Anda di halaman 1dari 26

<<JUDUL LAPORAN>>

LAPORAN PRAKTIKUM
LAB. ANALISIS KUANTITATIF BISNIS
(Pilih sesuai dengan matakuliah yang sedang Anda ambil)

Oleh :

<<Ahmad Rifaldi – 2001579572 >>

Kelas : LA-29
Ruang :

Laboratory of Business Management


Bina Nusantara University
Jakarta
2016
Lembar Penilaian Laporan
School of Business Management
Jurusan ......................

Matakuliah
Kd. Matakuliah : J1186/ MGMT6036
Nama Mk : Lab Analisis Kuantitatif Bisnis
Topik :

Asisten
Kode Asisten :
Nama Asisten :

Mahasiswa
NIM :
NAMA :
Judul Laporan :

Penilaian

Kriteria Bobot Nilai *)

Pendahuluan 20%
Landasan Teori 15%
Metode Penelitian 10%
Analisis dan Interpretasi Data 25%
Simpulan dan Saran 10%
Refrensi 10%
Sinkronisasi 10%

Total 100%

Jakarta, ……………………………

__________________________
(Korektor)
iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas ini dengan tepat waktu, yang
diberi judul “Analisis penerapan linear programming untuk mengoptimalkan jumlah
produksi dan memperoleh keuntungan maksimal pada PT.”
Penulisan tugas ini ditujukan untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Kuantitatif
Analisa Bisnis pada fakultas School Of Business Management (SOBM) program
pendidikan Master Track Magister Management (MTMM) di Universitas Bina Nusantara.
Dalam penyusunan dan penulisan tugas ini tidak terlepas dari bantunan, bimbingan serta
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan
senang hati menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat:
- Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM., selaku Rektor Universitas Bina Nusantara.
- (fekan Fakultas)
- (Kepala Jurusan)
- Yuli Eni, S.Kom, S.E, MM., selaku Kepala Laboratory of Business Management
- Sambudi Hamali, selaku Dosen Teori
- Sekuguchi & jess no limit

Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis memohon kritik dan saran yang sifatnya
membangun serta tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu mensukseskan penyusunan tugas ini, semoga bermanfaat khususnya pagi
penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.

Jakarta, ………………………………
Penyusun,

Ahmad Rifaldi
v
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL (jika ada) dst-nya
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
Bab 1 . PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 2
1.3 Tujuan 3
1.4 Manfaat 4
1.5. Metodologi Penelitian 5
1.6 State Of The Art dst-nya
Bab 2. Landasan Teori
2.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
2.2 xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
dst
Bab 3. Metodologi Penelitian
3.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
3.2 xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
dst
Bab 4. Analisis dan Interpretasi Data
4.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
4.2 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
dst
Bab 5. SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
4.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran (jika ada)
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel x.yy xxxxxxxxx- judul tabel - n
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tabel x.yy xxxxxxxxx- judul tabel - n
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tabel x.yy xxxxxxxxx- judul tabel - n
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tabel x.yy xxxxxxxxx- judul tabel - n
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tabel x.yy xxxxxxxxx- judul tabel - n
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Catatan :
 Nomor Tabel mempunyai format sbb :
 Tabel x.yy ( x = nomor bab, dan yy = nomor urut tabel dalam bab tsb)
 Contoh : Tabel 3.1 (artinya tabel dalam bab 3 urutan ke-satu)
 Ingat !, di dalam isi LAPORAN anda (bab 1 s/d 5) , penulisan nomor Tabel dan
judul tabel diletakkan di ATAS tabel dan di bagian bawah tabel diberi SUMBER
DATA TABEL
Halaman Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar xxxxxxxxx- judul Gambar - n
x.yy xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Gambar xxxxxxxxx- judul Gambar - n
x.yy xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Gambar xxxxxxxxx- judul Gambar - n
x.yy xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Gambar xxxxxxxxx- judul Gambar - n
x.yy xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Gambar xxxxxxxxx- judul Gambar - n
x.yy xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Catatan :
 Nomor Gambar mempunyai format sbb :
 Gambar x.yy ( x = nomor bab, dan yy = nomor urut Gambar dalam bab tsb)
 Contoh : Gambar 3.1 (artinya Gambar dalam bab 3 urutan ke-satu)
 Ingat ! , di dalam isi LAPORAN (bab 1 s/d 4) anda, penulisan nomor Gambar
dan Judul Gambar diletakkan di bagian BAWAH gambar dan di bagian bawah
sebelah kiri diberi SUMBER GAMBAR.

