Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

Propinsi Jawa Timur dikenal sebagai salah satu gudang ternak, yang menyediakan
kebutuhan daging dan berbagai produk ternak bagi propinsi lain di pulau Jawa. Peternakan sapi
perah di Jawa Timur tersebar terutama di Magetan, Nganjuk, Probolinggo dan daerah di
kabuoaten Malang seperti Gondanglegi dan Tumpang. Selain itu Jawa Timur merupakan salah
satu daerah penghasil susu terbesar di Indonesia selain Jawa Barat. Walaupun pada saat ini pusat
pengembangan sapi perah di Jawa Timur tersebar hampir di setiap daerah, seperti Ponorogo,
Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, dan Lumajang, industri persusuan di kabupaten Malang
masih merupakan yang terbesar di Jawa Timur. Di Kota Malang, usaha sapi perah berkembang
hampir si seluruh kecamatan, mulai dari Ngantang, Pujon, Karangploso, Dau, Lawang,
Tumpang, Jabung, Wajak, Bantur, Poncokusumo, Gondanglegi, dan Ngajum. Populasi sapi
perah di Jawa Timur 30 % dari populasi sapi perah nasional.
Kota malang sendiri memiliki keunggulan sector agraris yang melimpah salah satunya
sebagai produsen komoditas peternakan yang baik, sector ini yang selama ini dijadikam sebagai
komoditas andalan dalam perdagangan domestic dan internasional pada umumnya. Data statistic
tahun 2018 kota malang memiliki sapi mencapai pada angka 234 761 dan sapi perah 85 188.
Peternakan di kota malang menghasilkan berbagai olahaan seperti susu, daging sapi, yougurt,
dan lain lain. Di samping itu malang juga memiliki keunggulan di sector lain seperti pertanian,
pariwisata, dan lain lain

Asset yang dimiliki oleh perusahaan peternakan memiliki perbedaan dengan perusahaan
yang bergerak dibidang lain. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari adanya aktivitas pengelolaan
serta transformasi biologis dari asset biologis lain. Perusahaan yang bergerak dalam bidang ini
mempunyai kemungkinan yang cukup besar untuk menyampaikan informasi pada laporan
keuangan yang lenih bias di banding dengan perusahaan yang bergerak dibidang lain terutama
dalam hal pengangkutan, pengukuran, penyajian, serta pengungkapan mengenai asset

Ridwan (2011:3) menyatakan asset biologis merupakan asset yang unik, karena
mengalami transformasi pertumbuhan bahkan setelah asset biologis menghasilkan output.
Transformasi biologis terdiri atas proses pertumbuhan, degenerasi, produksi dan prokreasi yang
menyebabkan perubahan secara kualitatif dan kuantitatif dalam kehidupan tumbuhan dan hewan.
Asset biologis dapat menghasilkan asset baru yang terwujud dalam agricultural produce atau
berupa tambahan asset dalam kelas yang sama adanya transformasi biologis tersebut, maka
diperlukan pengukuran yang dapat menunjukan nilai dari asset tersebut secara wajar sesuai
dengan kontribusinya dalam menghasilkan aliran keuntungan ekonomis dalam perusahaan

Akuntansi adalah sebuah bidang keilmuan yang memiliki peran penting dalam berbagai
hal. Dalam praktiknya, ilmu akuntansi dapat membantu sebuah perusahaan, organisasi, investor,
hingga lembaga pemerintahan untuk mengambil keputusan dalam mengalokasikan sumber daya
yang tersedia. Agar bisa memberikan informasi yang dibutuhkan tersebut, seorang akuntan
biasanya akan melakukan pencatatan, peringkasan, serta analisa dari data keuangan yang telah
dikumpulkan. Setelah ketiga hal tersebut dilakukan, seorang akuntan akan membuat laporan
keuangan yang berguna untuk memaparkan hasil temuannya. Sehingga, dapat membantu pihak
perusahaan untuk mengambil keputusan yang diperlukan agar kinerja perusahaan dapat berjalan
dengan lebih baik. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan atau PSAK adalah sebuah kerangka
prosedur rujukan dalam membuat laporan keuangan akuntansi. PSAK berisi aturan-aturan yang
berhubungan dengan kegiatan mencatat, menyusun, melakukan, dan juga menyajikan sebuah
laporan keuangan.

Di dalam PSAK terdapat kumpulan dasar atau prinsip dalam menyajikan laporan
keuangan yang berisi tujuan umum atau biasa disebut general purpose financial statements.
Fungsi dari penetapan dasar dalam menyajikan laporan keuangan ini adalah agar proses
perbandingannya dengan laporan keuangan sebelumnya dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Informasi serta data mengenai entitas yang disajikan PSAK adalah aset, liabilitas, ekuitas,
pendapatan, serta beban. PSAK juga menyajikan entitas berupa kontribusi dari pemilik serta
distribusi kepada pemilik, keuntungan dan juga kerugian, hingga arus kas dan informasi lainnya
yang ada pada catatan laporan keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dibuat dan
disusun oleh IAI atau Ikatan Akuntansi Indonesia. Pembuatan PSAK oleh Ikatan Akuntansi
Indonesia ini didasarkan pada keadaan yang sedang berlangsung. PSAK juga sudah disetujui dan
disahkan bersama oleh institut maupun lembaga resmi yang ada di Indonesia.

PSAK 69: Agrikulturmemberikan pengaturan akuntansi yang meliputi pengakuan,


pengukuran, sertapengungkapan aktivitas agrikultur. PSAK 69 juga memberikan panduan
definisibeberapa istilah yang digunakan dalam Pernyataan ini.

Secara umum PSAK 69 mengatur bahwa aset biologis atau produk agrikultur diakui saat
memenuhi beberapa kriteria yang sama dengan kriteria pengakuan aset. Aset tersebut diukur
pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan keuangan pada nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai
wajar aset diakui dalam laba rugiperiode terjadinya. Pengecualian diberikan apabila nilai wajar
secara jelastidak dapat diukur secara andal.

PSAK 69 memberikan pengecualian untuk aset produktif yang dikecualikan dari ruang
lingkup Pernyataan ini. Pengaturan akuntansi aset produktif mengacu ke PSAK 16:Aset Tetap.
PSAK 69 memberikan pengaturan akuntansi atas hibah pemerintah tanpa syarat yang terkait
dengan aset biologis untuk diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan diakui
dalam laba rugi jika, dan hanya jika, hibah pemerintah tersebut menjadi piutang. PSAK 69 tidak
mengatur tentang pemrosesan produk agrikultur setelah masa panen; sebagai contoh, pemrosesan
buah anggur menjadi minuman anggur (wine) dan wol menjadi benang.

Dalam hal ini saya mengambil keterkaitan antara peternak sapi yang berada di malang raya yang
terkait dengan implementasi PSAK 69 ini apakah benar-benar PSAK yang menjadi aturan umum
di terapkan bagi peternak sapi di malang raya ini

Anda mungkin juga menyukai