SIGIT SAPTO NUGROHO

sigit.nugroho26@gmail.com # sigitsapto@unmer-madiun.ac.id #
Google scholar : sigit sapto nugroho
 PERANAN ILMU NEGARA

MATA KULIAH MEMPELAJARI

PERSIAPAN SEBAGAI DASAR-DASAR
MEMAHAMI BAGIAN ILMU ILMU NEGARA
HUKUM NEGARA MURNI PRAKTIS
POSITIP
OBYEK ILMU NEGARA
METODE PENYELIDIKAN
 PENGERTIAN NEGARA

NEGARA=
INDONESIA
DAULAH=
ARAB
STATUM=
LATIN

STATE=
INGGRIS

STAAT=
BELANDA

ISTILAH NEGARA MEMILIKI PENAFSIRAN :

1. PENGUASA ATAU ORANG/ORANG-ORANG YANG MELAKUKAN SUATU KEKUASAAN YANG
TERTINGGI ATAS PERSEKUTUAN MASYARAKAT YANG BERTEMPAT TINGGAL DALAM
SUATU WILAYAH
2. NEGARA=PEMERINTAH: ORGANISASI TERITORIAL SUATU BANGSA YANG MEMILIKI
KEDAULATAN.
 NEGARA DARI SEGI YURIDIS

NEGARA SEBAGAI NEGARA SEBAGAI NEGARA SEBAGAI

VERHALTNIS
RECHT OBJECT RECHT SUBJECT (PENGHALUSAN HUKUM
• NEGARA SEBAGAI • NEGARA SEBAGAI • NEGARA MERUPAKAN
OBYEK DARI ORANG- PEMBENTUK HUKUM HASIL PERJANJIAN
ORANG UNTUK ORANG-ORANG
BERTINDAK/NEGARA TERTENTU.
ADALAH ALAT
MANUSIA UNTUK
MENCAPAI TUJUAN.
PENGERTIAN NEGARA MENURUT AHLI
• ARISTOTELES : MANUSIA ADALAH “ZOON POLITIKON” YAITU MAKLUK
YANG MEMILIKI NALURI BERGEROMBOL,
BERKUMPUL/BERMASYARAKAT, KEMUDIAN MEBENTUK GABUNGAN
KELOMPOK BESAR (NEGARA)
• PLATO : NEGARA IBARAT SUATU TUBUH YANG SENANTIASA
BERKEMBANG BEREVOLUSI YANG TERDIRI DARI INDIVIDU-INDIVIDU.
• JJ ROUSSEAU : NEGARA ADALAH PERSERIKATAN DARI RAKYAT
BERSAMA-SAMA BERLINDUNG DAN MEMPERTAHANKAN HAK
MASING-MASING DIRI DAN HARTA BENDA YANG TETAP HIDUP
MERDEKA
• KARL MARK : NEGARA ADALAH ALAT KEKUASAAN BAGI PENGUASA
UNTUK MENINDAS KELAS BAWAH.
• IBNU KHALDUM : NEGARA ADALAH MASYARAKAT YANG
MENUNDUKAN DIRI BERSAMA SECARA MUFAKAT KEPADA SUATU
PEMERINTAH YANG MEMPUNYAI BATAS WILAYAH TERTENTU.
• BELLEFROID : NEGARA ADALAH PERSEKUTUAN HUKUM YANG
MENEMPATI SUATU WILAYAH DILENGKAPI KEKUASAAN TERTINGGI
UNTUK KEMAKMURAN
• HANS KELSEN : NEGARA MERUPAKAN TERTIB HUKUM YANG
BERSIFAT MEMAKSA
UNSUR-UNSUR NEGARA
 UNSUR-UNSUR NEGARA

• WILAYAH TERTENTU : BATAS WILAYAH KEKUASAAN NEGARA

BERLAKU (DAERAH TERITORIAL)
CARA MEMPEROLEH WILAYAH :
- PENDUDUKAN (ACCUPATION)
- PRESKRIPSI (PENGUASAAN DENGAN CARA DAMAI)
- AKRESI (PROSES ALAM MELALUI CAMPUR TANGAN MANUSIA)
- CESSION (TRANSFER KEKUASAAN MELALUI PERJANJIAN)
- ANEKSASI (PENAKLUKAN/PERANG)
• RAKYAT : SEKUMPULAN ORANG-ORANG YANG HIDUP DALAM
SUATU WILAYAH TERTENTU (RASA BERSAMA)
• PEMERINTAHAN YANG BERDAULAT : ORGANISASI NEGARA
YANG MEPUNYAI BADAN PEMIMPIN DAN BADAN PENGURUS
NEGARA.
• PENGAKUAN NEGARA LAIN (SEKUNDER)
PENGARUH DARI PENGAKUAN

