Anda di halaman 1dari 3

Le Corbusier

VILLE RADIEUSE

Ville Radieuse (The Radiant City) adalah masterplan perkotaan yang belum direalisasi oleh
Le Corbusier, pertama kali disajikan pada tahun 1924 dan diterbitkan dalam sebuah buku
dengan nama yang sama pada tahun 1933. Urbanisme modern sangat dipengaruhi oleh Le
Corbusier dengan rencana Ville Radieuse tahun 1933, yang menjanjikan masa depan dengan
sinar matahari, udara segar dan daerah hijau untuk penduduk kota. Kota baru Le Corbusier
akan terdiri dari blok apartemen raksasa dan area taman besar. Sebuah visi pasca-perang
utopis, untuk mengubah daerah kumuh untuk membersihkan tempat-tempat, dan apartemen
modern, yang merupakan prioritas politik.

Meskipun radikal, dan ketat Hampir totaliter dalam rangka nya, simetri dan standarisasi,
prinsip-prinsip yang diusulkan Le Corbusier memiliki pengaruh yang luas pada perencanaan
kota modern dan menyebabkan pengembangan high-density tipologi perumahan baru.
Dengan konsepnya seperti 14m2 untuk 1 orang, pembangunan secara vertikal, KDB kecil,
sehingga area disekitarnya dapat digunakan sebagai taman bermain dan tempat parkir,
kemudian dengan adanya tangga penyambung antar blok bangungan.

Radiant City Tahun 1930, dengan konsep memunculkan open space seperti taman dan parkir

Dengan konsep-konsep diatas maka dapat mendukung teori yang dicetuskan oleh le
Corbusier yang menyatakan bahwa pusat kota yang besar harus terdiri terutama dari
skyscrapers - khusus untuk komersial - dan yang diduduki oleh kawasan ini seharusnya tidak
lebih dari 5%. Sisanya 95% harus taman dengan pepohonan.

Rancangan yang sesuai dengan teorinya, dimana didominasi oleh pohon dan tumbuhan

The Ville Radieuse dirancang untuk mengakomodasi setidaknya enam kali populasi pusat
kota Paris. Dia mengusulkan untuk menghancurkan pusat kota Paris untuk membangun
serangkaian apartemen bertingkat modern dan menara perkantoran, yang dihubungkan oleh
jalan raya dan bandara. Ini dimaksudkan untuk menyediakan perumahan yang bersih dan
nyaman bagi masyarakat. Menurut Le Corbusier, desain Ville Radieuse merupakan desain
yang ideal perlu dipertanyakan kebebasan pribadi. Kota-kota awal abad kedua puluh yang
kacau dan tidak efisien; oleh karena itu datang dengan usulan Ville Radieuse yang memiliki
tujuan sebagai berikut:

 Menyediakan sarana yang efektif untuk komunikasi


 Memberikan banyak area hijau
 Menyediakan akses yang lebih baik ke matahari
 Mengurangi lalu lintas perkotaan

Kegagalan Ville Radieuse

Konsep Ville Radieuse yang menekankan pada pengembangan pusat kota Radiant City
dengan blok-blok apartemen pencakar langit (unites) setinggi 50 meter dengan jumlah
maksimal orang di dalamnya adalah 2.700 jiwa. Perencanaan pembangunan kota yang hanya
mempertimbangkan aspek fisik pusat kota tanpa memperhatikan daerah sekitar yang masih
banyak terdapat kawasan yang kumuh sehingga hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

Daftar Pustaka

http://archtectureclub.blogspot.com/2010/11/ville-radieuse.html

http://www.archdaily.com/411878/ad-classics-ville-radieuse-le-corbusier

https://zejimandala.wordpress.com/2013/06/22/kritik-terhadap-teori-perencanaan-planning-
theory-dalam-konteks-pembangunan-kota/

http://ruangkotahanun.blogspot.co.id/2011/02/mengenal-le-corbusier-sang-pencetus.html

https://en.wikipedia.org/wiki/Ville_Radieuse

Anda mungkin juga menyukai