Anda di halaman 1dari 8

1.

Jelaskan 3 jenis memori pada manusia beserta contohnya :


Jawab :

1. Memori Sensoris

Memori sensoris adalah ingatan yang berkaitan dengan penyimpanan


informasi sementara yang dibawa oleh pancaindera. Setiap pancaindera memiliki
satu macam memori sensoris. Memori Sensoris adalah informasi sensoris yang
masih tersisa sesaat setelah stimulus diambil. Jadi, di dalam diri manusia ada
beberapa macam sensori-motorik, yaitu sensori-motorik visual (penglihatan),
sensori-motorik audio (pendengaran), dan sebaganya. Memori sensorik cukup
pendek, dan biasanya akan menghilang segera setelah apa yang kita rasakan
berakhir.

Contoh: adalah pada saat kita pertama kali masuk sekolah maka akan mendapat teman
baru dengan berbagai nama yang berbeda-beda. Kemudian kita berkenalan dengan
teman kita tersebut dan mengingat namanya, tetapi kita kenalan dengan teman lain
lagi sehingga tidak bisa kita ingat nama teman kita semua dalam 1 kelas dengan cepat
karena banyak nama yang harus diingat dan berbeda-beda dan kita lebih mudah
mengingat nama teman kita yang 'unik' dengan alasan beda dari biasanya.

2. Ingatan Jangka Pendek

Ingatan jangka pendek atau sering disebut dengan short-term


memory atau working memory adalah suatu proses penyimpanan memori sementara,
artinya informasi yang disimpan hanya dipertahankan selama informasi tersebut
masih dibutuhkan. Ingatan jangka pendek adalah tempat kita menyimpan ingatan yang
baru saja kita pikirkan. Ingatan yang masuk dalam memori sensoris diteruskan kepada
ingatan jangka pendek. Ingatan jangka pendek berlangsung sedikit lebih lama dari
memori sensoris, selama anda menaruh perhatian pada sesuatu, anda dapat
mengingatnya dalam ingatan jangka pendek.

Contoh: pada nomor telepon yang telah anda ulang terus sampai anda bisa
menuliskannya, dan nomor tersebut akan tetap tersimpan dalam memori anda selama
anda aktif memikirkannya. Jika anda berhenti memberikan perhatian pada itu, maka
akan terhapus dalam waktu 10-20 detik. Dalam rangka untuk mengingat sesuatu
berikutnya, otak mentransfernya ke memori jangka panjang. Proses mengingat nomor
telepon, pada kenyataannya, suatu cara untuk memindahkan nomor dari memori
jangka pendek ke memori jangka panjang.

3. Ingatan Jangka Panjang

Ingatan jangka panjang (long term memory) adalah suatu proses memori atau
ingatan yang bersifat permanen, artinya informasi yang disimpan sanggup bertahan
dalam waktu yang sangat panjang. Kapasitas yang dimiliki ingatan jangka panjang ini
tidak terbatas. Memori jangka panjang adalah gundangnya informasi yang dimiliki
oleh manusia. Ingatan jangka panjang berisi informasi dalam kondisi psikologis masa
lampau, yaitu semua informasi yang telah disimpan, tetapi saat ini tidak sedang
dipikirkan.

Contoh : Contohnya adalah ketika kita mengalami sesuatu hal yang sangat amat
mebuat hati kita sakit ataupun sedih sehingga membuat kejadian tersebut tidak bisa
kita lupakan sampai kapanpun karena mengandung arti yang sangat berarti bagi kita.

2. Jelaskan perbedaan antara perasaan dan emosi beserta contohnya?


Perbedaan Emosi Dan Perasaan

Pada ummnya perbedaan antara emosi dan perasaan adalah:

a) Emosi berlangsung tidak lama, sedangkan perasaan dapat berlangsung untuk


waktu yang lama.

b) Emosi adalah reaksi terhadap kejadian-kejadian diluar kita, sedangkan ini tidak
berlaku untuk semua perasaan.

c) Emosi menguasai kita,sedangkan perasaan tidak.

d) Emosi adalah reaksi terhadap kejadian-kejadian yang berarti vital terhadap kita
sedangkan perasaan tidak.

Contoh perasaan:

- Perasaan : Pada saat menonton pertandingan sepakbola, ada penonton yang


bersorak gembira karena kesebelasan yang dijagokan dapat menjebol gawang
lawan, tetapi di pihak lain ada yang sedih karena tim favoritnya kalah.
- Emosi : Orang yang sedang marah, mengambil, melempar, clan membanting
benda dari sekitarnya, disertai mukanya merah, TD meningkat, dan gemetar.

3. Jelaskan 5 faktor yang bisa mempengaruhi intelegensi ?

Dalam buku Psikologi Pendidikan oleh H. Jaali ( 2007), faktor yang


mempengaruhi intelegensi antara lain sebagai berikut:

1. Faktor Bawaan. Dimana faktor ini ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir. Batas
kesanggupan atau kecakapan seseorang dalam memecahkan masalah, antara lain
ditentukan oleh faktor bawaan. Oleh karena itu, di dalam satu kelas dapat dijumpai
anak yang bodoh, agak pintar. Dan pintar sekali, meskipun mereka menerima
pelajaran dan pelatihan yang sama.
2. Faktor Minat dan Pembawaan yang Khas. Dimana minat mengarahkan perbuatan
kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu. Dalam diri manusia
terdapat dorongan atau motif yang mendorong manusia untuk berinteraksi dengan
dunia luar,sehingga apa yang diminati oleh manusia dapat memberikan dorongan
untuk berbuat lebih giat dan lebih baik.
3. Faktor Pembentukan. Dimana pembentukan adalah segala keadaan di luar diri
seseorang yang mempengaruhi perkembangan intelegensi. Di sini dapat dibedakan
antara pembentukan yang direncanakan, seperti dilakukan di sekolah atau
pembentukan yang tidak direncanakan, misalnya pengaruh alam sekitarnya.
4. Faktor Kematangan. Dimana tiap organ dalam tubuh manusia mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Setiap organ manusia baik fisik mauapun psikis,
dapat dikatakan telah matang, jika ia telah tumbuh atau berkembang hingga mencapai
kesanggupan menjalankan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, tidak
diherankan bila anak anak belum mampu mengerjakan atau memecahkan soal soal
matematika di kelas empat sekolah dasar, karena soal soal itu masih terlampau sukar
bagi anak. Organ tubuhnya dan fungsi jiwanya masih belum matang untuk
menyelesaikan soal tersebut dan kematangan berhubungan erat dengan faktor umur.
5. Faktor Kebebasan. Hal ini berarti manusia dapat memilih metode tertentu dalam
memecahkan masalah yang dihadapi. Di samping kebebasan memilih metode, juga
bebas dalam memilih masalah yang sesuai dengan kebutuhannya.

4. Jelaskan 4 tahap terbentukya persepsi pada seseorang ?

Tahap Pembentukan Persepsi

Ada empat tahap dalam proses pembentukan persepsi menurut Belch (2007) yaitu
sejumlah tahapan ketika seorang individu mengelola informasi yang masuk dalam
dirinya. Keempat tahap itu masing-masing; eksposure, attention, comprehension dan
retention.

1. Exposure; tahap dimana seseorang mulai menerima informasi melalui panca


indera yang dimiliki. Informasi diperoleh dengan cara melihat ataupun mendengarkan
secara langsung informasi-informasi mengenai suatu hal tertentu.
2. Attention; seseorang mulai menempatkan informasi-informasi yang diterima
ke dalam sebuah stimulus. Informasi-informasi tersebut mulai dicerna melalui pikiran
seseorang.
3. Comprehension; seseorang mulai menginterpretasikan informasi yang masuk
tersebut menjadi sebuah arti yang spesifik. Informasi tersbut menjadi berkembang dan
menjadikannya persepsi yang berbeda antara setiap individu-individu yang menerima
informasi tersebut.
4. Retention; tahap dimana seseorang sudah mulai tidak mengingat lagi
keseluruhan dari apa yang mereka baca, lihat atau dengar meskipun mereka sudah
tertarik dan dapat menginterpretasikan informasi tersebut.

5. Jelaskan 4 macam strategi permasalahan yang sering digunakan, beserta


contohnya?
Langkah-langkah menyelesaikan masalah
Menurut Polya (dalam Mumun Syaban,2008:2), ada empat langkah dalam
menyelesaikan masalah yaitu:
1. Memahami masalah
Pada kegiatan ini yang dilakukan adalah merumuskan: apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan, apakah informasi cukup, kondisi (syarat) apa yang harus
dipenuhi, menyatakan kembali masalah asli dalam bentuk yang lebih operasional
(dapat dipecahkan).

2. Merencanakan pemecahannya

Kegiatan yang dilakukan pada langkah ini adalah mencoba mencari atau
mengingat masalah yang pernah diselesaikan yang memiliki kemiripan dengan
sifat yang akan dipecahkan, mencari pola atau aturan , menyusun prosedur
penyelesaian.

3. Melaksanakan rencana

Kegiatan pada langkah ini adalah menjalankan prosedur yang telah dibuat
pada langkah sebelumnya untuk mendapatkan penyelesaian .

4. Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

Kegiatan pada langkah ini adalah menganalis dan mengevaluasi apakah


prosedur yang diterapkan dan hasil yang diperoleh benar, apakah ada prosedur
lain yang lebih efektif , apakah prosedur yang dibuat dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah sejenis, atau apakah prosedur dapat dibuat
generalisasinya.

C. Stategi pemecahan masalah

Menurut Polya dan Pasmep (dalam Fajar Shadiq:2004:13) beberapa


strategi pemecahan masalah antara lain:
1. Mencoba-coba
Strategi ini biasanya digunakan untuk mendapatkan gambaran umum
pemecahan masalah (trial and error). Proses mencoba-coba ini tidak akan
selalu berhasil, adakalanya gagal. Proses mencoba-coba dengan menggunakan
suatu analisis yang tajam sangat dibutuhkan pada penggunaan strategi ini.
2. Membuat diagram
Strategi ini berkait dengan pembuatan sket atau gambar untuk
mempermudah memahami masalah dan mempermudah mendapatkan
gambaran umum penyelesaiannya. Dengan strategi ini, hal-hal yang diketahui
tidak sekedar dibayangkan namun dapat dituangkan ke atas kertas.
3. Mencobakan pada soal yang lebih sederhana
Strategi ini berkait dengan penggunaan contoh-contoh khusus
yang lebih mudah dan lebih sederhana, sehingga gambaran umum
penyelesaian masalah akan lebih mudah dianalisis dan akan lebih
mudah ditemukan.
4. Membuat tabel
Strategi ini digunakan untuk membantu menganalisis permasalahan
atau jalan pikiran , sehingga segala sesuatunya tidak hanya
dibayangkan saja.
5. Menemukan pola
Stategi ini berkait dengan pencarian keteraturan-keteraturan.
Keteraturan yang sudah diperoleh akan lebih memudahkan untuk
menemukan penyelesaian masalahnya.
6. Memecah tujuan
Strategi ini berkait dengan pemecahan tujuan umum yang hendak
dicapai. Tujuan pada bagian ini dapat digunakan sebagai batu loncatan
untuk mencapai tujuan yang sebenarnya.
7. Memperhitungkan setiap kemungkinan
Strategi ini berkait dengan penggunaan aturan- aturan yang dibuat
sendiri oleh para pelaku selama proses pemecahan masalah
berlangsung sehingga dapat dipastikan tidak akan ada satu alternatif
yang terabaikan.
8. Berpikir logis
Strategi ini berkaitan dengan penggunaan penalaran ataupun
penarikan kesimpulan yang sah atau valid dari berbagai informasi atau
data yang ada.
9. Bergerak dari belakang
Dalam strategi ini proses penyelesaian masalah dimulai dari apa
yang ditanyakan, bergerak menuju apa yang diketahui. Melalui proses
tersebut dianalisis untuk dicapai pemecahan masalahnya.
10. Mengabaikan hal yang tidak mungkin
Dalam strategi ini setelah memahami masalah dengan merumuskan
apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Bila ditemukan hal yang
tidak berhubungan dengan apa yang diketahui dan apa ditanyakan
sebaiknya diabaikan
6. Sebutkan nama ikatan profesi untuk pekerja teknik elektromedik, beserta kode
etik yang dipakai?

IKATEMI : IKATAN ELEKTROMEDIS INDONESIA

KODE ETIK PROFESI


1. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap pemerintah dan masyarakat:
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa melaksanakan kebijakan yang digariskan oleh
pemerintah tentang kesehatan dalam bidang teknik elektromedik.
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa berperan aktif dengan menyumbangkan pikiran
kepada pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dalam bidang teknik
elektromedik.
· Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan profesinya tidak membedakan
kebangsaan, kesukuan, agama, politik, warna kulit, umur, jenis kelamin serta status sosial
dari penerima pelayanan teknik elektromedik.
2. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap profesi:
· Tenaga teknik elektromedik selalu menjunjung tinggi nama baik profesi teknik
elektromedik dengan berperilaku dan berkepribadian yang luhur.
· Tenaga teknik elektromedik secara bersama-sama membina organisasi profesi teknik
elektromedik sebagai wadah profesi.
· Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan pelayanan profesinya selalu
berpedoman pada standar profesi teknik elektromedik.
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa berperan dalam pembaharuan dan menentukan
standar profesi untuk meningkatkan pelayanan teknik elektromedik.
· Tenaga teknik elektromedik harus dapat bekerja sama dan menghargai profesi yang
terkait.
· Tenaga teknik elektromedik baik secara perorangan maupun bersama-sama
melaporkan ke majelis disiplin bila menegatahui adanya pelanggaran profesi teknik
elektromedik.
3. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap penerima pelayanan elektromedik:
· Tenaga teknik elektromedik dalam memberikan pelayanan senantiasa menghargai hak
penerima pelayanan teknik elektromedik.
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa memberikan informasi secara jelas kepada
penerima pelayanan teknik elektromedik.\
· Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan profesinya harus sesuai dengan
kemampuannya, bila tidak mampu atau menemukan kesulitan wajib berkonsultasi dengan
teman sejawat yang lebih ahli atau ahli lainnya.
· Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan profesinya wajib mempertanggung
jawabkan.
· Tenaga teknik elektromedik dalam keadaan terpaksa wajb memberikan pelayanan
teknik elektromedik sesuai dengan kemampuannya.
4. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap teman sejawat:
· Tenaga teknik elektromedik hendaknya saling menghargai dan senantiasa memelihara
hubungan baik antar teman sejawat.
· Tenaga teknik elektromedik tidak dibenarkan mengambil ahli pekerjaan yang sedang
dilakukan teman sejawat tanpa konsultasi.
· Tenaga teknik elektromedik saling memberikan informasi dalam IPTEK kepada teman
sejawat untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang teknik elektromedik.
· Tenaga teknik elektromedik tidak dibenarkan mengalihkan tanggung jawabnya kepada
pihak lain diluar profesi teknik elektromedik.
5. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap tugas:
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa mengutamakan pengguna jasa dan penerima
pelayanan teknik elektromedik.
· Tenaga teknik elektromedik melakukan pelayanan teknik elektromedik sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa mengetahui tanggung jawab dan batas-batas
tugasnya.
· Tenaga teknik elektromedik tidak menyalahgunakan kemampuan dan ketrampilan
untuk tujuan yang merugikan.
· Tenaga teknik elektromedik tugasnya harus melakukan informasi tertulis dalam
melakukan modifikasi dan hasil diagnosa.
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa meningkatkan mutu pelayanan teknik
elektromedik.
6. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap diri sendiri:
· Tenaga teknik elektromedik melaksanakan tugasnya harus senantiasa memperhatikan
kesehatan dan keselamatan kerja.
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa mempunyai motivasi untuk meningkatkan
kemampuannya.
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa mengutamakan kepentingan umum diatas
kepentingan diri sendiri.
Menjadi anggota organsasi profesi dan selalu aktif dalam organisasinya

7. Sebutkan pengertian BPJS dan jumlah iuran perbulan BPJS Kesehatan bagi
peserta perorangan, serta perbedaan BPJS Kesehatan dengan BPJS
Ketenagakerjaan?

BPJS : ( BADAN PENYELENGGARAAN JAMINAN SOSIAL)

- BPJS Ketenagakerjaan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial


Ketenagakerjaan) merupakan program publik yang memberikan perlindungan
bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu dan
penyelenggaraan nya menggunakan mekanisme asuransi sosial.
- BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan) merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung jawab langsung
kepada Presiden dan memiliki tugas untuk menyelenggarakan jaminan Kesehatan
Nasional bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil,
Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta
keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa.

arif BPJS Kesehatan via wordpress.com

Tingkat Iuran Awal Iuran Baru Nilai Kenaikan


Kelas 1 Rp59.500 Rp80.000 Rp20.500
Kelas 2 Rp42.500 Rp51.000 Rp8.500
Kelas 3 Rp25.500 Rp25.500 Tidak Berubah
REMEDIAL
PSIKOLOGI DASAR

YOGI MULIANTO
NIM : 1702026

DOSEN : Ayu Hendra, M.Pd.T

TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLTEKES SITEBA PADANG
2018/2019

Anda mungkin juga menyukai