SEBAGAI SUBYEK HUKUM TERHADAP

NEGARA LAINNYA

MEMBERIKAN KEMUDAHAN BAGI

NEGARA UNTUK MELAKUKAN
TRANSAKSI INTERNASIONAL

NEGARA YANG DIAKUI MENYANDANG

HAK & KEWAJIBAN HUKUM YANG
DIBEBANKAN HUKUM INTERNASIONAL

DIDASARKAN PADA TUNTUTAN YURIDIS

MAUPUN KEPENTINGAN POLITIK,
EKONOMI, KEAMANAN DLL.
 JENIS PENGAKUAN NEGARA
PENGAKUAN DE
FACTO

PENGAKUAN DE
JURE

PENGAKUAN DIAM-
DIAM

PENGAKUAN
KOLEKTIF

PENGAKUAN
PREMATUR
 PROSES TERJADINYA NEGARA
NEGARA SEKUNDER : TEORI TERJADINYA
NEGARA YANG DIHUBUNGKAN DENGAN
NEGARA YANG TELAH ADA
• POLITIS : NEGARA DAPAT SECARA LELUASA
MELAKUKAN HUBUNGAN DIPLOMATIK
• YURIDIS : (1).PENGAKUAN MEMBUKTIKAN
KEADAAN YANG SEBENARNYA,
(2).MENIMBULKAN AKIBAT HUKUM, (3).
MEMPERKUKUH STATUS HUKUM NEGARA
NEGARA PRIMER : TEORI TERJADINYA
NEGARA TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN
NEGARA YANG TELAH ADA SEBELUMNYA
• PHASE GENOOTSCHAP : PENGELOMPOKAN ORANG-ORANG
YANG BERKEPENTINGAN SAMA (PRIMUS INTERPARES),
• PHASE REICH : KOMUNITAS ORANG MEMILIKI HAK ATAS TANAH
(MUNCUL TUAN TANAH) (SISTEM FEODALISME),
• PHASE STAAT : MASYARAKAT SADAR SEBAGAI BAGIAN TAK
TERPISAHKAN DARI NEGARA
 TEORI ASAL MULA NEGARA
TEORI SPEKULATIF

TEORI PERJANJIAN TEORI KETUHANAN

MASYARAKAT TEORI KEKUASAAN
(KEKUATAN) TEORI ORGANIST
(KONTRAK SOSIAL) (TEORI TEOKRASI

•NEGARA DAN •NEGARA SEBAGAI •NEGARA SEBAGAI •ASAL MULA NEGARA

MASYARAKAT KEKUASAAN TUHAN HASIL DOMINASI DARI KONSEP
DIBENTUK YANG DIWAKILKAN ORANG/KELOMPOK BIOLOGIS
BERDASARKAN KEPADA MANUSIA YANG KUAT SEBAGAIMANA
PERJANJIAN (AGUSTINUS, THOMAS TERHADAP YANG ANATOMI MAKLUK
MASYARAKAT (PLATO, AQUINAS, MARSILIUS) LEMAH. (VOLTAIRE, HIDUP YANG
SOCRATES, KARL MARK, LEON MEMILIKI ATRIBUT
ARISTOTELES, THOMAS DUGUIT, PAUL KEPRIBADIAN
HOBBES, JOHN LOCKE, LABAND). ROHANIAH SEBAGAI
JJ. ROUSEAU) MANUSIA.
(NICHOLAS)
 ASAL MULA NEGARA
KENYATAAN SEJARAH

SUATU DAERAH BELUM ADA SUATU NEGARA YANG

YANG MENGUASAI, SEBELUMNYA WILAYAH BEBERAPA NEGARA
KEMUDIAN DIDUDUKI NEGARA TERTENTU MELAKUKAN PELEBURAN
SUATU BANGSA (MISAL: KEMUDIAN MELEPASKAN (FUSI) MEMBENTUK NEGARA
LIBERIA DIDUDUKI ORANG- DIRI ( MISAL SINGAPURA BARU (MISAL : JERMAN
ORANG NEGRO, MRDEKA DARI MALAYSIA, NEGARA-
NEGARA BALKAN KELUAR RAYA TAHUN 1871)
1847). DARI UNI SOVIET)
 TEORI KEDAULATAN

