Anda di halaman 1dari 14

“TEORI HUMAN

R E L AT I O N ”

K ELOM POK 2

• E N D A H Y U L I A S I H M U LYA - K H A I R I N A H A N I FA H
• CHAIRUN NISA - YUSRON AZIZI
HUMAN RELATIONS
Hubungan antar manusia (human relations) adalah
komunikasi antar pribadi yang manusiawi, berarti
komunikasi yang telah memasuki tahap psikologis yang
komunikator dan komunikasinya saling memahami pikiran,
perasaan dan melakukan tindakan bersama. Human
relations bukan hanya berarti pengiriman dan penerimaan
pesan, tetapi lebih jauh dari itu, human relations juga
bertujuan mengembangkan potensi sumber daya manusia.
A. TEORI SELF DISCLOSURE
• Asumsi Dasar
Self Disclousure Theory atau juga yang biasa disebut teori pengembangan diri adalah proses
sharing atau berbagi informasi dengan orang lain. Informasinya menyangkut pengalaman
pribadi, rencana masa depan, impian, dan lain-lain.

ISI Self Disclousure atau penyingkapan diri merupakan sebuah proses membeberkan informasi tentang diri sendiri
TEORI kepada orang lain. Salah satu model inovatif untuk memahami tingkat-tingkat kesadaran dan penyingkapan diri
dalam komunikasi adalah Jendela Johari (Johari Window).

Melalui penyingkapan diri kita bisa mendengarkan pengalaman orang lain yang akan dapat
KELEBIHAN
menjadi pelajaran bagi kita nantinya. Dengan self disclousure atau penyingkapan diri, kita bisa
mengetahui seperti apa diri kita dimata orang lain.

Tidak semua orang dapat menanggapi apa yang kita sampaikan bahkan sering terjadi salah paham
KEKURANGAN yang malah menimbulkan masalah baru. Kita bisa dimanfaatkan oleh orang lain karena dia telah
mengetahui tentang diri sendiri.
TEORI SELF DISCLOSURE

Faktor yang Hal-hal yang


Mempengaruhi Fungsi Teori
Menghambat

•Efek dyadik (hubungan antar 2


•Societal bias (bias masyarakat) •Memberi pengetahuan tentang diri.
orang) dalam setiap interaksi
•Kekhawatiran akan hukuman banyak
•Ukuran audience lebih mungkin •Memberi kemampuan untuk
orang enggan untuk melakukan self
terjadi diukuran kecil daripada menanggulangi masalah.
disclousure karena khawatir dapat
besar. •Sebagai pelepasan energi.
hukuman yang umumnya berupa
•Valensi kualitas positif atau •Meningkatkan efektifitas komunikasi.
penolakan.
negatif. •Untuk membuat hidup penuh arti.
•Kekhawatiran akan self knowledge
•Jenis kelamin. (pengetahuan tentang diri). •Untuk kesehatan psikologi.
•Self disclousure memaksa kita untuk
•Ras, kebangsaan, dan usia.
melihat melalui rasionalisasi.
•Mitra dalam suatu hubungan.
B.TEORI PENGEMBANGAN SOSIAL
Merupakan salah satu teori dalam psikologi yang diaplikasikan dalam
hubungan sosial. Menurut Erick Erickson yang kajiannya adalah psikoanalisa
mengemukakan bahwa sebuah teori sosial dengan nama psikosoail. Ia
mengembangkan teori-teori yang disebut teori perkembangan psikososial dimana ia
membagi tahap-tahap perkembangan manusia menjadi 8 tahapan mulai dari bayi
hingga lanjut life span).
UMUR FASE PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN PERILAKU
Tahap pertama adalah tahap
pengembangan rasa kepercayaan diri
trust vs mistrust. kepada orang lain, sehingga mereka
0 – 1 Tahun sangat memerlukan sentuhan dan
pelukan.

Tahap ini bisa dikatakan sebagai masa


pemberontakan anak/masa-masa
nakalnya.Anak-anak mengembangkan
autonomy vs shame
2 – 3 Tahun kemampuan motoric dan mentalnya,
sehingga si anak sangat mudah
terpengaruh oleh orang-orang penting
di sekitarnya.

Banyak bertanya dalam segala hal


sehingga menimbulkan kesan cerewet.
inisiative vs guilt Dan mengalami perkembangan
4 – 5 Tahun inisiatif/ide sampai ke hal-hal yang
berbau fantastis.
UMUR FASE PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN PERILAKU
Bisa mengerjakan tugas-tugas sekolah
dan termotivasi untuk belajar. Hanya
6 – 11 Tahun industry vs inferiority sayang, cenderung untuk kurang hati-
hati dan menuntut perhatian.