Petunjuk Menggunakan Template Ini

1. Perhatikan hal berikut :


a. Baca dulu penjelasan (ditulis pakai warna biru) untuk masing-masing
dokumen yang akan dibuat
b. Mulailah menulis seperti yang diminta dari penjelasan
c. Ketiklah tulisan anda mulai dari tanda [mulailah dari sini ] atau yang
bertanda << >>
2. Jangan mengubah format Font
3. Tambahkan nomor halaman pada dokumen Bab 1 ini
Nomor halaman yang berisi judul Bab I ini (yaitu halaman 1) dituliskan
pada bagian TENGAH BAWAH halaman, sedangkan nomor halaman
berikutnya (halaman 2 dst) diletakkan pada bagian KANAN ATAS
halaman.
4. Jika sudah selesai, maka bagian penjelasan yang berwarna biru bisa anda delete
5. Jika sudah selesai maka bisa anda cetak
6. Jika ada masalah teknis atas template ini, anda dapat menghubungi pihak LAB
MANAJEMEN ATAU ASISTEN ANDA.
Selamat menyusun
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, sebagian besar pengusaha menginginkan sebuah

laba. Jika kita pergi ke pasar tradisional, kita akan bertemu para pedagang yang

menjual dagangannya. Para pedagang tersebut menjual barang dagangannya dengan

mengambil keuntungan guna tetap berjualan esok harinya. Lalu bagaimana cara

pedagang mengetahui berapa biaya ongkos minimum dan pendapatan maksimum

yang harus dikeluarkan untuk berjualan sehari-hari yaitu menggunakan program

linear.

Program linear dianggap metode yang paling sesuai untuk menyelesaikan

permasalahan yang sering dialami para pedagang dan perusahaan karena program

linear merupakan suatu model yang dapat digunakan dalam pemecahan pengalokasian

sumber-sumber terbatas yang kemudian bertujuan untuk mendapatkan keuntungan

secara optimal.

Perusahaan serta pedagang di pasar tradisional sekalipun sering dihadapkan

dengan kondisi kenaikan atau penurunan permintaan barang dagang oleh konsumen

di karenakan satu dan lain hal (kebutuhan, ketinggalan zaman, dll). Contoh lainnya

dihadapkan dengan kondisi permintaan yang sedang meningkat akan tetapi persediaan

terbatas sehingga tidak sanggup memenuhi permintaan konsumen atau sebaliknya

permintaan atas barang dagang mengalami penurunan akan tetapi stock digudang

masih cukup banyak. Dengan kata lain perusahaan atau para pedagang sulit
menentukan berapa jumlah produksi yang tepat agar dapat memaksimalkan

keuntungan dengan sumber daya yang ada/terbatas.

Dalam hal ini, penulis menganggap bahwa untuk memecahkan permasalahan

tentang fluktuasi yang terjadi pada PT.TARAKUSUMA INDAH adalah menggunakan

metode program linear. Perusahaan tersebut menawarkan berbagai macam jenis dan

model yang cukup beragam, mulai dari helm half face, helm full face, helm modular,

helm cross dan aksesoris berkendara roda dua lainnya. Produk yang dihasilkan dari

perusahaan tersebut sudah lumayan banyak antara lain; ink, kyt, mds, bmc, hiu.

Diantara beragam jenis dan model yang ditawarkan tidak semuanya mempunyai nilai

jual yang stabil atau bisa dikatakan sering mengalami fluktuasi permintaan barang.

Beberapa jenis dan model helm hasil dari PT.TARAKUSUMA INDAH sudah

mempunyai pelanggan-nya sendiri. Akan tetapi, adapula beberapa sektor jenis dan

model yang kurang diminati khususnya pada periode tertentu seiring dengan

perkembangan zaman. Akibatnya stock helm digudang mengalami penggemukan dan

tidak sehat untuk perusahaan karena fluktuasi permintaan.

Permasalahan yang dialami PT.TARAKUSUMA INDAH dianggap dapat teratasi

apabila menggunakan metode program linear karena dapat meminimalisir biaya

produksi, menetapkan jumlah produksi, dan memaksimalkan keuntungan.

