Anda di halaman 1dari 3

SOP PENANGANAN KTD,

KTC,KPC, DAN KNC


No. Dokumen : SOP/PKM-KRG/320
No. Revisi : 00
SOP Tgl. Terbit : 11 Juli 2017
Halaman : 1 dari 3
UPT Drg. Mulaydi
Puskesmas 196230312 199203 1
Keranggan 014

1. Pengertian KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) adalah insiden yang


mengakibatkan cedera pada pasien.
KNC (Kejadian Nyaris Cedera) adalah terjadinya insiden yang belum
sampai terpapar ke pasien.
KTC (Kejadian Tidak Cedera) adalah insiden yang sudah terpapar ke
pasien, tetapi tidak timbul cedera.
KPC (Kondisi Potensial Cedera) adalah kondisi yang sangat
berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.
Kejadian sentinel adalah suatu KTD yang dapat mengakibatkan
kematian atau cedera serius.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk penanganan KTD, KTC,KPC,KNC
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Keranggan 445.4/132/PKM-KRG Tentang
Penanganan KTD, KTC, KPC Dan KNC di UPT. Puskesmas
Keranggan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun
2017 Tentang Keselamatan Pasien
5. Alat dan Formulir laporan KTD, KTC, KPC, dan KNC
bahan
6. Langkah- 1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD, KPC, atau KNC
langkah melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi.
2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD, KNC,
dan KPC melakukan pengamanan berupa isolasi bukti, laporan
dan lingkungan, selanjutnya petugas mengisi form laporan KTD,
KNC atau KNC. Kemudian melaporkan kondisi tersebut kepada
tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis yang
berkompeten.
3. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan
identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang
menyangkut input, proses dan output terjadinya KTD, KNC, dan
KPC. Semua hasil identifikasi di dokumentasikan dalam lembar
manajemen KTD, KNC, dan KPC (formulir pelaporan insiden
keselamatan).
4. Tim peningkatan mutu pelayanan melakukan analisis penyebab
dan tindak lanjut penanganan
5. Penyusunan Rencana Perbaikan oleh Tim Manajemen Mutu
Puskesmas
6. Implementasi / Pelaksanaan Perbaikan pada Mutu Layanan Klinis
oleh semua tenaga klinis di Puskesmas dan pencegahan
terulangnya kembali kejadian tersebut.
7. Bagan Alur
Pemberi pelayanan
klinis melakukan
Pemberi pelayanan klinis pengamanan dan
melakukan pertolongan
melaporkan kepada
dan penanganan awal.
tim peningkatan mutu
pelayanan klinis

Ketua tim mutu


pelayanan klinis
melakukan identifikasi
dengan mengumpulkan
informasi dan bukti dan
Pelaksanaan di dokumentasikan
Perbaikan dan dalam lembar
pencegahan manajemen KTD, KTC,
terulangnya kembali KNC, dan KPC (formulir
kejadian tersebut pelaporan insiden
keselamatan).

Kepala puskesmas dan


Penyusunan Rencana tim mutu mengadakan
Perbaikan oleh Tim analisis penyebab dan
Manajemen Mutu tindak lanjut
Puskesmas penanganan

8. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Unit Gawat Darurat
3. Poli gigi
4. Poli KIA/KB
5. Laboratorium
6. Apotek
7. Ruang Bersalin
8. Ruang pendaftaran (loket)
9. Ruang Gizi
10. Ruang TB
11. Ruang VCT
10. Dokumen Buku laporan
terkait
11. Rekaman
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis
diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai