Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL BOOK

REVIEW MK.
KEPEMIMPINAN
PRODI S1
PEND.EKONOMI/FE

Skor Nilai:

PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN


(Dr. Kartini Kartono, 2016)

NAMA MAHASISWA : Riska Ramadhana


NIM : 7191141002
DOSEN PENGAMPU : Rotua SP Simanullang, S.Pd. M.Pd
MATA KULIAH : Kepemimpinan

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN EKONOMI


FE - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
September 2019
Excecutive Summary

Setelah membaca dan memahami buku yang berjudul “Pemimpin dan


Kepemimpinan” karya Dr. Kartini Kartono saya dapat mengetahui konsep serta
defenisi kepemimpinan, teori dan teknik kepemimpinan, tipe–tipe kepemimpinan,
sifat-sifat kepemimpinan, perbedaan kepemimpinan formal dan informal serta
perbedaan kepemimpinan dalam organisasi dan kepemimpinan dalam masyarakat.

Dan setelah memahaminya menurut paham saya, pemimpin harus mampu


mengantisipasi perubahan yang tiba-tiba, dapat mengoreksi kelemahan-kelemahan,
dan mampu membawa organisasi kepada sasaran dalam jangkauan yang telah
ditetapkan. Pemimpin dan manajer mempunyai kesepakatan paling banyak untuk
mengubah pola pikir seseorang tentang persepsi dan tujuan dari kepemimpinan dan
manajemen.

Dalam setiap kerja sama atau kerja kolektif itulah dibutuhkan kepemimpinan
dan pemimpin untuk mengefisiensikan setiap langkah dan kegiatan. Dan hanya
pemimpin-pemimpin yang bersedia mengakui bakat-bakat, kapasitas, inisiatif,
partisipasi, dan kemauan yang baik dari para pengikutnya (rakyat, anak buah,
individu dan kelompok-kelompok individu yang dipimpin) untuk berinisiatif dan
bekerja sama secara kooperatif, hanya sifat seperti itu yang di miliki oleh pemimpin
yang mampu menjamin kesejahteraan anggotanya.

Kepemimpinan merupakan masalah relasi antara pimpinan dengan yang


dipimpin. Kepemimpinan berfungsi untuk mengajak dan mengerjakan orang lain
guna melakukan sesuatu sesuai tujuan.

Dalam perjalanan sejarah manusia, manusia sudah kodrat menjadi seorang


khalifah/pemimpin dimuka bumi ini. Dan pemimpin selalu menjadi fokus dari semua
gerakan, aktivitas, usaha, dan perubahan menuju pada kemajuan di dalam kelompok
atau organisasi.

Oleh karena itu pemimpin ada, bila terdapat kelompok atau satu “organisasi”.
Jadi menurut paham saya keberadaan pemimpin selalu ada di tengah-tengah
kelompok/organisasinya( anak buah, bawahan, rakyat)

Dan dalam barisan perjuangan, pemimpin harus berjalan paling depan-


menjadi ujung tombak-untuk memberian arah dan tujuan yang jelas yang ingin
dicapai bersama-sama.
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahNya kepada setiap manusia. Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical
Book Review (CBR) dengan buku utama berjudul “Pemimpin Dan Kepemimpinan”
karya Dr. Kartini Kartono dan dua buah buku pembanding yaitu “ Kepemimpinan
Dalam Manajemen” karya Miftah Thoha dan “ Merajut Jiwa Kepemimpinan” karya Erdi
Ali.

CBR ini saya kerjakan demi memenuhi tugas dari dosen pengampu mata kuliah
Kepemimpinan dengan tujuan menambah wawasan dan memperdalam ilmu tentang
konsep, teori dan praktik kepemimpinan dalam kehidupan berorganisasi maupun
masyarakat.

Dalam penulisan CBR ini saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dan saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
kepemimpinan ibu Rotua SP Simanullang, S.Pd. M.Pd.

Saya mengharap kritik dan saran untuk membantu memperbaiki tugas CBR
saya agar lebih baik lagi. Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga
mendapatkan wawasan tambahan dengan membaca Critical Book Review saya.

Medan, September 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................... Error! Bookmark not defined.


