PASIEN SCABIES
Diajukan untuk memenuhi tugas praktik klinik keperawatan medikal bedah II
Disusun oleh:
AGUSTINA SHANTY
16.054
II-B
RUMAH TGL/PARAF NILAI TGL/PAARAF NILAI NILAI
SAKIT CI KLINIK CI AKDEMIK RATA-
RATA
d. Pencegahan scabies
Pencegahan skabies adalah menjaga kebersihan untuk membasmi
skabies seperti mandi dengan sabun, sering ganti pakaian, cuci pakaian
secara terpisah, menjemur alat-alat tidur, handuk tidak boleh dipakai
bersama.
Syarat obat yang efektif terhadap semua stadium tungau, tidak
menimbulkan iritasi dan toksik, tidak berbau dan kotor, tidak merusak
dan mewarnai pakaian, mudah diperoleh dan harganya murah.
Jenis obat topical :
1) Belerang endap (sulfur presipitatum) dalam bentuk salep atau
krim.
2) Emulsi benzyl benzoat efektif terhadap semua stadium,
diberikan setiap malam selama 3 kali, obat ini sering memberi
iritasi, dan kadang-kadang gatal.
3) Gama benzena heksa klotida (gameksan) dalam bentuk krim dan
lotion, termasuk obat pilihan arena afektif terhadap semua
stadium, jarang memberikan iritasi.
4) Krokamiton dalam bentuk lotion atau krim sebagai antiskabies
dan antigatal. Harus dijuhkan dari mata, mulut,dan uretra.
Digunakan selama 2 malam berturut-turut
5) Krim permetrin obat krim yang paling efektif membunuh
skabies
6) Pemberian antibiotika dapat digunakan jika ada infeksi sekunder
misalnya bernanah,.
e. Komplikasi scabies
Bila skabies tidak diobati selam berbulan-bulan atau berminggu-
minggu, dapat timbul dermatitis akibat garukan. Erupsi dapat berbentuk
impetigo, ektima,selutis, dan furunkel. Infeksi bakteri pada bayi dan
anak kecil yang diserang skabies dapat menimbulkan komplikasi ginjal
yaitu glomerolusnefritis.
C. Kegiatan Inti
1. Pengertian scabies
2. Penyebab scabies
3. Gejala scabies
4. Pencegahan scabies
5. Komplikasi scabies
E. MEDIA PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Leaflet
F. Rencana Evaluasi m
Evaluasi dilakukan dengan mengajukan pertanyaan mengenai materi yang telah
diberikan.
a. Mengajukan pertanyaan lisan
1) Penyebab dari scabies
2) Tanda dan gejala scabies
3) Pencegahan scabies
b. Observasi
1) Respon atau tingkah laku pasien saat diberikan pertanyaan apakan diam
atau jawab, benar atau salah.
2) Pesien mengerti atau tidak
3) Pasien mengajukan pertanyaan
G. SUMBER BELAJAR
Djuanda,Adhi.1991.Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin.Edisi ketiga.Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia:Jakarta.
http://www.askep-scabies.html