MODUL I
(METODE BAIRSTOW)
I Metode Bairstow
I. 1 Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk mencari akar-akar persamaan polinomial menggunakan
metode Bairstow
I. 2 Dasar Teori
Persamaan polinomial atau suku banyak adalah persamaan matematika yang melibatkan
jumlah perkalian pangkat dalam satu atau lebih variable dengan koefisien. Secara sederhana,
polynomial adalah bentuk matematika yang memuat variable berpangkat. Salah satu metode
untuk menyelesaikan persamaan polynomial adalah Metode Bairstow.
Untuk polinomial yang berbentuk kuadrat atau yang berderajat tiga bisa dilakukan
dengan cara analitik tapi jika polinomial yang berderajat lebih dari 3 sangat sulit dicari
dengan cara analitik. Oleh karena itu dibutuhkan metode lain salah satu metode yang bisa
digunakan adalah dengan metode Bairstow. Pada dasarnya Metode Bairstow hanya mencari
faktor kuadrat dari polinomial, dari faktor kuadrat polinomial tersebut dapat ditentukan dua
akar sekaligus, baik akar real maupun akar kompleks dari polinomial. Ide dasar dari
algoritma ini adalah bahwa setiap polinomial dapat dibagi oleh pembagi linear atau pembagi
kuadrat. Metode ini tidak memerlukan evaluasi turunan fungsinya sehingga sangat mudah
digunakan dalam pencarian akar polinomial. Metode ini digunakan untuk mencari semua
akar-akar persamaan polynomial dengan menentukan faktor-faktor kuadratisnya. Bentuk
polynomial adalah sebagai berikut.
Pn (x) = a1xn + a2xn-1 + ….. + anx + an+1
Bila x2 + rx – s adalah faktor kuadratis yang akan dicari, maka:
Pn (x) = a1xn + a2xn-1 + ... + anx + an+1 = (x2 + rx – s)(b1xn-1 + b2xn-3 + ... + bn-1) + (bn(x – r)
+ bn+1)
Apabila x2 + rx – s sudah benar, maka bn = 0 dan bn+1 = 0 kemudian dicari hubungan ai dan
bi dengan perkalian dan identity.
a1 = b1 b1 = a1
a2 = b2 + rb1 b2 = a2 + rb1
a3 = b3 + rb2 + sb1 b3 = a3 + rb2 + sb1
: :
: :
an = bn + rbn-1 + sbn-2 bn = an + rbn-1 + sbn-2
an+1 = bn+1 + rbn + sbn-1 bn+1 = an+1 + rbn + sbn-1
Jika diinginkan bn dan bn+1 bernilai nol. Terlihat nilai bn dan bn+1 merupakan fungsi r dan s
Turunan parsial dapat dinyatakan dalam koefisien polynomial, ci, yang merupakan
polynomial hasil bagi, polynomial dengan koefisien bi dengan faktor kwadratis x2 + rx – s.
Cara memperoleh nilai ci dan bi sama dengan cara memperoleh bi dari ai.
c1 = b1
c2 = b2 + rc1
c3 = b3 + rc2 + sc1
:
:
cn = bn + rcn-1 + scn-2
cn+1 = bn+1 + rcn + scn-1
Turunan polynomial dari persamaan (1) dan (2) dapat dinyatakan dalam koefisien ci dapat
dijelaskan sebagai berikut.
b1 = a1 ∂b1 ∂b1
=0 =0
∂r ∂s
= b2 + rc1 = c2
∂b4 ∂b3 ∂b2 ∂b4 ∂b3
b4 = a4 + rb3 + sb2 = b3 + r + s ∂s =r + b2
∂r ∂r ∂r ∂s
I. 3 Algortima
Prosedur metode bairstow secara matematis adalah:
1. Memilih harga pendekatan awal r dan s, dan memilih harga toleransi.
2. Tentukan bi dan ci sebagai berikut:
)b1 =a1 c1 = b1
b2 = a2 + rb1 c2 = b2 + rc1
b3 = a3 + rb2 + sb1 c3 = b3 + rc2 + sc1
: :
: :
bn = an + rbn-1 + sbn-2 cn = bn + rcn-1 + scn-2
bn+1 = an+1 + rbn + sbn-1 cn+1 = bn+1 + rcn + scn-1
3. Menentukan Denom
DENOM = (cn-1)2 – cn .cn-2
4. Bila DENOM = 0 maka set R = R + 1, S = S + 1, dan kembali ke tahap 2. Bila DENOM
≠ 0 lanjutkan ke tahap 5.
