Pedoman Kerja PPI Prety 2020
Pedoman Kerja PPI Prety 2020
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pengendalian infeksi di RSUD dr. Soeroto Ngawi meliputi upaya pencegahan dan menekan kejadian infeksi ke
tingkat serendah-rendahnya dalam batas mampu dilaksanakan. Pengendalian infeksi merupakan salah satu
upaya peningkatan mutu pelayanan di RSUD dr. Soeroto Ngawi kepada masyarakat dengan memakai angka
kejadian infeksi sebagai indikator. Infeksi dapat terjadi setiap saat di rumah sakit dimana pasien mendapat
pelayanan maupun tindakan baik medik maupun perawatan. Sumber penularan infeksi rumah sakit dapat
berasal dari kondisi ruangan/bangunan, peralatan, air, pasien maupun petugas rumah sakit.
Kejadian infeksi adalah infeksi yang didapat atau timbul pada waktu pasien dirawat di rumah sakit.Bagi pasien di
rumah sakit merupakan persoalan serius yang dapat menjadi penyebab langsung atau tidak langsung kematian
pasien. Beberapa kejadian infeksi rumah sakit mungkin tidak menyebabkan kematian pasien akan tetapi ia
menjadi penyebab penting pasien dirawat lebih lama di rumah sakit. Ini berarti pasien membayar lebih mahal dan
dalam kondisi tidak produktif, disamping pihak rumah sakit juga akan mengeluarkan biaya lebih besar.
Keterlibatan lintas profesional, meliputi staf medis, perawat, petugas laboratorium, petugas farmasi, petugas gizi,
petugas pemeliharaan material, petugas sanitasi, dan petugas house keeping, sangat diperlukan dalam
melaksanakan program PPI dengan baik.
a. Maksud.
Program Kerjadan Anggaran ini disusun dengan maksud memberikan gambaran jelas kepada Pimpinan
tentang seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Tim PPI selama kurun waktuTahun Anggaran 2020.
b. Tujuan.
1) TujuanUmum
Program kerja disusun bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan rumah sakit melalui pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit yang dilaksanakan oleh semua bagian, meliputi kualitas pelayanan,
manajemen resiko, clinical governance, serta kesehatan dan keselamatan kerja.
2) Tujuan Khusus.
a. Terlaksananya koordinasi yang berkesinambungan antar anggota Tim PPI dan antara Tim PPI dengan
Bagian / Departemen terkait.
b. Terlaksananya kegiatan Ronda Tim PPI yang mengikutsertakan bagian dan profesi lain yang berkaitan
di RSUD dr. Soeroto Ngawi .
c. Terlaksananya kegiatan Bidang Tata Usaha Tim PPI RSUD dr. Soeroto Ngawi .
g. Terlaksananya pengawasan terhadap kegiatan Bidang Sterilitas dan laundry di RSUD dr. Soeroto Ngawi
h. Terlaksananya pengawasan terhadap kegiatan PPI yang berhubungan dengan Bidang K3 dan Kesling
di RSUD dr. Soeroto Ngawi .
i. Terlaksananya pengawasan terhadap kegiatan Bidang RSUD dr. Soeroto Ngawi yang berhubungan
dengan pencegahan dan pengendalian infeksi.
k. Terlaksananya kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka pengendalian
infeksi meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan dan pemulasaran jenazah yang tepat sesuai
prosedur yang telah ditetapkan di RSUD dr. Soeroto Ngawi .
3. Dasar.
a. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya (Kesiapan
menghadapi Emerging Infections Diseases).
b. Pedoman Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSUD dr. Soeroto Ngawi
a. Staf adalah seluruh personel RSUD dr. Soeroto Ngawi yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Tenaga
Kerja Kontrak (TKK).
b. Pasien adalah orang yang menerima perawatan di RSUD dr. Soeroto Ngawi baik Rawat Jalan maupun Rawat
Inap.
d. Zona adalah bagian dari area kerja Tim PPI di RSUD dr. Soeroto Ngawi yang terdiri dari beberapa bagian unit
kerja maupun ruangan.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
1. Tugas.
Tim PPI bertugas melaksanakan kegiatan yang dapat mencegah dan mengendalikan terjadinya infeksi di RSUD
Dr. Soeroto Ngawi.
2. Sasaran.
Sasaran yang akan dicapai Tim PPI tahun 2020 adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan kegiatan surat menyurat, dokumentasi, pengarsipan dan tata usaha kantor lainnya, serta
pembinaan administratif umum sehari-hari dalam organisasi Tim PPI.
2) Melaporkan hasil pemeriksaan kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan kepada Ka
RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
2) Melalui IPCN dan IPCLN melaksanakan pemantauan kejadian infeksi di ruang rawat inap yang
meliputi HAP, ISK, ILO, infeksi jarum infus dan kejadian dekubitus.
4) Melaksanakan pengawasan pada pemakaian alat dan bahan sesuai prosedur baik yang single use
maupun reuse.
1) Memonitor penggunaan antibiotik yang rasional dan sesuai dengan hasil pemetaan kuman.
2) Memonitor inventarisasi dan pemeriksaan pada alat-alat yang digunakan pada proses sterilisasi dan laundry
3) Memonitor pelaksanaan sterilisasi alat dan linen di ruang sterilisasi dan laundry.
5) Melaporkan hasil sterilisasi dan laundry kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan kepada
Ka.RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
2) Memonitor terlaksananya penggunaan APD dengan tepat berdasarkan pedoman yang berlaku di RSUD Dr.
