Anda di halaman 1dari 7

SOAL KELOMPOK 2

MATERI GAMBARAN UMUM PROSES AUDIT

ANGGOTA:
1. PITRIANA DWI LESTARI
2. RAHMAT JHODY HIDAYAT
3. RAJABUL PARDI
4. RICKY RIZALDY
5. RIDA AMIRA MARTIANA
6. RIFKI SUBAKTI
7. RINA ASTUNI
8. RINATUL JANNAH
9. RISMA
10. RISWANDA
Soal dan Jawaban
Materi Gambaran Umum Proses Audit

1. Sebutkan langkah-langkah dalam proses audit yang harus ditempuh oleh


auditor agar pengauditan berjalan dengan lancaar?
Jawaban:
1. Meminta Dokumen-dokumen yang dibutuhkan
2. Mempersiapkan Rencana Audit
3. Menjadwalkan rapat terbuka
4. Mulai melakukan kerja lapangan
5. Menyusun Laporan
6. Menyiapkan rapat penutupan.
2. Apa Tujuan menyeluruh dari audit laporan keuangan.?
Jawaban:
Tujuan audit secara menyeluruh adalah memberikan pendapatatas laporan
keuangan yang dicapai melalui pengumpulan dan mengevaluasi buktiaudit.
Mereview keputusan-keputusan penting yang harus dibuat oleh
auditorberkenaan dengan sifat, saat, serta luasnya prosedur audit maupun
penetapan stafaudit. Selain itu, auditor harus dapat menetapkan tujuan audit
spesifik dari asersilaporan keuangan manajemen, karena setiap tujuan audit
biasanya memerlukanbukti dan prosedur audit yang berbada pula. Bagaimana
auditor menerapkanpertimbangan professional melalui pemilihan prosedur
audit.
3. Sebutkan dan jelaskan tiga komponen risiko audit?
Jawaban :
Ø Risiko Bawaan
Penilaian terhadap risiko bawaan meliputi Factor-faktor ekonomi dan
persaingan serta perlunya mencapai target laba yang dilaporkan dapat
mendorong manajemen untuk menggunakan teknik-teknik akutansi untuk
meningkatkan laba yang dilaporkan.
Ø Risiko Pengendalian
Manajemen seringkali mengakui adanya risiko salah saji yang melekat pada
system akuntansi, sehingga manajemen berusaha merancang struktur
pengendalian intern untuk mencegah, mendeteksi dan mengoreksi salah saji
tersebut secara tepat waktu.
Ø Risiko Deteksi
Para auditor dapat mengendalikan risiko deteksi dengan menggunakan
pertimbangan profesioanl dalam mengambil keputusan tentang prosedur audit
mana yang akan digunakan, kapan melaksanakan prosedur audit, luasnya
prosedur audit, dan siapa yang harus melaksanakannya.
4. Sebut dan jelaskan langkah pokok yang di perlukan dalam perencanaan dan
pelaksanaan audit laporan keuangan.?
Jawaban :
 Memperoleh pemahaman tentang bisnis dan industry.
 Mengidentifikasi asersi laporan keuangan yang relevan.
 Membuat keputusan tentang jumlah yang material bagi para pengguna
laporan keuangan.
 Membuat keputusan tentang komponen risiko audit.
 Memperoleh bukti melalui prosedur audit, termasuk prosedur untuk
memahami pengendalian intern, melaksanakan pengujian
pengendalian, dan melaksanakan pengujian substantif.
 Menetapkan bagaimana menggunakan bukti untuk mendukung suatu
pendapat audit, komunikasi kepada klien lain, serta jasa bernilai
tambah.
 Mengkomunikasikan temuan-temuan.
 Komunikasi kepada para pengguna laporan keuangan melalui
pendapat audit, komunikasi lain yang diperlukan kepada komite audit,
komunikasi temuan yang berkaitan dengan jasa bernila tambah lain.
5. Bagaiman konsep materilalitas ini dapat mempengaruhi proses audit?
Jawaban:
 Auditor membuat pertimbangan awal mengenai materialitas sementara
ia merencankan perikatan untuk membuat keputusan penting tentang
lingkup audit.
 Konsep materialitas ini juga menjadi pedoman auditor ketika
mengevaluasi temuan audit.
6. Mengapa asersi Laporan Keuangan manajemen penting bagi proses Audit?
Jawaban:
Laporan keuangan terdiri dari asersi manajemen yang eksplisit dan implisit
asersi merupakan hal yang penting karena menjadi pedoman auditor dalam
pengumpulan bukti. Asersi serupa merndasari semua komponen aktiva,
kewajiban, pendapatan, dan beban dalam laporan keuangan.
Asersi ini juga merupakan hal yang penting karena, dapat membantu auditor
memahami jenis salah saji potensial yang dapat terjadi dalam laporan
keuangan, dan dapat membantu auditor mengembangkan perencanaan audit
untuk mengumpulkan bukti yang berkaitan dengan kewajaran penyajina
laporan keunagan.
7. Sebutkan lima kategori dari asersi Laporan keuangan manajemen serta
jelaskan secara singkat setiap kategori tersebut.?
Jawaban:
 Keberandaan atau keterjadian (existence or occurrence).
berkaitan dengan apakah aktiva atau kewajiban entitas memang benar-
benar ada pada tanggal tertentu dan apakah transaksi yang dicapat
benar-benar telah terjadi selama periode tersebut.
 Kelengkapan (completeness).
berkaitan dengan apakah semua transaksi dan akun yang harus
disajikan dalam laporan keuangan benar-benar telah dicantumkan.
 Hak dan kewajiban (rights and obligations).
berkaitan dengan apakah aktiva telah menjadi entitas dan hutang
memang telah menjadi kewajiban entitas pada suatu tanggal tertentu.
 Penilaian dan alokasi (valuation or allocation).
berkaitan dengan apakah komponen aktiva, kewajiban, pendapatan,
dan beban telah dicantumkan dalam laporan kuangan dengan jumlah
yang semestinya.
 Penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure).
Berkaitan dengan apakah komponen tertentu laporan keuangan telah
digolongkan, diuraikan, dan diungkapan sebagaimana mestinya.
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsep Materialitas.?
Jawaban:
Pernyataan konsep PASB no.2 mendefinisikan materialisasi (materiality)
sebagai, besarnya pengabaian atau salah saji informasi akuntansi yang dalam
kaitannya dengan kondisi di sekitarnya, akan memungkinkan pertimbangan
pihak yang berkepentinganyang mengandalkan informasi tersebut akan
berubah atau terpengaruh oleh pengabaian atau salah saji tersebut.
9. Sebutkan klasifikasi prosedur audit.
Jawaban:
 Prosedur untuk memperoleh pemahaman.
Dalam melaksanakan audit, seorang auditor biasanya melaksanakan
prosedur untuk memperoleh pemahaman tentang bisnis dan industri
klien berikut faktor-faktor yang dapat mempengaruhi risiko bawaan
pada asersi laporan keuangan.

