ID Peran Studi Etnofarmasi Dalam Pencarian PDF
ID Peran Studi Etnofarmasi Dalam Pencarian PDF
ABSTRAK
Prevalensi penyakit diabetes mellitus mengalami peningkatan di seluruh dunia dan kini
disebut sebagai salah satu penyakit utama yang berpengaruh pada kesehatan manusia.
Banyak dokter meresepkan politerapi dengan dua atau lebih agen hipoglikemik untuk
mengontrol kadar glukosa darah. Pasien juga harus meminum obat dalam jangka
panjang, sehingga terjadi peningkatan efek samping, biaya, dan ketidakpatuhan. Hal ini
mendorong pasien mencari alternatif pengobatan lain seperti obat herbal. Dalam rangka
pencarian tumbuhan obat yang berpotensi dikembangkan sebagai antidiabetes, dapat
dilakukan studi etnofarmasi. Pendekatan ini telah diterapkan dalam beberapa penelitian
mengenai penggunaan tumbuhan obat untuk mengontrol diabetes mellitus pada sistem
pengobatan tradisional di berbagai budaya.
ABSTRACT
The prevalence of diabetes mellitus has been increasing worldwide and it becomes one
of the main diseases which affect human health. Many clinicians prescribe polytheraphy
with two or more hypoglycemic agents to achieve better glucose control as a common
practice. Patients also have to take drugs for long-term therapy with their attendant side
effects in addition to their high costs. It may increase non-adherence therapy of diabetic
patients. As a result, patients choose alternative treatment by using herbal medicines. To
search new antidiabetic medicinal plants, we can use ethnopharmacy study as an option.
This approach has been used to search locally important plant species to control diabetes
mellitus in traditional medicinal systems of different cultures.
38
PHARMACY, Vol.12 No. 01 Juli 2015 ISSN 1693-3591
39
PHARMACY, Vol.12 No. 01 Juli 2015 ISSN 1693-3591
40
PHARMACY, Vol.12 No. 01 Juli 2015 ISSN 1693-3591
41
PHARMACY, Vol.12 No. 01 Juli 2015 ISSN 1693-3591
42
PHARMACY, Vol.12 No. 01 Juli 2015 ISSN 1693-3591
43
PHARMACY, Vol.12 No. 01 Juli 2015 ISSN 1693-3591
44
PHARMACY, Vol.12 No. 01 Juli 2015 ISSN 1693-3591
Bapedi adalah Mimusops zeyheri (29%), dalam pengobatan diabetes mellitus tipe
Helichrysum caespititium (25%), 2. Subyek penelitian ini adalah 120
Plumeria obtusa (21%), Aloe marlothii praktisi tradisional (85 pria dan 35
subsp. marlothii, Hypoxis iridifolia, dan wanita). Data diperoleh dengan metode
Moringa oleifera (masing-masing 17%) participatory rural appraisal (PRA)
(Semenya et al., 2012). menggunakan kuesioner dan
Ocvirk et al. (2013) melakukan wawancara. Secara umum terdapat dua
penelitian mengenai penggunaan macam praktisi tradisional di Wayanad,
tumbuhan obat tradisional dalam terapi yaitu herbalis yang memberikan
diabetes mellitus di area rural dan urban polifarmasi herbal, dan ritualis yang
Dhaka, Bangladesh. Wawancara menggunakan obat herbal dengan dosis
dilakukan terhadap 63 informan dimana tertentu disertai ritual. Dari penelitian ini
29 orang berasal dari area rural dan 34 diketahui bahwa terdapat 47 spesies
orang berasal dari area urban yang dalam 44 genus dari 29 famili yang
meliputi praktisi kesehatan, termasuk digunakan untuk meramu 23 resep
praktisi tradisional yang disebut dengan tradisional untuk diabetes mellitus.