DAFTAR ISI ........................................................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I ....................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN .................................................................................. Error! Bookmark not defined.
A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Book Review ........ Error! Bookmark not defined.
B. Tujuan Critical Book Review ............................................ Error! Bookmark not defined.
C. Manfaat Critical Book review ........................................... Error! Bookmark not defined.
RINGKASAN ISI BUKU .................................................................................................................................... 2
BAB III .................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
PEMBAHASAN ..................................................................................... Error! Bookmark not defined.
A. Pembahasan isi buku .......................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Kelebihan dan Kekurangan ........................................................................................................... 14
BAB IV................................................................................................................................................................. 15
PENUTUP .......................................................................................................................................................... 15
A. Kesimpulan ......................................................................................................................................... 15
B. Rekomendasi ...................................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................................ 16

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Dalam pengembangan pengetahuan pada setiap mahasiswa, maka


diterapkanlah adanya kurikulum KKNI yang terdiri dari 6 (enam) tugas. Salah satu
dari keenam tugas tersebut ialah CBR (Critical Book Review), dengan melakukan CBR
seorang mahasiswa diharapkan mampu lebih kritis dalam menguasai serta menilai
suatu buku dengan melihat keunggulan serta kelemahan pada setiap buku. Dengan
demikian, seorang mahasiswa juga mampu memiliki referensi pengetahuan lebih luas
dari aktivitas me-review atau meringkas suatu buku tersebut.

B. Tujuan Penulisan CBR

Melakukan pemahaman terhadap materi yang disajikan oleh buku. Mengkritisi


dan membandingkan satu materi dengan materi yang sama tetapi dari sumber yang
berbeda.

C. Manfaat CBR

 Menambah wawasan tentang disiplin ilmu(kepemimpinan).


 Mengetahui prinsip dan tipe-tipe kepemimpinan.
 Mengetahui konsep dan penerapan kepemimpinan dalam masyarakat
dan organisasi.

D. Identitas buku

1. Judul Buku : Pemimpin dan Kepemimpinan


2. Edisi : Pertama
3. Pengarang : Dr.Kartini Kartono
4. Penerbit : Rajawali Press
5. Tahun Terbit : 2016
6. Kota Terbit : Jakarta
7. ISBN : 979-421-053-2

1
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

BAB I
TATA TERTIB DAN KETERATURAN PEMIMPIN FORMAL DAN INFORMAL

Tata tertib,keteraturan dan kerja sama kooperatif itu penting bagi usaha untuk
mempertahankan hidup bersama.semua pengaturan,tata tertib dan administrasi
harus dikendalikan oleh pemimpian dengan kepemimpinannya.
Kepemimpinan adalah masalah relasi dan pengaruh antara pemimpin dan
yang dipimpin.kepemimpinan ini berfungsi atas dasar kekuasaan pemimpin
untuk mengajak,mempengaruhi,dan menggerakkan orang lain guna mencapai
suatu tujun tertentu.organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua
orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,dan terikat
secara formal dalam suatu ikatan hirarki.
Dalam kehidupan nyata ,kita mengenal aneka macam jenis kepemiminan,
antaralain adalah :
1. Kepemimpinan formal dan informal
2. Kepemimpinan dibidang keagamaan,pendidikan,politik,ketentaraan, bisnis,
teknik,pemerintahan,dan lain-lain.
3. Kepemimpinan dibidanng swasta

Manajemen adalah inti dari administrasi sedang kepemimpinan merupakan


inti dari organisasi dari manajemen.fungsi utama kepemimpinan adalah sebagai
dinamisator dan koordinator bagisumber daya manusia,sumber daya alam,dana
dan sarana untuk mencapai sasaran tertentu.

BAB II

ARTI KERJA BAGI MANUSIA DAN KAITANNYA DENGAN KEPEMIMPINAN

Bekerja itu merupakan aktivitas sosial yang memberikan isi dan makna pada
manusia.kerja juga merupakan aktivitas dasar yang paling penting bagi
individu,karena memberikan kesenangan dan arti tersendiri bagi kehidupan
khususnyabagi orang-orang yang sehat jasmani-rohaninya.kerja juga bisa
memberikan status sosial kepada seseorang,sekaligus mengikat dirinya dengan
pribadi lain,karena setiap individuharus bekerja sama dengan orang lain.
Situasi bekerja dalam masyarakat modern-yang sangat kompleks dimasa
sekarang senantiasa membutuhkan kerja sama dan kerja kooperatif untuk
membangun karya-karya besar.dalam situasi kerja sedemikian ini selalu
dibutuhkan pemimpin dan kepemimpinan demi efektivitas dan efisiensi kerja.lalu
muncul hirarki organisasi dengan beberapa lapis kekuasaan dan birokrasi.namun
dalam perkembangan selanjutnya akses dari birokrasi tersebut adalah
overbirokratisasi dan oversentralisasi yang mengakibatkan turunnya moral
bawahan.

