CBR Kepemimpinan
CBR Kepemimpinan
REVIEW MK.
KEPEMIMPINAN
PRODI S1
PEND.EKONOMI/FE
Skor Nilai:
Dalam setiap kerja sama atau kerja kolektif itulah dibutuhkan kepemimpinan
dan pemimpin untuk mengefisiensikan setiap langkah dan kegiatan. Dan hanya
pemimpin-pemimpin yang bersedia mengakui bakat-bakat, kapasitas, inisiatif,
partisipasi, dan kemauan yang baik dari para pengikutnya (rakyat, anak buah,
individu dan kelompok-kelompok individu yang dipimpin) untuk berinisiatif dan
bekerja sama secara kooperatif, hanya sifat seperti itu yang di miliki oleh pemimpin
yang mampu menjamin kesejahteraan anggotanya.
Oleh karena itu pemimpin ada, bila terdapat kelompok atau satu “organisasi”.
Jadi menurut paham saya keberadaan pemimpin selalu ada di tengah-tengah
kelompok/organisasinya( anak buah, bawahan, rakyat)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahNya kepada setiap manusia. Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical
Book Review (CBR) dengan buku utama berjudul “Pemimpin Dan Kepemimpinan”
karya Dr. Kartini Kartono dan dua buah buku pembanding yaitu “ Kepemimpinan
Dalam Manajemen” karya Miftah Thoha dan “ Merajut Jiwa Kepemimpinan” karya Erdi
Ali.
CBR ini saya kerjakan demi memenuhi tugas dari dosen pengampu mata kuliah
Kepemimpinan dengan tujuan menambah wawasan dan memperdalam ilmu tentang
konsep, teori dan praktik kepemimpinan dalam kehidupan berorganisasi maupun
masyarakat.
Dalam penulisan CBR ini saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dan saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
kepemimpinan ibu Rotua SP Simanullang, S.Pd. M.Pd.
Saya mengharap kritik dan saran untuk membantu memperbaiki tugas CBR
saya agar lebih baik lagi. Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga
mendapatkan wawasan tambahan dengan membaca Critical Book Review saya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR
C. Manfaat CBR
D. Identitas buku
1
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
BAB I
TATA TERTIB DAN KETERATURAN PEMIMPIN FORMAL DAN INFORMAL
Tata tertib,keteraturan dan kerja sama kooperatif itu penting bagi usaha untuk
mempertahankan hidup bersama.semua pengaturan,tata tertib dan administrasi
harus dikendalikan oleh pemimpian dengan kepemimpinannya.
Kepemimpinan adalah masalah relasi dan pengaruh antara pemimpin dan
yang dipimpin.kepemimpinan ini berfungsi atas dasar kekuasaan pemimpin
untuk mengajak,mempengaruhi,dan menggerakkan orang lain guna mencapai
suatu tujun tertentu.organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua
orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,dan terikat
secara formal dalam suatu ikatan hirarki.
Dalam kehidupan nyata ,kita mengenal aneka macam jenis kepemiminan,
antaralain adalah :
1. Kepemimpinan formal dan informal
2. Kepemimpinan dibidang keagamaan,pendidikan,politik,ketentaraan, bisnis,
teknik,pemerintahan,dan lain-lain.
3. Kepemimpinan dibidanng swasta
BAB II
Bekerja itu merupakan aktivitas sosial yang memberikan isi dan makna pada
manusia.kerja juga merupakan aktivitas dasar yang paling penting bagi
individu,karena memberikan kesenangan dan arti tersendiri bagi kehidupan
khususnyabagi orang-orang yang sehat jasmani-rohaninya.kerja juga bisa
memberikan status sosial kepada seseorang,sekaligus mengikat dirinya dengan
pribadi lain,karena setiap individuharus bekerja sama dengan orang lain.
Situasi bekerja dalam masyarakat modern-yang sangat kompleks dimasa
sekarang senantiasa membutuhkan kerja sama dan kerja kooperatif untuk
membangun karya-karya besar.dalam situasi kerja sedemikian ini selalu
dibutuhkan pemimpin dan kepemimpinan demi efektivitas dan efisiensi kerja.lalu
muncul hirarki organisasi dengan beberapa lapis kekuasaan dan birokrasi.namun
dalam perkembangan selanjutnya akses dari birokrasi tersebut adalah
overbirokratisasi dan oversentralisasi yang mengakibatkan turunnya moral
bawahan.
