Anda di halaman 1dari 2

Faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat melakukan pendokumentasian

keperawatan

Nama Mahasiswa : Desra Hendrayana

1. Judul Artikel : Analisis Faktor – Faktor Pelaksanaan Dokumentasi Asuhan


Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang
Nama Jurnal : Diponegoro University Institutional Repository : Diyanto, Yahyo (2007)

Selama menjalankan tugas pelayanan keperawatan dokumentasi keperawatan dalam


bentuk dokumen asuhan keperawatan merupakan salah satu alat pembuktian dari
tindakan perawat, namun masih banyak dokumen asuhan keperawatan yang belum
terisi dengan lengkap pada bagian pengkajian, diagnosa dan evaluasi. Perawat banyak
mengisi pada kolom implementasi karena implementasi merupakan pemantauan
kegiatan yang dilakukan pada pasien. Hasil wawancara dengan perawat disebabkan
karena pengarahan dan bimbingan tidak pernah dilakukan oleh Kepala Ruangan. Hasil
dari pengamatan hanya terhadap Catatan Keperawatan pasien yang akan pulang
saja. Evaluasi juga tidak pernah dilakukan oleh Kepala Ruangan. Faktor penghambat
yang dihadapai dalam pendokumentasian askep antara lain :
- Tidak seimbang antara jumlah tenaga perawat dengan pekerjaan
- Perawat harus mendampingi saat dokter visite
- Malas untuk melakukan dokumentasi
Hal-hal yang harus dilakukan antara lain :
- Rasio perawat dan pekerjaan perlu ditinjau
- Kebutuhan tenaga keperawatan perlu ditambah
- Resosialisasi peran dan fungsi perawat
- Bimbingan rutin dari Kepala ruangan tentang pendokumentasian yang benar.

2. Judul Artikel : Hubungan Sikap Dan Karakteristik Perawat Dengan Pendokumentasian


Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Sidoarjo
Nama Jurnal : Jurnal Keperawatan Sehat : Vol 05, No 01 (2012) > Zakiyah

Salah satu alat pembuktian atas tindakan perawat selama menjalankan tugas
pelayanan keperawatan adalah dokumentasi keperawatan yang merupakan bentuk
dokumen asuhan keperawatan. Dokumen asuhan keperawatan sangatlah diperlukan
untuk kepentingan pasien maupun perawat, akan tetapi masih banyak dokumen
asuhan keperawatan yang isinya belum sesuai dari segi kuantitas maupun kualitas.
Hasil dari penelitian menunjukkan adanya hubungan antara sikap dan tingkat
pendidikan perawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan, sedangkan usia,
jenis kelamin dan masa kerja tidak terdapat adanya hubungan. Direkomendasikan
untuk dilakukan peningkatan monitoring dan evaluasi melalui kegiatan supervisi,
pemberian reward pada ruangan dengan dokumentasi asuhan keperawatannya baik,
perlu dibuat perencanaan untuk pengembangan SDM serta penambahan materi
tentang dokumentasi asuhan keperawatan pada orientasi perawat baru.
3. Judul Artikel : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan
Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
Nama Jurnal : Jurnal Keperawatan Indonesia : Vol 16, No 2 (2013) > Siswanto

Kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit salah satunya adalah kelengkapan


pendokumentasian asuhan keperawatan. Pelaksanaan pendokumentasian adalah
indikator dari kinerja perawat yang sangat dipengaruhi oleh karakteristik dan beban
kerja perawat. Faktor yang paling dominan yang mempengaruhi kelengkapan
pendokumentasian adalah pelatihan dan beban kerja. Adanya hubungan antara masa
kerja, pelatihan dan beban kerja dengan kelengkapan pendokumentasian.
Direkomendasikan untuk dilakukan pelatihan pendokumentasian bagi perawat dan
meninjau ulang jumlah perawat serta penempatan tenaga sesuai dengan beban kerja di
ruangan.

Anda mungkin juga menyukai