Soeroto Ngawi.
4) Memonitor pelaksanaan pembuangan limbah yang tepat berdasarkan prosedur yang ditetapkan RSUD Dr.
Soeroto Ngawi.
5) Memonitor pembuangan benda tajam dan jarum sesuai prosedur RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
6) Memonitor pelaksanaan PPI saat terjadii pembongkaran, konstruksi dan renovasi di rumah sakit.
2) Ikut serta memberikan saran masukan dalam pengadaan alat dan bahan yang berhubungan dengan PPI.
3) Memonitor terhadap penggunaan antiseptik dan desinfektan sesuai pedoman yang berlaku di RSUD Dr.
Soeroto Ngawi.
5) Memonitor terlaksananya pemulasaran jenazah yang tepat sesuai prosedur yang telah ditetapkan di RSUD
Dr. Soeroto Ngawi.
6) Mengevaluasi seluruh kegiatan Urusan Dalam yang berkaitan dengan PPI.
1) Melaksanakan Ronda Tim PPI di Instalasi Gizi dan seluruh ruangan yang menjadi konsumen dapur besar.
1) Melaksanakan sosialisasi Program Kerja PPI dan seluruh ketentuan yang berhubungan dengan PPI pada
anggota.
3) Bekerjasama dengan Bidang Pembinaan Kompetensii Personel mengadakan pelatihan tentang Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi.
4) Mengikutsertakan anggota RSUD Dr. Soeroto Ngawi dalam seminar atau pelatihan pelatihan tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di luar Instansi RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
5) Mengevaluasi pelaksanaan uji pemeriksaan kesehatan pada anggota RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
6) Mengadakan kerjasama dengan fasilitas kesehatan atau rumah sakit lain untuk melaksanakan studi banding
pelaksanaan PPI.
7. Program Pelaksanaan.
Sasaran yang akan dicapai telah ditetapkan, maka untuk mendukung disusun program pelaksanaan sebagai berikut
2) Memproses surat-surat keluar dan masuk secara cepat dan tepat pendistribusiannya.
3) Membuat jadwal pelaksanaan monitoring (Ronda Tim PPI) koordinasi dan evaluasi bagi Tim PPI beserta
kolega selama kegiatan PPI.
4) Menetapkan Zona Kegiatan Tim PPI. Sasaran Pelaksanaan Kegiatan mencakup seluruh area di RSUD Dr.
Soeroto Ngawi , terdiri dari :
a) Pelayanan Pasien.
1) Zona A.
(j) Haemodialisis
2) Zona B
a) IGD
c) Laboratorium
d) Radiologi
e) Fisioterapi
b) Staf.
Area kegiatan PPI mencakup seluruh anggota RSUD Dr. Soeroto Ngawi. Pembagian Area sama dengan
Zona A, dan B ditambah dengan Zona C yaitu :
2) Kesling
c) Pengunjung dan Masyarakat Umum.Kegiatan PPI yang bersangkutan dengan pengunjung dan
masyarakat umum disesuaikan dengan area atau Zona Pelayanan Pasien A dan B ditambah para
karyawan koperasi dan kantin di lingkungan RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
9) Melaksanakan pelaporan kegiatan kepada Ka Komite PPI setiap tri wulan, semester dan tahunan.
1) Bekerjasama dengan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan staf laboratorium melaksanakan pemetaan kuman.
2) Hasil kegiatan dilaporkan secara periodik kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan
kepada Ka RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
c. Bidang Surveilans.
b) Pemantauan terhadap penanganan kejadian Pajanan setiap hari. (Format penanganan terlampir).
c) Pengawasan pada pemakaian alat dan bahan sesuai prosedur baik yang single use maupun reuse
setiap hari.
j) Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan petugas kesehatan di ruangannya setiap hari.
2) IPCN mengevaluasi dan melaporkan data infeksi serta kegiatan yang dilakukannya kepada Tim PPI secara
bulanan, tri wulan, semester dan tahunan.
1) Melaksanakan koordinasi melekat kepada Apoteker tentang penggunaan antibiotik yang rasional dan sesuai
dengan hasil pemetaan kuman.
2) Memonitor penggunaan antiseptik dan desinfektan sesuai pedoman yang berlaku di RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
3) Ikut serta memberikan saran masukan dalam kegiatan pengadaan bahan antiseptik dan desinfektan termasuk
Hand Soap dan Hand Rub.
1) Bersama petugas sterilisasi dan laundry melaksanakan Ronda Tim PPI ke Ruang sterilisasi dan laundry enam
bulan sekali.
2) Memonitor inventarisasi dan pemeriksaan pada alat-alat yang digunakan pada proses sterilisasi dan laundry
3) Memonitor pelaksanaan sterilisasi alat (single use dan reuse) dan linen di ruang sterilisasi dan laundry
5) Melaporkan hasil sterilisasi dan laundry kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan kepada
5. Tugas.
Tim PPI bertugas melaksanakan kegiatan yang dapat mencegah dan mengendalikan terjadinya infeksi di RSUD Dr.
Soeroto Ngawi.
6. Sasaran.
Sasaran yang akan dicapai Tim PPI tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan kegiatan surat menyurat, dokumentasi, pengarsipan dan tata usaha kantor lainnya,
serta pembinaan administratif umum sehari-hari dalam organisasi Tim PPI.
