Anda di halaman 1dari 2

Pilihan Judul:

1.Kenduri Pohon, Acara yang Selalu Dinanti Para Pecinta Alam

2.Mengawali Musim Tanam dengan Kenduri Pohon

3. Kenduri Pohon, Gerakan Peduli Alam Berwawasan Lingkungan

4. atau kamu punya ide lain ded, untuk judulnya. Honestly, overall I’m still confuse to
make the title of this news :’))))

LEAD:

Kenduri Pohon yang diadakan di Lereng Gunung Lemongan, Lumajang (15/11) berjalan
dengan sukses. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pemerintah seperti Bupati Lumajang,
Kepala Perhutani Jatim serta hadir pula Tosan, korban selamat anti-tambang yang sempat
dikeroyok dalam peristiwa Salim Kancil. Kenduri Pohon tahun ini menuai decak kagum dari
para peserta yang kebanyakan berasal dari Pecinta Alam dan komunias Pegiat Lingkungan
lainnya.

BODY:

Kenduri Pohon yang diadakan setiap tahunnya pada pertengan bulan November sejak tahun
2008 ini mendapat antusiasme yang cukup menyenangkan karena kita dapat menanam secara
langsung bibit tanaman seperti alpukat, di hamparan tanah seluas ±2000 hektar, lebih tepatnya di
Lereng Gunung Lemongan. Acara yang diikuti kurang lebih 1.000 peserta dari berbagai komunitas
lingkungan, pecinta alam dan pegiat lingkungan, bahkan turut serta siswa SMA sangat diapresiasi
oleh masyarakat di sekitar Gunung Lemongan dan khususnya oleh Abdullah Al Kudus atau dikenal
sebagai Gus A’ak sebagai Pendiri Laskar hijau dimana Laskar Hijau adalah organisasi yang
mempunyai andil dalam Kenduri Pohon ini.

Awal mula yang melatar belakangi adanya Kenduri Pohon ini selain menandai awal musim
tanam juga karena masyarakat sekitar ingin menghijaukan kembali Gunung Lemongan yang sempat
dibabat habis oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, masyarakat berupaya
agar wilayah di sekitar Gunung Lemongan hijau kembali.

Tidak kurang dari 10.000 bibit tanaman yang telah disediakan siap untuk ditanam oleh
peserta Kenduri Pohon. Tidak hanya dari komunitas ataupun pecinta alam, Kenduri Pohon tahun ini
dihadiri oleh Bupati Lumajang sangat mengesankan. Dimana wilayah yang menjadi tempat
penanaman kali ini akan menjadi kawasan lindung. Pada kesempatan itu pula, terjadi
penandatanganan MOU antara Laskar Hijau yang diwakili oleh Gus A’Ak dengan Kepala Perhutani
tentang Gerakan Penyelamatan Gunung Lemongan. Selain itu, Bupati Lumajang, As’at Malik
menyatakan bahwa mulai 1 Juni 2016 Gunung Lemongan akan menjadi kawasan wisata
berwawasan lingkungan serta kearifan Lokal. (Agnes)

PS: give correction, I think this is many mistake. Thank you deddy.

Anda mungkin juga menyukai