1.2 Identifikasi Masalah


 Bagaimana cara mengantisipasi fluktuasi permintaan barang dagang oleh

perusahaan ?

 Bagimana cara memaksimalkan produksi agar jumlah barang yang diproduksi

sesuai dengan permintaan di pasaran ?

 Berapakah keuntungan maksimum yang bisa didapat oleh PT.TARAKUSUMA

INDAH ?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan
a. Untuk dapat mengetahui jumlah produksi barang dagang agar stock digudang
tidak overload
b. Untuk dapat mengetahui biaya minimum produksi yang dikeluarkan
c. Untuk dapat mengetahui keuntungan atau profit maksimal yang dapat dihasilkan
oleh perusahaan

Manfaat
a. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menggambarkan sistem pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh PT.TARAKUSUMA INDAH
b. Hasil penelitian dapat dijadikan sarana diagnosis dalam mencari sebab masalah
atau kegagalan yang terjadi di dalam sistem pengambilan keputusan yang sedang
berjalan.
c. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana referensi untuk menyusun strategi
pengembangan sistem pengambilan keputusan

1.4 State of The Art


State Of The Art adalah pembahasan mengenai penelitian-penelitian terdahulu yang
berkaitan dengan metode yang Anda gunakan. Anda diminta untuk mencari jurnal-
jurnal yang berkaitan dengan metode yang digunakan serta dituliskan hasil dari
penelitian tersebut pada keteranganya. Dituliskan dengan format tabel seperti
berikut :
No Penulis Jurnal Keterangan
Jangan lupa untuk memasukan ke reffrensi untuk setiap jurnal yang digunakan
BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Linear Programming

Program linear adalah suatu cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah

optimasi suatu model linear dengan berbagai kendala yang dihadapinya. Masalah

program linear ini berkembang pesat setelah ditemukan suatu metode penyelesaian

program linear dengan metode simpleks yang dikemukakan oleh George Dantzig tahun

1947.

Program linear banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi dalam

industri, perbankkan, pendidikan dan masalah-masalah lain yang dapat dinyatakan dalam

bentuk linear. Bentuk linear di sini berarti bahwa seluruh fungsi dalam model ini

merupakan fungsi linear.

Menurut Sofjan Assauri (1999), linear programming adalah suatu tehnik

perencanaan yang menggunakan model matematika dengan tujuan menemukan

kombinasi produk yang terbaik dalam menyusun suatu alokasi sumber daya yang terbatas

guna untuk mencapai tujuan secara optimal

Menurut Zainal Mustafa dan Ali Parkhan (2000), linear programming ialah cara

yang lazim digunakan dalam pemecahan suatu masalah pengalokasian sumber-sumber

yang terbatas dengan secara optimal.


Menurut Bernard dan Taylor (2008), linear programming adalah sebuah model

yang terdiri dari hubungan linear yang menggambarkan keputusan perusahaan dengan

suatu tujuan dan batasan sumber daya tertentu.

2.1.1 Komponen model program linear

Terdapat tiga komponen model dalam linear programming yaitu variabel

keputusan, fungsi tujuan, dan batasan model.

a. Variabel keputusan

adalah variabel yang menguraikan secara lengkap keputusan-keputusan yang akan

dibuat

b. Fungsi tujuan

Merupakan fungsi dari variabel keputusan yang akan dimaksimumkan

(pendapatan atau keuntungan) atau diminimumkan (ongkos).

c. Batasan model

Merupakan kendala yang dihadapi sehingga kita tidak bisa menentukan harga

2.2 Teori Pengambilan Keputusan

Menurut George R. Terry, pengambilan keputusan adalah pemilihan alternative

perilaku tertentu dari dua atau lebih alternative yang ada

Menurut S.P.Siagian, pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis

terhadap hakikat alternative yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut

perhitungan merupakan tindakan yang tepat.


Menurut James A.F.Stoner, pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan

untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.


BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Profil Perusahaan

PT.TARAKUSUMA INDAH didirikan dengan pengalaman selama 29 tahun


dalam memproduksi helm bagi pengguna sepeda motor dan melahirkan merk-merk helm
berkualitas seperti; INK, KYT, dan MDS untuk kelas menengah seperti BMC dan HIU
untuk berkonsentrasi lebih dikelas menengah-bawah. Jenis helm yang diproduksi mulai
dari tipe full face, half face, motocross, dan modular. Dalam hal ini tipe helm mulai dari
top racing helmet untuk pembalap profesional dengan composite fiberglass hingga model
street untuk penggunaan didalam kota.
PT.TARAKUSUMA INDAH menjadi produsen pertama yang mengaplikasikan
dan memenuhi berbagai standart sertifikasi. Dimulai dari tahun 1992, kami
menginisiasikan produk-produk helm kami untuk memiliki Standar Nasional Indonesia
(SNI) 1811 1990, dan sudah direvisi SNI wajib menjadi SNI 1811 2007. Kemudian
dengan perluasan pangsa pasar ke manca negara, dengan melakukan riset dan
pengambilan alih teknologi dari Eropa dimana produk-produk berhasil terakreditasi
dengan beberapa sertifikat internasional penting untuk pangsa manca negara, seperti
standar Eropa (E2205), DOT FMVSS 218, SNELL dari AS (Australian Standard).
Dalam memproduksi helm, PT.TARAKUSUMA INDAH sangat memperhatikan
kualitas dan keselamatan yang bagi penggunanya, mulai dari penggunaan material khusus
yang berkualitas tinggi, proses produksi dengan teknologi tinggi yang presisi, hingga
pengujian standar keamanan yang detail dalam setiap tahapan produksi. Tenaga ahli yang
senantiasa melakukan pengecekan rutin standar homologasi helm secara detail dan studi
banding dengan berbagai laboratorium terakreditasi di Eropa, Australia, dan Amerika.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu

interview, observasi, dan kepustakaan.


1. Interview

Dalam interview ini, penulis bercakap dengan dengan dua orang atau lebih dan

berlangsung antara narasumber dan pewawancara guna untuk menggali informasi

dan melengkapi data.

2. Observasi

Penulis melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai gejala-

gejala yang diteliti.

3. Penelitian kepustakaan

Penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan ini untuk memperoleh data

teoritis dan filosofis yang berguna untuk membantu penulis menambah refrensi

materi pembahasan penelitian.

3.3 Metode Analisis Data

Setelah melalui pengumpulan data, selanjutnya penulis menganalisis data yang


sudah terkumpul kemudian dihitung dengan metode yang diterapkan dalam penelitian ini.
Yaitu metode program linear dibantu dengan software POM-QM for windows versi 5.0
software ini adalah sebuah software yang dirancang sedemikian rupa untuk melakukan
perhitungan yang diperlukan pihak manajemen dalam mengambil keputusan.
Software ini digunakan karena selain mudah cara pemakaiannya, cepat dalam
mengeluarkan hasilnya. Jadi cukup efisien apabila digunakan oleh perusahaan-
perusahaan besar dengan perhitungan yang kompleks. Setelah diketahui variabel
keputusannya (x1,x2,x3,...) dan fungsi tujuannya (Zmin = mencari minimum), (Zmaks =
mencari maksimal) kemudian dicari fungsi kendalanya, apabila sudah dapat fungsi
kendala kemudian diolah dengan sofware POM-QM for windows untuk mengetahui:

Penjelasan ISI BAB 4


Di dalam bab ini diuraikan tentang hasil pengolahan data, interpretasi, sekaligus
pembahasannya berserta rangkuman keseluruhan.

Sebenarnya ada empat hal yang dikerjakan dalam penguraiannya : pertama menyajikan
hasil-hasil pengolahan data; kedua, interpretasi; ketiga; pembahasannya dan keempat
rangkumannya.

Hasil-hasil pengolahan data itu biasanya disajikan dalam bentuk tabel-tabel analisis
(working tables).

Menginterpretasi ialah bagaimana cara memandang hal-hal yang diketemukan secara


kritis dan rasional. Dalam interpretasi pikiran kita diarahkan kepada dua segi pandang;
pertama pandang ke belakang yaitu kepada kerangka pikiran landasan teori; kedua
pandangan diarahkan ke depan yaitu mengaitkannya kepada variabel-variabel dari topik-
topik aktual (sedang hangat-hangatnya).

