Anda di halaman 1dari 6

Draft Wawancara Pengurus Yayasan Muallaf Center Yogyakarta

1. Apa latar belakang yang menyebabkan lahirnya Yayasan Muallaf Center Yogyakarta?
2. Siapa yang memprakarsai berdirinya Yayasan Muallaf Center Yogyakarta sebagai
wadah dalam pembinaan para muallaf?
3. Bagaimana perkembangan Yayasan Muallaf Center Yogyakarta?
4. Apa saja yang menjadi program kerja Yayasan Muallaf Center Yogyakarta?
5. Apa saja jadwal kegiatan rutin Yayasan Muallaf Center Yogyakarta?
6. Apakah yang menjadi keistimewaan atau keunikan dari Yayasan Muallaf Center
Yogyakarta dengan lembaga muallaf lainnya?
7. Bagaimana pengelolaan, pendanaan, dan darimanakah pendukung kegiatan
keagamaan khususnya dalam pembinaan keagamaan muallaf?
8. Dalam sistem pengelolaan, adakah struktur pengelolaan dalam pembinaan keagamaan
muallaf? Ada berapa total pembina atau pembimbing di Yayasan Muallaf Center
Yogyakarta?
9. Bagaimana proses penerimaan muallaf agar bisa melakukan syahadat di Yayasan
Muallaf Center Yogyakarta?
10. Bagaimana proses syahadat muallaf di Yayasan Muallaf Center Yogyakarta?

Draft Wawancara Pembimbing Yayasan Muallaf Center Yogyakarta

1. Bagaimana pola komunikasi interpersonal yang digunakan pembimbing pada muallaf


selama proses pembinaan keagamaan?
2. Bagaimana pendekatan komunikasi interpersonal yang digunakan selama proses
pembinaan pada muallaf agar menjadi efektif?
3. Bagaimana proses berjalannya pembinaan keagamaan khususnya pada muallaf di
Yayasan Muallaf Center Yogyakarta?
4. Berapa lama proses pembinaan keagamaan muallaf, dan kapan saja waktu atau jadwal
rutinitas pembinaan keagamaan bagi para muallaf di Yayasan Muallaf Center
Yogyakarta?
5. Bagaimana perencanaan serta pelaksanaan program pembinaan keagamaan bagi
muallaf di Yayasan Muallaf Center Yogyakarta?
6. Program-program apa saja yang selama ini dilaksanakan untuk membina para
muallaf?
7. Siapa saja yang terlibat aktif saat proses pembinaan keagamaan pasca syahadat?
8. Setelah proses pembinaan keagamaan muallaf dari Yayasan Muallaf Center
Yogyakarta, bagaimana dampak yang diharapkan oleh seorang pembina atau
pembimbing terhadap kemantapan beragama seorang muallaf khususnya muallaf
binaan MCY?
9. Apa dasar dan tujuan diberikan pembinaan keagamaan bagi para muallaf?
10. Apa saja materi pembinaan keagamaan yang diberikan kepada para muallaf?
11. Metode pembinaan keagamaan apa saja yang diberikan kepada para muallaf?
12. Apa saja bentuk-bentuk pembinaan keagamaan yang diberikan kepada para muallaf?
13. Bagaimana dampak yang diharapkan oleh seorang pembina terhadap kemantapan
beragama seorang muallaf?
14. Bagaimana evaluasi dari dilaksanakannya program pembinaan keagamaan kepada
para muallaf?
15. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembinaan
keagamaan pada muallaf?
16. Bagaimana respon yang diberikan oleh muallaf terhadap rutinitas pembinaan
keagamaan yang diterima oleh mereka dari segi dimensi-dimensi keberagamaannya
sehari-hari?
17. Bagaimanakah pembinaan keagamaan yang dilakukan agar tidak terjadi murtad
kembali pada seorang muallaf?
18. Bagaimana konsep pembinaan keagamaan yang dilakukan untuk benar-benar
membantu kemantapan pasca syahadat agar seorang muallaf mampu hidup di
masyarakat luar dengan identitas barunya sebagai umat Islam?

Draft Wawancara Binaan Muallaf Baru Yayasan Muallaf Center Yogyakarta

1. Apa yang menjadi latar belakang serta motivasi Anda untuk masuk dan pindah ke
Agama Islam?
2. Apakah ada rasa keraguan terhadap agama lama yang dianut sehingga Anda memilih
untuk pindah ke Agama Islam, seperti apakah keraguan tersebut?
3. Ketika memutuskan untuk memeluk Agama Islam, perasaan dan hal apa saja yang
Anda alami?
4. Apa yang Anda rasakan ketika sudah memeluk Agama Islam?
5. Darimana Anda tahu tentang Yayasan Muallaf Center Yogyakarta?
6. Hal apa yang membuat Anda mantap untuk memilih Yayasan Muallaf Center
Yogyakarta untuk membantu Anda dalam mengenal Islam serta sampai ke proses
pembinaan keagamaan?
7. Apa saja yang Anda alami atau lakukan dalam proses berpindah agama?
8. Motivasi apakah yang membuat Anda mengikuti pembinaan keagamaan?
9. Kesan apa yang dirasakan setelah mengiktui pembinaan keagamaan?
10. Apa saja yang menjadi hambatan bagi Anda untuk mengikuti pembinaan keagamaan
dan mempraktekkan materi-materi agama yang telah didapat?
11. Berapa lama Anda mengikuti pembinaan keagamaan di Yayasan Muallaf Center
Yogyakarta?
12. Setelah proses pembinaan keagamaan selesai, hal apa yang Anda dapatkan dari
Yayasan Muallaf Center Yogyakarta? Apakah ada perjanjian setelahnya yang akan
diberikan oleh Yayasan MCY?
13. Dampak apa saja yang Anda rasakan dalam proses mempertahankan pindah agama?
14. Apa saja yang menjadi faktor pendukung untuk berkeyakinan kuat terhadap keimanan
Islam?
15. Kemudahan apa saja yang Anda rasakan sejak memeluk Agama Islam?
16. Proses dan usaha apa sajakah yang Anda jalani untuk benar-benar dapat
memantapkan keyakinan Anda dalam memeluk Agama Islam?
17. Bagaimana tanggapan masyarakat sosial yang melihat diri Anda sebagai seorang
muallaf dengan identitas baru yang Anda miliki?
18. Bagaimana keberagamaan Anda sebelum dan sesudah pembinaan dari segala sisi
keagamaan yang telah Anda terima?
19. Bagaimana cara komunikasi interpersonal pembina di Yayasan Muallaf Center
Yogyakarta?
20. Bagaimana pendekatan komunikasi interpersonal yang digunakan pembina selama
proses pembinaan pada muallaf agar menjadi efektif?
21. Setelah Anda melalui proses pembinaan keagamaan dari Yayasan Muallaf Center
Yogyakarta, hal apa yang Anda harapkan terhadap kemantapan beragama dari diri
Anda?
22. Apakah Anda merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Yayasan Muallaf
Center Yogyakarta?
23. Menurut Anda, bagaimana dari pelayanan Yayasan Muallaf Center Yogyakarta yang
harus diperbaiki?
PEDOMAN WAWANCARA

