MAKASSAR
TanggalTerbit Ditetapkan
PROSEDUR TETAP
(Desember 2019) Direktur Utama,
INSTALASI
...........................................
Prof. DR.dr.Syafri K. Arief, Sp An (K), KAKV
NIP. 196705241995031001
Pada tahap intensif (awal) pasien mendapat oba setiap hari dan perlu
diawasi secara langsung untuk mencegah terjadinya resistensi obat.
Bila pengobatan tahap intensif tersebut diberikan secara tepat,
biasanya pasien menjadi tidak menular dalam kurun waktu 2 minggu.
Sebagian besar pasien TB BTA positif menjadi BTA negatif
(konversi) dalam 2 bulan.
Tujuan Sebagai acuan untuk penatalaksanaan rujuk/pindah pengobatan pasien TB
tahap awal (intensif)
Kebijakan Proses rujuk/pindah pengobatan pasien TB awal harus dilakukan oleh staf
yang kompeten dan memenuhi standar yang telah ditetapkan rumah sakit (sesuai
SK Direktur Utama RS.Unhas No.................................. Tahun .............
tentang....................................................
..................................................................................................................................
(mengutip kalimat pada kebijakan yang telah dibuat dan sinkron dengan judul
SPO tersebut)
Petugas