Anda di halaman 1dari 7

Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Rahayu et al.,Persalinan Tindakan .....

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA


KEHAMILAN TERHADAP PEMANFAATAN BUKU KIA DI UPT. PUSKESMAS
MARTAPURA

Yayu Puji Rahayu¹, Mahpolah², Frisca Margaret Panjaitan1

¹ STIKES Sari Mulia Banjarmasin


² POLTEKES Kemenkes Banjarbaru
ISSN : 2086-3454

ABSTRAK
Latar Belakang : Pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak masih terkendala oleh rendahnya
pengetahuan dan sikap ibu tentang tanda bahaya kehamilan terhadap pemanfaatan dari Buku KIA dan
cara merangsang perkembangan anak dan sebagian ibu hamil menganggap hal-hal yang berhubungan
dengan Buku KIA hanya sekedar buku catatan pemeriksaan hamil.
Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tanda
bahaya kehamilan terhadap pemanfaatan Buku KIA di UPT. Puskesmas Martapura.
Metode : Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey analitik dengan
rancangan Cross-Sectional. Populasi dan sampel adalah semua ibu hamil yang memeriksakan
kehamilan dan memiliki Buku KIA di UPT. Puskesmas Martapura sebanyak 70 responden diambil
dengan teknik Accidental sampling.
Hasil : Dari 70 responden didapatkan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya terbanyak adalah
kategori cukup sebanyak 32 responden (45,7%), sikap ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan
terbanyak adalah kategori positif/mendukung sebanyak 45 responden (64,3%), pemanfaatan Buku KIA
terbanyak adalah kategori dimanfaatkan sebanyak 42 responden (60%). Dari uji Chi-Square untuk
hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan pemanfaatan Buku KIA
didapatkan nilai p=0,001<0,05, sedangkan untuk hubungan sikap ibu hamil tentang tanda bahaya
kehamilan dengan pemanfaatan Buku KIA didapatkan nilai p=0,000 <0,05.
Kesimpulan : Ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan
terhadap pemanfaatan Buku KIA.

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, pemanfaatan buku KIA


146
Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Rahayu et al.,Persalinan Tindakan .....

PENDAHULUAN cara merangsang perkembangan anak dan


Di Indonesia, masalah kematian dan sebagian ibu hamil menganggap hal-hal yang
kesakitan ibu masih merupakan masalah besar berhubungan dengan Buku KIA hanya sekedar
dibidang kesehatan. Penyebab langsung yang buku catatan pemeriksaan hamil. Dalam
berkaitan dengan kematian ibu adalah penerapannya banyak faktor-faktor yang
komplikasi pada kehamilan, persalinan dan nifas mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang
yang tidak tertangani dengan baik dan tepat atau masyarakat yaitu pengetahuan, sikap, tradisi
waktu. Berbagai upaya sudah dilakukan (kepercayaan masyarakat), tingkat pendidikan,
pemerintah untuk menurunkan Angka Kematian tingkat sosial ekonomi dan ketersediaan fasilitas
Ibu (AKI). Tetapi hal tersebut dirasakan sangat kesehatan (Depkes RI, 2005).
lamban, karena pada kenyataannya sampai Berdasarkan studi pendahuluan yang
sekarang ini Angka Kematian Ibu (AKI) masih dilakukan peneliti di UPT.Puskesmas Martapura
tinggi di Indonesia terkait dengan rendahnya diperoleh informasi dari 9 ibu hamil hanya ada 2
kualitas berbagai program dalam upaya (22,2%) ibu hamil yang mengerti manfaat dari
penurunan AKI (Syaifuddin, 2007). Buku KIA, serta pengetahuan dan sikap ibu
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten hamil tentang tanda bahaya kehamilan yang
Banjar tahun 2013 sebanyak 2 orang. masih kurang terhadap pemanfaatan Buku KIA,
Penyebabnya akibat infeksi 1 orang dan post SC yang sebenarnya sangat penting bagi ibu hamil
dengan hipertensi 1 orang. Upaya yang sehingga dapat mencegah dampak yang terjadi
dilakukan pemerintah untuk menurunkan Angka pada ibu hamil dan untuk mengurangi angka
Kematian Ibu (AKI) dengan melaksanakan kematian ibu dan bayi. Sehingga peneliti
kegiatan Gerakan Sayang Ibu (GSI), upaya Safe tertarik melakukan penelitian tentang
Motherhood, strategi Making Pregnancy Safer, “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil
dan pemeriksaan kehamilan atau Ante Natal Tentang Tanda Bahaya Kehamilan terhadap
Care (ANC), serta pengadaan Buku Kesehatan Pemanfaatan Buku KIA di UPT. Puskesmas
Ibu dan Anak (KIA). Martapura”.
Buku KIA sebagai catatan kesehatan, alat
monitoring dan alat komunikasi antara tenaga BAHAN DAN METODE
kesehatan dengan ibu hamil. Pemanfaatan Penelitian ini dilakukan dengan metode
pelayanan kesehatan ibu dan anak masih penelitian survei analitik dengan rancangan
terkendala oleh rendahnya pengetahuan dan penelitian cross sectional. Populasi dalam
sikap ibu tentang manfaat dari Buku KIA dan penelitian ini adalah semua ibu hamil yang

147
Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Rahayu et al.,Persalinan Tindakan .....

memeriksakan kehamilan dan memiliki buku kemudian dimasukkan kedalam rumus uji
KIA di UPT. Puskesmas Martapura pada bulan korelasi Spearman Brown.
Agustus 2014 sebanyak 365 orang. Dalam
penelitian ini menggunakan teknik Accidental HASIL
Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
sebanyak 70 responden, dilakukan dari tanggal 29 hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil
September-7 Oktober 2014 di UPT. Puskesmas tentang tanda bahaya kehamilan terhadap
Martapura. Setiap hari senin dan kamis merupakan pemanfaatan Buku KIA di UPT. Puskesmas
hari ibu hamil didapatkan ±18 responden dan di Martapura dan didapatkan hasil penelitian yaitu
hari selasa, rabu, jumat, sabtu didapatkan ±10 sebagai berikut :
responden. Tabel 1 Distribusi frekuensi berdasarkan pengetahuan responden tentang
tanda bahaya kehamilan
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pengetahuan Frekuensi Persentase

pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tanda Baik 23 32,9


Cukup 32 45,7
bahaya kehamilan. Variabel terikat dalam Kurang 15 21,4

penelitian ini adalah pemanfaatan buku KIA. Total 70 100

Pengumpulan data dalam penelitian ini


Tabel 2 Distribusi frekuensi berdasarkan sikap responden tentang tanda
adalah menggunakan instrumen kuesioner tertutup. bahaya kehamilan

Jenis kuesioner yang di berikan berupa Sikap Frekuensi %


Positif 45 64.3
pertanyaan dan dichotomouse choice dalam Negatif 25 35.7
pertanyaan ini hanya disediakan dua Total 70 100

jawaban/alternatif, dan responden hanya memilih


Tabel 3 Distribusi frekuensi berdasarkan pemanfaatan Buku KIA oleh
satu diantaranya (Notoadmodjo, 2010).
responden
Uji validitas instrumen penelitian dalam Sikap Frekuensi %
Dimanfaatkan 42 60
penelitian ini menggunakan rumus Uji Korelasi
Tidak dimanfaatkan
28 40
Pearson Product Moment. Dalam penelitian ini,
Total 70 100
kuesioner menggunakan pengujian reliabilitas
internal consistency, yang dilakukan dengan
cara mencoba instrumen sekali saja, kemudian
dianalisa dengan teknik membelah data menjadi
dua bagian. Kedua belahan data tersebut
dikorelasikan dengan menggunakan rumus uji
korelasi Pearson Product Moment yang

148
Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Rahayu et al.,Persalinan Tindakan .....
Tabel 4 Tabulasi silang pengetahuan responden tentang tanda bahaya dapat mengakibatkan infeksi yang dapat
kehamilan dengan pemanfaatan Buku KIA
Pemanfaatan Buku KIA membahayakan ibu dan bayi dan dapat

