Anda di halaman 1dari 2

BAHAN SERMON

GURU SEKOLAH MINGGU


HKBP PASAR REBO
Minggu, 6 Juni 2016

Tanggal : Minggu, 12 Juni 2016


Nats : 1 Raja-Raja 17 :17-24
Judul : Allah Bersedia Mendengarkan Doa

Pendahuluan
Ketika kekeringan dan kelaparan melanda negeri, Elia diperintahkan Tuhan untuk pergi ke tepi
sungai Kerit, bagian timur sungai Yordan. Di sana dia minum dari anak sungai, dan Tuhan
memerintahkan burung gagak untuk memberinya makan. "Pada waktu pagi dan petang burung-
burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu." (1 Raja-Raja
17:6). Namun beberapa waktu kemudian anak sungai tersebut kering karena tidak ada hujan.
Tuhan memerintahkan Elia pergi ke Sarfat di mana dia akan mendapatkan makanan dan tempat
tinggal. Elia sangat terkejut ketika mengetahui bahwa janda yang seharusnya memberi dia makan
keadaannya sangatlah miskin, Janda itu berkata, "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup,
sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan
sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu
api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami
memakannya, maka kami akan mati." (1 Raja-Raja 17:12). Elia tidak patah semangat ketika dia
tahu bahwa janda tersebut tidak mempunyai apa pun untuk dimakan. Elia tetap mempercayai
Tuhan. Ia yakin bahwa Tuhan sanggup menyediakan. Lalu Elia meminta janda tersebut untuk
membuat sebuah roti kecil baginya (Elia), baru kemudian membuat roti bagi dirinya dan anaknya.
Mujizat pun terjadi! Ketika janda tersebut taat, tempayan yang berisi tepung tidak habis dan buli-
buli yang berisi minyak tidak berhenti mengalir sampai hari di mana Tuhan menurunkan hujan di
negeri itu.
Pendalaman Nats
Ayat 17
Di sini kita dihadapkan dengan salah satu rahasia hidup yang membingungkan. Pada saat Allah
secara ajaib menyediakan tepung dan minyak, terjadilah kesulitan dan kesusahan. Kadang-
kadang penyakit atau bahkan tragedi yang lebih besar dapat menimpa mereka yang
melaksanakan kehendak Allah dan dengan aktif terlibat dalam pelayanan demi kerajaan-Nya.
Seperti anak perempuan janda ini, jatuh sakit sampai akhirnya mati.
Ayat 18
karena melihat keadaan anaknya yang sudah tidak bernafas lagi, perempuan janda itu seketika
lupa dengan kebaikan Tuhan yang dilakukan melalui Elia,dan mulai menyalahkan elia karena
anakknya mati.
Ayat 19-21
Elia yang melihat kesedihan janda itu langsung mengambil keputusan untuk membawa anak itu
dan berdoa untuknya. Elia berseru kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh supaya anak janda
itu kembali hidup.
Ayat 22-23
Tuhan yang mahakuasa mendengar seruan elia, Tuhan mengembalikan nyawa anak itu dan anak
itupun hidup kembali. Elia disini mendapatkan kuasa dari Tuhan menghidupkan kembali anak
perempuan itu. Dibawanya lah anak itu kepada ibunya.
Ayat 24
Perempuan itu yang melihat anak nya hidup kembali, langsung percaya bahwa elia dipakai Tuhan
untuk menghidupkan anaknya dan ia pun memuji kebesaran Tuhan dan menyatakan elia adalah
benar pelayan sejati Tuhan.
Kesimpulan
Dalam mengalami penderitaan tetaplah percaya dan setia kepada Tuhan, dan bawalah
penderitaan itu kepadaNya dalam doa. Pada akhirnya penderitaan itu pasti akan membawa
kebaikan bagi kita, karena kita adalah anak-anak Tuhan
Aplikasi ASM
1. ASM dapat melakukan pengenalan lebih dalam tentang kuasa Tuhan, bahwa tidak ada
yang mustahil bagi Tuhan.
2. ASM dapat percaya bahwa Tuhan satu-satuNya penolong sejati bagi anak-anakNya
3. ASM dapat memahami bahwa doa yang dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan
mendapatkan hasil yang terbaik dari Tuhan dan indah pada waktuNya Tuhan.
Usulan Lagu
1. KJ 455 “Mintalah”
2. Dia Mengerti
3. Dia hanya sejauh doa
Selamat Melayani
Tuhan Yesus Memberkati

Anda mungkin juga menyukai