Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Psikotes merupakan salah satu tahap seleksi kerja yang sering diterapkan oleh banyak
perusahaan baik perusahaan besar atau jenis perusahaan yang masih masuk golongan startup.
Psikotes berfungsi untuk mengenal watak dari seseorang seperti attitude, personality, interest,
dan juga intelijensinya.
Hasil dari psikotes berperan besar untuk menentukan apakah kamu cocok untuk diterima
bekerja di perusahaan tersebut atau tidak. Tidak ada istilah salah atau benar dalam
mengerjakan sebuah soal psikotes, yang ada hanya cocok atau tidaknya kamu untuk bekerja
dengan perusahaan atau posisi/jabatan yang dimaksud.
Pada umumnya ada 7 jenis soal psikotes yang harus kamu kerjakan. Soal-soal ini
membutuhkan konsentrasi yang baik dan setiap satu jenis soal psikotes masing-masingnya
akan diberikan waktu untuk menyelesaikannya. Nah, biar persiapan lebih matang ketika
kamu akan melamar kerja ini dia beberapa jenis soal psikotes untuk tes seleksi kerja yang
harus kamu ketahui serta tips cara mengerjakannya:
Untuk mengerjakan tes ini yaitu kamu harus mengingat sebanyak-banyak kosakata dan juga
artinya. Biasanya tes ini terdiri dari 40 soal, dimana soal-soal tersebut berisi antonym,
sinonim, dan analog dari suatu kata. Untuk tes ini kamu juga harus pintar-pintar berlogika
dan daya konsentrasi yang tinggi jika ingin mengerjekannya dengan baik.
INSOMNIA = …
Cemas
Sedih
Tidak bisa tidur
Kenyataanya
BONGSOR = …
Menumpuk
Kerdil
Macet
Susut
Jawaban : Kerdil
Makanan
Sepatu
Lintasan
Jawaban : Makanan
Bensin adalah sumber energi bagi mobil, sedangkan makanan adalah sumber energi
manusia.
Sebagai tips tambahan, cobalah untuk mengerjakan dari yang lebih mudah menurut kamu.
Agar jika waktu untuk menyelesaikan soal telah habis dan kamu tidak bisa mengerjakan
semua soal, setidaknya hasil untuk soal yg sudah dikerjakan sudah bisa kamu pastikan
jawabannya benar.
Di dalam tes ini kamu akan diberikan kertas yang berisi 8 kotak yang memiliki pola berbeda-
beda, mulai dari garis lengkung hingga sebuah titik. Tugas kamu adalah menggambar dari
lanjutan pola-pola yang ada dalam soal sesuai dengan imajinasi dan kreativitas kamu.
Contoh Soal:
Tes Psikotes Wartegg via pengusahadanpegawai.blogspot.com
Cara mengerjakannya usahakan kamu melakukan sesuai dengan urutan gambar 1,2,3 – 8 dari
kiri ke kanan. Untuk para kaum adam hindari menggambar kotak ke 5 (dibawah kotak atas
pertama dari kiri) sebagai pilihan pertama, karena itu bisa membuat para penguji menilai
kelainan pada orientasi seksual kamu.
Deretan angka tersebut bisa harus bisa kamu pecahkan lewat pembagian, perkalian,
pengurangan, penjumlahan, pecahan angka, dan juga persentase. Daya fokus dan konstentrasi
yang tinggi sangat diperlukan ketika melakukan jenis soal seperti ini.
Contoh soal:
1 24 20 16 12 = …
6
8
4
2
Jawaban : 8
Cara menjawab: kurangi setiap angka dengan 4, maka jawaban yang benar adalah 12-4 =8
Tips untuk mengerjakan jenis psikotes tes logika ini harus melihat keseluruhan deret angka
dengan membaca polanya. Pola yang dimaksud bisa berupa pengelompokan loncat, urutan,
ataupun pengelompokan secara berurutan.
Jangan terlalu terfokus pada 2-3 angka yang ada di depan karena angka-angka tersebut
biasanya belum mewakili dengan baik. Selain itu, jangan terlalu fokus pada satu soal karena
terlalu asyik untuk mengerjakannya, ingat juga batasan waktu yang ditentukan.
Contoh soal:
Tetapi, jangan senang dulu karena angka-angka yang harus dijumlahkan ternyata cukup
banyak. Mirip dengan lembaran koran yang dipenuhi deretan angka. Tes koran ini cukup
melelahkan dan menguras konsentrasi karena banyaknya jumlah angka berderet yang harus
dijumlahkan.
Contoh soal:
Tes Koran
Untuk mengerjakan tes jenis ini, kuncinya adalah kerjakan dengan tempomu sendiri, jangan
terpengaruh dengan cara mengerjakan orang lain yang bisa membuat kamu panik dan
tertekan, jangan terlalu cepat atau terlalu lambat, dan yang penting pastikan kecepatan tempo
kamu mengerjakan soal ini konsisten.
Pada tes psikotes ini, penguji akan menyuruh kamu untuk menggambar pohon di kertas
ukuran A4. Dalam tes ini adalah tidak diperkenankan untuk menggambar pohon kelapa atau
tumbuhan yang berukuran kecil. Gambar pohon yang harus dibuat adalah pohon yang
memiliki ranting.
Sama halnya dengan menggambar manusia, pada tes ini bukan dinilai dari keindahannya
melainkan penguji akan melihat karakter dan kepribadian kamu. Khusus untuk tes
menggambar manusia, gambarlah manusia seproposional mungkin sebaik yang kamu bisa
dengan anggota tubuh yang lengkap dan komposisi wajah yang seimbang.
Walaupun tesnya mudah, jangan menjawab dengan asal. Karena yang dilihat dari tes ini
adalah konsistensi kamu dalam menjawab soal. Berusahalah menjawab semua pertanyaan
yang ada dalam soal tersebut, walaupun tidak sesuai dengan kepribadian.
Karena akan ada banyak pertanyaan yang diulang-ulang, akan terdeteksi dengan mudah
apakah kamu jujur atau tidak ketika menjawabnya. Tahap ini biasanya melihat kepribadian
dan kesesuaian dengan pekerjaan. Makanya tes ini juga bisa digunakan sebagai acuan seperti
apa suasana kerja nanti baik dari budaya dan sistem yang diterapkan di kantor tersebut.
Contoh soal:
Psikotes EPPS via softwarepsikogram.wordpress.com
Tips tambahan pahami jobdesc dari pekerjaan yang kamu incar ketika mengerjakan soal ini,
lalu jawablah sesuai dengan kepribadian yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Agar
penguji bisa menilai bahwa kepribadian kamu ternyata cocok dengan jenis pekerjaan yang
kamu incar.