5. Menentukan DEL R dan DEL S yaitu:
DEL R = (-bn.cn-1+bn+1.cn-2)/DENOM
DEL S = (-bn+1.cn-1+bn.cn)/DENOM
6. Menentukan R baru dan S baru, yaitu:
R baru = R lama + DEL R
S baru = S lama + DEL S
7. Bila {|DEL R| + |DEL S|} ≤ toleransi maka perhitungan dihentikan dan bila harga R dan
S terakhir adalah harga R dan S yang dicari. Bila {|DEL R| + |DEL S|} ≥ toleransi,
kembali ke tahap 2.
I.4 Flowchart
TUGAS KHUSUS
Diketahui:
Kolam berbentuk balok dengan panjang (2x+10) meter dan mempunyai lebar (x+30) meter.
Kolam ini mempunyai kedalaman sebesar (3x-5) meter.
Sedangkan limbah cair yang masuk kedalam kolam diatur secara continue dengan waktu
tinggal selama 1 hari dan kapasitasnya selalu maksimum.
Laju dari limbah cair itu sendiri sebesar 250 m3/jam.
Ditanya:
Dimensi
Penyelesaian:
Volume dari limbah yang akan ditampung per harinya adalah:
V = v x t = 250 m3/jam x (24 jam/1 hari) = 6000 m3
Sehingga harus dibuat kolam yang lebih besar dari volume air limbah
f(x) = (2x+10)(x+3)(3x-5)-6000 = 6x3 + 200x2 +550x -7500
r* = r + Δr = 0 + (-4.2234332)= -4.2234332
s* = s + Δs = 0 + 49.114441 = 49.114441
error = | Δr | + | Δs |= 13,174386920980927
Yang dapat diterima adalah saat nilai x = 4.6553, karena nilai P L dan H nya tidak ada
yang negative.
a1 a2 a3 a4 Δr Δs r* s* Error
6 200 550 -7500
0 0 0 0
0 0 0
Iter
6 200 550 -7500
1 -4.2234332 49.114441 -4.2234332 49.114441 53.337875
0 0 0 0
0 0 0
6 200 550 -7500
a1 a2 a3 a4 Δr Δs r* s* Error
6 200 550 -7500
-4.2234332 -25.340599 -737.66232 -452.01011
49.114441 294.68665 8578.2989
Iter
6 174.6594 107.02433 626.28878
2 -0.5163998 -4.9860208 -4.7398331 44.128421 5.5024207
-4.2234332 -25.340599 -630.63799 966.85794
49.114441 294.68665 7333.7095
6 149.3188 -228.92701 8926.8562
a1 a2 a3 a4 Δr Δs r* s* Error
6 200 550 -7500
-4.7398331 -28.438998 -813.17051 -7.5837935
44.128421 264.77052 7570.716
Iter
6 171.561 1.6000128 63.132236
3 0.0065254 -0.4223233 -4.7333077 43.706097 0.4288486
-4.7398331 -28.438998 -678.3744 1952.8296
44.128421 264.77052 6315.7479
6 143.122 -412.00387 8331.7097
a1 a2 a3 a4 Δr Δs r* s* Error
6 200 550 -7500
-4.7333077 -28.399846 -812.23633 -0.0012093
43.706097 262.23658 7499.973
Iter
6 171.60015 0.0002555 -0.0281849
4 -8.943E-06 0.0001709 -4.7333166 43.706268 0.0001798
-4.7333077 -28.399846 -677.81112 1967.0409
43.706097 262.23658 6258.7266
6 143.20031 -415.57428 8225.7393
a1 a2 a3 a4 Δr Δs r* s* Error
6 200 550 -7500