ABSTRACT
Basic electronics 1 lab has been done with the title "Characteristics of a Diode". This
practicum aims to understand the working principle of the rectifier diode and to describe the
characteristics of the Current-Voltage (I-V) of the rectifier diode. There are several variables
in this practicum, namely: the control variable namely the potentiometer, the manipulation
variable that is the potentiometer voltage, and the measuring variable that is the current and
voltage strength at the diode. The experiment was carried out in two activities, namely the
measurement of current and voltage strength at the diode for forward and backward advance.
The results of observations of the current strength and rectifier diode voltage in the forward
advance at a voltage Vs = 5 V diode passing current increases often with increasing voltage,
but if the diode is given a voltage that passes through the diode cut off voltage, the current
passing through the diode will surge.
ABSTRAK
Telah dilakukan praktikum elektronika dasar 1 dengan judul “Karakteristik Dioda”. Praktikum
ini bertujuan untuk memahami prinsip kerja dioda penyearah serta untuk menggambarkan
karakteristik Arus-Tegangan (I-V) dari dioda penyearah. Ada beberapa variabel dalam
praktikum ini, yaitu: variabel kontrol yakni potensiometer, variabel manipulasi yakni
tegangan potensiometer, dan variabel ukur yakni kuat arus dan tegangan pada dioda.
Percobaan dilakukan dalam dua kegiatan yakni pengukuran kuat arus dan tegangan pada
dioda untuk panjar maju dan pada panjar mundur. Hasil pengamatan kuat arus dan tegangan
dioda penyearah pada panjar maju pada tegangan Vs = 5 V dioda melewatkan arus yang
meningkat sering bertambahnya tegangan, namun jika dioda diberikan tegangan yang
melewati tegangan potong dioda maka arus yang melewati dioda akan melonjak
2. METODE/PERANCANGAN PENELITIAN
2.1 Teori
Dioda ialah partikel aktif yang bersifat semikonduktor dengan susunan
sambungan/junction P-N (Positif-Negatif). Dioda memiliki sifat untuk menghantarkan arus
listrik pada tegangan maju serta menghambat harus listrik pada tegangan balik. Dioda tercipta
dari dua komponen yang berdekatan seperti anoda dan katoda. Dioda semikonduktor ini hanya
berguna untuk melintaskan arus yang searah atau forward. Maka dari itu partikel ini biasanya
digunakan sebagai penyearah arus. Fungsi dioda, jenis jenis dioda dan karakteristik dioda juga
terdapat didalamnya. Dioda dapat diibaratkan sebagai katup. Apabila air mengalir dari
belakang menuju depan maka katupnya akan terbuka, namun apabila didepan katup terdapat
pendorongan air maka katup akan tertutup. Ciri (karakteristik) dioda adalah hubungan antara
arus dioda dan beda tegangan antara tegangan antara kedua ujung dioda. Untuk dioda
sambungan p-n, lengkung. Ini sesuai dengan yang sudah dibahas sebelumnya, yaitu pada
keadaan tanpa tegangan (V = 0) arus mioritas dan arus mayoritas mempunyai besar sama tetapi
arah yang berlawanan, sehingga arus total pada keadaan tanpa tegangan panjar sama dengan
nol. Untuk simbol dari dioda, disimbolkan dengan simbol :
Dioda mempunyai dua buah elektroda, yaitu yang disebut dengan anoda (A) dan
katoda (K). Dioda disebut juga sebagai penyearah karena hanya bisa menghantarkan arus
dalam satu arah saja. Karakteristik dioda dapat diperoleh dengan mengukur tegangan dioda
(Vab) dan arus yang melalui dioda, yaitu ID. Dapat diubah dengan dua cara, yaitu mengubah
VDD. Bila arus dioda ID kita plotkan terhadap tegangan dioda Vab, kita peroleh karakteristik
dioda. Bila anoda berada pada tegangan lebih tinggi daripada katoda (VD positif) dioda
dikatakan mendapat bias forward. Bila VD negatip disebut bias reserve atau bias mundur. Pada
diatas VC disebut cut-in-voltage, IS arus saturasi dan VPIV adalah peak-inverse voltage.
Gambar 2: Kurva Karakteristik Dioda
Dari gambar karakteristik diatas dapat dilihat bahwa garis beban memotong sumbu V
dioda pada harga VDD yaitu bila arus I=0, dan memotong sumbu I pada harga (VDD/RL).
Titik potong antara karakteristik dengan garis beban memberikan harga tegangan dioda VD(q)
dan arus dioda ID(q). Dengan mengubah harga VDD maka akan mendapatkan garis-garis
beban sejajar seperti pada gambar diatas. Bila VDD<0 dan |VDD| < VPIV maka arus dioda
yang mengalir adalah kecil sekali, yaitu arus saturasi IS. Arus ini mempunyai harga kira-kira
1 μA untuk dioda silikon.
Pembahasan selanjutnya ialah fungsi dioda. Berikut beberapa fungsi dari dioda :
1. Sebagai sekering atau pengaman.
2. Untuk rangkaian clamper. Rangkaian ini memberikan tambahan partikel DC untuk sinyal
AC.
3. Untuk penyearah, biasaya menggunakan dioda bridge.
4. Untuk menstabilkan tegangan pada voltage regulator, biasanya menggunakan dioda zener.
5. Untuk indikator, biasanya menggunakan LED tau Light Emiting Diode.
6. Untuk alat menggandakan tegangan.
7. Untuk rangkaian clipper. Jenis rangkaian ini membuang tingkatan sinal yang berada diatas
maupun dibawah tegangan tertentu.
8. Untuk alat sensor cahaya, biasanya menggunakan dioda photo.
9. Untuk rangkaian VCO atau Voltage Controlled Oscilator, biasanya menggunakan dioda
varactor.
10. Untuk alat sensor panas, misalnya dalam amplifier.
UCAPAN TERIMAKASIH
Terima kasih diucapkan sebesar-besarnya kepada Sekolah Tinggi Teknik-PLN yang
mana tempat saya menuntut ilmu. Terkhususnya kepada Assisten Laboratorium Dasar Teknik
Elektro Sekolah Tinggi Teknik – PLN yang telah memberikan kesempatan untuk membuat
Jurnal ini. Sekiranya masih banyak kekurangan disana sini harap dimaklumi.
DAFTAR PUSTAKA
https://elektronika-dasar.web.id/karakteristik-dioda/
https://www.academia.edu/9794436/Jurnal_laporan_Elektronika_Dasar_I?auto=dow
nload
https://seputarilmu.com/2019/02/dioda-pengertian-jenis-fungsi-karakteristik-terlengkap.html
https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=google+translate
https://teknikelektronika.com/fungsi-dioda-cara-mengukur-dioda/