3. Manfaat
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu dapat memahami arti dari gizi seimbang
untuk balita dengan BGM, apa saja gizi untuk balita BGM, dan dampak balita dengan
BGM.
B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapakan ibu dan keluarga dapat :
C. Materi
Materi penyuluhan terlampir :
1. Peningkatan pemahaman terhadap gizi seimbang
2. Apa saja gizi seimbang BGM
3. Dampak balita dengan BGM.
D. Metoda
Ceramah dan tanya jawab
E. Media
Leaflet
KEGIATAN PENYULUHAN
MATERI
A. Pengertian
Gizi di bawah garis merah adalah keadaan kurang gizi tingkat berat yang
disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari makanan sehari-hari dan
terjadi dalam waktu yang cukup lama. Tanda-tanda klinis dari gizi buruk secara garis
besar dapat dibedakan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor (WHO,
2005).
BGM adalah anak dengan berat badan kurang menurut umur dibandingkan
dengan standar yang diketahui secara visual dengan melihat plot dalam KMS berada
dibawah garis merah. Balita BGM tidak selalu menderita gizi buruk tapi menjadi
indikator awal mengalami masalah gizi.
1. Marasmus
Gejala marasmus antara lain anak tampak kurus, rambut tipis dan
jarang,kulit keriput yang disebabkan karena lemak di bawah kulit berkurang,
muka seperti orang tua (berkerut), balita cengeng dan rewel meskipun setelah
makan.
2. Kwashiorkor
Tanda khas kwashiorkor antara lain pertumbuhan terganggu,
perubahan mental,pada sebagian besar penderita ditemukan oedema baik
ringan maupun berat, gejala gastrointestinal,rambut kepala mudah
dicabut,kulit penderita biasanya kering dengan menunjukkan garis-garis kulit
yang lebih mendalam dan lebar,sering ditemukan hiperpigmentasi dan
persikan kulit,pembesaran hati,anemia ringan,pada biopsi hati ditemukan
perlemakan.
3. Marasmiks-Kwashiorkor
Marasmic-kwashiorkor gejala klinisnya merupakan campuran dari
beberapa gejala klinis antara kwashiorkor dan marasmus dengan Berat Badan
(BB) menurut umur (U) < 60% baku median WHO-NCHS yang disertai
oedema yang tidak mencolok.
Sasaran : PUS
F. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu dapat memahami arti dari kontrasepsi dan
macam macamnya, ibu mengetahui kekurangan dan kelebihan dari setiap kontasepsi.
G. Tujuan Khusus
1. 3 menit Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan Menjawab salam
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan
penyuluhan
Menyebutkan materi yang Memperhatikan
akan diberikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang pengertian Memperhatikan
kontrasepsi
Menjelaskan tentang macam Memperhatikan
macam alat kontrasepsi
Memberi kesempatan kepada Bertanya dan menjawab
peserta untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
Memberi kesempatan kepada Memperhatikan
peserta untuk bertanya Bertanya dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
3. 10 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada ibu yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 2 menit Terminasi :
Mengucapkan terimakasih atas Mendengarkan
peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
MATERI PENYULUHAN
1. PiL
o Mudah menggunakannya
2. Suntik
Praktis, efektif, aman, tidak mengurangi ASI, cocock untuk ibu menyusui, dan jangka waktu
pemakaian > panjang
3. AKDR/IUD
Adalah alat kontrasepsi yang di masukkan kedalam rahim sendiri yang dibuat dari plastik
4. Susuk implan/Norplan
Adalah jenis kontrasepsi susuk yang berbentuk batang putih lentur dengan panjang 40 cm dan
diameter 2 mm dalam suatu jarum yang terpasang pada inserter, sekali pakai dalam kemasan
steril kantong alumunium. Dapat dipergunakan sedikitnya selama 3 tahun.
o Praktis, ekonomis
5. Kondom
Adalah selaput karet yang dipasang pada penis selama hubungan seksual. Kondom terbuat
dari karet sintetis tipis, berbentuk silindris, kondom juga membantu mencegah penularan
penyakit menular seksual seperti AIDS. Dapat dipakai sendiri, mudah diperoleh, praktis
6. Kalender
KB kalender adalah sebuah metode dari kontrasepsi alami yang dilakukan oleh pasangan
suami istri untuk mencegah kehamilan tanpa risiko efek samping karena tidak mengonsumsi
obat-obatan. KB kalender dapat diterapkan oleh perempuan dengan siklus haid yang teratur
yaitu 28-35 hari sebagai waktu ideal. Jika haid tidak teratur atau tepat waktu, maka ada
baiknya tidak menggunakan metode ini.
a. Keuntungan
2) Jauh lebih sehat karena bisa dihindari adanya efek sampingan yang merugikan seperti
halnya memakai alat kontrasepsi lainnya (terutama yang berupa obat).
b. Kerugian
Kemungkinan kegagalan yang jauh lebih tinggi. Ini terutama bila tidak dilakukan pengamatan
yang mendalam untuk mengetahui dengan pasti masa subur, karena tidak ada yang bisa
menjamin ketepatan perhitungan sebab masa suburpun terjadi secara alami, selain itu kedua
pasangan tidak bisa menikmati hubungan suami istri secara bebas karena ada aturan yang
ditetapkan dalam sistem ini.
Adalah senggama yang dilakukan oleh suami istri dengan cara memuntahkan cairan mani
diluar rahim.
a. Keuntungan
b. Kerugian
· Kehamilan
Bagi ibu dengan tekanan darah tinggi sebaiknya jangan menggunakan kontrasepsi yang
berbentuk obat atau hormonal seperti pil, suntik dan susuk.
Kontrasepsi yang paling baik, buat ibu dengan usia 29 tahun adalah AKDR.
Tempat pelayanan :
2. Klinik-klinik bersalin
3. Bidan praktek
4. Rumah sakit