Pembahasan tidak lain adalah mencocokkan deduksi metodologi penelitian dengan


induksi dari hasil pengolahan data itu, ataupun kepada induksi-induksi orang lain (hasil
penelitian orang lain yang relevan dengan topik penelitian); bagaimana hasil
mencocokkan ini, apakah cocok (paralel atau analog) atau sebaliknya (bertentangan atau
kontradiktif); apabila ternyata bertentangan atau tidak cocok, maka perlu dilacak dimana
letak perbedaan atau pertentangan itu dan apa kemungkinan-kemungkinan penyebabnya.

Sebagai bagian terakhirnya ialah rangkuman, yaitu merangkum secara keseluruhan (dari
sejak mulai pendahuluan sampai dengan pembahasan) ke arah perumusan
kesimpulannya.
BAB 4
ANALISIS DAN INTERPRESTASI DATA

4.1 Kasus produksi helm

PT.TARAKUSUMA INDAH menghasilkan 4 jenis helm yaitu helm full face, half
face, motocross, dan modular. Untuk membuat helm full face dan half face dibutuhkan
bahan fiberglass, dan bahan untuk membuat helm motocross menggunakan bahan plastik
sedangkan helm modular menggunakan bahan carbon. Untuk membuat helm tersebut
diperlukan 3 jenis mesin yaitu A (khusus untuk bahan fiberglass) mesin B (khusus untuk
bahan plastk) dan mesin C (khusus untuk bahan carbon). Untuk setiap lusin helm
dibutuhkan waktu :
1. Full face dikerjain pada mesin A selama 2 jam tanpa melalui mesin B dan mesin C
selama 6 jam
2. Half face dikerjakan melalui mesin A selama 4 jam, kemudian melalui mesin B
selama 5 jam tanpa melewati mesin C
3. Motocross dikerjakan pada mesin B selama 3 jam tanpa melalui mesin A dan
mesin C selama 4 jam
4. Modular dikerjakan tanpa melalui mesin B, dan C, memakan waktu selama 10
jam

Jam kerja maksimum setiap hari untuk mesin A = 8 jam, melalui mesin B = 5 jam,
dan mesin C = 10 jam. Perolehan keuntungan untuk setiap lusin helm full face $100 , half
face $75 ,motocross $50,dan modular $45. Tentukan jumlah produksi sepatu yang
menghasilkan laba maksimal.
Hasil perhitungan menggunakan software POM-QM for windows adalah

Gambar 4.1 input nilai ke POM-QM for windows

Gambar 4.2 Output linear programming


Tampilan linear programming menunjukan hasil perhitungan. Solution x1 = 1.67, x2 = 1,
x3 = 0, x4 = .07 ,Optimal value (Z) = 244.67 menunjukan jumlah produksi optimal helm
full face 1.67 lusin, half face 1 lusin, dan modular .07 lusin. Keuntungan yang diperoleh
dari jumlah produksi itu adalah $244.67
Gambar 4.3 Output Ranging

4.2 << judul sub bab >>


Tuliskan secara lengkap tentang hasil analisis anda, terutama terhadap model
penelitian yang anda gunakan . Gunakan tabel atau gambar untuk melengkapinya.

[mulailah dari sini]

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

4.3 << dst >>


[mulailah dari sini]

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

4.x Interprestasi Data


Tuliskan uraian anda yang berisi rangkuman secara keseluruhan (dari sejak mulai
pendahuluan sampai dengan pembahasan) ke arah perumusan kesimpulannya
[mulailah dari sini]

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Penjelasan ISI BAB 5
Bab ini dapat dibagi dalam dua sub bab, yaitu Simpulan dan Saran

5.1. Simpulan

Sub bab simpulan berisi perincian tentang penemuan-penemuan hasil interpretasi


terhadap data dan rangkuman yang diperoleh dalam penelitian.

Ingatlah bahwa “Simpulan tidak turun dari langit” . Penemuan-penemuan hasil


interpretasi harus merupakan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan (masalah-masalah
penelitian).

Simpulan dirumuskan dalam kalimat yang tegas dan padat, tersusun dari kata-kata yang
baik dan pasti sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan tafsiran-tafsiran yang
berbeda (artinya apa yang dimaksud oleh si penulis harus dapat ditafsirkan oleh orang
lain).

