Anda di halaman 1dari 6

3 (1) (2014)

Educational Psychology Journal


http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/epj

KONSEP DIRI AKADEMIK MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIK


MISI JURUSAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Yusuf Prasetyo Hadi  , Tri Esti Budiningsih

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Info Artikel Abstrak


________________ ___________________________________________________________________
Sejarah Artikel: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah
Diterima Agustus 2014 mahasiswa penerima beasiswa bidik misi Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang yang
Disetujui September 2014 berjumlah 66 orang. Penelitian ini menggunakan total sampling yang berjumlah 66 mahasiswa
Dipublikasikan Oktober penerima beasiswa bidik misi. Data penelitian diambil menggunakan skala konsep diri akademik,
2014 dengan jumlah item 36 yang valid dengan koefisien alpha cronbach reliabilitasnya sebesar 0,921.
________________ Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dengan metode statistik
Keywords: deskriptif prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar atau 63,6 persen (42
Academic Self-Concept, orang) menyatakan dirinya memiliki konsep diri akademik pada kategori tinggi. Sedangkan yang
Student Scholarship termasuk dalam kriteria sedang sebesar 28,7 persen (19 orang), dan kriteria rendah sebesar 7,7
Recipients Shutter Mission. persen (5 orang). Dari tiga dimensi konsep diri akademik yang diteliti, yaitu dimensi pengetahuan
____________________ individu mengenai dirinya sendiri, pengharapan individu mengenai dirinya sendiri, dan penilaian
individu mengenai dirinya sendiri berada pada kategori yang tinggi.

Abstract
___________________________________________________________________
This research is descriptive quantitative research. The population in this study is the mission of grantees
viewfinder Department of Psychology, State University of Semarang, amounting to 66 people. This study uses
total sampling totaling 66 grantees mission viewfinder. The data were taken using academic self-concept scale,
the number of valid 36 items with a Cronbach alpha reliability coefficient of 0.921. Data analysis methods used
are descriptive data analysis with descriptive statistical methods percentages.
The results showed that most or 63.6 per cent (42 people) claimed to have academic self-concept in the high
category. While the criteria are included in the 28.7 per cent (19 people), and a low of 7.7 percent criterion (5
people). Of the three dimensions of academic self-concept were investigated, namely the dimension of the
individual's knowledge of himself, the individual expectations of himself, and the assessment of the individual
himself is in the high category.

© 2014 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: ISSN 2252-634X
Gedung A1 Lantai 2 FIP Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