2) Melaporkan hasil pemeriksaan kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan kepada Ka
RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
2) Melalui IPCN dan IPCLN melaksanakan pemantauan kejadian infeksi di ruang rawat inap yang
meliputi HAP, ISK, ILO, infeksi jarum infus dan kejadian dekubitus.
4) Melaksanakan pengawasan pada pemakaian alat dan bahan sesuai prosedur baik yang single use
maupun reuse.
2) Memonitor inventarisasi dan pemeriksaan pada alat-alat yang digunakan pada proses sterilisasi dan
laundry
3) Memonitor pelaksanaan sterilisasi alat dan linen di ruang sterilisasi dan laundry.
5) Melaporkan hasil sterilisasi dan laundry kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan
kepada Ka.RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
4) Memonitor pelaksanaan pembuangan limbah yang tepat berdasarkan prosedur yang ditetapkan
RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
5) Memonitor pembuangan benda tajam dan jarum sesuai prosedur RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
6) Memonitor pelaksanaan PPI saat terjadii pembongkaran, konstruksi dan renovasi di rumah sakit.
2) Ikut serta memberikan saran masukan dalam pengadaan alat dan bahan yang berhubungan dengan
PPI.
3) Memonitor terhadap penggunaan antiseptik dan desinfektan sesuai pedoman yang berlaku di RSUD
Dr. Soeroto Ngawi.
6) Mengevaluasi seluruh kegiatan Urusan Dalam yang berkaitan dengan PPI.
1) Melaksanakan Ronda Tim PPI di Instalasi Gizi dan seluruh ruangan yang menjadi konsumen dapur
besar.
1) Melaksanakan sosialisasi Program Kerja PPI dan seluruh ketentuan yang berhubungan dengan PPI
pada anggota.
4) Mengikutsertakan anggota RSUD Dr. Soeroto Ngawi dalam seminar atau pelatihan pelatihan tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di luar Instansi RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
5) Mengevaluasi pelaksanaan uji pemeriksaan kesehatan pada anggota RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
6) Mengadakan kerjasama dengan fasilitas kesehatan atau rumah sakit lain untuk melaksanakan studi
banding pelaksanaan PPI.
7. Program Pelaksanaan. Sasaran yang akan dicapai telah ditetapkan, maka untuk mendukung disusun program
pelaksanaan sebagai berikut :
2) Memproses surat-surat keluar dan masuk secara cepat dan tepat pendistribusiannya.
3) Membuat jadwal pelaksanaan monitoring (Ronda Tim PPI) koordinasi dan evaluasi bagi Tim PPI
beserta kolega selama kegiatan PPI.
4) Menetapkan Zona Kegiatan Tim PPI. Sasaran Pelaksanaan Kegiatan mencakup seluruh area di
RSUD Dr. Soeroto Ngawi , terdiri dari :
(1) Zona A.
(j) Haemodialisis
(2) Zona B
(a) IGD
(c) Laboratorium
(d) Radiologi
(e) Fisioterapi
(2) Kesling
c) Pengunjung dan Masyarakat Umum.Kegiatan PPI yang bersangkutan dengan pengunjung dan
masyarakat umum disesuaikan dengan area atau Zona Pelayanan Pasien A dan B ditambah para
karyawan koperasi dan kantin di lingkungan RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
1) Bekerjasama dengan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan staf laboratorium melaksanakan pemetaan
kuman.
2) Hasil kegiatan dilaporkan secara periodik kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan
kepada Ka RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
b) Pemantauan terhadap penanganan kejadian Pajanan setiap hari. (Format penanganan
terlampir).
c) Pengawasan pada pemakaian alat dan bahan sesuai prosedur baik yang single use maupun
reuse setiap hari.
d) Pencatatan data pasien dengan infeksi jarum infussetiap hari.
j) Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan petugas kesehatan di ruangannya setiap
hari.
2) IPCN mengevaluasi dan melaporkan data infeksi serta kegiatan yang dilakukannya kepada Tim PPI
secara bulanan, tri wulan, semester dan tahunan.
1) Melaksanakan koordinasi melekat kepada Apoteker tentang penggunaan antibiotik yang rasional dan
sesuai dengan hasil pemetaan kuman.
2) Memonitor penggunaan antiseptik dan desinfektan sesuai pedoman yang berlaku di RSUD Dr.
Soeroto Ngawi.
3) Ikut serta memberikan saran masukan dalam kegiatan pengadaan bahan antiseptik dan desinfektan
termasuk Hand Soap dan Hand Rub.
1) Bersama petugas sterilisasi dan laundry melaksanakan Ronda Tim PPI ke Ruang sterilisasi dan
laundry enam bulan sekali.
2) Memonitor inventarisasi dan pemeriksaan pada alat-alat yang digunakan pada proses sterilisasi dan
laundry
3) Memonitor pelaksanaan sterilisasi alat (single use dan reuse) dan linen di ruang sterilisasi dan laundry
5) Melaporkan hasil sterilisasi dan laundry kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan
kepada Ka RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
1) Bersama Ka Kesling dan Ka Taud melaksanakan Ronda Tim PPI tiga bulan sekali ke seluruh area
RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
2) Memonitor terlaksananya distribusi kelengkapan APD dengan tepat berdasarkan pedoman yang
berlaku di RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
4) Memonitor pelaksanaan pembuangan limbah yang tepat berdasarkan prosedur yang ditetapkan
RSUD Dr. Soeroto Ngawi :
8) Melakukan koordinasi dengan Ka Kesling tentang hasil pemeriksaan bakteriologis terhadap air, bahan
makanan, makanan, AC dan ruang-ruang pelayanan lainnya.