Dimanfaatka
Tidak mengakibatkan bayi lahir tidak cukup bulan. Hal
Pengetahua dimanfaatka
n Tota
n n % tersebut dikarenakan ibu hamil kurang memiliki
l
n % n % pengalaman, kurang paham, dan kurang
Baik
20 28,6 3 4,3 23
32, memiliki kemampuan untuk membedakan
9
Cukup 45,
tentang tanda bahaya kehamilan yang mungkin
Kurang 18 25,7 14 20,0 32 7 bisa terjadi di dalam kehamilannya.
4 5,7 11 15,7 15 21,
4
Data tersebut menggambarkan bahwa
Total 42 60 28 40 70 100 sebagian besar ibu hamil cukup mengetahui
α = 0,05 didapat p=0.001 maka p<α
informasi tentang tanda bahaya kehamilan. Hal
Tabel 5 Tabulasi silang sikap responden tentang tanda bahaya kehamilan ini dikarenakan informasi mengenai tanda
dengan pemanfaatan Buku KIA
bahaya kehamilan pada ibu hamil adalah
Pemanfaatan Buku KIA
Tidak informasi yang khusus yang tidak didapat
Sikap Dimanfaatkan
Dimanfaatkan Total %
dibangku sekolah ataupun perguruan tinggi
n % n %
Positif 36 51,4 9 12,9 45 64,3 umum kecuali sekolah kesehatan. Adapun
Negatif 6 8,6 19 27,1 25 35,7
informasi mengenai tanda bahaya kehamilan
Total 42 60 28 40 70 100
α = 0,05 didapat p=0,000 maka p<α pada ibu hamil biasanya diperoleh melalui
penyuluhan kesehatan atau melalui tenaga
PEMBAHASAN kesehatan atau posyandu.
1. Pengetahuan 2. Sikap
Berdasarkan Tabel 1 paling banyak Berdasarkan tabel 2 sikap ibu hamil
pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya tentang tanda bahaya kehamilan sebagian besar
kehamilan adalah cukup sebanyak 32 responden adalah sikap positif/mendukung tentang tanda
(45,7%), baik sebanyak 23 responden (32,9%) bahaya kehamilan sebanyak 45 responden
dan kurang sebanyak 15 responden (21,4%). Hal (64,3%) dan sikap negatif/tidak mendukung
ini dapat dikatakan bahwa paling banyak ibu sebanyak 25 responden (35,7%). Dari gambaran
balita memiliki pengetahuan cukup tentang tanda hasil data tersebut dapat dikatakan sebagian
bahaya kehamilan. Diantaranya, masih ada besar ibu mendukung tentang tanda bahaya
beberapa ibu hamil yang kurang mengetahui kehamilan. Hal ini banyak dipengaruhi oleh
tentang ketuban pecah sebelum waktunya dan pengalaman pribadi dari seorang ibu tersebut
panas tinggi yang terjadi pada ibu hamil yang tentang tanda bahaya kehamilan. Sedangkan ibu

149
Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Rahayu et al.,Persalinan Tindakan .....

hamil yang mempunyai sikap negatif karena memanfaatkan Buku KIA. Hal ini menunjukkan
sebagian besar tidak merespon tentang pemanfaatan Buku KIA oleh ibu hamil
pemeriksaan kehamilan, asupan gizi yang baik cenderung baik dan banyak dipengaruhi
untuk ibu hamil, serta dukungan suami dan pemahaman ibu hamil tentang isi serta manfaat
keluarga. Hal ini dipengaruhi oleh pengalaman dari buku KIA tersebut. Sedangkan ibu hamil
pribadi, faktor emosional yang bersikap yang tidak memanfaatkan Buku KIA
sementara, atau faktor lingkungan yang ada dikarenakan kurang komunikasi antara ibu dan
disekitar ibu hamil. petugas kesehatan saat ibu tidak memahami
Ibu hamil bersikap positif/mendukung tentang isi Buku KIA, ibu tidak menyimpan dan
tentang tanda bahaya kehamilan dikarenakan menjaga Buku KIA dengan baik, serta masih
kesiapan dan kesediaan untuk bertindak, dan banyak ibu yang masih belum menyadari Buku
bukan merupakan suatu tindakan atau aktifitas, KIA wajib dimiliki oleh ibu hamil. Buku KIA
akan tetapi merupakan predisposisi tindakan disebut alat komunikasi karena tenaga kesehatan
suatu prilaku (Notoatmodjo, 2007). Adanya hasil dapat memberikan catatan-catatan penting yang
ini kemungkinan dapat dipengaruhi oleh dapat dibaca tenaga kesehatan lain dan ibu serta
beberapa faktor dalam pembentukan sikap dan keluarga, misal keluhan, hasil pemeriksaan,
dalam penelitian ini faktor yang mempengaruhi catatan persalinan, pelayanan yang diberikan
sikap seseorang yaitu oleh pengalaman pribadi. pada ibu, bayi/anak, balita, hasil pemeriksaan
Sikap positif/mendukung bermakna ibu tambahan, dan rujukan.
mempunyai sikap yang baik atau dapat bersikap 4. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang
baik dalam mengatasi tanda bahaya kehamilan. Tanda Bahaya Kehamilan terhadap
Oleh karena itu, peranan petugas kesehatan Pemanfaatan Buku KIA di UPT. Puskesmas
sangat penting terutama bidan diharapkan dapat Martapura.
memberikan motivasi kepada ibu hamil tentang Berdasarkan dari tabel 4 dapat dilihat
tanda bahaya kehamilan. bahwa dari 70 total responden yang memiliki
3. Pemanfaatan Buku KIA pengetahuan baik dalam pemanfaatan Buku KIA
Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat bahwa sebanyak 20 responden (28,6%), sedangkan
frekuensi pemanfaatan Buku KIA yang yang mempunyai pengetahuan cukup berjumlah
dimanfaatkan sebanyak 42 responden (60%) dan 14 responden (20,0%) yang sebagian besar tidak
yang tidak dimanfaatkan sebanyak 28 responden memanfaatkan Buku KIA dan yang
(40%). Dari gambaran hasil data diatas dapat berpengetahuan kurang responden yang sebagian
dikatakan sebagian besar ibu hamil