26
Yusuf Prasetyo Hadi / Educational Psychology Journal 3 (1) (2014)

PENDAHULUAN dapat menjadi lebih baik lagi. Terkait dengan


pencapaian akademik, hasil-hasil penelitian
Konsep diri akademik merupakan yang dilakukan tersebut menunjukkan bahwa
seperangkat instrument pengendali mental dan konsep diri dan pencapaian akademik siswa
karenanya mempengaruhi kemampuan berpikir adalah dua hal yang saling mempengaruhi.
seseorang. Marsh (2002) menyebutkan bahwa Hasil-hasil penelitian tersebut menunjukkan
seseorang yang mempunyai konsep diri positif pula bahwa dalam berbagai tingkatan mulai dari
akan menjadi individu yang mampu sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi,
memandang dirinya secara positif, berani seseorang dengan konsep diri akademik yang
mencoba dan mengambil resiko, selalu optimis, positif cenderung memiliki pencapaian
percaya diri, dan antusias menetapkan arah dan akademik yang lebih baik.
tujuan hidup. Terkait dengan pencapaian Ciri – ciri konsep diri akademik negatif
akademik, hasil-hasil penelitian yang dilakukan antara lain, rendahnya kemampuan individu
oleh Marsh, 2002 dalam abdillah (2011:3) memandang diri sendiri dalam area akademik,
Konsep diri akan memberikan kerangka kurangnya kemampuan akademik yang
acuan yang mempengaruhi manajemen diri terbentuk melalui pengalaman individu dan
terhadap situasi dan terhadap orang lain. interaksinya dengan lingkungan, rendahnya
Konsep diri ada yang sifatnya positif dan evaluasi diri yang relatif stabil dan kuramngnya
negatif. Individu yang tingkah laku yang berpusat pada performa
memiliki konsep diri negatif meyakini dan dalam tugas berbasis akademik
memandang dirinya lemah, tidak dapat berbuat, Sebuah penelitian yang dilakukan oleh
tidak kompeten, gagal, tidak menarik, tidak Fathani (dalam Rahmawati, 2007)
disukai dan kehilangan daya tarik terhadap menunjukkan bahwa pencapaian prestasi
hidup. Individu akan cenderung bersikap akademik siswa Indonesia pada tahun 1999
pesimistis terhadap kehidupan dan kesempatan masih tergolong rendah. Indonesia masih berada
yang dihadapinya. Sebaliknya, individu dengan di ranking ke-35 dari 44 negara dalam hal
konsep diri positif akan mampu menghargai prestasi akademik bidang matematika,
dirinya dan melihat hal-hal positif yang dapat Sementara dalam hal prestasi akademik bidang
dilakukannya demi keberhasilan dan prestasi. sains, indonesia berada di ranking ke-37 dari 44
Sehingga dalam kepentingan prestasi, kemajuan negara
dan perkembangan, konsep diri mempunyai Penelitian tersebut diperkuat oleh
peranan yang signifikan. Signifikannya tindakan pernyataan Marsh dkk (2002) dalam abdillah
manusia erat kaitannya bagaimana manusia (2011 : 4) yang menyatakan bahwa walaupun
mendefenisikan dirinya. Beberapa ahli jiwa ada hubungan resiprokal, namun pengaruh
mengatakan, “ Dari sistem pendidikan yang konsep diri akademik terhadap prestasi lebih
terbukti berhasil dari seluruh dunia, konsep diri kuat dan konsisten dibandingkan dengan
lebih penting dari materi pelajaran ” Ari, (2007) pengaruh prestasi terhadap konsep diri
dalam Sahputra (2009:3). akademik
Konsep Diri Akademik adalah satu set Berdasarkan penelitian di atas, fakta yang
tingkah laku dan perasaan yang merefleksikan terjadi adalah konsep diri akademik siswa masih
persepsi diri , evaluasi diri yang relatif stabil dan tergolong rendah. Karena calon mahasiswa
tingkah laku yang berpusat pada performa penerima beasiswa bidik misi diambil dari awal
dalam tugas berbasis sekolah (Chapman & masuk perkuliahan dan diambil dari lulusan
Boersma, 1991) dalam debora Natalia (2013) SMA, maka rendahnya konsep diri akademik ini
[debbytama.wordpress.com]. Konsep diri yang akan berpengaruh terhadap mahasiswa
positif dapat membantu seseorang untuk penerima beasiswa bidik misi.
meningkatkan kepercayaan terhadap dirinya Mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi
sehingga dapat memotivasi seseorang untuk sebenarnya memiliki beban tanggung jawab