11) Melaporkan secara berkala tri wulan, semester dan tahunan tentang kegiatan yang telah dilakukan
kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan kepada Ka RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
1) Bersama Ka Kesling (K3) dan Ka Taud melaksanakan Ronda Tim PPI tiga bulan sekali.
2) Ikut serta memberikan saran dalam pengadaan alat dan bahan yang berhubungan dengan PPI (APD,
alat dan bahan pembersihan, alat dan bahan penampung limbah atau sampah).
4) Memonitor pemulasaran jenazah yang tepat sesuai prosedur yang telah ditetapkan di RSUD Dr.
Soeroto Ngawi.
5) Mengevaluasi seluruh kegiatan Tata Urusan Dalam yang berkaitan dengan PPI.
1) Melibatkan Ahli Gizi melaksanakan Ronda Tim PPI di Instalasi Gizi dan seluruh ruangan yang terkait.
1) Mengajukan dukungan personel IPCN Purna Waktu untuk Tim PPI.
2) Melaksanakan sosialisasi Program Kerja PPI kepada anggota RSUD Dr. Soeroto Ngawidalam Temu
Ilmiah.
3) Melaksanakan sosialisasi tentang seluruh ketentuan yang berhubungan dengan PPI pada kelompok
sasaran berdasarkan kepentingannya masing-masing baik bagi anggota maupun masyarakat di lingkungan
RSUD Dr. Soeroto Ngawi, melalui :
a) Penempatan Banner dan Poster cara cuci tangan yang benar.
c) Ronda Tim PPI ke seluruh area RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
4) Melaksanakan penilaian tentang kepatuhan terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku di RSUD Dr.
Soeroto Ngawi.
5) Bekerjasama dengan Bidang Pembinaan Kompetensi Rumah Sakit mengadakan pelatihan tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk anggota selain Tim PPI.
6) Bekerjasama dengan Uji Badan untuk mengevaluasi hasil uji pemeriksaan kesehatan anggota RSUD
Dr. Soeroto Ngawi.
7) Bekerjasama dengan Bidang Pembinaan Kompetensi Rumah Sakit, mengikutsertakan anggota RSUD
Dr. Soeroto Ngawidalam seminar atau pelatihan tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di luar
Instansi.
Terlampir.
BAB III
ANGGARAN
9. Alokasi Anggaran. Rencana anggaran yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan Tim PPI Tahun 2017 adalah
sebagai berikut :
Kebutuhan
No Program Pelaksanaan Ket.
Rincian Total
1 2 3 4 5
a. Bidang Tata Usaha.
1) Pengadaan :
a) ATK
b) Internet
d) Faximili
g. Bidang Tata Urusan Dalam. - Bag. Tata
Urusan Dalam
1) Pengadaan APD.
Instalasi
Farmasi
7) Pengadaan Lomba Joged Cuci tangan. Binkompetensi
Jumlah Rp. Rp
BAB IV
PENUTUP
10. Penutup. Demikian Program Kerja ini dibuat untuk dilaksanakan guna menjamin terlaksananya pencegahan dan
pengendalian infeksi di RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
KetuaTIM PPI
RSUD Dr. Soeroto Ngawi
Dr Rokib
1) Bersama Ka Kesling dan Ka Taud melaksanakan Ronda Tim PPI tiga bulan sekali ke seluruh area
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
5. Tugas. Tim PPI bertugas melaksanakan kegiatan yang dapat mencegah dan mengendalikan terjadinya infeksi di
RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
6. Sasaran. Sasaran yang akan dicapai Tim PPI tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan kegiatan surat menyurat, dokumentasi, pengarsipan dan tata usaha kantor lainnya,
serta pembinaan administratif umum sehari-hari dalam organisasi Tim PPI.
2) Melalui IPCN dan IPCLN melaksanakan pemantauan kejadian infeksi di ruang rawat inap yang
meliputi HAP, ISK, ILO, infeksi jarum infus dan kejadian dekubitus.
4) Melaksanakan pengawasan pada pemakaian alat dan bahan sesuai prosedur baik yang single use
maupun reuse.
1) Memonitor penggunaan antibiotik yang rasional dan sesuai dengan hasil pemetaan kuman.
e. Bidang Laundry dan Sterilitas
2) Memonitor inventarisasi dan pemeriksaan pada alat-alat yang digunakan pada proses sterilisasi dan
laundry
3) Memonitor pelaksanaan sterilisasi alat dan linen di ruang sterilisasi dan laundry.
5) Melaporkan hasil sterilisasi dan laundry kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan
kepada Ka.RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
2) Memonitor terlaksananya penggunaan APD dengan tepat berdasarkan pedoman yang berlaku di
RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
5) Memonitor pembuangan benda tajam dan jarum sesuai prosedur RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
6) Memonitor pelaksanaan PPI saat terjadii pembongkaran, konstruksi dan renovasi di rumah sakit.
2) Ikut serta memberikan saran masukan dalam pengadaan alat dan bahan yang berhubungan dengan
PPI.
3) Memonitor terhadap penggunaan antiseptik dan desinfektan sesuai pedoman yang berlaku di RSUD
Dr. Soeroto Ngawi.