 Pengujian Pengendalian.
Pengujian pengendalian dilakukan untuk memperoleh bukti audit
tentang efektivitas rancangan dan operasi kebijakan dan
prosedurstruktur pengendalian intern.
 Pengujian Substantif
Untuk memberikan bukti meliputi bukti tentang kelayakan asersi
laporan keuangan.
10. Sebutkan jenis-jenis prosedut audit!
Jawaban:
• Prosedur Analitis
Terdiri dari kegiatan yang mempelajari dan membandingkan data yang
memiliki hubungan.Prosedur analitis mengahsilkan bukti analitis.
• Menginspeksi
Meliputi kegiatan pemeriksaan secara teliti atau pemeriksaan secara
mendalam atas dokumen catatan atau pemeriksaan fisik atas sumber-sumber
berwujud. Dengan cara ini auditor dapat membuktikan keaslian suatu
dokumen.
• Mengkonfirmasi
Adalah suatu bentuk pengajuan pertanyaan yang memungkinkan auditor
untuk mendapatkan informasi langsung dari sumber independent dari luar
perusahaan.
• Mengajukan pertanyaan
Hal ini bisa dilakukan secar lesan ataupun tertulis.Pertanyaan bisa dilakukan
kepada sumber intern pada perusahaan klien atau pada pihak luar.

Anda mungkin juga menyukai