150
Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Rahayu et al.,Persalinan Tindakan .....

besar tidak memanfaatkan Buku KIA sebanyak positif/mendukung dan dimanfaatkan Buku KIA
11 responden (15,7%). sebanyak 36 responden (51,4%), sedangkan
Secara statistik penelitian ini menyatakan yang memiliki sifat negatif/tidak mendukung
bahwa ada hubungan bermakna antara dan tidak memanfaatkan Buku KIA berjumlah
pengetahuan ibu hamil terhadap pemanfaatan 19 responden (27,1%), sedangkan pemanfaatan
Buku KIA di UPT. Puskesmas Martapura Buku KIA yang tidak dimanfaatkan memiliki
dengan nilai p=0,001. Ibu hamil dengan sikap positif/mendukung tentang tanda bahaya
pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan kehamilan sebanyak 9 (12,9%) dan frekuensi
yang baik, memanfaatkan isi Buku KIA dan pemanfaatan Buku KIA yang dimanfaatkan
selalu membawa setiap kali memeriksakan memiliki sikap negatif/tidak mendukung tentang
kehamilannya atau anaknya serta melakukan tanda bahaya kehamilan sebanyak 6 (8,6%).
anjuran atau saran yang telah diberikan oleh Secara statistik penelitian ini menyatakan
petugas kesehatan. Sedangkan ibu hamil dengan bahwa ada hubungan bermakna antara sikap ibu
pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan hamil tentang tanda bahaya kehamilan terhadap
yang kurang, kebanyakan ibu hamil kurang pemanfaatan Buku KIA di UPT. Puskesmas
mengerti dengan manfaat Buku KIA dengan Martapura dengan nilai p=0,000. Ibu hamil
tidak membaca dan memahami isi buku serta dengan sikap positif/mendukung menunjukkan
memeriksakan kehamilannya dengan tidak respon yang positif/mendukung tentang tanda
membawa Buku KIA. Hal tersebut mungkin bahaya kehamilan terhadap pemanfaatan Buku
dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya KIA yang isinya sangat penting bagi kesehatan
yaitu informasi, dan pengalaman. Kurang ibu hamil dan anaknya. Dengan Buku KIA
informasi yang didapat oleh ibu hamil, dan petugas kesehatan bisa memantau secara intensif
kurang komunikasi oleh petugas kesehatan ibu hamil selain itu untuk kesehatan ibu hamil
dalam memberikan penyuluhan tentang Buku dan persiapan persalinan, juga untuk memenuhi
KIA. Selain itu juga responden kurang hak atas kelangsungan hidup tumbuh kembang
mendapatkan informasi, baik itu dari media dan perlindungan anak.
cetak maupun media elektronik.
5. Hubungan Sikap Ibu Hamil tentang Tanda UCAPAN TERIMA KASIH
Bahaya Kehamilan terhadap Pemanfaatan Saya berterima kasih kepada UPT.
Buku KIA di UPT. Puskesmas Martapura. Puskesmas Martapura yang memberikan data dan
Berdasarkan dari tabel 5 dapat dilihat tempat untuk melakukan penelitian.
bahwa dari 70 responden yang memiliki sikap

151
Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Rahayu et al.,Persalinan Tindakan .....

DAFTAR PUSTAKA www.depkes.go.id. Diakses tanggal 3


Azwar, Syaifudin. 2003. Sikap Manusia, Teori, Januari 2014 jam 12.00 wita.
dan Pengukurannya. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar. Elhooda, 2007. Buku Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) dan KMS. http://www.elhooda.com.
Destria, Dora. 2010. Faktor-faktor yang Diakses tanggal 5 Januari 2014 jam 14.00
berhubungan dengan tingkat pemahaman wita.
ibu hamil terhadap pesan antenatal care
yang terdapat dalam buku KIA. http:// Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian
USU digital library. Diakses tanggal 21 Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Desember 2013 jam 10.00 wita
Stikes Sari Mulia Banjarmasin. 2013. Panduan
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Menyusun Skripsi. Banjarmasin : Penerbit
2009. Petunjuk Teknis Penggunaan Buku Stikes Sari Mulia Banjarmasin.
Kesehatan Ibu dan Anak.

152

Anda mungkin juga menyukai