Implementasi adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan yangtelah di susun
pada tahap perencanaan. Ukuran intervensi keperawatan yang diberikankepada klien terkait
dengan dukungan, pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisi, pendidikan untuk klien-
keluarga, atau tindakan untuk mencegah masalah kesehatan yangmuncul dikemudian hari. Untuk
kesuksesan pelaksanaan implementasi keperawatan agarsesuai dengan rencana keperawatan,
perawat harus mempunyai kemampuan kognitif(intelektual), kemampuan dalam hubungan
interpersonal, dan keterampilan dalammelakukan tindakan. Proses pelaksanaan implementasi
harus berpusat kepada kebutuhanklien, faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan
keperawatan, strategiimplementasi keperawatan, dan kegiatan komunikasi
3. Tahap terminasi.
Terus memperhatikan respons klien terhadap tindakan keperawatan yang telah diberikan.
Tinjau kemajuan klien dari tindakan keperawatan yang telah diberikan.
Rapikan peralatan dan lingkungan klien dan lakukan terminasi.
Lakukan pendokumentasian.
Tindakan keperawatan di bedakan berdasarkan kewenangan dan tanggung jawab perawat
secara profesional antara lain adalah.
a. Independent, adalah suatu kegiatan yang di laksanakan oleh perawat tanpa petunjuk dan perintah
dari dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Contoh tindakan independent, yaitu memberikan
perawatan diri, mengatur posisi tidur, menciptakan lingkungan yang terapeutik, memberikan
dorongan motivasi, pemenuhan kebutuhan psiko-sosio-spiritual, dan partisipasi dengan tenaga
kesehatan lainnya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Tipe tindakan independent
keperawatan ada 4 yaitu:
1. Tindakan Diagnostik
a. Wawancara dengan klien
b. Observasidan pemeriksaan fisik
c. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana, misalnya HB dan membaca hasil dari
pemeriksaan laboratorium tersebut.
2. Tindakan terapeutik
Tindakan untuk mencegah, mengurangi, dan mengatasi masalah klien. Misalnya: Untuk
mencegah gangguan integritas kulit dengan melakukan mobilisasi dan memberikan bantal air
pada bagian tubuh yang tertekan.
3. Tindakan Edukatif
Tindakan ini untuk merubah perilaku klien melalui promosi kesehatan dan pendidikan
kesehatan kepada klien. Misalnya: Perawat mengajarkan kepada klien cara injeksi insulin.
4. Tindakan Merujuk
Tindakan kerja sama dengan tim kesehatan lainnya.
b. Interdependent, yaitu suatu kegiatan yang memerlukan suatu kerja sama dengan tenaga kesehatan
lainnya misalnya tenaga soaial, ahli gizi, fisioterapi dan dokter. Misalnya: Pemberian obat
obatan sesuai dengan intruksi dokter. Jadi jenis, dosis dan efek samping menjadi tanggung
jawab dokter, tetapi pemberian obat sampai atau tidak menjadi tanggung jawab perawat.
c. Dependent, yaitu tindakan keperawatan atas dasar rujukan dari profesi lain. seperti ahli
gizi, physiotherapies, psikolog dan sebagainya. Misalnya: Pemberian nutrisi pada klien sesuai
dengan diit yang telah dibuat oleh ahli gizi, latihan fisik (mobilisasi fisik) sesuai dengan anjuran
dari bagian fisioterapi.
4. Dokumentasi
Pelaksanaan tindakan keperawatan harus di ikuti oleh pencatatan yang lengkap dan
akurat terhadap suatu kejadian dalam proses keperawatan.