Perinciannya berturut-turut tersusun sesuai dengan susunan identifikasi masalah. Di


dalam sub bab simpulan ini tidak dibenarkan ada diskusi atau pembahasan-pembahasan,
apalagi sampai mensitir kepustakaan-kepustakaan.

Untuk mempertegas, maka isi kesimpulan dituliskan dalam bentuk pointer-pointer.

5.2. Saran

Sub bab ini berisi tentang saran-saran yang diajukan terhadap hal-hal yang dianggap
masih lemah, masih kurang ataupun kepada hal-hal yang belum mencapai tujuannya; hal-
hal itu dapat berupa segi-segi operasional, kebijakan-kebijakan ataupun konsepsi-
konsepsi dan sebagainya.

Saran-saran yang diajukan tersebut harus berpijak kepada kesimpulan-kesimpulan yang


telah diperoleh tadi. Jangan mengajukan saran-saran di luar kesimpulan yang diperoleh.
Selain itu saran-saran harus pula senada dengan kegunaan penelitian sebagaimana
dijanjikan terdahulu, baik kegunaan dalam pengembangan ilmu maupun bagi aspek
gunalaksana.

Saran yang diberikan haruslah mempunyai nilai strategis [ REKOMENDASI ] yang


dapat digunakan oleh perusahaan atau objek penelitian dalam meningkatkan kinerjanya

Dengan lain perkataan ternyata baik dalam merumuskan kesimpulan maupun dalam
mengajukan saran-saran perlu berpegang kepada landasan-landasan yang kuat.
BAB 5
SIMPULAN dan SARAN
5.1 Simpulan
Tuliskan secara ringkas hasil kesimpulan anda, gunakan pointer (bullet).

[mulailah dari sini]

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxx

 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 dst

5.2 Saran
Tuliskan uraian saran-saran anda hasil kesimpulan anda, gunakan pointer (bullet).

[mulailah dari sini]

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Halaman Daftar Pustaka
Halaman ini berisi daftar pustaka yang digunakan dan dirujuk dalam tulisan isi
LAPORAN.

Beberapa ketentuan dalam menuliskan daftar pustaka :

a. Tulis semua butir publikasi dengan URUTAN ABJAD NAMA


PENGARANG DAN TAHUN.

b. Jika terdapat nama pengarang dan tahun yang sama, maka setelah angka
tahun beri akhiran a, b, c, dst.

c. Publikasi TANPA NAMA PENGARANG ditulis di awal dan diurut


berdasarkan tahun dan urutan abjad judul

d. Jika acuan berupa buku maka format penulisan sebagai berikut :

Nama - Pengarang. (Thn – Publikasi). Judul – Buku. Seri. Penerbit,


Kota

Contoh:
Rusli, H. (1995). Kewajiban-kewajiban Perusahaan di Indonesia.
Huperindo, Jakarta.
Lasmana, E. (1997). Sistem Perpajakan di Indonesia. Jilid-1. Prima
Kampus Grafika, Jakarta

e. Jika acuan berupa artikel didalam buku, maka format penulisan sebagai
berikut :

Nama_Pengarang. (Thn_Publikasi). Judul_Artikel. Dalam


Nama_Editor (ed.) Judul_Buku. Seri. Penerbit, Kota.

Contoh:
Hedley, C. (1997). Reading dan Language Difficuliesm dalam
Wilson, J.A. R. (ed.) Diagnosis of Learning Difficulties, pp
135-156. McGraw-Hill, New-York.

f. Jika acuan berupa artikel di dalam majalah, maka format penulisan sebagai
berikut :

Nama–Pengarang. (Thn – Publikasi ). Judul – Artikel. Judul –


Majalah, volume (nomor), halaman
g. Jika acuan berupa artikel dari internet, maka format penulisannya sebagai
berikut :

Nama Pengarang, (Thn_Publikasi), Judul – Artikel, (ON-LINE),


Alamat Akses Artikel Internet, Tgl Down load
Contoh :
Porter, M. (1999), Competitive Advanted, (ON LINE),
www.hardvard.edu/publication , 17 Maret 2000

h. Jangan menggunakan GELAR akademik pengarang seperti Ir, MSc, Dr,


dan sebagainya
DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka minimal 5 referensi.


[mulailah dari sini]

Kesesuaian laporan dengan templete akan mempengaruhi point Anda!!

Anda mungkin juga menyukai