A. Latar Belakang (Udah ada dapusnya.

Indonesia berada pada kondisi kekurangan donor mata. Kondisi ini berkebalikan dengan
kebutuhan transplantasi kornea yang sangat tinggi. Dikatakan sangat tinggi karena tidak kurang
dari 25 ribu jiwa masih menunggu pendonor mata. Suhardjo (2015) mengatakan “Baru sekitar 5-
10 persen penderita kebutaan yang bisa ter-cover untuk menerima transplantasi kornea. Padahal
yang membutuhkan ribuan orang.”1

Saat ini, jumlah pendonor mata dari Indonesia yang terdaftar dalam Bank Mata Indonesia
masih sangat sedikit apabila dibandingkan dengan keseluruhan populasi di Indonesia. Selama ini,
pendonor masih didominasi oleh pendonor dari negara asing seperti Srilanka, India, Belanda, dan
Amerika Serikat.2 Kondisi ini perlu diperbaiki dengan mengekspansi informasi kebutuhan donor
kornea kepada masyarakat di Indonesia.

Sistem informasi merupakan kumpulan elemen yang saling bersinergi menghubungkan

informasi-informasi dari organisasi tertentu untuk disampaikan (Destiningrum & Andiran,
2017).3 Pengertian ini sejalan dengan pengertian dari Anggraeni & Irviani (2017) yang
mengartikan sistem informasi sebagai suatu kombinasi dari beberapa elemen seperti manusia,
hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang dikumpulkan, diolah, dan
disebarkan.4

Berdasarkan data dari proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) populasi penduduk di Pulau
Jawa mencapai 54% dari keseluruhan penduduk di Indonesia5. Dengan jumlah penduduk yang
tak kurang dari 149 juta jiwa, Pulau Jawa dapat menjadi harapan bagi penderita kebutaan untuk
mendapatkan donor kornea. Selain itu, instansi penyedia transplantasi mata di Pulau Jawa sudah

1
Ika. (2015). Baru 5 persen penderita kebutaan terima donor kornea.Diakses pada 28 November 2019,
dari https://ugm.ac.id/id/berita/9784-baru-5-persen-penderita-kebutaan-terima-donor-kornea
2
BankMataIndonesia. (2014). Pusat Informasi: Donor mata di Indonesia. Diakses pada 28 November
2019, dari https://bankmataindonesia.org/donor-mata
3
Destiningrum, M., & Adrian, Q. J. (2017). Sistem informasi penjadwalan dokter berbassis web dengan
menggunakan framework codeigniter (studi kasus: rumah sakit yukum medical centre). Jurnal
TEKNOINFO, 11(2), 6-13.
4
Anggraeni, E.Y., & Irvani, R. (2017). Pengantar sistem informasi. Yogyakarta: ANDI.
5
Tumoutou. (2017). 78% penduduk di Indonesia terpusat di Jawa-Sumatera. Diakses pada 28 November
2019, dari https://tumoutounews.com/2017/09/11/penduduk-indonesia-terpusat-di-jawa-sumatera/
cukup memadaai. Diambil dari pusat informasi Bank Mata Indonesia, terdapat 9 instansi baik
rumah sakit, klinik, maupun lembaga yang mampu memfasilitasi proses donor mata.6

Dengan Sistem Informasi Pendonor Organ Mata (SIDORAN-M) diharapkan penduduk di

Pulau Jawa dapat memperoleh informasi tentang penderita kebutaan yang membutuhkan donor
kornea, sehingga calon pendonor dapat memperoleh kemudahan dalam menyalurkan niatnya.

6
BankMataIndonesia. (2014). Pusat Informasi: Cabang-cabang bank mata di Indonesia. Diakses pada 28 Noveber
2019, dari https://bankmataindonesia.org/cabang-cabang