2
BAB III
KONSEP DAN TEORI MENGENANI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN

Teori kepemimpinan adalah penggeneralisasian satu perilaku pemimpin


beserta konsep-konsep kepemimpinannya,dengan menampilkan latar
belakanghistoris kemunculan pemimpin dan kepemimpinan,sebab-musabab
penampilannya ditengah khalayak ramai,tipe dan gayanya,persyaratan
kepemimpinan dan untuk menjadi pemimpin,sifat-sifat utama pemimpin,tugas-
tugas pokok,dan etika profesi kepemimpinan.
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki superioritas
tertentu,sehingga dia memiliki kewibawaan dan kekuasaan untuk menggerakkan
orang lain melakukan usaha bersama guna mencapai tujuan tertentu.diharapkan
pemimpin itu memiliki suatu kelebihan agar dia mendapat pengakuan dan
respekdari para pengikutnya,serta dipatuhi segala perintahnya.

BAB IV
KEPEMIMPINAN METODE DAN TIPE KEPEMIMPINAN

Metode kepemimpinan adalah cara bekerja dan bertingkah laku pemimpin


dalam membimbing para pengikutnya untuk berbuat sesuatu.Ordway Tead
dalam bukunya (1951) mengemukakan metode kepemimpinan ,antara lain:
1. Memberi perintah
2. Memberikan celaan dan perintah
3. Memupuk tingkah laku pemimpin yang benar
4. Peka terhadap saran-saran
5. Memperkuat rasa kesatuan kelompok
6. Menciptakan disiplin diri dan kelompok
7. Meredan isu-isu yang tidak benar

G.R Terry mengemukakan sejumlah teori kepemimpinan yaitu teori-teori sendiri


ditambah dengan teori penulis lain,sebagai berikut :

1. Teori otokratis
2. Teori psikologis
3. Teori sosiologis
4. Teori suportif
5. Teori laissez faire
6. Teori kelakuan pribadi
7. Teori sifat
8. Teori situasi
9. Teori humanistik/populistik

3
BAB V

ASAS DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN SERTA TUGAS-TUGAS KEPEMIMPINAN

Asas kepemimpinan yang baik itu seharusnya berlandaskan :Kemanusiaan,


Efisiensi,Kesejahteraaan serta kebahagiaan insani.Adapun fungsi kepemimpinan
dalam organisasi adalah :

1. Memprakarsai struktur organisasi


2. Menjaga adanya organisasi
3. Merumuskan tujun institusional
4. Menengahi pertentangan dan konflik-konflik
5. Mengadakan revisi,perubahan dan invosi

Teknik kepemimpinan adalah kemampuan dan ketrampilan teknis serta sosial


pemimpin dalam menerapkan teori-teori kepemimpinan.adapun teknik
kepemimpinan adalah:

1. Etika profesi pemimpin dan etiket


2. Kebutuhan dan motivasi
3. Dinamika kelompok
4. Komunikasi
5. Kemampuan pengambilan keputusan
6. Keterampilan berdiskusi

BAB VI

DINAMIKA KELOMPOK ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL

Unsur esensial dalam kelompok ialah interdependensi(kesalingtergantungan)


satu anggota dengan anggota lainnya dan proses saing mempengaruhi,sehingga
terjadi dinamika kelompok.maka longgar atau kompaknya ketergantungan antara
anggota tasi ditententukan oleh beberapa faktor,yaitu jumlah anggota,tujuan yang
ingin dicapai,susunan organisasi yang sudah dibentuk,dan intimitas komunikasi
antara para anggota.

Kelompok-kelompok tersebut merupakan organisasi formal dan bisa menjadi


organisasi informal.masing-masing dengan ciri khasnya sendiri.sehubungan dengan
hal diatas sikap pemimpin yang kurang menghargai status sosial orang lain akan
sering menimbulkan konflik-konflik terbuka ataupun tertutup dalam organisasi.

4
BAB VII

PEMIMPIN DAN KOMUNIKASI

Komunikasi adalah perhubungan atau persambungan.bisa juga diartikan


sebagai arus informasi yang ada ditengah masyarakat.maka sebagai makhluk sosial
yang harus mempertahankan hidupnya manusia harus selalu menjalin komunikasi
dengan manusia lain .