Kabiraj, dan pasien diabetes mellitus. Bagian tumbuhan yang paling banyak
Dari penelitian yang telah dilakukan, digunakan adalah akar dan kulit batang.
diketahui bahwa terdapat 37 tumbuhan Sedangkan bentuk sediaan yang paling
obat dalam 25 famili yang digunakan banyak digunakan adalah dekok.
dalam terapi diabetes mellitus di Dhaka. Di hutan Seshachalam, distrik
Tumbuhan yang paling banyak Chittoor, Andhra Pradesh, India terdapat
digunakan adalah Coccinia indica, beberapa suku, di antaranya suku Irula,
Azadirachta indica, Trigonella foenum- Yanadi, Sugali, dan Nakkal. Pada suku-
graecum, Syzygium cumini, Terminalia suku tersebut terdapat praktisi
chebula, Ficus racemosa, Momordica tradisional yang menggunakan
charantia, dan Swietenia mahagoni. tumbuhan obat dalam terapi diabetes
Berdasarkan penelitian yang mellitus beserta komplikasinya. Data
dilakukan oleh Kumar & Janardhana diperoleh melalui kuesioner dan
(2012) diketahui bahwa praktisi wawancara personal. Jumlah informan
tradisional di Wayanad, India telah praktisi tradisional sebanyak 20 orang
menerapkan sistem medis aborigin dengan rentang usia 45 hingga 65 tahun.
45
PHARMACY, Vol.12 No. 01 Juli 2015 ISSN 1693-3591
46
PHARMACY, Vol.12 No. 01 Juli 2015 ISSN 1693-3591
Hossan, M.S., Agarwala, B., Sarwar, S., Pieroni, A., Quave, C., Nebel, Heinrich,
Karim, M., Jahan, R., M. 2002. Ethnopharmacy of the
Rahmatullah, M. 2010. ethnic Albanians (Arbereshe) of
Traditional use of medicinal Northern Basilicata, Italy.
plants in Bangladesh to treat Fitoterapia, 73:217-241.
urinary tract infections and
sexually transmitted diseases. Rupeshkumar, M., Kavitha, K., Haldar,
Ethnobotany Research and P.K. 2014. Role of herbal plants
Applications, 8:61–74. in the diabetes mellitus
theraphy: an overview.
Kale, R. 1995. South Africa’s health: International Journal of Applied
traditional healers in South Pharmaceutics, 6(3):1-3.
Africa: a parallel health care
system. British Medical Journal, Rachid, A., Rabah, D., Farid, L., Zohra,
310:1182–1185. S.F., Houcine, B., Nacéra, B.
2012. Ethnopharmacological
Kumar, D.E.K, and Janardhana, G.R. survey of medicinal plants used
2012. Ethnobotanical in the traditional treatment of
polypharmacy of traditional diabetes mellitus in the North
healers in Wayanad (Kerala) to Western and South Western
treat type 2 diabetes. Indian Algeria. Journal of Medicinal
Journal of Traditional Plants Research, 6(10):2041-
Knowledge, 11(4):667-673. 2050.
Moller, D.E. 2001. New drug targets for Rotenstein, L.S., Kozak, B.M., Shivers,
type 2 diabetes and the J.P., Yarchoan, M., Close, J.,
metabolic syndrome. Nature. Close, K.L. 2012. The ideal
414: 821–827. diabetes therapy: what will it
look like? How close are we?
Ocvirk, S., Kistler, M., Khan, S., Talukder, Clinical Diabetes, 30:44–53.
S.H., Hauner, H. 2013.
Traditional medicinal plants used Semenya, S., Potgietera, M., Erasmus, L.
for the treatment of diabetes in 2012. Ethnobotanical survey of
rural and urban areas of Dhaka, medicinal plants used by bapedi
Bangladesh – an ethnobotanical healers to treat diabetes mellitus
47
PHARMACY, Vol.12 No. 01 Juli 2015 ISSN 1693-3591
48
PHARMACY, Vol.10 No. 01 Juli 2013 ISSN 1693-3591
49