2
BAB III
KONSEP DAN TEORI MENGENANI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
BAB IV
KEPEMIMPINAN METODE DAN TIPE KEPEMIMPINAN
1. Teori otokratis
2. Teori psikologis
3. Teori sosiologis
4. Teori suportif
5. Teori laissez faire
6. Teori kelakuan pribadi
7. Teori sifat
8. Teori situasi
9. Teori humanistik/populistik
3
BAB V
BAB VI
4
BAB VII
BAB VIII
6
BAB IX
BAB X
Bila sekelompok besar bawahan atau rakyat menjadi abnormal dan jahat,maka
hendaknya sumber penyebabnya dicari pada kondisi kepemimpinan dan sifat-sifat
pemimpinnya yang abnormal dan patologis secara sosial,yang menimbulkan situasi
sosial yang patologis.maka semua kericuhan dan kesulitan di dunia ini terutama
disebabkn oleh pemimpin-pemimpin yang tidak beres,abnormal dan “sakit” hingga
menimbulkan berbagai kondisi abnormal ditengah masyarakat.
7
BAB XI
Kegagalan dalam pemilihan calon pemimpin antara lain disebabkan oleh hal-hal
berikut :
BAB XII
8
BAB XIII
Dalam upaya menuntun para mahasiswa, peranan dosen dan guru besar
cukup penting,bergantung pada kualitas pribadinya, kewibawaan ilmiahnya,
konsistensi pada pendirian dan ideologinya, serta falsafah hidupnya, juga perilaku
keteladanan yang diberikan kepada para mahasiswa. Di samping itu, lingkungan
universitas diperlukan manajemen yang bersih dan kuat, serta manajer/rektor yang
arif bijaksana dan didukung oleh staf yang kompak Para mahasiswa dengan bantuan
organisasi dan para pemimpinnya, tampaknya harus ikut beremansipasi untuk
mempertahankan eksistensinya, yaitu secara kontinu harus memperjuangkan
statuskedudukannya, tanggung jawab sosial, dan partisipasi politiknya di tengah
masyarakat. Maka pada hakikatnya, kelompok-kelompok mahasiswa itu merupakan
kelompok inteligensia yang menjadi kekuatan moral, kekuatan sosial, dan kekuatan
politik. Oleh pengembangan nalarnya, berkat perolehan banyak infomasi ilmiah lewat
pendidikan, dan disebabkan oleh dinamisme kemudaannya, para mahasiswa sering
melakukan oposisi dan kritik terhadap pemerintah. Mereka menginginkan perubahan
sosial dan rekonstruksi masyarakat yang sangat tidak mapan dengan cara-cara yang
radikal dan cepat, yang dalam kenyataannya sukar untuk dipenuhi oleh pemerintah.
Oleh karena itu, sering timbul pertentangan antara pemerintah dengan kelompok-
kelompok mahasiswa.
BAB XIV
KEPEMIMPINAN MILITER
Selanjutnya, gejala intervensi dan asistensi militer itu merupakan bagian yang
tidak bisa dipisahkan dari kondisi negara-negara baru berkembang yang sedang
membangun dan mengupayakan modernisasi di segala bidang. Khususnya apabila di
tengah masyarakat banyak terjadi disorganisasi, disfungsi pada sistem birokrasi, dan
kekacauan. Maka peranan militer dengan kepemimpinannya itu pada hakikatnya
merupakan reaksi dari struktur politik dan struktur institusional masyarakat yang
serba semrawut.
9
Kepemimpinan militer itu sangat efisien dan dinamis, dalam keadaan kritis
dan di masa perang, cenderung menjadi otoriter, dan menjadi bertambah keras. Pada
masa perjuangan fisik menentang kolonialisme Belanda untuk merebut
kemerdekaan, predikat militer/TNl ialah sangat radikal (keras menentang musuh),
kepahlawanan, dan amat nasionalistis. Kemudian di masa awal pembangunan,
kepemimpinan militer bersifat :
BAB XV
1. Landasan diplomasi
2. Landasan kepemimpinan
3. Landasan pengabdian
4. Landasan kebijaksanaan.
10
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pembahasan Isi Buku
a. Pembahasan Bab 1
Pada buku utama bab pertama dan kedua buku pembanding di bab kedua
saling meliputi konsep dan pengertian.
Kepemimpinan dalam buku yang di review merupakan cabang dari kelompok
ilmu administrasi, terkhusus ilmu administrasi negara.
Menurut buku pembanding yang berjudul “Kepemimpinan Dalam Manajemen”
kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan
mencapai tujuan organisasi(menurut George R. Terry).
Tetapi di jelaskan lebih terperinci pada buku pembanding yang ke-2 yaitu
“Merajut Jiwa Kepemimpinan” kepemimpinan adalah sebagian suatu prilaku dengan
tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas anggota kelompok untuk mencapai
tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi.
(sarros dan butchatsky).