Manfaat komunikasi bagi organisasi :

1. Menghubungkan semua unsur,sehingga terjadi kesetiaankawanan dan loyalitas


antar sesama
2. Perilaku operasional yang efisien
3. Pembangkitan rasa keterlibatan
4. Pemantapan esprit de corps
5. Peningkatan rasa tanggung jawab seta semangat kerja atau berjuan demi
kemajuan organisasi.

Sebab suksesnya pelaksanaan tugas-tugas kepemimpinan ditentukan sekali oleh


ketrampilannya dalam berkomunikasi dengan semua pihak yang berkaitan dengan
organisasi tersebut.

BAB VIII

REKAPITULASI TUGAS-TUGAS PEMIMPIN

Pada zaman modern dan demokrasi sekarang,orang berkepentingan dengan


pemimpin dan kepemimpinan yang baik,dengan ciri-ciri karakteristik pribadi,dan
individu yang baik serta efisien,agar menghasilkan kemanfaatan dan kesejahteraan
yang sangat dibutuhkan oleh umat manusia.sebab pemimpin buruk dan tidak efisien
pasti menyebar banyak penderitaan dan penyakit sosial ditengah masyarakat
luas.maka efisisensi kepemimpinan itu tidak hanya diukur dengan kriteria efisiensi
teknis saja,tetapi juga dengan kriteria mental,kesejahteraan mental dan kriteria
manusiawi .

Kedudukan pemimpin selalu berkaitan dengan : kemampuan, kewibawaan,


dan kekuasaannya.ketiga faktor ini mewarnai tipe kepemimpinan dari pribadi
pemimpin,yang dapat mengarahkan tingkah laku bawahan dalam organisasi.

6
BAB IX

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN,DETERMINAN DAN KEKUATAN YANG


BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMIMPINAN

Manajemen dengan bermacam-macam fungsinya itu jelas berkaitan dengan


kepemimpinan dan pribadi pemimpin.dengan kata lain,setiap fungsi manajemen
memerlukan pemimpin dan kepemimpinan.seorang manajer juga merupkan
seseoang yang memancarkan kepemimpinannya,sesuai dengan asas-asas
kepemimpinan yang baik.Tiga determinan yang ikut menentukan efektivitas
beroperasinya kepemimpinan adalah :

1. Faktor pribadi denga segala kualitas unggulnya


2. Faktor posisi sehubungan dengan fungsi dan tugas-tugas pemimpin
3. Faktor situasi dan tempat khusus

Selanjutnya ada beberapa kekuatan yang erat kaitannya dengan


kepemimpinan,yaitu:

1. Kekuatan “coersive” yang menekan dan memaksa


2. Kekuatan dengan memberikan penghargaa
3. Kekuatan sah
4. Kekuatan oleh pemilikan keahlian
5. Kekuatan karena proses identifikasi

BAB X

KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DAN KEPEMIMINAN ABNORMAL

Pemimpin demokratis tulen itu merupakan pembimbing yang baik,juga


penuntun yang efisien bagi kelompoknya.maka organisasi atau lembaga itu bukanlah
masalah “pribadi individual” pemimpin,akan tetapi kekuatan organisasi tersebut
justru terletak pada partisipasi aktif dari setiap anggotnya.maka tugas pemimpin
demokratis yang pokok ialah : mendinamisasi dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan
bawahannya.

Bila sekelompok besar bawahan atau rakyat menjadi abnormal dan jahat,maka
hendaknya sumber penyebabnya dicari pada kondisi kepemimpinan dan sifat-sifat
pemimpinnya yang abnormal dan patologis secara sosial,yang menimbulkan situasi
sosial yang patologis.maka semua kericuhan dan kesulitan di dunia ini terutama
disebabkn oleh pemimpin-pemimpin yang tidak beres,abnormal dan “sakit” hingga
menimbulkan berbagai kondisi abnormal ditengah masyarakat.

7
BAB XI

MEMILIH DAN MELATIH PEMIMPIN PEMBINAAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

Kualifikasi calon pemimpin antara lain ialah :

1. Berani memikul tanggung jawab


2. Perseptif atau peka
3. Kreatif dan inovatif
4. Komunikatif
5. Bersika ambeg paramarta

Kegagalan dalam pemilihan calon pemimpin antara lain disebabkan oleh hal-hal
berikut :

1. Sistem penerimaan yang keliru


2. Penempatan yang tidak tepat
3. Kurang matangnya persiapan dan masa training,sehingga pemimpin muda yang
baru dilatih itu tidak mampu menjabat tugasnya.

