Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan mata kuliah
pengelolaan lahan gambut dan pasang surut laporan“Estimasi Emisi Karbon pada
Lahan yang Didrainase dan Prediksi Laju Subsiden” ini tepat waktu. laporan ini dibuat
untuk memberikan pemahaman kepada kami sebagai mahasiswa kehutanan dalam
bentuk pengalaman dan penerapan teori yang telah disampaikan dosen pengajar dalam
perkuliahan.
Pada kesempatan ini tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu atas tersusunnya laporan ini. Terutama kepada Dosen
Pengampu yang telah memberikan pengarahan dan pembelajaran terhadap kami,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu
penulis mohon maaf apabila dalam laporan ini terdapat kesalahan. Semoga informasi
penulis termuat dalam laporan ini bermanfaat bagi para pembaca.

Palangka Raya, Juni 2018

Penulis,

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL............................ ................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR............................ ........................................................... iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Tujuan Praktik ......................................................................................... 3
II. TELAAH MATERI PRAKTIK
A. Pembentukan Tanah Gambut ................................................................... 4
B. Gambaran Umum Lahan Gambut Terdegradasi....................................... 5
C. Prediksi Laju Subsiden …........................................................................ 6
D. Siklus Carbon Hutan…............................................................................. 9
III. METODE PRAKTIK
A. Tempat dan Waktu ................................................................................... 12
B. Bahan dan Peralatan ................................................................................. 12
C. Prosedur Pelaksanaan .............................................................................. 12
D. Pengelolaan Data ..................................................................................... 14
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Estimasi Emisi Karbon Pada Lahan Terdegradasi................................... 16
B. Prediksi Laju Subsiden............................................................................. 19
V. PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 22
B. Saran ........................................................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Nilai Prakiraan Emisi CO2 di Plot Praktik ......................................... 16


Tabel 2. Karakter Tipologi Lahan Gambut di Plot Praktik .............................. 18
Tabel 3. Laju Subsiden Gambut Berdasarkan Rerata Kedalaman Muka
Air Gambut di Plot Praktik ................................................................. 19
Tabel 4. Vegetasi yang terdapat pada sekitar plot............................................. 20

iii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Tabel 1. Perakaran yang muncul di atas Permukaan lahan


sebagai indikasi terjadinya subsiden di lahan gambut..................... 16

iv
DAFTAR PUSTAKA

Agus, F. (2008). Panduan metode pengukuran karbon tersimpan di lahan gambut.


Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.
Andriesse, J.P. 1988. Nature and Management of Tropical Peat Soils. FAO Soils
Bulletin 59. Food and Agriculture Organization of The United Nations. Rome.
165p.
Agus, F. dan I G.M. Subiksa. 2008. Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek
Lingkungan. Balai Penelitian Tanah. Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian, Bogor. 36 hal.
Arsyad, S. 1989. Konservasi tanah dan air. IPB Press. 290 hal.
Asril. 2009. Pendugaan Cadangan Karbon Di Atas Permukaan Tanah Rawa Gambut
Di Stasiun Penelitian Suaq balimbing Kabupaten Aceh Selatan Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam. Program Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara.
Barchia, M.F. 2009. Evolusi Karbon Tanah. Artikel Surat Kabar Kompas Sabtu 13
Juni 2009
Campbell, N.A., Reece, J.B., dan Mitchell, L.G. 2004. Biologi. Penerbit Erlangga.
Jakarta.
CIFOR. 2003. Perdagangan Karbon. Warta Kebijakan No. 8 Februari 2003.
Dariah, A., E. Susanti, A. Mulyani, dan F. Agus. 2012. Faktor penduga karbon
tersimpan di lahan gambut. Hal. 213-223. Dalam: Prosiding Seminar Nasional
Pengelolaan Lahan gambut Berkelanjutan.BBSDLP.Badan Litbang
Pertanian.Bogor, 4 Mei 2012.
Dwiyanto JS MT. Pengantar Kuliah Geologi Teknik Universitas Diponegoro
FAO. 1977. FAO soil bulletin: assesing soil degradation. UN. Rome. 83p.
Hardjowigeno, S. 1986. Sumber daya fisik wilayah dan tata guna lahan: Histosol.
Fakultas Pertanian IPB. Hal 86-94.
Hairiah, K. dan Rahayu, A. 2007. Pengukuran Karbon Tersimpan Di Berbagai Macam
Penggunaan Lahan. World Agroforestry Centre. Bogor.
Hooijer, A., Page, S., Canadell, J.G., Silvius, M., Kwadijk, J., Wösten, H. dan
Jauhiainen, J., 2010. Current and Future CO2 Emissions from