5) Memonitor terlaksananya pemulasaran jenazah yang tepat sesuai prosedur yang telah ditetapkan di
RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
6) Mengevaluasi seluruh kegiatan Urusan Dalam yang berkaitan dengan PPI.
1) Melaksanakan Ronda Tim PPI di Instalasi Gizi dan seluruh ruangan yang menjadi konsumen dapur
besar.
1) Melaksanakan sosialisasi Program Kerja PPI dan seluruh ketentuan yang berhubungan dengan PPI
pada anggota.
3) Bekerjasama dengan Bidang Pembinaan Kompetensii Personel mengadakan pelatihan tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
4) Mengikutsertakan anggota RSUD Dr. Soeroto Ngawi dalam seminar atau pelatihan pelatihan tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di luar Instansi RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
5) Mengevaluasi pelaksanaan uji pemeriksaan kesehatan pada anggota RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
6) Mengadakan kerjasama dengan fasilitas kesehatan atau rumah sakit lain untuk melaksanakan studi
banding pelaksanaan PPI.
7. Program Pelaksanaan. Sasaran yang akan dicapai telah ditetapkan, maka untuk mendukung disusun program
pelaksanaan sebagai berikut :
2) Memproses surat-surat keluar dan masuk secara cepat dan tepat pendistribusiannya.
3) Membuat jadwal pelaksanaan monitoring (Ronda Tim PPI) koordinasi dan evaluasi bagi Tim PPI
beserta kolega selama kegiatan PPI.
4) Menetapkan Zona Kegiatan Tim PPI. Sasaran Pelaksanaan Kegiatan mencakup seluruh area di
RSUD Dr. Soeroto Ngawi , terdiri dari :
(1) Zona A.
(j) Haemodialisis
(2) Zona B
(a) IGD
(c) Laboratorium
(d) Radiologi
(e) Fisioterapi
b) Staf. Area kegiatan PPI mencakup seluruh anggota RSUD Dr. Soeroto Ngawi. Pembagian
Area sama dengan Zona A, dan B ditambah dengan Zona C yaitu :
c) Pengunjung dan Masyarakat Umum.Kegiatan PPI yang bersangkutan dengan pengunjung dan
masyarakat umum disesuaikan dengan area atau Zona Pelayanan Pasien A dan B ditambah para
karyawan koperasi dan kantin di lingkungan RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
9) Melaksanakan pelaporan kegiatan kepada Ka Komite PPI setiap tri wulan, semester dan tahunan.
2) Hasil kegiatan dilaporkan secara periodik kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan
kepada Ka RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
b) Pemantauan terhadap penanganan kejadian Pajanan setiap hari. (Format penanganan
terlampir).
c) Pengawasan pada pemakaian alat dan bahan sesuai prosedur baik yang single use maupun
reuse setiap hari.
j) Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan petugas kesehatan di ruangannya setiap
hari.
2) IPCN mengevaluasi dan melaporkan data infeksi serta kegiatan yang dilakukannya kepada Tim PPI
secara bulanan, tri wulan, semester dan tahunan.
1) Melaksanakan koordinasi melekat kepada Apoteker tentang penggunaan antibiotik yang rasional dan
sesuai dengan hasil pemetaan kuman.
2) Memonitor penggunaan antiseptik dan desinfektan sesuai pedoman yang berlaku di RSUD Dr.
Soeroto Ngawi.
3) Ikut serta memberikan saran masukan dalam kegiatan pengadaan bahan antiseptik dan desinfektan
termasuk Hand Soap dan Hand Rub.
1) Bersama petugas sterilisasi dan laundry melaksanakan Ronda Tim PPI ke Ruang sterilisasi dan
laundry enam bulan sekali.
2) Memonitor inventarisasi dan pemeriksaan pada alat-alat yang digunakan pada proses sterilisasi dan
laundry
3) Memonitor pelaksanaan sterilisasi alat (single use dan reuse) dan linen di ruang sterilisasi dan laundry
5) Melaporkan hasil sterilisasi dan laundry kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan
kepada Ka RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
1) Bersama Ka Kesling dan Ka Taud melaksanakan Ronda Tim PPI tiga bulan sekali ke seluruh area
RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
2) Memonitor terlaksananya distribusi kelengkapan APD dengan tepat berdasarkan pedoman yang
berlaku di RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
4) Memonitor pelaksanaan pembuangan limbah yang tepat berdasarkan prosedur yang ditetapkan
RSUD Dr. Soeroto Ngawi :
7) Memonitor pembuangan benda tajam dan jarum sesuai prosedur RSUD Dr. Soeroto Ngawi tiga bulan
sekali.
8) Melakukan koordinasi dengan Ka Kesling tentang hasil pemeriksaan bakteriologis terhadap air, bahan
makanan, makanan, AC dan ruang-ruang pelayanan lainnya.
11) Melaporkan secara berkala tri wulan, semester dan tahunan tentang kegiatan yang telah dilakukan
kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan kepada Ka RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
1) Bersama Ka Kesling (K3) dan Ka Taud melaksanakan Ronda Tim PPI tiga bulan sekali.
2) Ikut serta memberikan saran dalam pengadaan alat dan bahan yang berhubungan dengan PPI (APD,
alat dan bahan pembersihan, alat dan bahan penampung limbah atau sampah).
4) Memonitor pemulasaran jenazah yang tepat sesuai prosedur yang telah ditetapkan di RSUD Dr.
Soeroto Ngawi.