TEORI KEDAULATAN TEORI KEDAULATAN TEORI KEDAULATAN TEORI KEDAULATAN

RAKYAT(PAHAM
TUHAN DEMOKRASI) NEGARA HUKUM

•YANG MEMILIKI •KEKUASAAN •KEDAULATAN •HUKUM MERUPAKAN

KEKUASAAN TERTINGGI ADA PADA TERTINGGI ADA PADA PENJELMAAAN
TERTINGGI ADALAH RAKYAT / NEGARA, YANG KEMAUAN NEGARA
TUHAN /HUKUM MANIFESTASI MENCIPTAKAN (KRABBE)), DASAR
NEGARA DIDASARKAN JAWABAN ATAS HUKUM BUKAN NEGARA HUKUM :
KEHENDAK TUHAN KEKUASAAN RAJA TUHAN DAN BUKAN ASAS LEGALITEIT &
(AGUSTINUS, THOMAS YANG RAJA MELAINKAN ASAS
AQUINAS, MARSILIUS) ABSOLUT/OTORITER. NEGARA. (GEORGE PERLINDUNGANSIA.
LOCKE, JJ. ROUSEAU) (MARSILIUS, JOHN JELLINEK, PAUL (NICHOLAS)
LOCKE, JJ. ROUSEAU). LABAND) LABAND).
 IDEA DAN KONSEP NEGARA
• IDE NEGARA ADALAH PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TERTENTU MENGENAI
NEGARA
• KONSEP NEGARA ADALAH KENYATAAN DARI PEMIKIRAN ITU
• APABILA IDEA NEGARA JAUH DARI KONSEP NEGARA, MAKA IDEA
NEGARA HANYA MERUPAKAN UTOPIA BELAKA.
• PROF NASRUN : IDEA NEGARA TIDAK BOLEH IDEALISTIS SEMATA-
MATA SEHINGGA TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN SECARA KENYATAAN.
IDEA TIDAK DAPAT DIPIKIRKAN TERLEPAS DARI REALITAS, IDEA
TIDAK LAHIR DARI SUATU YANG VAKUM, TETAPI MERUPAKAN
REFLEKSI DARI SUATU KEADAAN YANG NYATA.
• DR. BIERENS DE HAAN : 3 TIPE IDEA NEGARA DALAM SEJARAH :
1. IDEA NEGARA BERSUMBER DARI TUHAN (NEGARA TEOKRASI)
2. IDEA NEGARA BERDASAR IDEA YANG EMPIRIS
(NEGARA DEMOKRATIS).
3. IDEA NEGARA YANG IMMANENT (KONSEP NEGARA YANG
KOOPERATIF)
 TRIAS POLITIKA

MONTESQUI MENGEMUKAKAN PEMISAHAN KEKUASAAN

(SEPARATION OF POWER) :
1. KEKUASAAN LEGISLATIF ( PEMBUAT UU)
2. KEKUASAAN EKSEKUTIF ( PELAKSANA UU)
3. KEKUASAAN YUDIKATIF ( KEKUASAAN PERADILAN)

