Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Mega Ayu Endespa Putri

PRODI/NIM : Perbankan Syariah/ 172100085

7 Masalah Besar di Industri Pemasaran

1. Menargetkan Secara Efektif Sumber-sumber Pertumbuhan Nilai Tinggi


Semua daya tarik dengan konsep pemasaran baru, teknologi digital dengan taktik baru, ada
satu masalah mendasar dan terbukti tidak sesuai untuk memiliki dampak yang tidak
professional pada nilai yang anda buat untuk bisnis. Mengidentifikasi sumber nilai tertinggi
atau sumber pertumbuhan untuk merek, produk, atau layanan, anda memilih target yang
salah, atau salah satu yang nilainya kurang, tentu akan menurunkan pertumbuhan dan potensi
pengembalian investasi bahkan mungkin gagal total. Secara tradisional kami menyebut
segmentasi pasar, tetapi belakangan ini banyak pemasar paling sukses menyebutnya sebagai
"pemetaan lanskap permintaan".
Ada dua pertanyaan kritis untuk dipahami tentang subjek ini: Mengapa ini sangat kritis, dan
bagaimana saya bisa melakukannya dengan lebih baik? Ada lima pertanyaan yang menyelami
lebih dalam :
- Bagaimana Anda menemukan pasar yang paling menarik atau membutuhkan apa yang anda
tawarkan ? kuncinya adalah bahwa beberapa orang tidak akan tertarik pada anda atau produk
yang anda tawarkan, dan itu tidak menjadi masalah.
- Segmen apa yang memberikan potensi nilai paling besar bagi perusahaan Anda?
Menganalisis opsi dan mencari yang paling bernilai bagi Anda, artinya cukup besar dan
menguntungkan untuk mewujudkan tujuan keuangan Anda, dari sudut pandang intensitas
persaingan memiliki masa depan yang cerah.
- Segmen mana yang hemat biaya dan mudah dijangkau? Yang ini tidak begitu jelas bagi
kebanyakan pemasar. Bahkan jika Anda telah menemukan segmen yang lebih besar dan
menguntungkan yang cocok dengan produk Anda, itu mungkin sangat terfragmentasi atau
sangat mahal untuk dijangkau atau dilayani.
- Bagaimana Anda dapat membuat target yang jelas yang berfokus pada motivasi yang
memengaruhi keputusan pelanggan, di mana Anda akan membangun program pemasaran
Anda? Pahami driver pembelian sehingga Anda dapat mulai memilih taktik yang paling
mempengaruhi perilaku yang inginkan.
- Bagaimana Anda dapat memposisikan produk atau layanan Anda terhadap sesuatu atau
seseorang? Ketika tiba saatnya untuk mengembangkan perilaku, mempengaruhi posisi taktik
adalah kuncinya. Anda harus mengetahui siapa yang ingin Anda tuju untuk memposisikannya
dengan sukses. Biasanya Anda akan mengganti sesuatu yang sudah ada dalam daftar orang
itu.

2. Peran pemasaran di perusahaan dan c-suite.


Ada sejarah panjang perdebatan antara bagaimana peneliti akademis mengkonseptualisasikan
"pemasaran" dan bagaimana hal itu tercermin dalam kegiatan yang dapat dilakukan
perusahaan dan bagaimana mereka mengatur untuk melakukan kegiatan ini.
Dengan demikian, pandangan akademis dan praktik perusahaan mengenai peran pemasaran
dalam perusahaan sering tidak selaras.