5) Mengevaluasi seluruh kegiatan Tata Urusan Dalam yang berkaitan dengan PPI.
1) Melibatkan Ahli Gizi melaksanakan Ronda Tim PPI di Instalasi Gizi dan seluruh ruangan yang terkait.
2) Memonitor penyiapan Bahan Makanan.
1) Mengajukan dukungan personel IPCN Purna Waktu untuk Tim PPI.
2) Melaksanakan sosialisasi Program Kerja PPI kepada anggota RSUD Dr. Soeroto Ngawi dalam Temu
Ilmiah.
3) Melaksanakan sosialisasi tentang seluruh ketentuan yang berhubungan dengan PPI pada kelompok
sasaran berdasarkan kepentingannya masing-masing baik bagi anggota maupun masyarakat di lingkungan
RSUD Dr. Soeroto Ngawi, melalui :
a) Penempatan Banner dan Poster cara cuci tangan yang benar.
c) Ronda Tim PPI ke seluruh area RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
4) Melaksanakan penilaian tentang kepatuhan terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku di RSUD Dr.
Soeroto Ngawi.
5) Bekerjasama dengan Bidang Pembinaan Kompetensi Rumah Sakit mengadakan pelatihan tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk anggota selain Tim PPI.
6) Bekerjasama dengan Uji Badan untuk mengevaluasi hasil uji pemeriksaan kesehatan anggota RSUD
Dr. Soeroto Ngawi.
7) Bekerjasama dengan Bidang Pembinaan Kompetensi Rumah Sakit, mengikutsertakan anggota RSUD
Dr. Soeroto Ngawi dalam seminar atau pelatihan tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di luar
Instansi.
Terlampir.
BAB III
ANGGARAN
9. Alokasi Anggaran. Rencana anggaran yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan Tim PPI Tahun 2017 adalah
sebagai berikut :
Kebutuhan
No Program Pelaksanaan Ket.
Rincian Total
1 2 3 4 5
a. Bidang Tata Usaha.
1) Pengadaan :
a) ATK
b) Internet
d) Faximili
g. Bidang Tata Urusan Dalam. - Bag. Tata
Urusan Dalam
1) Pengadaan APD.
Instalasi
Farmasi
7) Pengadaan Lomba Joged Cuci tangan. Binkompetensi
Jumlah Rp. Rp
BAB IV
PENUTUP
10. Penutup. Demikian Program Kerja ini dibuat untuk dilaksanakan guna menjamin terlaksananya pencegahan dan
pengendalian infeksi di RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
KetuaTIM PPI
RSUD Dr. Soeroto Ngawi
Dr Rokib
2) Memonitor terlaksananya distribusi kelengkapan APD dengan tepat berdasarkan pedoman yang
berlaku di RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
4) Memonitor pelaksanaan pembuangan limbah yang tepat berdasarkan prosedur yang ditetapkan
RSUD Dr. Soeroto Ngawi :
a) Sampah Infeksius.
7) Memonitor pembuangan benda tajam dan jarum sesuai prosedur RSUD Dr. Soeroto Ngawi tiga bulan
sekali.
8) Melakukan koordinasi dengan Ka Kesling tentang hasil pemeriksaan bakteriologis terhadap air, bahan
makanan, makanan, AC dan ruang-ruang pelayanan lainnya.
11) Melaporkan secara berkala tri wulan, semester dan tahunan tentang kegiatan yang telah dilakukan
kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan kepada Ka RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
2) Ikut serta memberikan saran dalam pengadaan alat dan bahan yang berhubungan dengan PPI (APD,
alat dan bahan pembersihan, alat dan bahan penampung limbah atau sampah).
4) Memonitor pemulasaran jenazah yang tepat sesuai prosedur yang telah ditetapkan di RSUD Dr.
Soeroto Ngawi.
5) Mengevaluasi seluruh kegiatan Tata Urusan Dalam yang berkaitan dengan PPI.
1) Melibatkan Ahli Gizi melaksanakan Ronda Tim PPI di Instalasi Gizi dan seluruh ruangan yang terkait.
i. Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia.
1) Mengajukan dukungan personel IPCN Purna Waktu untuk Tim PPI.
2) Melaksanakan sosialisasi Program Kerja PPI kepada anggota RSUD Dr. Soeroto Ngawi dalam Temu
Ilmiah.
3) Melaksanakan sosialisasi tentang seluruh ketentuan yang berhubungan dengan PPI pada kelompok
sasaran berdasarkan kepentingannya masing-masing baik bagi anggota maupun masyarakat di lingkungan
RSUD Dr. Soeroto Ngawi, melalui :
a) Penempatan Banner dan Poster cara cuci tangan yang benar.
c) Ronda Tim PPI ke seluruh area RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
4) Melaksanakan penilaian tentang kepatuhan terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku di RSUD Dr.
Soeroto Ngawi.
5) Bekerjasama dengan Bidang Pembinaan Kompetensi Rumah Sakit mengadakan pelatihan tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk anggota selain Tim PPI.
6) Bekerjasama dengan Uji Badan untuk mengevaluasi hasil uji pemeriksaan kesehatan anggota RSUD
Dr. Soeroto Ngawi.
7) Bekerjasama dengan Bidang Pembinaan Kompetensi Rumah Sakit, mengikutsertakan anggota RSUD
Dr. Soeroto Ngawi dalam seminar atau pelatihan tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di luar
Instansi.