Tahap ingin mencari identitas diri


dimana ingin tampil memegang peran-
peran sosial di masyarakat namun
12 – 18/20 Tahun ego–identity vs role on fusion masih belum bisa mengatur dan
memisahkan tugas dalam peran yang
berbeda.

mulai siap menjalin hubungan intim


dengan orang lain, membangun bahtera
18/19 – 30 Tahun intimacy vs isolation rumah tangganya bersama calon
pilihannya.
UMUR FASE PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN PERILAKU
ditandai dengan munculnya
kepedulian yang tulus terhadap
31 – 60 Tahun generation vs stagnation sesame. Dan ini terjadi saat
seseorang telah memasuki usia
dewasa.
ego integrity vs putus asa
Perkembangan perilaku: dimulai
pada usia 60-an, masa dimana
60 Tahun ke atas generation vs stagnation
manusia mulai mengembangkan
integritas dirinya.
C.Teori dan Konsep Psikologi dan Perilaku
1.Teori Psikodinamis
Adalah teori yang menjelaskan tentang perkembangan kepribadian. Teori ini dibuat oleh Sigmud Freud dan
Erick Erickson. Freud berfokus pada masalah alam bawah sadar sebagai salah satu aspek kepribadian
manusia.

Ada 3 unsur penting, yaitu:

1) Id: berisi segala sesuatu yang secara psikologis telah ada sejak manusia lahir, termasuk insting-insting.
2) Ego: struktur kepribadian yang berkaitan dengan realita dan membuat keputusan-keputusan rasional.
3) Super Ego: memutuskan apakah sesuatu itu benar/salah, sehingga dapat bertindak sesuai dengan
norma-norma moral yang diakui masyarakat.
2. Teori Kognitif
Didasarkan pada asumsi bahwa kemampuan kognitif merupakan sesuatu yang fundamental dan yang
membimbing tingkah laku individu. Menekankan pada pikiran-pikiran sadar. Dan yang sering dibahas ada 2
teori perkembangan, yaitu:

a.Teori Pemrosesan Informasi b.Teori Konseptual

• Pikiran dipandang sebagai suatu sistem 1) Teori Etologis : Mikrosistem, Mesosistem,


penyimpanan/pengembalian informasi. Ekosistem, Makrosistem
• Individu-individu memproses informasi dari 2) Teori Behavior dan Belajar Sosial
• Aplikasi
lingkungan. Dapat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sosial,
• Terdapat keterbatasan pada kapasitas untuk baik itu bentuk masyarakat yang ada pada lingkungan
sekitar atau bisa juga dipengaruhi oleh status
memproses informasi dari seorang individu. pernikahan.
D. Hubungan dengan Jendela Johari
Jendela Johari adalah sebuah teknik yang
diciptakan pada tahun 1955 oleh dua orang
psikolog Amerika, Joseph Luft (1916–2014)
dan Harrington Ingham (1914–1995), yang
digunakan untuk membantu orang lebih
memahami hubungan dengan diri dan orang
lain yang lebih baik.Terdiri dari sebuah persegi
yang terbagi menjadi 4 kuadran, yaitu: open,
blind, hidden, dan unknow. Joseph Luft
• OPEN AREA
Daerah terbuka merupakan daerah setiap orang, dapat
berkomunikasi, bekerjasama bebas dari ketidakpercayaan,
kebingungan, kebimbangan, konflik, gangguan maupun
kesalahpahaman.

• BLIND AREA
Blind Area dapat terjadi karena kurangnya komunikasi
yang dilakukan oleh kedua belah pihak.

• HIDDEN AREA
orang yang berada dalam hidden area, selalu menyembunyikan kelebihan atau
kekerungan yang disembunyikan seseorang yang menghindar dari keramaian.

• UNKNOWN AREA
Jendela ini menyembunyikan misteri yang ada dalam diri kita. Kurangnya
pemahaman tentang diri sendiri, maupun orang lain tidak mengetahui misteri
tersembunyi tersebut. tiba-tiba hadir tanpa kita sadari.
KESIMPULAN
Teori human relations disebut juga teori hubungan kemanusiaan, hubungan antar manusia dan hubungan
kemanusiaan kedua-duanya. Teori ini beranggapan bahwa organisasi dapat diurus dengan baik dan dapat
mencapai sasaran yang ditetapkan apabila didalam organisasi itu terdapat hubungan antar pribadi yang
serasi. Apabila didalam organisasi ada kepuasan psikologis pada diri para anggota, ada moral, disiplin dan
motivasi yang tinggi, maka organisasi akan dapat diurus dengan mudah dan dapat berjalan lancar menuju
sasaran yang ditetapkan. Dapat diketahui bahwa teori organisasi human relations mengakui pentingnya
hubungan antar pribadi yang harmonis, yakni hubungan yang didasarkan atas kerukunan, kekeluargaan,
hormat-menghormati dan saling menghargai. Hanya dalam suasana yang demikian organisasi dapat diurus
dengan baik dan dapat mencapai sasaran. Disamping itu, dalam teori organisasi human relation juga
dikemukakan cara-cara yang harus ditempuh oleh pimpinan untuk meningkatkan kepuasan anggota
organisasi.
Thank you...

Anda mungkin juga menyukai