JEJARING INTERNAL PASIEN TB DOTS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UNHAS 1-2

Tanggal Terbit Ditetapkan

PROSEDUR
(Desember 2019) Direktur Utama,
OPERASIONAL
STANDAR

Prof. DR.dr.Syafri K. Arief, Sp An (K), KAKV

NIP. 196705241995031001

Pengertian Hubungan kerja timbal balik antar semua unit yang terkait dalam suatu
faskes yang berperan sesuai potensinya dalam menangani pasien TB.

Tujuan Agar setiap pasien TB mendapatkan kemudahan akses pelayanan dengan

strategi DOTS yang berkualitas dan optimal untuk keberhasilan
pengendalian TB

Kebijakan Proses jejaring internal TB paru harus dilakukan oleh staf yang kompeten
dan memenuhi standar yang telah ditetapkan rumah sakit (sesuai SK
Direktur Utama RS.Unhas No.................................. Tahun .............
tentang....................................................
.......................................................................................................................
...........(mengutip kalimat pada kebijakan yang telah dibuat dan sinkron
dengan judul SPO tersebut)

Prosedur 1. Jejaring internal bagi Pojok/Poli DOTS di RS unhas meliputi Farmasi,

Laboratorium Mikrobiologi, Patologi Klinik, Patologi anatomi,
Radiologi, dan SMF yang terkait (Poli Paru, Poli Anak, UGD, Rawat
Inap, dll)
2. Semua pihak yang terkait dalam Jejaring Internal harus selalu
melakukan pertemuan konsolidasi dan koordinasi dengan pihak
manajemen dan pemberi pelayanan TB.
3. Dalam membina hubungan antar semua pihak yg terkait dalam
cakupan internal maka setiap pihak harus menggunakan media baik
berupa Form TB atau lembar konsul maupun Form pemeriksaan yang
 lain.
4. Membuat pelaporan triwulan tentang kegiatan yang telah dilakukan
kepada Direktur Utama RS.
Unit Terkait 1. Seluruh SMF yang terkait
2. Seluruh Unit Pelayanan yang terkait
DokumenTerkait 1. Form TB, Form Pemeriksaan Lab PK, Lab PA, Radiologi
2. Lembar Konsul ke SMF yang terkait (Poli Paru, Poli Anak)
3. Lembar Serah Terima/Penerimaan Pasien Baru di UGD, Poli dan
Rawat Inap
4. Laporan Triwulan
Petugas