Namun, ketika dunia menjadi lebih datar, pemerintah semakin membentuk kebijakan, rantai
pasokan telah mengglobal dan “permintaan pelanggan” (bukan penawaran) adalah faktor
pembatas pada pertumbuhan perusahaan, jelas bahwa dari kedua perspektif peran pemasaran
dalam kebutuhan perusahaan untuk diperiksa ulang dengan cermat. Kita perlu
mengeksplorasi apa yang mungkin, serta apa yang sudah terjadi di beberapa perusahaan.
Sebagai contoh, di beberapa perusahaan, pemasaran telah kehilangan kekuatan di dalam
perusahaan meskipun salah satu peran fundamentalnya adalah untuk mewakili suara pasar
dalam diskusi perusahaan.
Pertanyaan yang relevan meliputi:
- Apa masalah dan tugas pemasaran vs. non-pemasaran? Bukti terbaru menunjukkan bahwa
sebagian besar informasi tidak lagi dikendalikan oleh fungsi pemasaran, tetapi sekarang
dikendalikan sebagai aset organisasi di bawah tanggung jawab analitik atau grup TI, dan yang
telah menggeser keseimbangan kekuatan dalam organisasi.
- Bagaimana seharusnya tugas-tugas pemasaran diorganisasikan dalam perusahaan?
Perusahaan-perusahaan seperti Cargil telah "menyemprotkan" platform ke lebih dari 80 unit
bisnis dan mendorong pemasaran ke garis terdepan dan organisasi lain semakin memusatkan
pemasaran untuk berbagi biaya dan layanan.
- Seperti apa bentuk organisasi pemasaran "kelas dunia"?
Rantai restoran ayam Popeyes baru-baru ini ditata ulang dengan “pemasar” paling senior,
petugas kepala merek. Pada gilirannya, CMO, pengalaman tamu dan area PR melapor kepada
chief brand officer. Beberapa organisasi bahkan tidak memiliki CMO, dengan asumsi bahwa
fungsi pertumbuhan dapat dilakukan dengan sumber daya lain di seluruh organisasi.
Beberapa CMO diberi tanggung jawab untuk membangun kapabilitas pemasaran organisasi .

3. Transformasi digital dari perusahaan modern.


Masalah digital saat ini berfokus pada sebuah masalah manajerial yang mendesak pada segala
tingkat analisis. Keyakinan kami yaitu jika pemasar sudah mengambil pandangan yang begitu
sempit untuk memeriksa media sosial, Big Data, dan juga transformasi komunikasi
pemasaran. Tetapi, dalam tingkat C-suite, eksekutif perusahaan akan berfokus pada suatu
masalah yaitu tentang perubahan model bisnis yang lebih besar, kelangsungan hidup dan juga
keunggulan kompetitif pada masa depan. Hal ini sungguh jelas dalam dunia perbankan dan
ritel. Tetapi, bahkan sebuah perusahaan industri tradisional, yaitu seperti GE mengubah diri
mereka yang dulunya "bodoh" menjadi "pintar" dalam Internet of Things.C
- Bagaimana perusahaan yang menang bersaing di masa depan? Pada hampir setiap industri,
perusahaan akan bergerak dari sebuah produk ke bisnis informasi dan juga layanan. Namun
hal tersebut tidak berarti “produk” itu hilang. Tetapi sebaliknya, mereka akan menjadi sebuah
kendaraan dan platform untuk bisnis yang berbasis informasi. Tidak ada yang lebih jelas pada
perawatan kesehatan. Kami melihat seorang pasien yang melakukan migrasi dari rumah sakit
ke rumah, hal tersebut juga dengan pengawasan dan perawatan secara cermat dengan
menggunakan teknologi yang kaya informasi.
- Bagaimana antarmuka perusahaan dengan pasar (misalnya, komunikasi, tenaga penjualan)
dan dalam organisasi itu sendiri (misalnya, inovasi sumber-sumber internal, gamifikasi
pembelajaran dan pengembangan, perataan hierarki organisasi) berubah sebagai hasil
digitalisasi?nUntuk seluruh organisasi yang berubah, namun, bukan hanya antarmuka dengan
seorang pelanggan. Struktur, proses, alur kerja, dan hak keputusan juga akan diubah karena
digitalisasi.
Pada sebelumnya sebagian besar yaitu sebuah komunikasi yang hanya satu arah; sekarang
seorang pelanggan dapat mengambil kendali atas produk, layanan, antarmuka, dan
komunikasi. Hal tersebut adalah komunikasi bersama yang tidak hanya antara perusahaan
dengan seorang pelanggan saja, namun antara aktor di pasar (misalnya, pelanggan ke
pelanggan).

