SIGNED T-TEST
Disusun oleh :
EKONOMIKA TERAPAN
DEPARTEMEN EKONOMIKA DAN BISNIS
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN 2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas modul yang
berjudul “Uji Independent T-Test, Dependent T-Test, Dan Wilcoxon Signed
T-Test”. Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
tugas dari mata kuliah Praktikum Statitika Induktif pada semester genap
tahun 2018/2019 program studi Ekonomika Terapan Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Mei 2019
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
DAFTAR TABEL....................................................................................................4
3
DAFTAR TABEL
4
BAB I
UJI WILCOXON
Uji Wilcoxon digunakan ketika data yang akan diolah tidak normal.
Sebelum melakukan Uji Wilcoxon. Data akan di uji normalitasnya terlebih
dahulu. Apabila data tidak normal, maka dilakukan Uji Wilcoxon.
Langkah-langkah
SEBELUM SESUDAH
2 5
4 3
5 8
1 5
3 3
5 3
4 7
5 5
5 7
6 5
2 5
4 7
3 4
5 8
5
2 6
5 8
4 7
5 7
6
4. Lalu muncuk kotak dialog explore, masukan variabel ke dependent list.
5. Lalu klik plots, setelah muncul kotak dialog plots centang pada normality
plot with tests, klik continue lalu OK.
7
Lalu akan muncul output sebagai berikut:
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
sebelum ,229 18 ,013 ,890 18 ,038
sesudah ,213 18 ,030 ,894 18 ,045
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi:
Berdasarkan tabel output tests of normality pada bagian uji Shapiro-Wilk,
diketahui nilai sig untuk nilai sebelum sebesar 0,038, dan nilai sesudah sebesar
0,045. Karena nilai tersebut < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data
kepemilikan make up sebelum dan sesudah kuliah kelas akuntansi 2018 DEB
UGM berdistribusi tidak normal. Sehingga akan dilakukan Uji Wilcoxon.
8
Langkah-langkah Uji Wilcoxon
3. Klik analyze lalu pilih nonparametic tests kemudian pilih legacy dialogs
lalu pilih 2 related samples.
9
4. Lalu akan muncul kotak dialog two related samples, lalu masukkan semua
variabel dengan cara ctrl+A ke kotak test pairs , beri tanda centang pada
kotak wilcoxon, lalu klik OK.
Tabel 3 Ranks
Ranks
N Mean Sum of
Rank Ranks
Negative 3a 3,00 9,00
Ranks
sesudah –
Positive Ranks 13b 9,77 127,00
sebelum
Ties 2c
Total 18
a. sesudah < sebelum
b. sesudah > sebelum
c. sesudah = sebelum
Interpretasi :
1. Negative ranks atau selisih negatif antara kepemilikan make up sebelum
dan sesudah kuliah adalah 3. Jadi terdapat penurunan kepemilikan make
up sebanyak 3.
2. Positive ranks atau selisih positif anatara kepemilikan make up sebelum
dan sesudah kuliah adalah 13. Jadi terdapat peningkata kepemilikan make
up sebanyak 13.
3. Ties dari output diatas menggambarkan mengalami treatment sebelum dan
sesudah sebanyak 2.
10
Tabel 4 Test Statistics
Test Statisticsa
sesudah -
sebelum
Z -3,099b
Asymp. Sig. (2- ,002
tailed)
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
Interpretasi :
Kriteria
Nilai sig (2 tailed) < 0,05 ada perbedaan
Nilai sig (2 tailed) > 0,05 tidak ada perbedaan
Kesimpulan
Dari tabel test statistic nilai sig (2 tailed) sebesar 0,002 < 0,05, maka kepemilikan
make up sebelum dan sesudah kuliah kelas akuntansi 2018 DEB UGM ada
perbedaan.
11
BAB II
UJI ONE SAMPLE T TEST
Uji one sample t test digunakan untuk menguji satu sampel yang digunakan untuk
membandingkan rata-rata sampel dengan rata-rata populasi yang sudah ada.
Kasus:
RATA-RATA
4
3
2
6
5
5
7
6
5
4
4
3
6
5
4
5
3
5
1
3
2
4
Uji One Sample T test merupakan uji statistik parametik, oleh karena itu
sebelumnya harus memenuhi ketentuan dasar yaitu data terdistribusi normal.
12
13
Uji Normalitas
Langkah-langkah
14
4. Lalu muncuk kotak dialog explore, masukan variabel ke dependent list.
5. Lalu klik plots, setelah muncul kotak dialog plots centang pada normality
plot with tests, klik continue lalu OK.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Ratarat ,162 22 ,139 ,961 22 ,512
a
a. Lilliefors Significance Correction
15
Uji One Sample T Test.
Langkah-langkah
1. Klik analyze lalu pilih compare means kemudian pilih one sample t test
2. Lalu muncul kotak dialog one sample t test, lalu masukkan variabel ke
kotak test variabel, untuk test value diisi dengan nilai yang akan
dibandingkan, dikasus ini test value diisi dengan 4, sesuai dengan rata-rata
populasi yaitu 4, lalu klik OK.
One-Sample Statistics
N Mean Std. Std. Error
Deviation Mean
ratarata 22 4,18 1,500 ,320
16
Interpretasi :
Berdasarkan output one sample statistic menunjukkan nilai statistik deskriptif
yaitu N=22 artinya jumlah sampel yang dipakai adalah 22 mahasiswa. Rata-rata
sebesar 4,18. Std. Deviasi sebesar 1,500 dan Std. Error Mean sebesar 0,320.
Tabel 8 Output One Sample Test
One-Sample Test
Test Value = 4
T df Sig. (2- Mean 95% Confidence Interval of
tailed) Difference the Difference
Lower Upper
ratarata ,568 21 ,576 ,182 -,48 ,85
Interpretasi:
Berdasarkan output one sample test diketahui nilai t hitung adalah sebesar 0,568.
Nilai df adalah sebesar 21. Nilai sig (2 tailed) sebesar 0,576.
Rumusan hipotesis
HO= rata-rata nongkrong mahasiswa kelas akuntansi21 2018 DEB UGM sama
dengan 4 kali
HA= rata-rata nongkrong mahasiswa kelas akuntansi21 2018 DEB UGM tidak
sama dengan 4 kali
Dasar pengambilan keputusan
1. Jika nilai sig (2 tailed) < 0,05, maka HO ditolak
2. Jika nilai sig(2 tailed) > 0,05, maka HA diterima
Kesimpulan
Berdasarkan output tabel one sample test nilai sig (2 tailed) adalah sebesar 0,576
> 0,05, maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dapat disimpulkan
bahwa HA diterima dan HO ditolak. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa
rata-rata nongkrong mahasiswa kelas akuntansi21 2018 DEB UGM tidak sama
dengan 4 kali.
17
BAB III
UJI INDEPENDENT SAMPLE T TEST
Kasus
Akan dilakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui ada perbedaan rata-rata
kepemilikan sepeda motor di rumah mahasiswa kelas EPD41 dan MN22 DEB
UGM. Berikut datanya:
Tabel 9 Data Kepemilikan Sepeda Motor
EPD41 MN22
no Jumlah no Jumlah
1 2 1 5
2 3 2 6
3 3 3 4
4 4 4 6
5 4 5 2
6 2 6 3
7 3 7 2
8 4 8 2
9 2 9 3
10 4 10 2
11 2 11 1
12 2 12 2
13 2 13 2
14 3 14 5
15 4 15 4
16 3 16 4
17 3 17 3
18 3 18 3
19 4 19 3
20 4 20 3
18
Sebelum dimasukkan ke SPSS maka harus dibuat kode untuk kelompok EPD41
dan MN22.
Tabel 10 Label
19
40 3 2 MN22
Langkah-langkah :
20
3. Lalu kolom pada values klik none, akan muncul kotak dialog value label,
pada value diberi angka 1 yang maksudnya kelompok 1 lalu label diberi
nama sesuai dengan variabel, lalu klik add, dan buat lagi untuk kelompok
yang 2.
4. Lalu klik data view, kemudia klik analyze pilih compare means kemudian
pilih independent sample t test.
5. Lalu muncul kotak dialog independent sample t test, lalu masukan variabel
di kotak test variabel, masukkan kelompok ke grouping variabel.
21
6. Selanjutnya klik define groups, lalu akan muncul kotak dialog define
groups, pada kotak groups 1 diisi 1 dan 2 diisi 2, lalu klik continue dan
klik OK.
22
Interpretasi :
Berdasarkan output independent sample test nilai sig.Levene’s Test for Equality
of Variances adalah sebesar 0,034 < 0,05 maka dapat diartikan varians data antara
kelompok EPD41 dan MN22 adalah heterogen atau berbeda.
Rumusan hipotesis
HO= tidak ada perbedaan rata-rata kepemilikan sepeda motor antara mahasiswa
kelas EPD41 dan mahasiswa MN22
HA= ada perbedaan rata-rata kepemilika sepeda motor antara mahasiswa kelas
EPD41 dan mahasiswa MN22
1. Jika nilai sig (2 tailed) > 0,05, maka HO diterima dan HA ditolak
2. Jika nilai sig (2 tailed) < 0,05, maka HO ditolak dan HA diterima
Kesimpulan
23