v
Hooijer, A., M. Silvius, H. Woosten, and S. Page. 2006. Peat CO2, assessment of CO2
emission from drained peatlands in SE Asia. Delf Hydraulics report Q3943. Jali
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Bumi Aksara. Jakarta.
Kauffmann, J.B and Donato, D. 2010. Protocols for the Measurement, Monitoring and
Reporting of Structure, Biomass, and Carbon Stocks in Mangrove Forests.
Kemenhut. 2007. Pedoman Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) pada
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan pada Hutan Produksi. Permenhut 34/2007.
Krüger, J.P., Leifeld, J., Glatzel, S., Szidat, S. dan Alewell, C., 2015. Biogeochemical
Indicators of Peatland Degradation – A Case Study of A Temperate Bog in
Northern Germany. Biogeosciences, 12:2861–2871.
Maswar and F. Agus. 2014. Cadangan karbon dan laju subsiden pada beberapa kondisi
dan lokasi gambut tropika Indonesia. Disampaikan pada Seminar Nasional
Pengelolaan Berkelanjutan Lahan Gambut Terdegradasi Untuk Mitigasi Emisi
GRK danPeningkatan Nilai Ekonomi.Jakarta, 18-19 Agustus 2014.
Marsudi (2001). Prediksi Laju Amblesan Tanah di dataran Aluvial Semarang, Propinsi
Jawa Tengah. Disertasi Doktor, Institut Teknologi Bandung.
Page, E.S., Siegert, F., Rieley, J.O., Boehm, H.D.V., Jaya, A. dan Limin, S., 2002. The
Amount of Carbon Released from Peat and Forest Fires in Indonesia During
1997. Nature, 420:61-65.
Pearson, T.R.H., Brown, S., Ravindranath N.H. 2005. Integrating Carbon Benefit
Estimates into GEF Projects. UNDP Global Environment Facility.
Rahayu, S., Lusiana, B., dan van Noordwijk, M. 2005. Cadangan Karbon Di
Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur: Monitoring Secara Spasial dan
Pemodelan. (Online version), (www.worldagroforestrycentre.org, diakses 29
November 2009).
Soepraptohardjo, M. 1961. Klasifikasi Tanah di Indonesia. Balai Penyelidikan Tanah
Bogor. Soepraptohardjo, M. and P.M. Driessen. 1976. The lowland peats of
Indonesia, a chalenge for the future. Peat and Podzolic Soils and Their Potential
for Agriculture in Indonesia. pp. 11-19. In Proceedings ATA 106 Midterm
Seminar, Tugu October 1314, 1976. Soil Research Institute, Bogor.

vi
Subagyo. 2006. Karakteristik Dan Pengelolaan Lahan Rawa. Balai Besar Penelitian
Dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor. Diakses pada tanggal
8 Maret 2011.
Subardja, D. dan E. Suryani. 2012. Klasifikasi dan distribusi tanah gambut Indonesia
serta pemanfaaatannya untuk pertanian. Hal 87-93. Dalam Prosiding Seminar
Nasional Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan. Bogor 4 Mei 2012. Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian
Sutaryo, D. 2009. Penghitungan Biomassa Sebuah Pengantar untuk Studi Karbon dan
Perdagangan Karbon. Wetlands International Indonesia Programme. Bogor.
Taufiq. Nz. Agus (2010) Penyelidikan Konservasi Airtanah, Cekungan Airtanah
Semarang – Demak
Ulumuddin, Y.I., Sulistyawati, E., Hakim, D.M., dan Harto, A.B. 2005. Korelasi Stok
Karbon dengan Karakteristik Spektral Citra Landsat: Studi Kasus Gunung
Papandayan. Pertemuan Ilmiah Tahunan MAPIN XIV “Pemanfaatan Efektif
Penginderaan Jauh Untuk Peningkatan Kesejahteraan Bangsa”. Surabaya 14 –
15 September 2005.
Wahyunto, Sofyan R., Suparto, dan H. Subagyo. 2004. Sebaran dan kandungan karbon
lahan gambut di Sumatera dan Kalimantan. Wetland International Indonesia
Programme.

vii

Anda mungkin juga menyukai