BAB III
ANGGARAN
9. Alokasi Anggaran. Rencana anggaran yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan Tim PPI Tahun 2017 adalah sebagai
berikut :
Kebutuhan
No Program Pelaksanaan Ket.
Rincian Total
1 2 3 4 5
a. Bidang Tata Usaha.
1) Pengadaan :
a) ATK
b) Internet
d) Faximili
4) Sterilisasi Ruangan.
g. Bidang Tata Urusan Dalam. - Bag. Tata
Urusan Dalam
1) Pengadaan APD.
Instalasi
Farmasi
7) Pengadaan Lomba Joged Cuci tangan. Binkompetensi
BAB IV
PENUTUP
10. Penutup. Demikian Program Kerja ini dibuat untuk dilaksanakan guna menjamin terlaksananya pencegahan dan
pengendalian infeksi di RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
KetuaTIM PPI
RSUD Dr. Soeroto Ngawi
Dr Rokib
KOLONEL KES NRP 513099
6. Sasaran.
Sasaran yang akan dicapai Tim PPI tahun 2017 adalah sebagai berikut :
a. Bidang Tata Usaha.
1) Melaksanakan kegiatan surat menyurat, dokumentasi, pengarsipan dan tata usaha kantor lainnya,
serta pembinaan administratif umum sehari-hari dalam organisasi Tim PPI.
2) Melaporkan hasil pemeriksaan kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan kepada Ka
RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
2) Melalui IPCN dan IPCLN melaksanakan pemantauan kejadian infeksi di ruang rawat inap yang
meliputi HAP, ISK, ILO, infeksi jarum infus dan kejadian dekubitus.
3) Melaksanakan pemantauan terhadap penanganan kejadian pajanan.
4) Melaksanakan pengawasan pada pemakaian alat dan bahan sesuai prosedur baik yang single use
maupun reuse.
1) Memonitor penggunaan antibiotik yang rasional dan sesuai dengan hasil pemetaan kuman.
2) Memonitor inventarisasi dan pemeriksaan pada alat-alat yang digunakan pada proses sterilisasi dan
laundry
3) Memonitor pelaksanaan sterilisasi alat dan linen di ruang sterilisasi dan laundry.
2) Memonitor terlaksananya penggunaan APD dengan tepat berdasarkan pedoman yang berlaku di
RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
4) Memonitor pelaksanaan pembuangan limbah yang tepat berdasarkan prosedur yang ditetapkan
RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
5) Memonitor pembuangan benda tajam dan jarum sesuai prosedur RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
6) Memonitor pelaksanaan PPI saat terjadii pembongkaran, konstruksi dan renovasi di rumah sakit.
3) Memonitor terhadap penggunaan antiseptik dan desinfektan sesuai pedoman yang berlaku di RSUD
Dr. Soeroto Ngawi.
5) Memonitor terlaksananya pemulasaran jenazah yang tepat sesuai prosedur yang telah ditetapkan di
RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
6) Mengevaluasi seluruh kegiatan Urusan Dalam yang berkaitan dengan PPI.
1) Melaksanakan Ronda Tim PPI di Instalasi Gizi dan seluruh ruangan yang menjadi konsumen dapur
besar.
1) Melaksanakan sosialisasi Program Kerja PPI dan seluruh ketentuan yang berhubungan dengan PPI
pada anggota.
3) Bekerjasama dengan Bidang Pembinaan Kompetensii Personel mengadakan pelatihan tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
4) Mengikutsertakan anggota RSUD Dr. Soeroto Ngawi dalam seminar atau pelatihan pelatihan tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di luar Instansi RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
5) Mengevaluasi pelaksanaan uji pemeriksaan kesehatan pada anggota RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
6) Mengadakan kerjasama dengan fasilitas kesehatan atau rumah sakit lain untuk melaksanakan studi
banding pelaksanaan PPI.
7. Program Pelaksanaan. Sasaran yang akan dicapai telah ditetapkan, maka untuk mendukung disusun program
pelaksanaan sebagai berikut :
2) Memproses surat-surat keluar dan masuk secara cepat dan tepat pendistribusiannya.
3) Membuat jadwal pelaksanaan monitoring (Ronda Tim PPI) koordinasi dan evaluasi bagi Tim PPI
beserta kolega selama kegiatan PPI.
4) Menetapkan Zona Kegiatan Tim PPI. Sasaran Pelaksanaan Kegiatan mencakup seluruh area di
RSUD Dr. Soeroto Ngawi , terdiri dari :
(1) Zona A.
(j) Haemodialisis
(2) Zona B
(a) IGD
(c) Laboratorium
(d) Radiologi
(e) Fisioterapi
b) Staf. Area kegiatan PPI mencakup seluruh anggota RSUD Dr. Soeroto Ngawi. Pembagian
Area sama dengan Zona A, dan B ditambah dengan Zona C yaitu :
(2) Kesling
c) Pengunjung dan Masyarakat Umum.Kegiatan PPI yang bersangkutan dengan pengunjung dan
masyarakat umum disesuaikan dengan area atau Zona Pelayanan Pasien A dan B ditambah para
karyawan koperasi dan kantin di lingkungan RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
9) Melaksanakan pelaporan kegiatan kepada Ka Komite PPI setiap tri wulan, semester dan tahunan.
1) Bekerjasama dengan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan staf laboratorium melaksanakan pemetaan
kuman.
