Ditetapkan oleh:
Direktur RSUD 45 Kuningan
Prosedur Kerja
1. Identifikasi pasien beresiko thd kekerasan dimulai dari Unit
Gawat Darurat.
2. Permintaan perlindungan dari kekerasan fisik bisa dilakukan
atas permintaan keluarga pasien atau lembaga tertentu.
3. Di Unit Rawat Inap segera merespon bila pasien butuh
PERLINDUNGAN BAYI, ANAK, PEREMPUAN DAN LANJUT
USIA TERHADAP KEKERASAN FISIK
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
Kamtibling.
3. Berkoordinasi dengan penanggung jawab di ruangan
untuk memahami situasi dan rencana penanganan.
4. Informasikan ke Pos Induk untuk prosedur evakuasi bila
diperlukan.
5. Tetap tenang dan tidak gegabah dalam mengambil
tindakan agar tidak membahayakan diri sendiri atau
orang-orang disekitar lokasi kejadian.
6. Amankan area kejadian dari orang-orang yang tidak
berkepentingan.
7. Berikan informasi lengkap apabila Kepala Instalasi
Kamtibling atau pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian.
8. Hubungi Pos Induk Security bila diperlukan tenaga
bantuan.
9. Upayakan memperkecil akses pelaku dengan mengatur
penempatan anggota.Kenakan alat pelindung diri dan
siapkan perlengkapan pengamanan.
10. Bertindak secara tim, bila dipeluang untuk melumpuhkan.
11. Bila pihak kepolisian telah dilokasi serakan komando
kepada polisi, namun tetap melakukan koordinasi dengan
anggota lain dilokasi kejadian.
12. Informasikan kepada Pos Induk Security, bila kondisi
telah bisa ditangani.Buat laporan kronologis penanganan
kasus.