BAB XII

KEPEMIMPINAN DAN MASALAH KONFLIK

Pluralisme merupakan realitas hidup dalam masyarakat modern. Dalam


masyarakat sedemikian banyak terdapat konflik, dalam pengertian interaksi yang
bertentangan, benturan, - perselisihan, kurang mufakat, perlawanan, perang, dan
lainlain. Selanjutnya, konflik dapat diartikan secara negatif , netral dan positif. Dan
pendekatan pemimpin terhadap masalah konflik dapat bersifat tradisional,
behavioral atau netral dan pendekatan modern atau interaksionistis.

Pandang tradisional menyatakan konflik sebagai negatif destruktif,pandangan


netral menyatakan konflik adalah ciri manusia yang hidup secara dinamis dan
bersumber pada perbedaan masing-masing individu serba kelompok. Maka konflik
itu mempunyai fungsi sosial.

Pandangan kaum interaksionis menyatakan, konflik itu perlu dalam


kehidupan, yaitu untuk merangsang kemajuan.manajemenmasyarakat modern
berarti manajemen konflik.Maka konflik dapat positif sifatnya, dan jelas konstruktif
menuju pada kemajuan serta pembangunan budaya manusia. Keberhasilan
manajemen konflik adalah inti dari manajemen yang sukses. Khususnya, pemimpin
berkepentingan sekali dengan kelangsungan hidup organisasi atau lembaga yang
dipimpinnya, yaitu bisa bertahan hidup dan bisa muncul-timbul dari gejolak
perubahan-perubahan yang serba cepat dan tidak terduga di zaman modern
sekarang. Sedang kita tahu, bahwa perubahan adalah produk dari konflik-konflik di
tengah masya. rakat manusia.

8
BAB XIII

PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN MAHASISWA

Kemajuanbangsa itu ada di tangan kaum muda yang berkecimpung di


bidangilmiah dan yang menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi.Sehubungan
dengan ini, maka pengembagan dunia universitas harus sejajar dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir, serta sejajar pula dengan perkembangan
masyarakat sekitarya. Oleh karena itu, pembinaan para mahasiswa dan
kepemimpinannya itu diperlukan, agar bisa diharapkan tercapainya peningkatan
prestasi ilmiah, tumbuh nya tanggungjawab sosial, dan partisipasi
aktifmahasiswadalam gerak pembangunan.

Dalam upaya menuntun para mahasiswa, peranan dosen dan guru besar
cukup penting,bergantung pada kualitas pribadinya, kewibawaan ilmiahnya,
konsistensi pada pendirian dan ideologinya, serta falsafah hidupnya, juga perilaku
keteladanan yang diberikan kepada para mahasiswa. Di samping itu, lingkungan
universitas diperlukan manajemen yang bersih dan kuat, serta manajer/rektor yang
arif bijaksana dan didukung oleh staf yang kompak Para mahasiswa dengan bantuan
organisasi dan para pemimpinnya, tampaknya harus ikut beremansipasi untuk
mempertahankan eksistensinya, yaitu secara kontinu harus memperjuangkan
statuskedudukannya, tanggung jawab sosial, dan partisipasi politiknya di tengah
masyarakat. Maka pada hakikatnya, kelompok-kelompok mahasiswa itu merupakan
kelompok inteligensia yang menjadi kekuatan moral, kekuatan sosial, dan kekuatan
politik. Oleh pengembangan nalarnya, berkat perolehan banyak infomasi ilmiah lewat
pendidikan, dan disebabkan oleh dinamisme kemudaannya, para mahasiswa sering
melakukan oposisi dan kritik terhadap pemerintah. Mereka menginginkan perubahan
sosial dan rekonstruksi masyarakat yang sangat tidak mapan dengan cara-cara yang
radikal dan cepat, yang dalam kenyataannya sukar untuk dipenuhi oleh pemerintah.
Oleh karena itu, sering timbul pertentangan antara pemerintah dengan kelompok-
kelompok mahasiswa.

BAB XIV

KEPEMIMPINAN MILITER

Yang membedakan kepemimpinan militer dari kepemimpinan lain ialah


sifatnya yang otoriter, mengikuti jalur komando, memiliki esprit de corpsyang tinggi,
dan adanya disiplin yang ketat.

Selanjutnya, gejala intervensi dan asistensi militer itu merupakan bagian yang
tidak bisa dipisahkan dari kondisi negara-negara baru berkembang yang sedang
membangun dan mengupayakan modernisasi di segala bidang. Khususnya apabila di
tengah masyarakat banyak terjadi disorganisasi, disfungsi pada sistem birokrasi, dan
kekacauan. Maka peranan militer dengan kepemimpinannya itu pada hakikatnya
merupakan reaksi dari struktur politik dan struktur institusional masyarakat yang
serba semrawut.

9
Kepemimpinan militer itu sangat efisien dan dinamis, dalam keadaan kritis
dan di masa perang, cenderung menjadi otoriter, dan menjadi bertambah keras. Pada
masa perjuangan fisik menentang kolonialisme Belanda untuk merebut
kemerdekaan, predikat militer/TNl ialah sangat radikal (keras menentang musuh),
kepahlawanan, dan amat nasionalistis. Kemudian di masa awal pembangunan,
kepemimpinan militer bersifat :

1. Progresif, korektif, futuristik, renovatif, kreatif, dan inovatif. .


2. Menjadi pelopor dari macam-macam pembangunan, dan menjadi stimulator
untuk modernisasi serta reformasi reformasi sosial.

BAB XV

PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN INDONESIA KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan indonesia perlu mencerminkan pula kepemimpinan pancasila


sesuai dengan filsafat bangsa dan filsafat negara. Maka di tingkat, jenjang serta bidang
apa pun juga, nilai-nilai moral kepemimpinan seperti yang diwariskan oleh nenek
moyang bangsa indonesia itu diharapkan menjadi landasan dasar bagi way of life
bangsa indonesia, yaitu berupa:

1. Landasan diplomasi
2. Landasan kepemimpinan
3. Landasan pengabdian
4. Landasan kebijaksanaan.

Selanjutnya agar kepemimpinan Pancasila itu dapat diterapkan secara nyata,


perlu adanya pembinaan dalam hal pengetahuan dan kecerdasan, kemahiran teknis
dan keterampilan sosial; lalu pembinaan kebiasaan, watak, kejiwaan dan
kepribadian. Sebab faktor yang paling kardinal (utama) dalam kepemimpinan itu
ialah pribadi pemimpin atau the man behind the gun. Pembinaan generasi muda itu
berarti mempersiapkan orangorang muda untuk menjadi tenaga-tenaga
kepemimpinan dan calon-calon pemimpin yang tangguh,juga berkepribadian
Pancasila dan berdisiplin nasional. Khususnya, keterampilan untuk berkarya dalam
era pembangunan bangsa dan negara (kepemimpinan karya), sangat diutamakan. Di
samping latihanlatihan, penggemblengan dan pembinaan kejiwaan; juga bertujuan
agar mereka:

1. Mampu mengelola organisasi, memiliki kemampuan manajemen


2. Bertanggung jawab
3. Berani berwiraswasta

10
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pembahasan Isi Buku

a. Pembahasan Bab 1

Pada buku utama bab pertama dan kedua buku pembanding di bab kedua
saling meliputi konsep dan pengertian.
Kepemimpinan dalam buku yang di review merupakan cabang dari kelompok
ilmu administrasi, terkhusus ilmu administrasi negara.
Menurut buku pembanding yang berjudul “Kepemimpinan Dalam Manajemen”
kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan
mencapai tujuan organisasi(menurut George R. Terry).
Tetapi di jelaskan lebih terperinci pada buku pembanding yang ke-2 yaitu
“Merajut Jiwa Kepemimpinan” kepemimpinan adalah sebagian suatu prilaku dengan
tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas anggota kelompok untuk mencapai
tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi.
(sarros dan butchatsky).
Dan dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah proses mengajak dan
mempengaruhi seseorang untuk mengikuti keseluruhan aturan untuk mencapai
tujuan bersama.

b. Pembahasan Bab 2

Pada buku utama bab kedua menjelaskan tentang arti kerja bagi manusia dan
kaitannya dengan kepemimpinan tetapi pada kedua buku pembanding tidak
dijelaskan secara terperinci.

c. Pembahasan Bab 3

Pada buku utama dijelaskan bahwa teori kepemimpinan adalah


penggeneralisasian satu seri perilaku pemimpin dan konsep-konsep
kepemimpinannya. Pada buku pembanding teori kepemimpinan berada pada bab
kedua yaitu trait theory, behavioral theory, kepemimpinan situasional, visioner
leadership, charismatic leadership. Dan pada buku pembanding tersebut dijelaskan
secara terperinci tentang teori kepemimpinan.

d. Pembahasan Bab 4

Pada buku utama dijelaskan tentang tipe tipe kepemimpinan yaitu: tipe
karismatis, tipe patermalistis dan materialistis, tipe otokratis, tipe laiser faire tipe
populistis,tipe administratif, tipe demokratis. Namun pada buku pembanding bukan
lah tipe tetapi gaya-gaya kepemimpinan tapi pembahasan kurang mendalam.

e. Pembahasan Bab 5

Pada pembahasan bab ini dibuku utama membahas asas dan fungsi
11
kepemimpinan fungsi kepemimpinan adalah memandu,menuntun, membimbing
membangun motivasi-motivasi kerja. Asas-asas kepemimpinan adalah: kemanusiaan
efisiensi dan kesejahteraan. Sedangkan pada buku pembanding tidak dijelaskan
secara rincih.

f. Pembahasan Bab 6

Pada bab ini membahas tentang perbedaan kepemimpinan formal dan informal
namun kurang terperincih, sedangkan pada buku pembanding penjelasan mengenai
kepemimpinan formal dan informal cukup baik.

g. Pembahasan Bab 7

Komunikasi adalah perhubungan atau persambungan.bisa juga diartikan


sebagai arus informasi yang ada ditengah masyarakat.maka sebagai makhluk sosial
yang harus mempertahankan hidupnya manusia harus selalu menjalin komunikasi
dengan manusia lain . Manfaat komunikasi bagi organisasi : Menghubungkan semua
unsur,sehingga terjadi kesetiaankawanan dan loyalitas antar sesama, Perilaku
operasional yang efisien,Pembangkitan rasa keterlibatan, Pemantapan esprit de
corps, Peningkatan rasa tanggung jawab seta semangat kerja atau berjuan demi
kemajuan organisasi.

h. Pembahasan Bab 8

Pada bab ini tentang rekapitulasi tugas tugas pemimpin sudah di uraikan secara
terperinci antara lain: penggunaan waktu efesien, pemimpin yang mampu mengambil
kebijakan,tugas bersifat kualitas statis,penjabaran ide,adanya struktur piramida,
peningkatan kretifitas,kewibawaan, seni dalam tugas, merencanakan, mengorganisir,
menuntun dan menilai.

i. Pembahasan Bab 9

Pada buku utama pembahasan yang dibahas adalah Manajemen dengan


bermacam-macam fungsinya itu jelas berkaitan dengan kepemimpinan dan pribadi
pemimpin.dengan kata lain,setiap fungsi manajemen memerlukan pemimpin dan
kepemimpinan.

j. Pembahasan Bab 10

Pembahasan yang dibahas pada buku utama bab ini adalah kepemimpinan
demokratis : pemimpin demokratis tulen, pemimpin demokrasi pura-pura.
Kepemimpinan Abnormal proses kepemimpinan dengan melihat kemampuan
pemimpin.

k. Pembahasan Bab 11

Kualifikasi calon pemimpin antara lain ialah : Berani memikul tanggung jawab,
Perseptif atau peka, Kreatif dan inovatif, Komunikatif, Bersika ambeg paramarta.
Menurut buku utama, sedang pada buku pembanding adalah pemilihan pemimpin
dilihat dari intelegent, kreatifitas dan inovatif.

12
l. Pembahasan Bab 12.

Pada buku utama dan pembanding saling meliputi adanya fakta permasalah
atau konflik yang terjadi pada masyarakat dan organisasi

m. Pembahasan Bab 13

Sehubungan dengan ini, maka pengembagan dunia universitas harus sejajar


dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir, serta sejajar pula
dengan perkembangan masyarakat sekitarya. Oleh karena itu, pembinaan para
mahasiswa dan kepemimpinannya itu diperlukan, agar bisa diharapkan tercapainya
peningkatan prestasi ilmiah, tumbuh nya tanggungjawab sosial, dan partisipasi
aktifmahasiswadalam gerak pembangunan.

n. Pembahasan Bab 14

Kepemimpinan militer itu sangat efisien dan dinamis, dalam keadaan kritis
dan di masa perang, cenderung menjadi otoriter, dan menjadi bertambah keras. Pada
masa perjuangan fisik menentang kolonialisme Belanda untuk merebut
kemerdekaan, predikat militer/TNl ialah sangat radikal (keras menentang musuh),
kepahlawanan, dan amat nasionalistis. Kemudian di masa awal pembangunan,
kepemimpinan militer bersifat :Progresif, korektif, futuristik, renovatif, kreatif, dan
inovatif, Menjadi pelopor dari macam-macam pembangunan, dan menjadi stimulator
untuk modernisasi serta reformasi reformasi sosial.

o. Pembahasan Bab 15

Pada buku utama yang memperjelas secara rincih tentang Kepemimpinan


indonesia perlu mencerminkan pula kepemimpinan pancasila sesuai dengan filsafat
bangsa dan filsafat negara. Maka di tingkat, jenjang serta bidang apa pun juga, nilai-
nilai moral kepemimpinan seperti yang diwariskan oleh nenek moyang bangsa
indonesia itu diharapkan menjadi landasan dasar bagi way of life bangsa indonesia,
yaitu berupa: Landasan diplomasi, Landasan kepemimpinan, Landasan
pengabdian,Landasan kebijaksanaan.

13
B. Kekurangan dan Kelebihan buku

1. Menurut paham saya tentang tampilan buku(face value) yang di review


memiliki kelebihan yaitu penggunaan gambar yang mendukung
tersampaikannya bahwa buku tersebut adalah buku kepemimpinan, sedang
kan kekurangannya adalah penggunaan warna sampul yang kurang menarik
sehingga kurang memikat minat pembaca.
2. Dilihat dari segi layout
 Kekurangannya adalah penggunaan dan penyusunan daftar isi yang
tidak sesuai dengan peraturan keilmiahan penulisan daftar isi. Tidak
hanya itu penggunaan font pada penulisan buku ini sangat tidak
teratur.
 Kelebihannya adalah pemilihan bentuk tulisan pada buku sangan
membantu dengan baik.
3. Dilihat dari aspek isi buku
 Kekurangan isi buku ini hanyalah pemunculan konsep dan pengertian
kepemimpinan tanpa adanya sumber ahli.
 Kelebihannya isi buku sangat menerangkan secara terperinci dan jelas
namun masih harus perlu perbaikan-perbaikan kecil.
4. Dari aspek bahasa
 Kelebihan: bahasa yang digunakan sudah mudah untuk dipahami dan
dimengerti oleh para pembaca karena penggunaan bahasa yang
sederhana.
 Kekurangan: bahasa yang digunakan masih ada beberapa yang tidak
memiliki makna ataupun ambigu, dan banyak ditemuai dalam buku ini
pemilihan kata yang kuarang tepat dan penulisan kalimat dengan tanda
baca yang tidak efektif dan efisien.

14
Bab IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemimpin merupakan faktor penentu dalam sukses atau gagalnya suatu organisasi
atau usaha.Baik didunia bisnis maupun didunia pendidikan, kesehatan, perusahaan ,religi,
sosial,politik,pemerintahan negara dan lain-lain.Kualitas pemimpin menentukan
keberhasilan lembaga atau organisasinya. Sebab pemimpin dan manajer yang sukses itu
mampu mengelola organisasi,bisa mempengaruhi secara konstruktif orangt lain,dan
menunjukkan jalan serta perilaku benar yang harus dikerjakan bersama-sama.
Kepemimpinan merupakan kekuatan aspirasional,kekuatan semangat,dan kekuatan
moral yang kreatif,yang mampu mempengaruhi para anggota untuk menguah
sikap,sehingga mereka menjadi konform dengan keinginan pemimpin.Tingkah laku
kelompok atau organisasi menjadi searah dengan kemampuan dan aspirasi pemimpin oleh
pengaruh interpersonal terhadap anak buahnya.

B. Rekomendasi
Dalam melakukan Critical Book Review penulis seharus berkonsentrasi dalam
menyimak kedua buku yang akan di kritik. Dalam Critical Book Review penulis harus
mempunyai keahlian dalam, menyimak, membaca, berbicara dan menulis, sehingga tidak
menimbulkan salah paham dan mengandung pengertian yang salah.

15
DAFTAR PUSTAKA
Kartono,kartini.2017.Pemimpin dan Kepemimpinan.Jakarta :Rajawali Press
Thoha,Miftha.2013.Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Ali,Erdi.2013.Merajut Jiwa Kepemimpinan.Bogor:PT Penerbit IPB Press

16

Anda mungkin juga menyukai