• FUNGSI : UNTUK MENGHINDARI KESEWENANG-

WENANGAN PENGUASA
 TUJUAN NEGARA

• TUJUAN NEGARA MENUNJUKKAN APA YANG SECARA IDEAL

HENDAK DICAPAI OLEH NEGARA.
• PERKEMBANGAN TUJUAN NEGARA :
• SEBELUM ABAD 19 TUJUAN NEGARA : MENGHORMATI,
MENJAGA HAK-HAK ALAMIAH UNTUK MENJAMIN
KEBAHAGIAAN.
• ABAD 19, TUJUAN NEGARA : (1) KEAMANAN DAN
KETENTRAMAN UMUM, (2) PERTAHANAN NEGARA,
(3)PEMERINTAHAN KEDEPAN, (4)KEADILAN.
• ABAD 20-21, TUJUAN NEGARA : (1)
KESEJAHTERAAN/KEMAKMURAN RAKYAT, (2)PENDIDIKAN
/PENGAJARAN, (3) KEBUDAYAAN, (4)KESEHATAN, (5)
LAPANGAN PEKERJAAN)
 TEORI TUJUAN NEGARA
• CHARLES MERIAM : 1)KEAMANAN, (2)KETERTIBAN,(3)KEADILAN
KEBEBASAN, (4) KESEJAHTERAAN.
• LORD SHANG : MENGUMPULKAN KEKUASAAN SEBSESAR-BESARNYA
BAGI PIHAK NEGARA, JIKA INGIN NEGARA KUAT, RAKYAT DIBUAT
LEMAH.
• DANTE ALLEGHEIERE : MENCIPTAKAN PERDAMAIN DUNIA DENGAN
JALAN MEMBUAT UU YANG BERLAKU SAMA BAIK TERHADAP PAUS
MAUPUN RAJA.
• NICCOLO MACHIAVELLI : MENGUSAHAKAN TERSELENGGARANYA
KETERTIBAN, KEAMANAN DAN KETENTRAMAN YANGDILAKUKAN LEH
RAJA YANG MEMPUNYAI KEKUASAAN ABSOLUT.
• KAUM SOSIALIS : (1)PERSAMAAN KEDUDUKAN DALAM HUKUM,
(2)LAPANGAN PEKERJAAN YANG LAYAK, (3) JAMINAN HAM, (5)ALAT
PRODUKSI DAN DISTRIBUSI YANG MENGUASAI HAJAD HIDUP ORANG
BANYAK DIKUASAI NEGARA.
• KAUM KAPITALIS : SETIAP ORANG BEBAS MENCAPAI KEBAHAGIAAN
SENDIRI & PERSAINGAN EKONOMI BEBAS.
• BARENT : (1) MEMELIHARA KETERTIBAN DAN KEAMANAN, (2)
MEMPERTAHANKAN KEKUASAAN DAN (3)MENGURUS KEPENTINGAN
UMUM
 FUNGSI NEGARA
FUNGSI NEGARA : PELAKSANAAN CITA-CITA NEGARA
TEORI FUNGSI NEGARA :
1. TEORI ANARCHISME : PAHAM YANG TIDAK MENGHENDAKI
ADANYA NEGARA/PEMERINTAHAN, TERMASUK ALAT
PERELENGKAPAN NEGARA YANG BERSIFAT MEMAKSA, TANPA
HUKUM DAN PENGADILAN.
2. TEORI INDIVIDUALISME : MEMELIHARA DAN MEMPERTAHANKAN
KEAMANAN DAN KETERTIBAN INDIVIDU DAN MASYARAKAT.
3. TEORI SOSIALISME : NEGARA BEBAS BERGERAK CAMPUR TANGAN
DALAM SEGALA BIDANG KEHIDUPAN MASYARAKAT.
4. TEORI KOMUNISME : MENYELENGGARAKAN PEMERINTAHAN YAG
MENGUASAI ALAT-ALAT PRODUKSI SPENUHNYA DAN TIDAK
MENGAKUI HAK MILIK PARTIKELIR.
5. TEORI FASCISME : MENGANGGAP SEBAGAI KELOMPOK YANG
ISTIMEWA (MEGUASAI SEMUA LAT PRODUKSI).
6. MENURUT ISLAM : NEGARA YAG ADIL MAKMUR YANG DIRIDOI
TUHAN YME (BALDATUN THOYIBATUN WAROBBUN GHFUR)
 BENTUK NEGARA

