Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR

UPTD PUSKESMAS KATUMBANGAN


KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS KATUMBANGAN
NOMOR: / /SK/PKM-KTB/XI/2017

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA

KEPALA UPTD PUSKESMAS KATUMBANGAN

Menimbang : a. Bahwa penetapan indikator mutu dan kinerja puskesmas


digunakan sebagai kegiatan pengendalian atau pedoman
evaluasi kegiatan program dan pelayanan yang dilaksanakan
di UPTD Puskesmas Katumbangan;
b. Bahwa untuk meningkatkan mutu secara berkesinambungan
apabila dalam penilaian kinerja Puskesmas terjadi hasil yang
tidak sesuai target maka harus ditindak lanjuti dengan koreksi;
c. Bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada huruf a dan
b di atas, diperlukan Keputusan Kepala Puskesmas tentang
Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja UPTD Puskesmas
Katumbangan;

Mengingat : 1. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992


tentang kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan R.I No. 75 tahun 2014 Tentang
Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan R.I No. 46 tahun 2015 Tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek
Mandiri Dokter dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi;
6. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Direktorat Jenderal Bina Upaya
Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Tahun
2014;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KATUMBANGAN


TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
UPTD PUSKESMAS KATUMBANGAN
Kesatu : Indikator Mutu dan kinerja menjadi tolok ukur pelaksanaan seluruh
kegiatan pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Katumbangan.
Indicator mutu dan kinerja puskesmas mengacu kepada indicator
SPM bidang kesehatan di Dinas Kesehatan kabupaten
sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dengan
ketentuan akan diadakan koreksi apabila dikemudian hari terdapat
kesalahan atau kekeliruan.

Ditetapkan di : Katumbangan
Pada tanggal : 2017

Ka. UPTD PUSKESMAS KATUMBANGAN

Hj. RAMLAH. S.Kep


LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS KATUMBANGAN
NOMOR :
TANGGAL : 2017

INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA


UPTD PUSKESMAS KATUMBANGAN

STANDAR PELAYANAN MINIMAL


NO JENIS PELAYANAN NO Target
INDIKATOR KINERJA STANDAR Satuan
Pencapaia
I Upay a Kesehatan Ibu dan 1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 100 %
Anak serta Keluarga 2 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 97 %
Berencana
3 Cakupan komplikasi kebidanan y ang ditangani 1 %
4 Cakupan pelay anan nifas 90 %
5 Ibu hamil resiko tinggi y ang dirujuk 100 %
6 Cakupan neonatus dengan komplikasi y ang ditangani 100 %
Cakupan balita y ang sudah Stimulasi Deteksi Interv ensi Dini Tumbuh
7 ≥98 %
Kembang (SDIDTK)
Cakupan anak pra sekolah y ang sudah Stimulasi Deteksi Interv ensi Dini
8 100 %
Tumbuh Kembang (SDIDTK)
9 Cakupan kunjungan neonatus 90 %
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan y ang memiliki
10 kompetensi kebidanan 96 %

11 Cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap) 94 %


13 Cakupan peserta Keluarga Berencana (KB) aktif 84 %
14 Cakupan pelay anan anak balita (12-59 bln) 91 %
II Upay a Perbaikan Gizi Tingkat partisipasi balita datang menimbang ke posy andu satu bulan
1 84 %
Masy arakat sekali (D/S)
2 Cakupan balita gizi buruk mendapat peraw atan 100 %
3 Cakupan bay i y ang dapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif 6 bulan 80 %
4 Cakupan bay i (6-11 bln) y ang diberi kapsul Vitamin A dosis tinggi 1 kali ≥95 %
5 Cakupan balita gizi kurang mendapat peraw atan 100 %
Cakupan anak balita( 12 - 59 bulan) y ang diberi kapsul Vitamin A 2 kali
6 98 %
per tahun