27
Yusuf Prasetyo Hadi / Educational Psychology Journal 3 (1) (2014)

yang besar atas dirinya sendiri, instansi dimana METODOLOGI PENELITIAN


dia belajar, keluarga, dan Negara. Karena
setelah melalui seleksi yang ketat untuk Jenis penelitian ini merupakan penelitian
mendapatkan beasiswa bidik misi para kuantitatif. Menurut Arikunto (2010: 27)
mahasiswa penerima beasiswa bidik misi harus penelitian kuantitatif yaitu jenis pendekatan
mempertahankannya dengan cara, antara lain: penelitian yang banyak dituntut menggunakan
Tidak boleh menikah, mengikuti kegiatan yang angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran
berkategori A ( Hima, BEM, UKM, dll ), terhadap data tersebut serta penampilan dari
mempertahankan IP diatas 3,00 skala 4. Apabila hasil. Hasil penelitian dengan pendekatan
mahasiswa selama dua kali berturut2 memiliki kuantitatif menjadi lebih baik apabila disertai
IP dibawah 3,00 akan diberi peringatan dan dengan tabel, grafik, bagan, gambar, atau
apabila pada semester berikutnya memiliki IP tampilan lain yang dapat menjelaskan gambaran
dibawah 3,00 lagi maka beasiswa akan dicabut. di lapangan secara ringkas namun jelas dan
IP mahasiswa sebenarnya tidak didapatkan saat mudah dipahami.
ujiannya bernilai sempurna, tetapi Desain penelitian adalah rencana atau
kesehariannya dalam mengikuti kegiatan kuliah, strategi yang digunakan untuk menjawab
Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir masalah penelitian (Seniati dkk, 2009: 103).
Semester. Maka segala kegiatan mahasiswa Desain penelitian yang digunakan dalam
harus terorganisir dengan baik. Dengan syarat penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, yaitu
tersebut mahasiswa seharusnya mengetahui mengumpulkan data menggunakan metode
tentang Konsep Diri Akademik dirinya sendiri, statistik deskriptif. Penelitian kuantitatif yang
karena apabila mahasiwa dapat mengetahui menekankan analisisnya pada data-data
konsep diri akademik dari individu sendiri maka numerikal (angka) yang diolah dengan metode
mahasiswa akan tau mana yang harus statistika (Azwar, 2012: 5). Data yang diperoleh
dikerjakan lebih dahulu dan dapat dari lapangan kemudian akan diolah
menempatkan skala prioritas secara tepat. menggunakan program SPSS for Windows versi.
Fenomena yang peneliti dapatkan dari 17.0.
koordinator bidang kaderisasi mahasiswa Pengidentifikasian membantu dalam
penerima beasiswa bidik misi Fakultas Ilmu menemukan alat pengumpulan data dan teknik
Pendidikan, bahwa mahasiswa Jurusan analisis yang digunakan. Variabel yang diteliti
Psikologi yang menerima beasiswa bidik misi harus sesuai dengan permasalahan dan tujuan
setiap semesternya masih ada 15 dari 85 yang ingin dicapai dalam penelitian. Adapun
mahasiswa yang mendapatkan IP dibawah 3,00, variabel pada penelitian ini adalah konsep diri
dan belum ada yang hingga dicabut akademik.
beasiswanya. Dengan melihat fenomena yang Definisi operasional variabel digunakan
ada maka peneliti tertarik untuk meneliti konsep untuk menghindari salah pengertian terhadap
diri akademik mahasiswa penerima beasiswa variable-variabel penelitian serta menghindari
bidikmisi pada jurusan psikologi universitas ambiguitas arti suatu variable penelitian dan
negeri semarang. Alasannya karena mahasiswa memudahkan peneliti dalam pelaksanaan
penerima beasiswa bidik misi Jurusan Psikologi penelitian maupun dalam proses analisisnya.
Unnes kurang dapat mempertahankan IP yang Konsep diri akademik adalah penilaian individu
berakibat dicabutnya beasiswa yang mahasiswa mengenai dirinya berdasarkan penilaian orang
dapakan, telah dijelaskan bahwa tingkah laku lain dalam bidang akademik... Dalam penelitian
yang berpusat pada performa dalam tugas ini konsep diri akademik ditujukan kepada
berbasis akademik mahasiswa berhubungan dan mahasiswa psikologi penerima beasiswa
dipengaruhi konsep diri akademik. bidikmisi.