4. Menghasilkan dan menggunakan sebuah wawasan dalam membentuk praktik


pemasaran.
Terjadi sebuah perdebatan mendasar yang kini berlangsung, yaitu tentang peran Big Data
dengan analitik dalam perusahaan. Tetapi, orientasi data tersebut (atau obsesi) bisa
mengaburkan sebuah perbedaan antara data, pengetahuan, dan wawasan. Argumen dibuat
bahwa sementara data dengan pengetahuan kita akan berkembang secara pesat, hal tersebut
sebenarnya bukanlah wawasan kita.
Apa artinya mempunyai wawasan pelanggan yang bisa dimanfaatkan dalam pasar? Masalah
tersebut bisa diatasi jika menggunakan metode baru, namun kami juga lebih peduli dengan
sebuah informasi yang unik dan berbeda yang akan mengarahkan pada keunggulan
kompetitif.
- Bagaimana organisasi mengumpulkan, berbagi, menyimpan, mentransmisikan, dan
“menggunakan” wawasan ini? Dalam ekonomi yang memiliki basis pengetahuan kita harus
mengarah pada keunggulan kompetitif daripada dengan sebuah pandangan tradisional yang
meneganai produk, rutinitas, kemampuan, dan aset.
- Bagaimana kita dapat menghasilkan wawasan pelanggan yang baru dan lebih baik?hal
tersebut bukan hanya sebuah metode dan teknik, namun tentang melihat dan
memvisualisasikan masa depan.
- Bagaimana saya bisa menangkap pengalaman pelanggan saya yang terbaik? Mempelajari
alat pemetaan ujung-ke-ujung dari sebuah perjalanan seorang pelanggan.
- Siapa yang seharusnya melakukan ini di organisasi kami? Banyak yang berpendapat bahwa
perusahaan yang akan digerakkan oleh pasar bukanlah sebuah perusahaan penggerak
pemasaran.
- Bagaimana kita menanamkan pendekatan berbasis wawasan ke dalam semua proses bisnis
kita? Yang harus difokuskan sampai saat ini yaitu bagaimana cara menghasilkan wawasan,
dan hal tersebut jelas tidak mudah dilakukannya.
5. BERURUSAN DENGAN DUNIA SALURAN OMNI
Tahun 1990-an di tandai oleh revolusi di kantor dalam hal efisiensi, system dan rekayasa
ulang. Pada abad 21 revolusi utama yaitu antar muka front office dan pelanggan. Dengan
kehadiran & kemaajuan media social, media seluler, komunikasi yang selalu aktif Internet
Of Thingks dan pasar multinasional slogannya adalah “saluran Omni. Dengan kemajuan
social di media dapat memudahkan kita dalam pemasaran sehingga dengan kemajuan tersebut
di sebebut dengan saluran Omni. Yang dapat memudahkan kita untuk mengenalkan produk
atau merek produk kita.
- Cara mengetahui bagaimana dan dimana pelanggan dan calon pelanggan ingin membeli:
Yaitu antar muka menghubungkan antar saluran. Jadi nanti di hubungkan dengan saluran
dari media. Kalau ada pelanggan yang ingin membeli.
- Bagaiaman penggabungan yang tepat dari antar muka pelanggan : Banyak antarmuka tidak
lagi berada dibawah kendali perusahaan
- Bagaiaman cara kerjanya di berbagai Negara : tekhnologi di Negara – Negara berkembang
atau infrastruktur politik bertentangan dengan integrasi dalam ekonomi dunia.
- Bagaimana cara saya mengatur untuk berkoordinasi di seluruh saluran : dalam banyak kasus
cara perusahaan mangatur , memberi penghargaan dan mengelolah kelompok laba dan rugi.
Aktivitas tertentu mungkin demi kepentingan terbaik perusahaan secara keseluruhaan , tetapi
tidak untuk kepentingan terbaik unit bisnis atau grup tertentu.
- Implikasi bagi tenaga penjualan di dalam Toko : penjual di dalam lingkup toko perlu
namanya kesadaran , pengetahuan dan akses dalam lintas saluran. Yang terjadi jika toko tidak
mengikut perkembanagn zaman maka bisa – bisa toko tersebut tidak mampu bersaing.
- membangun strategy Omni – chaneel untuk merek saya : Kalau kita ingin memasrkan
prduk merek kita , kita terlebih dahulu melihat dari aturan umum setiap perusahaan.
- Bagaimana Omni- Channel mengubah pasar B – ke B : dalam hal tantangan kita dapat
melihat perkembanagn di luar konteks selain melihat konteks sejenis. Kita juga perlu
mengetahui konteks laiinya.