7 Cakupan keluarga sadar gizi (kadarzi) 65 %

8 Ibu nifas mendapat Vitamin A ≥95 %

9 Ibu hamil mendapat tablet Besi (Fe) 90 tablet 97 %


Cakupan pemberian makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI) pada anak
10 90 %
usia 6-24 bulan keluarga miskin
Cakupan pemberian makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI) pada anak
10 90 %
usia 6-24 bulan keluarga miskin
III Upaya Pencegahan 1 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100 %
Penyakit Cakupan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) campak kelas 1 Sekolah
2 95 %
Dasar (SD)
IV Upaya pemberantasan Cakupan desa/kelurahan Mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang
1 100 %
penyakit dilakukan penyelidikan < 24 jam
Cakupan penemuan dan penanganan Acute Flacid Paralysis (AFP) rate
2 ≥2 %
per 100.000 penduduk < 15 tahun
Angka penemuan pasien baru tuberculosis (TB) Baksil Tahan Asam
3 70 %
(BTA) (+) (Case Detection Rate /CDR)
Angka kesembuhan (cure rate) penderita tuberculosis (TB ) Paru Baksil
4 87 %
Tahan Asam (BTA) (+)
5 Cakupan diare ditemukan dan ditangani 100 %
6 Cakupan penderita pneumoni balita yang ditemukan dan ditangani 100 %
7 Cakupan penanganan kasus pneumonia pada balita 100 %
Cakupan penemuan dan penanganan penderita Demam Berdarah Dengue
8 100 %
(DBD)
per
100.000
9 Angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 penduduk 50
pendudu
k
Cakupan penemuan dan penanganan Kasus infeksi menular seksual
10 100 %
(IMS)
11 Angka Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang ditangani 100 %
V Upaya Penyehatan 1 Cakupan rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes aegypti 95 %
Lingkungan 2 Cakupan Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat sanitasi 90 %
3 Cakupan rumah tangga pengguna air bersih ≥95 %
Cakupan Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan yang memenuhi
4 75 %
syarat sanitasi
5 Cakupan rumah tangga yang menggunakan jamban sehat 85 %
Cakupan rumah yang mempunyai Sarana Pembuangan Air Limbah
6 95 %
(SPAL)
7 Proporsi rumah tangga dengan akses air minum layak 80 %
8 Tata kelola limbah medis dan non medis %
8 Tata kelola limbah medis dan non medis %
1. TPS limbah medis padat dengan tempat khusus dan
100 %
strategis
2. Tempat limbah medis cair dengan septic tank /bak
100 %
penampung y ang sehat
4. Mobilisasi/packing dari masing-masing ruang pelay anan ke
100 %
TPS khusus tiap hari
5. Mobilisasi ke tempat pemusnahan (incenerator) minimal 1
100 %
kali per bulan

6. Pembakaran limbah medis di incenerator oleh pihak ketiga 100 %

VI Upay a Promosi Kesehatan Cakupan rumah tangga ber Pola Hidup Bersih dan Sehat
1 65 %
(PHBS)
2 Cakupan Posy andu Purnama 70 %
3 Cakupan Posy andu Mandiri 30 %

Cakupan peny uluhan narkotika psikotropika dan zat adiktif


4 (Napza) dan Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired 15 %
Immunodeficiency Syndrome (AIDS) untuk masy arakat

Cakupan pelay anan kesehatan dasar pasien masy arakat


5 80 %
miskin
Cakupan pelay anan kesehatan rujukan pasien masy arakat 100
6 %
miskin
7 Cakupan desa siaga aktif 80 %
VII Upay a Pengobatan Raw at 1 Cakupan raw at jalan 35 %
Jalan 2 Surv ey kepuasan pelanggan eksternal 80 %
3 Surv ey kepuasan pelanggan internal 80 %
4 Tanggapan terhadap keluhan pelanggan 100 %
5 Pelay anan konseling (pojok gizi, pojok laktasi, pojok oralit) 1 unit
VIII Upay a Kesehatan Sekolah Cakupan penjaringan kesehatan sisw a Sekolah Dasar (SD)
1 100 %
dan setingkat
2 Cakupan dokter kecil tingkat Sekolah Dasar 100 %
Cakupan pelay anan kesehatan remaja (Penjaringan kelas 1
3 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Lanjutan 100 %
Tingkat Atas (SLTA)/Setingkat)
IX Upay a Kesehatan Gigi dan Cakupan penduduk mendapat pelay anan kesehatan gigi dan
1 10 %
Mulut mulut
IX Upaya Kesehatan Gigi dan Cakupan penduduk mendapat pelayanan kesehatan gigi dan
1 10 %
Mulut mulut
X Upaya Pelayanan Rawat 1 Cakupan rawat inap 2,5 %
Inap Rata -rata penggunaan tempat tidur (Bed Ocupation Rate
2 75 %
(BOR))
3 Rata-rata hari rawat/ Lengs Of Stay (LOS) 4 hari
XI Upaya pencatatan dan 1 Ketepatan waktu pelaporan
pelaporan Tingkat a. Laporan kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) & Keluarga
Puskesmas (SP2TP) Berencana (KB)
b. Laporan kegiatan gizi
c. Laporan kegiatan imunisasi

d. Laporan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit

e. Laporan kegiatan promosi kesehatan Tanggal 10


f. Laporan kegiatan kesling bulan
g. Laporan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Tingkat berikutnya
Puskesmas (SP2TP)

h. Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)

i. Laporan kegiatan lansia


j. Laporan kegiatan jiwa
k. Laporan kegiatan perkesmas

Anda mungkin juga menyukai