28
Yusuf Prasetyo Hadi / Educational Psychology Journal 3 (1) (2014)

Berdasarkan aspek-aspek yang berkepribadian yang sifatnya stabil ban


dikemukakan oleh Calhoun dan Acocella, (1995 bervariasi, Dapat menyimpan informasi baik
: 67), maka disimpulkan bahwa aspek yang informasi positif maupun negatif, dll.
terkait dengan konsep diri akademik yaitu Berikut pembahasan konsep diri
pengetahuan individu mengenai dirinya sendiri akademik pada pada Mahasiswa penerima
dalam bidang akademik, pengharapan individu beasiswa Bidikmisi Jurusan Psikologi di lihat
mengenai dirinya sendiri dalam bidang dari aspek- aspek yang ada:
akademik, dan penilaian individu mengenai Pada aspek Pengetahuan individu
dirinya sendiri dalam bidang akademik. mengenai dirinya sendiri sebagian besar subjek
Populasi menunjukan sejumlah individu penelitian mempunyai penerimaan diri yang
individu yang mempunyai ciri dan karakter yang berada pada kategori tinggi. penyebabnya
sama. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah sebagian besar dari mereka dapat
seluruh mahasiswa psikologi penerima beasiswa menunjukkan tentang bagaimana individu
bidikmisi Universitas Negeri Semarang dengan mengenal dan memahami dirinya sendiri dalam
jumlah 85 orang. mencapai yang namanya aktualisasi diri (Burns
Teknik pengambilan sampel dalam Puspitasari 2006:15)
menggunakan teknik total sampling, yaitu teknik Dalam aspek pengetahuan individu
penentuan sampel dengan mengambil seluruh mengenai dirinya sendiri, mahasiswa penerima
anggota populasi sebagai responden atau sampel bidik misi Jurusan Psikologi Universitas Negeri
(Sugiyono, 2009). Dengan demikian, maka Semarang dikategorikan mempunyai
peneliti mengambil sampel dari seluruh pengetahuan individu yang tinggi, mempunyai
mahasiswa penerima beasiswa bidik misi karakter konsep diri positif dengan memiliki
Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang. sikap antara lain: mengetahui kapasitas individu
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 85 dengan baik, mengetahui potensi yang dapat
orang. dikembangkan dalam bidang akademik dengan
baik, mengetahui sejauh mana individu dapat
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN bersaing dengan teman di bidang akademik
dengan baik.
Konsep diri merupakan suatu gambaran Pada aspek Pengharapan individu
berbagai kotak kepribadian yang dimiliki mengenai dirinya sendiri dalam bidang
seseorang. Calhoun dan Acosella (dalam Wisnu, akademik sebagian besar subjek penelitian
2008:39) mengemukakan bahwa konsep diri mempunyai pengharapan terhadap diri sendiri
yang berisi berbagai kotak kepribadian sehingga dalam bidang akademik yang berada pada
orang dapat menyimpan informasi mengenai kategori sedang, penyebabnya adalah sebagian
dirinya sendiri baik informasi positif maupun dari mereka kurang mempunyai gambaran
negatif, serta mendeskripsikan masing-masing kompetensi atau kemampuan pada diri sendiri
karakter konsep diri. . dalam bidang akademik (Redd, dkk. 2011 : 9)
Secara umum konsep diri akademik pada Dalam aspek pengharapan individu
Mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi mengenai dirinya sendiri dalam bidang
Jurusan Psikologi berada dalam kategori tinggi. akademik, mahasiswa penerima beasiswa bidik
Hal ini dapat diartikan bahwa secara umum misi berada dalam kategori sedang cenderung
konsep diri akademik mahasiswa penerima tinggi. Hal ini dapat di interpretasikan bahwa
beasiswa bidik misi Jurusan Psikologi mahasiswa penerima beasiswa bidik misi
Universitas Negerik Semarang memiliki karakter memiliki kategori konsep diri positif namun
konsep diri positif. Dapat kita lihat penjelasan dalam suatu indikator kurang menguasai. Dapat
diatas bahwa individu yang memiliki karakter dimungkinkan mahasiswa penerima beasiswa
konsep diri positif mempunyai sikap seperti: bidik misi Jurusan Psikologi ini mempunyai
dapat menerima diri sendiri apa adanya, harapan yang jelas mengenai dirinya sendiri