No Variabel Pertanyaan
1. Dimensi Keyakinan 1. Menurut Anda keyakinan dalam beragama itu apa?
2. Apakah keyakinan dalam diri Anda dalam menganut
sebuah agama sudah yakin atau bagaimana?
3. Bagaimana cara Anda dalam memantapkan keyakinan
beragama?
4. Bagaimana perasaan Anda selama ini dalam menjalankan
keyakinan tersebut?
5. Apa saja harapan Anda terhadap keyakinan dalam
beragama?
6. Apakah Anda percaya bahwa segala hal di dunia ini telah
ditetapkan oleh Allah SWT?
2. Dimensi Praktek Agama 1. Menurut Anda, praktek agama apa saja yang diajarkan
oleh Islam?
2. Apakah Anda selalu menerapkan seluruh ajaran agama
Islam?
3. Bagaimanakah Anda dalam melakukan ibadah sholat di
lingkungan keluarga Anda?
4. Apa saja hal yang Anda lakukan sebagai wujud
komitmen dalam menerapkan ajaran agama Islam?
3. Dimensi Penghayatan 1. Apa fakta yang Anda temukan mengenai ajaran agama
Islam?
2. Apa saja pengetahuan yang Anda miliki tentang konsep
ajaran agama Islam?
3. Bagaimana pengaruh dari ajaran agama Islam yang Anda
dapatkan terhadap kehidupan Anda sehari-hari?
4. Apa harapan yang Anda inginkan dari agama Islam?
4. Dimensi Pengetahuan 1. Apa saja yang Anda ketahui tentang pengetahuan
Agama terhadap agama Islam?
2. Keyakinan seperti apa yang Anda miliki terhadap agama
Islam?
3. Apakah isi kandungan dari kitab suci Al-Qur’an sesuai
dengan kehidupan Anda?
4. Bagaimana tradisi yang Anda terapkan di keluarga
setelah menganut agama Islam?
5. Dimensi Pengalaman 1. Sudah sejauh mana Anda memahami kehidupan menjadi
umat Muslim?
2. Apa saja akibat yang terima setelah mempelajari ajaran
agama Islam?
3. Pengalaman seperti apa yang Anda dapatkan setelah
menganut agama Islam?
4. Dalam meyakini agama Islam, bagaimana proses yang
Anda lakukan agar sesuai dengan ajaran Islam?
6. Keterbukaan 1. Menurut Anda, apakah aspek yang paling penting untuk
berinteraksi secara terbuka terhadap seseorang?
2. Bagaimana proses yang Anda lalui agar komunikasi yang
Anda terapkan dapat berjalan secara efektif?
3. Bagaimana perasaan Anda setelah melalui proses
pembinaan keagamaan dengan sikap saling terbuka?
4. Apakah ada perubahan yang Anda alami setelah
menerapkan sikap terbuka terhadap pembina selama
proses pembinaan?
7. Empati 1. Bagaimana cara Anda untuk memahami apakah muallaf
tersebut membutuhkan Anda dalam pelaksaan pembinaan
keagamaan?
2. Apakah Anda menawarkan bantuan tanpa diminta oleh si
muallaf?
3. Apakah pernah ada muallaf yang merasa diabaikan,
bagaimana tindak lanjut Anda sebagai pembina dalam
menangani hal tersebut?
8. Sikap Mendukung 1. Dengan gaya bahasa yang bagaimana Anda
berkomunikasi kepada muallaf? Apakah muallaf
merasakan nyaman?
2. Dari berbagai karakter muallaf, pernahkah Anda salah
dalam berkomunikasi, sehingga membuat muallaf
kecewa? Dan bagaimana cara Anda menyelesaikannya?
9. Sikap Positif 1. Apakah dalam pembinaan selama ini yang Anda lakukan
sudah baik, sehingga membuat muallaf nyaman?
2. Apa yang Anda lakukan jika ada muallaf yang bersikap
buruk terhadap Anda?
10. Kesetaraan 1. Apakah Anda pernah merasa minder dengan muallaf
yang berbeda dengan Anda?
2. Bagaimana membuat muallaf nyaman dengan komunikasi
yang Anda lakukan, sehingga muallaf merasa
membutuhkan Anda selama proses pembinaan?

Anda mungkin juga menyukai