6. BERSAING DI PASAR GLOBAL YANG DINAMIS

Hiper kompetetif atau disebut bergerak cepat telah ada selama beberapa tahun, kecepatan
perubahaan perubahaan pada tingkat pelanggan dan pesaing semakin cepat pada tingkat yang
belum pernah terjadi sebelumnya. Di tingkat pelnggan ini tercerimin dalam pemasaran
berbasis lokasi yang disarkan pada aplikasi seluler, pelacakan perilaku pelanggan secara
waktu dan kemajuan berkelanjutan dari kompetisi baru yang gesit.

- Bersaing denga ekosistem - system Vs saingan Individu : Di dunia yang semakin kedepan
setiap harinya tekhnologi pun semakin canggih kedepannya, kita ketahui bahwa platform
pasti akan bersaing sama platform , maka dengan otomatis saingan individu akan terjatuhkan.
- Cara memperdikis perubahan persaingan di pasar dengan lebih baik : cara terbaik untuk
memprediksikan masa depan adalah menciptakan masa depan.
- Bagaiamana saya bisa bersaing dengan pesaing global yang belum pernah saya dengar
sebelumnya : mengetahui pemain baru yang akan muncul, mengetahui bagaimana cara
menemukan mereka lebih awal , harus mendapatkan dan menyerang secara langsung dan
harus bisa mengeksploitasi mereka.
- Jika perushaan saya menengah atau kecil bagaimana cara saya mengglobal dengan cepat ? :
mengethui karakteristik pasar Negara apa yang memberikan panduan terbaik untuk potensi
pertumbuhan yang dapat saya manfaatkan , mengetahui cara mengakses pasar seperti itu baik
dalam akuisisi pelanggan front – end dan logistic back – and dan pengiriman, megetahui cara
mengatur untuk mewujudkannya, mengerahui apakah ini sejalan dengan dinamika pasar , dan
mengetahui bagaimana cara menjembatani kesenjangan.

7. Menyeimbangkan Inovasi Inkremental Radikal

Perusahaan bersaingan dalam 2 periode sekarang dan masa yang akan dating. Kita harus
dapat menyeimbangakn persaingan tersebut. Kita harus bisa berinovsasi samnbil berinvestasi
dalam tekhnologi yang menggangu , model bisnis , kemitraan , dan pengalaman pelanggan
yang menentukan arah untuk masa depan.

- Bagaiama caranya berhasil memasukan prinsip – prinsip desain dalam organisasi : kita
dapat melihat Pepsi dan perusaahn lain telah melakukan pekerjaan kuar biasa dengan
menggabungkan prinsip – prinsip desain ke dalam organisasi mereka, tidak hany mendesain
ulang produk tetapi juga untuk melihat system , proses dan alur kerja.
- Berfikir tentang membuat produk “platform” : perusahaan yang sukses berfikir tentang
platform , waralaba , dan ekosistem. Memikirkan bukan sekedar produk tetapi seluruh
ekosistem produk, informasih , merek , dan pengalaman ritel.
- Cara terbaik untuk membangun prototype dan “ gagal cepat” : memperraktikan model lean
– start up , dan kita dapat melihat berhasil apa tidak perusahan menerepkan Lean – start up.
- Metrik inovasi yang baik dan bagaimana cara mengintegrasikannya : kita membedakan
antara jumlah dan kualitas inovasi , metric inovasi yang harus di bangun ke dalam system
penghargaan dan evaluasi

- Cara saya mengtur untuk meningkatkan hasil inovasi di perusahaan saya: yaitu degan cara
menetukan kapan saya membeli dan melakukan , apakah model bisnis yang yang saya
terapkan layak dan berhasil, dan masih bisakah saya menag secara financial dengan
melakukan pembelian dan skuisis seperti itu
- Perusahaan seperti Netflix , atau bahkan merek pribadi seperti Madonna dan Justin
Timberlake , telah berhasil mengelola dua periode waktu : mereka telah menciptakan kembali
diri mereka sendiri untuk ‘masuk ‘ kedalam ruang kompetetif baru.

Anda mungkin juga menyukai