• NEGARA KESATUAN : SUATU NEGARA YANG TUNGGAL, MERDEKA DAN

BERDAULAT DALAM SATU PEMERINTAHAN(SISTEM SENTRALISASI &
DESENTRALISASI).
• NEGARA SERIKAT(FEDERASI): PERSATUAN NEGARA-NEGARA DALAM
SATU NEGARA SERIKAT, TERDAPAT PEMERINTAHAN FEDERAL &
PEMERINTAHAN NEGARA BAGIAN.
CF STRONG, CIRI KHAS NEGARA FEDERASI : (1) ADANYA SUPREMASI
KNSTITUSI FEDERAL, (2) ADANYA PEMENCARAN KEKUASAAN ANTARA
NEGARA FEDERAL DENGAN NEGARA BAGIAN, (3) ADANYA
KEKUASAAN TERTINGGI YANG BERTUGAS MENYELESAIKAN SENGKETA
YANG TIMBUL.
 BENTUK NEGARA
LV BALLARD BENTUK NEGARA DIGOLONGKAN :
1. NEGARA-NEGARA KEKUASAAN/POWER STATE : NEGARA DIMANA
KEHENDAK RAKYAT DIORGANISIR OLEH ORANG/KELOMPOK
YANG MEMGANG KEKUASAAN NEGARA (DIKTATOR
ARISTOKRASI).
2. NEGARA KESEJAHTERAAN/WELFARE STATE : DIMANA
KEHENDAK RAKYAT DINYATAKAN LANGSUNG OLEH RAKYAT
MELALUI WAKILNYA (PEMILU DEMOKRATIS).
HANS KELSEN :
1. NEGARA HETERONOM : PERATURAN HUKUM YANG DIKELUARKAN
PENGUASA HANYA MENGIKAT RAKYAT SAJA.
2. NEGARA AUTONOM : PERATURAN HUKUM TIDAK HANYA
MENGIKAT RAKYAT TETPI JUGA PENGUASA.
JELLINEK :
1. BENTUK NEGARA MONARCHI : PEMBENTUKAN NEGARA
DITENTUKAN SATU ORANG
2. BENTUK NEGARA REPUBLIK : KEMAUAN NEGARA DITENTUKAN
DEWAN (LEBIH SATU ORANG)
 BENTUK KENEGARAAN

• SERIKAT NEGARA(KONFEDERASI) : SATU IKATAN BEBERAPA NEGARA YANG MASING-

MASING TETAP MEMILIKI KEDAULATAN KEDALAM MAUPUN KELUAR. BUKAN BENTUK
NEGARA TETAPI SUATU BENTUK KERJASAMA ANTARA BEBERAPA NEGARA DALAM
KEPENTINGAN BERSAMA.
• NEGARA UNI : DAUA ATAU LEBIH NEGARA MERDEKA DAN BERDAULAT NAMUN
MEMPUNYAI SATU KEPALA NEGARA YANG SAMA. ADA 2 : UNI PERSONIL(SATU KEPALA
NEGARA, URUSAN KEDALAM DAN KELUAR MASING-MASING NEGARA), UNI RIIL ( DUA
NEGARA MELAKUKAN PERJANJIAN DIKEPALAI SEORANG RAJA, KEMUDIAN
MEMBENTUKA ALAT PERLENGKAPAN).
• NEGARA DIBAWAH LINDUNGAN PENGAWASAN :
- NEGARA PROTEKTORAT : SATU NEGARA DIBAWAH PERLINDUNGAN
NEGARA KUAT
- NEGARA KOLONI : NEGARA BELUM MERDEKA DIJAJAH NEGARA LAIN.
- NEGARA MANDAT : SUATU NEGARA YANG SEMULA NEGARA JAJAHAN PADA
PD I DILETAKKAN DIBAWAH PENGAWASAN MANDAT LIGA BANGSA-BANGSA.
- TRUSTEESHIP : SUATU NEGARA SETELAH PD II DIURUS BEBERAPA NEGARA DI BAWAH
PERWAKILAN PBB.
- NEGARA DOMONION : NEGARA BEKAS JAJAHAN INGGRIS YANG TELAH MERDEKA DAN
MENGAKUI RAJA INGGRIS SEBAGAI RAJANYA. (COMMONWEALTH)
 BENTUK PEMERINTAHAN

LEON DUGUIT :
1. MONARCHI ABSOLUT : SELURUH KEKUASAAN NEGARA
MUTLAK DITANGAN RAJA.
2. MONARCHI TERBATAS(KONSTITUSIONAL) : KEKUASAAN
RAJA DIBATASI UU.
3. MONARCHI PARLEMENTER : PEMERINTAHAN ADA
PARLEMEN (DPR), RAJA SEBAGAI LAMBANG KESATUAN
NEGARA (THE KING CAN DO NO WRONG)
4. REPUBLIK
 BENTUK PEMERINTAHAN