29
Yusuf Prasetyo Hadi / Educational Psychology Journal 3 (1) (2014)

dalam perkuliahan namun kurang mempunyai dikategorikan memiliki sikap konsep diri positif,
target tertentu dalam bidang akademik. dengan indikasi:
Pada aspek Penilaian individu mengenai a. Dapat menerima diri sendiri apa adanya
dirinya sendiri dalam bidang akademik sebagian b. Berkepribadian yang sifatnya stabil dan
besar subjek penelitian mempunyai otonomi bervariasi
yang berada pada kategori sedang. penyebabnya c. Dapat menyimpan informasi baik
dimungkinkan sebagian dari mereka tidak tahan informasi positif maupun negatif
kritik yang diterimanya dan mudah marah. d. Dapat memahami dan menerima sejumlah
Segala kritikan seringkali dipersepsi dan dinilai fakta yang sangat bermacam-macam
sebagai suatu usaha untuk menjatuhkan harga tentang dirinya sendiri
dirinya (Calhoun dan Acosella dalam Wisnu, e. Dapat mengenal dirinya dengan baik
2008 : 39). Dalam penjelasan diatas f. Dapat menerima dirinya sendiri juga
dimaksudkan perolehan kategori sedang dalam menerima orang lain
aspek penilaian individu mengenai dirinya g. Dapat menghadapi kehidupan didepannya
sendiri dalam bidang akademik dapat h. Selalu bertindak dengan keberanian
dikarenakan sebagian dari mahasiswa penerima spontan
beasiswa bidik misi kurang dapat menunjukkan Walaupun ada yang memiliki nilai yang
kemampuannya dalam menilai dirinya sendiri menunjukan bahwa beberapa mahasiswa
diantara teman-temannya di kelas. memiliki nilai sedang bahkan rendah mungkin
Berdasarkan hasil pembahasan di atas dikarenakan mahasiswa tersebut kurang
dari tiap-tiap aspek pembahasan konsep diri mengerti akan konsep diri akademiknya sendiri
akademik yaitu aspek pengetahuan individu (kurang mengetahui potensi yang dapat
mengenai dirinya sendiri berada pada kategori dikembangkan dalam bidang akademik, kurang
tinggi sedangkan pengharapan individu mempunyai target tertentu dalam bidang
mengenai dirinya sendiri, dan penilaian individu akademik, dan kurang mempunyai kemampuan
mengenai dirinya sendiri berada pada kategori dalam menilai dirinya sendiri diantara teman-
tinggi. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa temannya di kelas.
konsep diri akademik yang mengindikasikan
bahwa sebagian besar Mahasiswa penerima SIMPULAN
beasiswa Bidikmisi Jurusan Psikologi
Universitas Negeri Semarang mempunyai Berdasarkan hasil penelitian dan
pengetahuan individu mengenai dirinya sendiri pembahasan dapat disimpulkan hal-hal sebagai
yang tinggi, mengetahui pengharapan individu berikut:
mengenai dirinya sendiri, dan mengetahui Gambaran secara umum Mahasiswa
penilaian individu mengenai dirinya sendiri penerima beasiswa Bidikmisi Jurusan Psikologi
yang cukup tinggi. Universitas Negeri Semarang mempunyai
Merujuk pada tujuan penelitian ini yaitu konsep diri akademik yang berada pada kategori
untuk mengetahui gambaran konsep diri tinggi.
akademik pada Mahasiswa penerima beasiswa
Bidikmisi Jurusan Psikologi Universitas Negeri DAFTAR PUSTAKA
Semarang , maka dapat dijelaskan bahwa
secara keseluruhan konsep diri akademik pada Azwar, S. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta :
Mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi Pustaka Pelajar
Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang -----------. 2008. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta
: Pustaka Pelajar
termasuk pada kategori timggi.
-----------. 2009. Tes Prestasi. 2009. Tes Prestasi.
Mahasiswa penerima beasiswa bidik misi
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang
dalam penelitian konsep diri akademik ini

30
Yusuf Prasetyo Hadi / Educational Psychology Journal 3 (1) (2014)

Abdillah, R. 2011. Perbedaan Konsep Diri Akademik 2003/2004 samapai 2005/2006.


Antara Siswa Sma Internasional Budi Mulia Skripsi.Semarang: Jurusan Psikologi,
Dua Yogyakarta Dan Smk Diponegoro Universitas Negeri Semarang
Yogyakarta. Skripsi. Malang : UIN Malang Santrock. 2003. Life Span Development. Dallas : Brown
Baharuddin. 2009. Pendidikan dan Psikologi and Benchmark Inc.
Perkembnagan. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media Sommerfeld, M. C., dan Watson, C. M. 2000.
Hadi, S. 2004. Statistik Jilid 2. Yogyakarta : Andi Academic Self Efficacy and Self Concept:
Offset. Differential Impact on Performance
Hurlock, E B, 1996. Psikologi Perkembangan : Suatu Expectations.(online)
Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif,
Bahasa : Wasana. Jakarta: Erlangga kualitatif, R & D. Bandung: Penerbit
Chaplin, J.P. 2001. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : ALFABETA.
PT. Raja Grafindo Persada\ Wijaya, T.W.2008.Hubungan Konsep Diri Akademik
Tegeh. 2006. Teknik Analisis Data. (online) dengan Perilaku Devian Siswa di SMP Negeri
(http://eprints.undip.ac.id/24056/3/BAB_III 3 PURWOREJO Klampok Tahun pelajaran
.pdf di unduh pada tanggal 30 2007/2008.Skripsi.Semarang: urusan
Pudjijogjanti, C. R. 1985. Konsep Diri dalam Proses Psikologi, Universitas Negeri Semarang.
Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat Penelitian http://bidikmisi.dikti.go.id/portal/ (Diunduh 27 Mei
Unika Atmajaya. 2012)
Puspitasari, C.2006. Pengaruh Konformitas http://www.unnes.ac.id (Diunduh 27 Mei 2012)
Kelompok dan Konsep Diri Akademik http://www.indopos.co.id/2014/02/ipk-turun-
terhadap perilaku mencontek pada mahasiswa penerima-bidik-mi
psikologi FIP UNNES Tahun ajaran

31

Anda mungkin juga menyukai