Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Pengajar :
Disusun oleh :
Deuis C10180
Kana Maharani C10180
Syifa Fadhilah Septiani C10180139
S1 AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI EKUITAS
2019/2020
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya. Kami telah menyelesaikan tugas mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah II
dengan membahas Kontrak Konstruksi.
Dalam penyusunan tugas ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terimakasih kepada ibu dosen bidang studi Akuntansi Keuangan
Menengah II yang telah memberikan tugas, petunjuk kepada kami sehingga kami termotivasi
menyelesaikan tugas ini. Serta teman – teman yang telah membantu menyelesaikan tugas ini.
Demikianlah tugas ini kami susun semoga bermanfaat dan dapat memenuhi tugas mata
kuliah Akuntansi Keuangan Menengah II dan kami berharap semoga makalah ini bermanfaat
bagi diri kami dan khususnya untuk pembaca. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan
kritik yang konstruktif dan membangun sangat kami harapkan dari para pembaca guna
peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar................................................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan......................................................................................................1
PENDAHULUAN
Kontrak konstruksi (Constraction Contract) adalah suatu kontrak yang disepakati dalam
pembangunan aset atau beberapa aset yang saling berhubungan dalam hal rancangan, teknologi,
dan fungsi, atau tujuan dan kegunaan akhir.
● Aset tunggal, seperti jembatan, gedung, bendungan, pipa, jalan, kapal, dan terowongan.
● Sejumlah aset yang berhububgan erat atau saling tergantung satu sama lain dalam hal
rancangan, teknologi, dan fungsi atau tujuan pokok penggunaan kontrak misalnya,
pembangunan kilang - kilang minyak atau bagian - bagian lain yang kompleks dari pabrik
atau peralatan.
Kontrak pemberian jasa yang berhubungan langsung dengan pembangunan aset misalnya,
pelayanan jasa untuk manajer proyek dan arsitek; dan
Kontrak untuk penghancuran atau restorasi aset dan restorasi lingkungan setelah
penghancuran aset.
Kontrak konstruksi dapat diklasifikasikan sebagai kontrak harga tetap dan kontrak biaya plus.
Kontrak harga tetap (Fixed Price Contract) adalah kontrak konstruksi di mana kontraktor telah
setuju dengan harga kontrak atu tarif per unit output yang tetap (yang hanya dalam beberapa hal
saja disesuaikan terhadap kenaikan biaya).
Sedangkan kontrak biaya plus (Cost Plus Contract) adalah kontrak konstruksi di mana
kontraktor mendapat ganti atas biaya - biaya yang sudah disepakati (atau ditentukan) ditambah
imbalan sejumlah persentase tertentu (dari biaya) atau imbalan tetap.
Ada dua metode akuntansi untuk kontrak konstruksi jangka panjang :
Hal ini memerlukan estimasi biaya yang akan dikeluarkan. Perubahan dalam
estimasi dari biaya masa depan biasanya timbul, dan penyesuaian yang di perlukan dibuat
di tahun ketika estimasi tersebut direvisi. Dengan demikian, pendapatan dan biaya yang
akan diakui pada suatu tahun dipengaruhi oleh pendapatan dan biaya yang telah diakui.
Saat pekerjaan bergerak maju untuk kontrak tersebut, biaya aktual yang terjadi
dibebankan ke persediaan.
1. Estimasi yang dapat diandalkan dapat dibuat atas pendapatan kontrak, biaya
kontrak, dan sejauh mana kemajuan ke arah penyelesaian.
2. Kontrak dengan jelas menyebutkan hak yang dapat dilaksanakan mengenai
barang atau jasa yang akan disediakan dan diterima oleh kedua belah pihak,
pertimbangan untuk menukar, dan sifat serta persyaratan penyelesaian.
3. Pembeli dapat diharapkan untuk memenuhi kewajiban dalam kontrak.
4. Kontraktor dapat diharapkan untuk melakukan kewajiban kontrak.
Mengukur Persentase Penyelesaian
Berbagai metode saat ini digunakan dalam praktik pengukuran proses perolehan
pendapatan. Metode - metode tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kategori:
ukuran input dan ukuran output.
UKURAN INPUT
UKURAN OUTPUT
Ukuran Output dibuat dalam hal hasil yang dicapai. Termasuk dalam
kategori ini adalah metode - metode yang didasarkan pada unit yang di produksi,
tahapan - tahapan kontrak yang dicapaidan nilai tambah.
Di ppt
Metode ini mengatakan bahwa semua laba dari kontrak tersebut dikaitkan dengan
tahun penyelesaiannya, meskipun hanya sebagian kecil daei laba tersebut yang mungkin
berhubungan dengan usaha di peeiode itu. Periode - periode sebelumnya tidak menerima
kredit untuk upaya yang dikeluarkan; faktanya, periode - periode itu didenda karena
menyerap biaya penjualan, biaya umum dan biaya administratif, serta biaya overhead
lainnya yang terkait dengan kontrak tersebut tetapi tidak dianggap sebagai bagian dari
biaya persediaan.
BAB III
Studi Kasus
Asumsikan bahwa di bulan januari 2004, Strong Construction Company
diberikan suatu kontrak dengan total harga sebesar $ 3.000.000. Strong
memperkirakan akan meperoleh laba sebesar $ 400.000 untuk kotrak tersebut,
atau dengan kata lain, total biaya dari kontrak itu diestimasikan sebesar $
2.600.000. Kontruksi tersebut diselesaikan dalam waktu 3 tahun, dan data biaya
serta persentase biaya yang diperlihatkan dibawah ini dikumpulkan selama
periode tersebut. Perhatikan bahwa persentase biaya dihitung dengan cara
membagi biaya actual kumulatif yang terjadi dengan total biaya, yaitu jumlah
yang diestimasikan untuk 2 tahun pertama.
Jawab:
a. Proses pencatatan metode presentase penyelesaian
a. Pengalokasian Biaya langsung dan biaya tidak langsung
Jurnal
Ayat jurnal berikut ini untuk tiga tahun periode kontrak akan
dibuat di pembukuan kontrak baik dalam metode persentase
penyelesaian maupun dalam metode kontrak selesai.
f. Laporan Keuangan