Dan dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah proses mengajak dan
mempengaruhi seseorang untuk mengikuti keseluruhan aturan untuk mencapai
tujuan bersama.
b. Pembahasan Bab 2
Pada buku utama bab kedua menjelaskan tentang arti kerja bagi manusia dan
kaitannya dengan kepemimpinan tetapi pada kedua buku pembanding tidak
dijelaskan secara terperinci.
c. Pembahasan Bab 3
d. Pembahasan Bab 4
Pada buku utama dijelaskan tentang tipe tipe kepemimpinan yaitu: tipe
karismatis, tipe patermalistis dan materialistis, tipe otokratis, tipe laiser faire tipe
populistis,tipe administratif, tipe demokratis. Namun pada buku pembanding bukan
lah tipe tetapi gaya-gaya kepemimpinan tapi pembahasan kurang mendalam.
e. Pembahasan Bab 5
Pada pembahasan bab ini dibuku utama membahas asas dan fungsi
11
kepemimpinan fungsi kepemimpinan adalah memandu,menuntun, membimbing
membangun motivasi-motivasi kerja. Asas-asas kepemimpinan adalah: kemanusiaan
efisiensi dan kesejahteraan. Sedangkan pada buku pembanding tidak dijelaskan
secara rincih.
f. Pembahasan Bab 6
Pada bab ini membahas tentang perbedaan kepemimpinan formal dan informal
namun kurang terperincih, sedangkan pada buku pembanding penjelasan mengenai
kepemimpinan formal dan informal cukup baik.
g. Pembahasan Bab 7
h. Pembahasan Bab 8
Pada bab ini tentang rekapitulasi tugas tugas pemimpin sudah di uraikan secara
terperinci antara lain: penggunaan waktu efesien, pemimpin yang mampu mengambil
kebijakan,tugas bersifat kualitas statis,penjabaran ide,adanya struktur piramida,
peningkatan kretifitas,kewibawaan, seni dalam tugas, merencanakan, mengorganisir,
menuntun dan menilai.
i. Pembahasan Bab 9
j. Pembahasan Bab 10
Pembahasan yang dibahas pada buku utama bab ini adalah kepemimpinan
demokratis : pemimpin demokratis tulen, pemimpin demokrasi pura-pura.
Kepemimpinan Abnormal proses kepemimpinan dengan melihat kemampuan
pemimpin.
k. Pembahasan Bab 11
Kualifikasi calon pemimpin antara lain ialah : Berani memikul tanggung jawab,
Perseptif atau peka, Kreatif dan inovatif, Komunikatif, Bersika ambeg paramarta.
Menurut buku utama, sedang pada buku pembanding adalah pemilihan pemimpin
dilihat dari intelegent, kreatifitas dan inovatif.
12
l. Pembahasan Bab 12.
Pada buku utama dan pembanding saling meliputi adanya fakta permasalah
atau konflik yang terjadi pada masyarakat dan organisasi
m. Pembahasan Bab 13
n. Pembahasan Bab 14
Kepemimpinan militer itu sangat efisien dan dinamis, dalam keadaan kritis
dan di masa perang, cenderung menjadi otoriter, dan menjadi bertambah keras. Pada
masa perjuangan fisik menentang kolonialisme Belanda untuk merebut
kemerdekaan, predikat militer/TNl ialah sangat radikal (keras menentang musuh),
kepahlawanan, dan amat nasionalistis. Kemudian di masa awal pembangunan,
kepemimpinan militer bersifat :Progresif, korektif, futuristik, renovatif, kreatif, dan
inovatif, Menjadi pelopor dari macam-macam pembangunan, dan menjadi stimulator
untuk modernisasi serta reformasi reformasi sosial.
o. Pembahasan Bab 15
13
B. Kekurangan dan Kelebihan buku
14
Bab IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemimpin merupakan faktor penentu dalam sukses atau gagalnya suatu organisasi
atau usaha.Baik didunia bisnis maupun didunia pendidikan, kesehatan, perusahaan ,religi,
sosial,politik,pemerintahan negara dan lain-lain.Kualitas pemimpin menentukan
keberhasilan lembaga atau organisasinya. Sebab pemimpin dan manajer yang sukses itu
mampu mengelola organisasi,bisa mempengaruhi secara konstruktif orangt lain,dan
menunjukkan jalan serta perilaku benar yang harus dikerjakan bersama-sama.
Kepemimpinan merupakan kekuatan aspirasional,kekuatan semangat,dan kekuatan
moral yang kreatif,yang mampu mempengaruhi para anggota untuk menguah
sikap,sehingga mereka menjadi konform dengan keinginan pemimpin.Tingkah laku
kelompok atau organisasi menjadi searah dengan kemampuan dan aspirasi pemimpin oleh
pengaruh interpersonal terhadap anak buahnya.
B. Rekomendasi
Dalam melakukan Critical Book Review penulis seharus berkonsentrasi dalam
menyimak kedua buku yang akan di kritik. Dalam Critical Book Review penulis harus
mempunyai keahlian dalam, menyimak, membaca, berbicara dan menulis, sehingga tidak
menimbulkan salah paham dan mengandung pengertian yang salah.
15
DAFTAR PUSTAKA
Kartono,kartini.2017.Pemimpin dan Kepemimpinan.Jakarta :Rajawali Press
Thoha,Miftha.2013.Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Ali,Erdi.2013.Merajut Jiwa Kepemimpinan.Bogor:PT Penerbit IPB Press
16