Disusun Oleh :
Farhan Rimba Adima
NIM
A017039
Mengesahkan,
Ketua Program Studi
D3 Metrologi dan Instrumentasi,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktek Lapangan. Dalam
penulisan laporan ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan
hasil laporan yang baik dengan benar, Tak lepas dari keterbatasan pengetahuan, penulis
juga menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, akan sangat
sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan Kerja Praktek Lapangan ini. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
iii
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga laporan Kerja Praktek Lapangan
ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ................................…….........................………….............. iii
DAFTAR ISI ........................................................................................…............. v
DAFTAR GAMBAR .………................……………................……………...…........ vii
DAFTAR TABEL ...……….................……………………….…….......................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ..……………………….................................................. 1
1.1 Latar Belakang Kegiatan...........…………............................................... 1
1.2 Ruang Lingkup Kegiatan ............................................................…….... 2
1.3 Waktu dan tempat pelaksanaan ……......................................……….... 2
1.4 Tujuan dan Kegunaan …........……….............................…..……….…… 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...……………………….....……………………........ 4
2.1 Kalibrasi....................................…………............................................... 4
2.1.1 Tujuan Kalibrasi................................................................................ 4
2.1.2 Manfaat Kalibrasi.............................................................................. 4
2.1.3 Prinsip Dasar Kalibrasi..................................................................... 5
2.1.4 Hasil Kalibrasi................................................................................... 5
2.1.5 Persyaratan Kalibrasi........................................................................ 5
2.2 Anak Timbangan ........................................................................…….... 6
2.2.1 Massa Nominal Anak Timbangan..................................................... 6
2.2.2 Massa Konvensional Anak Timbangan............................................. 6
2.2.3 Kelas Ketelitian (Accuracy)............................................................... 6
2.2.4 Bentuk Anak Timbangan................................................................... 7
2.2.5 Bahan Anak Timbangan.................................................................... 7
2.2.6 Kontruksi dan Dimensi Anak Timbangan.......................................... 7
2.2.7 Massa Jenis Anak Timbangan.......................................................... 8
2.2.8 Kondisi Permukaan Anak Timbangan............................................... 8
2.2.9 Ketertelusuran Anak Timbangan....................................................... 8
v
2.3 Metode............................................……................................................. 9
2.3.1 Metode Kalibrasi Anak Timbangan................................................... 9
2.3.2 Seri Penimbangan dalam Pengujian Anak Timbangan..................... 9
2.3.3 Acuan Kalibrasi Anak Timbangan..................................................... 9
BAB III HASIL PELAKSAAN KPL........................................................................ 11
3.1 Unit Kerja KPL .......................………….................................................. 11
3.1.1 Kedudukan........................................................................................ 11
3.1.2 Wilayah Kerja Reginal II.................................................................... 11
3.1.3 Dasar Hukum dan Peraturan Terkait................................................. 11
3.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................. 12
3.1.5 Struktur Organisasi ........................................................................... 13
3.2 Uraian Kerja Praktek Lapangan................................................…..…..... 13
3.3 Pembahasan Hasil KPL …….................................................……..……. 13
3.3.1 Kalibrasi AT dengan perbedaan material di suhu berbeda............... 13
BAB IV PENUTUP ................................................................................................ 16
4.1 Simpulan................................................................................................. 16
4.2 Saran...................................................................................................... 16
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kalibrasi
Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International
Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara
nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang
diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan
dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain, Kalibrasi
adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan
alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur
yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk
satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.
2.3 Metode
Metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan
tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini,
yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang
ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KPL
b. Data Hasil
Tabel 3.1 Pengujian di luar laboratorium
c. Perhitungan CSIRO
Uraian Perhitungan CSIRO akan dilampirkan pada bagian lampiran.
15
d. Analisis Data
Kalibrasi anak timbangan (AT) adalah sebuah kegiatan yang bertujuan
untuk menentukan massa konvensional anak timbangan uji dengan cara
membandingkannya dengan standar ukur AT yang mampu tertelusur
pada standar nasional maupun internasional. Karena metode pengukuran
yang dipilih adalah metode perbandingan langsung / ABBA, maka standar
AT yang digunakan yaitu yang memiliki kelas yang lebih tinggi dari AT
yang diuji. Karena AT yang diuji adalah AT kelas M1 maka AT standar
yang digunakan adalah AT standar kelas F1. Hal ini sesuai dengan urutan
ketertelusuran standar massa, yang mana AT kelas M1 (Tingkat IV) harus
dikalibrasi ke standar F1 / F2 (Tingkat IV / III).
Pengujian anak timbangan pada penulisan ini ada dengan metode
csiro penimbangan ABBA dengan A adalah anak timbangan standar
sedangkan B adalah anak timbangan uji pengujian menggunakan 1
nominal yaitu 2000 gram dengan 3 material anak timbangan yang
berbeda yaitu kuningan, besi cor, dan stainless steel. Yang di uji dengan
2 kondisi suhu yang berbeda yaitu suhu laboratorium yang sesuai dengan
aturan lab massa dengan suhu 20±2℃ Kelembaban 50 ± 10%, dan
Tekanan 1000 mbar sedangkan kondisi yang kedua adalah kondisi
mendekati suhu ruangan nomal yaitu 24℃ pada pengujian ini di lakukan
sebanyak 20 seri. Terdapat kendala pada saat pengujian di dalam
laboratorium disebabkan pendingin ruangan yang yang menghembuskan
angin terlalu kencang berdampak pada penunjukan di display berubah –
ubah (tidak stabil). Dari data hasil perhitungan di dapatkan massa
konvensional anak timbangan uji yaitu Besi cor di luar laboratorium
1999,943±11,5g di dalam laboratorium 1999,918±11,5g selisihnya
sebesar 0,025g ; anak timbangan uji kuningan di luar laboratorium
2000,013±11,5g di dalam labroratorium 2000,033±11,5g selisihnya
sebesar 0,020g ; anak timbangan uji stainless steel di luar laboratorium
2000,063±11,5g di dalam laboratorium 2000,073±11,5g selisihnya
sebesar 0,010. Dengan asumsi bahwa timbangan yang di gunakan pada
saat penimbangan mempunyai spesifikasi d=0,01g ; repeatability Sm=7,4
mg ; Sres=4,082 mg.
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Pelaksanaan kerja praktek lapangan yang dilakukan di Balai Standardisasi
Metrologi Legal II menghasilkan pengetahuan baru, salah satunya adalah dapat
menentukan anak timbangan yang mana yang tepat untuk melakukan pengujian
timbangan disuhu yang tidak terkondisikan. Dan anak timbangan stainless steel
yang mempunyai selisih penimbangan di dalam dan di luar lab sebesar 0,010g
yang tidak terlalu berpengaruh untuk pengujian timbangan kelas kasar.
4.2 Saran
Saran penulis untuk pihak instansi adalah untuk memberi penghalang berupa
kaca akrilik untuk menghindari pendingin ruangan kontak langsung dengan
timbangan, karena berdampak pada penunjukan yang berubah ubah pada display
timbangan.
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3