Anda di halaman 1dari 2

Pada penakaian akut, tetapi pada pemakaian jangka lama >12 minggu masa

paruhaya memanjang sampai 12 jam. (Bahkan sanpai 20 jum pada pemaka

an kronik dengan dosis maksimal). Karena itu dianjurkan untuk memakai obat

glibenklamid sekali saja schari. Glibenklamid merurunkan kadar glukosa darah

puasa lebih besar daripada glukosa sesudah makan, masing-masing sampai 36%

dan 21%. Kalau diperlukan, dosis terbagi dapat diberikan dengan dosis sore

yang lebih rendah

Pada pemakaian jangka lama, efektivitas obat galongan ini dapat

berkurang. Fajans dan Brown merdapatkan pada pemantauan sclama 8 sam

pai 31 tahun. Sg% pasien pemakai klorpropamid masih responsif menyekresi

insulin. Pada pasien yang tidak responsif keadaan tersebut terjadi setelah4-25

tahun

memakai obat. Diperhitungkan bahwa sekresi insulin pasicn tersebut

turun 1.4% per tahun. Jelas bahwa walaupun sedikit, sebagian pasien tentu akan

mengalami kcgagalan obat sekunder. Kelompok gagal sekunder sulfonilurea

ini merupakan persoalan tersendiri dalam usaha mercapai kendali kadar

glukosa yany scbaik-baiknya. Biasanya langkah lebih lanjut yang dikerjakan

baik adalah dengan obat

untuk mencapai pengendalian kadar glukosa yang

kombinasi oral-oral atau oral-insulin

Dosis maksimal obat golongan sulfonilurca tidak sama di berbagai

i osis

empat di dunia. Untuk glipizid ada sekelompok pakar yang Inemakai d

maksimal 40 mg. Kelompok lain memakai 10 mg dengan alasan bahwa dosis

yarg lehih hesar dari 10 mg tidak memberikan tambahan efek klinis yang
menguntungkan

Pada penclitian lain dengan gliburid (glibenklamid) dengan dosis

yang dinaikkan berahap dari 2,5 sampai 20 mg schari, temyata setiap kali di-

naikkan dosisnya, pada 50% kasus didapatkan efek penurunan kadar glukosa

puasa. Secara keseluruhan tidak didapatkan efck, karena pada separuh yang

lain tidak ada efek penurunan. Susahnya tidak dapat dibedakan mana pasien

yang akan berefek dergan penambahan dosis glihenklamid sampai maksimal

20 mg dan mana yang tidak. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, dosis dapat

dicoba dinaikkan sampai maksimal

Pada pemakaian sulfonilurea, umumnya selalu dimulai dengan dosis

rendah, untuk menghindari kemungkinan hipoglikemia. Pada keadaan tertentu

di mana kadar glukosa darah sangat tinggi, dapat pula diberikan sulfonilurca

dengan dosis yang lebih besar dengan perhatian bahwa dalam beberapa hari

sudah dapat diperolch efck klinis yang jelas dan dalam 1 minggu sudah terjadi

penurunan kadar glukosa darah yang cukup bermakna, segeralah periksa kadar

glukosa darah dan atur kcmbali dosisnya

40

Anda mungkin juga menyukai