MAC IVER :
1. BENTUK PEMERINTAHAN OLIGARCHI : PEMERINTAHAN
DITANGAN BEBERAPA ORANG, SEKELOMPOK KECIL,
TETAPI PENGUASA TIDAK BERTANGGUNGJAWAB
KEPADA RAKYAT.
2. BENTUK PEMERINTAHAN DEMOKRASI : GOLONGAN
KECIL PEMERINTAHAN BERTANGGGUNGJAWAB KEPADA
RAKYAT
BENTUK PEMERINTAHAN PADA UMUMNYA

• PEMERINTAHAN PARLEMENTER : ADANYA HUBUNGAN

ERAT EKSEKUTIF DAN PARLEMEN.
• PEMERINTAHAN PRESIDENSIIL : ADANYA PEMISAHAN
KEKUASAAN, PRESIDEN SEBAGAI KEPALA NEGARA DAN
KEPALA PEMERINTAHAN.
• REFERENDUM : BENTUK PEMERINTAHAN DENGAN
PENGAWASAN LANGSUNG OLEH RAKYAT TERHADAP
BADAN LEGISLATIF
 REFERENDUM

• REFERENDUM OBLIGATOR : UU YANG DIBUAN

PARLEMEN DINYATAKAN BERLAKU BILA DISETUJUAI
RAKYAT LEWAT SUARA TERBANYAK.
• REFERENDUM FAKULTATIF : UU YANG DIBUAT
PARLEMEN DAN TELAH DIUMUMKAN ADA
SEKELOMPOK RAKYAT MEMINTA PENGESAHAN
LEWAT REFERENDUM
• REFERENDUM CONSULTATIF : REFERENDUM UNTUK
PERSOALAN TERTENTU YANG TEKNIS RAKYAT TIDAK
TTAHU.
 KONSTITUSI

ISTILAH KONSTITUSI :
• DALAM ARTI MATERIIL: MENGKAJI TERHADAP ISI POKOK
DAN STRUKTUR ORGANISASI NEGARA.
• DALAM ARTI FORMIL : KAJIAN TERHADAP PROSEDUR,
PEMBENTUKAN YANG ISTIMEWA.
• TERTULIS : DIMUAT DALAM SEBUAH DOKUMEN (UUD)
• TIDAK TERTULIS : DISEBUT KONVENSI
 KONSTITUSI

• M. IVOR JENNINGS , DUA HAL FUNDAMENTAL DALAM KONSTITUSI :

1. TENTANG WEWENANG DAN CARA BEKERJANYA LEMBAGA-LEMBAGA
NEGARA/SISTEM PEMERINTAHAN.
2. TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP HAM (HUBUNGAN PEMERINTAH
DENGAN WARGA NEGARA)
• J.G. STEENBEEK, KONSTITUSI BERISI :
1. JAMINAN HAM
2. DITETAPKAN SUSUNAN KEWARGANEGARAAN YANG FUNDAMENTAL
3. ADANYA PEMBAGIAN DAN PEMBATASAN TUGAS NEGARA YANG
FUNDAMENTAL.
• MIRIAM BUDIARDJO, KONSTITUSI MEMUAT :
1. ORGANISASI NEGARA
2. HAM
3. PROSEDUR MENGUBAH UUD
4. ADA KALANYA MEMUAT LARANGAN UNTUK MENGUBAH SIFAT TERTENTU
UUD
 KEWAJIBAN NEGARA

• TIDAK MELAKUKAN INTERVENSI TERHADAP MASALAH

NEGARA LAIN
• TIDAK MENGGERAKKAN PERGOLAKAN SIPIL DI NEGARA
LAIN
• MEMPERHATIKAN HAM
• MENJAGA WILAYAH AGAR TIDAK MEMBAHAYAKAN
PERDAMAIAN DUNIA
• MENYELESAIKAN SENGKETA SECARA DAMAI
• TIDAK MENGGUNAKAN KEKUATAN SENJATA
• TIDAK MENGAKUI WILAYAH DENGAN CARA KEKERASAN
• MENGADAKAN HUBUNGAN DENGAN NEGARA LAIN
 HAK–HAK NEGARA

• HAK ATAS KEMERDEKAAN

• HAK UNTUK MELAKSANAKAN YURISDIKSI TERHADAP
WILAYAH, ORANG DAN BENDA DIDALAMNYA.
• HAK UNTUK MENDAPATKAN KEDUDUKAN HUKUM YANG
SAMA
• HAK MENJALANKAN PERTAHANAN DIRI SENDIRI DAN
KOLEKTIF