2) Hasil kegiatan dilaporkan secara periodik kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan
kepada Ka RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
c) Pengawasan pada pemakaian alat dan bahan sesuai prosedur baik yang single use maupun
reuse setiap hari.
j) Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan petugas kesehatan di ruangannya setiap
hari.
2) IPCN mengevaluasi dan melaporkan data infeksi serta kegiatan yang dilakukannya kepada Tim PPI
secara bulanan, tri wulan, semester dan tahunan.
d. Bidang Kefarmasian.
1) Melaksanakan koordinasi melekat kepada Apoteker tentang penggunaan antibiotik yang rasional dan
sesuai dengan hasil pemetaan kuman.
2) Memonitor penggunaan antiseptik dan desinfektan sesuai pedoman yang berlaku di RSUD Dr.
Soeroto Ngawi.
3) Ikut serta memberikan saran masukan dalam kegiatan pengadaan bahan antiseptik dan desinfektan
termasuk Hand Soap dan Hand Rub.
1) Bersama petugas sterilisasi dan laundry melaksanakan Ronda Tim PPI ke Ruang sterilisasi dan
laundry enam bulan sekali.
2) Memonitor inventarisasi dan pemeriksaan pada alat-alat yang digunakan pada proses sterilisasi dan
laundry
3) Memonitor pelaksanaan sterilisasi alat (single use dan reuse) dan linen di ruang sterilisasi dan laundry
1) Bersama Ka Kesling dan Ka Taud melaksanakan Ronda Tim PPI tiga bulan sekali ke seluruh area
RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
2) Memonitor terlaksananya distribusi kelengkapan APD dengan tepat berdasarkan pedoman yang
berlaku di RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
4) Memonitor pelaksanaan pembuangan limbah yang tepat berdasarkan prosedur yang ditetapkan
RSUD Dr. Soeroto Ngawi :
7) Memonitor pembuangan benda tajam dan jarum sesuai prosedur RSUD Dr. Soeroto Ngawi tiga bulan
sekali.
8) Melakukan koordinasi dengan Ka Kesling tentang hasil pemeriksaan bakteriologis terhadap air, bahan
makanan, makanan, AC dan ruang-ruang pelayanan lainnya.
11) Melaporkan secara berkala tri wulan, semester dan tahunan tentang kegiatan yang telah dilakukan
kepada Ka Komite yang selanjutnya menjadi bahan laporan kepada Ka RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
1) Bersama Ka Kesling (K3) dan Ka Taud melaksanakan Ronda Tim PPI tiga bulan sekali.
2) Ikut serta memberikan saran dalam pengadaan alat dan bahan yang berhubungan dengan PPI (APD,
alat dan bahan pembersihan, alat dan bahan penampung limbah atau sampah).
3) Memonitor pemprosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan linen.
4) Memonitor pemulasaran jenazah yang tepat sesuai prosedur yang telah ditetapkan di RSUD Dr.
Soeroto Ngawi.
5) Mengevaluasi seluruh kegiatan Tata Urusan Dalam yang berkaitan dengan PPI.
1) Melibatkan Ahli Gizi melaksanakan Ronda Tim PPI di Instalasi Gizi dan seluruh ruangan yang terkait.
1) Mengajukan dukungan personel IPCN Purna Waktu untuk Tim PPI.
2) Melaksanakan sosialisasi Program Kerja PPI kepada anggota RSUD Dr. Soeroto Ngawi dalam Temu
Ilmiah.
3) Melaksanakan sosialisasi tentang seluruh ketentuan yang berhubungan dengan PPI pada kelompok
sasaran berdasarkan kepentingannya masing-masing baik bagi anggota maupun masyarakat di lingkungan
RSUD Dr. Soeroto Ngawi, melalui :
a) Penempatan Banner dan Poster cara cuci tangan yang benar.
c) Ronda Tim PPI ke seluruh area RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
5) Bekerjasama dengan Bidang Pembinaan Kompetensi Rumah Sakit mengadakan pelatihan tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk anggota selain Tim PPI.
6) Bekerjasama dengan Uji Badan untuk mengevaluasi hasil uji pemeriksaan kesehatan anggota RSUD
Dr. Soeroto Ngawi.
7) Bekerjasama dengan Bidang Pembinaan Kompetensi Rumah Sakit, mengikutsertakan anggota RSUD
Dr. Soeroto Ngawi dalam seminar atau pelatihan tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di luar
Instansi.
Terlampir.
BAB III
ANGGARAN
9. Alokasi Anggaran. Rencana anggaran yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan Tim PPI Tahun 2017 adalah
sebagai berikut :
Kebutuhan
No Program Pelaksanaan Ket.
Rincian Total
1 2 3 4 5
a. Bidang Tata Usaha.
1) Pengadaan :
a) ATK
b) Internet
d) Faximili
g. Bidang Tata Urusan Dalam. - Bag. Tata
Urusan Dalam
1) Pengadaan APD.
Instalasi
Farmasi
7) Pengadaan Lomba Joged Cuci tangan. Binkompetensi
8) Seminar/Workshop/Pelatihan di Luar RSUD Dr. Binkompetensi
Soeroto Ngawi
9) Pelatihan internal ( In House Training )
Binkompetensi
Jumlah Rp. Rp
BAB IV
PENUTUP
10. Penutup. Demikian Program Kerja ini dibuat untuk dilaksanakan guna menjamin terlaksananya pencegahan dan
pengendalian infeksi di RSUD Dr. Soeroto
Ngawi.
KetuaTIM PPI
Dr Rokib