Anda di halaman 1dari 5

DIODA

Tama Riza Utami1 , I Putu Yoga Cahyadi P2, Adhika Fitra R3


1
201811028
2
201811039
3
201811031
E-mail: tamarizautami18@gmail.com

ABSTRACT
Basic electronics 1 lab has been done with the title "Characteristics of a Diode". This
practicum aims to understand the working principle of the rectifier diode and to describe the
characteristics of the Current-Voltage (I-V) of the rectifier diode. There are several variables
in this practicum, namely: the control variable namely the potentiometer, the manipulation
variable that is the potentiometer voltage, and the measuring variable that is the current and
voltage strength at the diode. The experiment was carried out in two activities, namely the
measurement of current and voltage strength at the diode for forward and backward advance.
The results of observations of the current strength and rectifier diode voltage in the forward
advance at a voltage Vs = 5 V diode passing current increases often with increasing voltage,
but if the diode is given a voltage that passes through the diode cut off voltage, the current
passing through the diode will surge.

Keywords: Characteristics of diode, Imrush Current.

ABSTRAK
Telah dilakukan praktikum elektronika dasar 1 dengan judul “Karakteristik Dioda”. Praktikum
ini bertujuan untuk memahami prinsip kerja dioda penyearah serta untuk menggambarkan
karakteristik Arus-Tegangan (I-V) dari dioda penyearah. Ada beberapa variabel dalam
praktikum ini, yaitu: variabel kontrol yakni potensiometer, variabel manipulasi yakni
tegangan potensiometer, dan variabel ukur yakni kuat arus dan tegangan pada dioda.
Percobaan dilakukan dalam dua kegiatan yakni pengukuran kuat arus dan tegangan pada
dioda untuk panjar maju dan pada panjar mundur. Hasil pengamatan kuat arus dan tegangan
dioda penyearah pada panjar maju pada tegangan Vs = 5 V dioda melewatkan arus yang
meningkat sering bertambahnya tegangan, namun jika dioda diberikan tegangan yang
melewati tegangan potong dioda maka arus yang melewati dioda akan melonjak

Kata Kunci : Karakteristik dioda, Lonjakan Arus.


1. PENDAHULUAN
Praktikum ini bertujuan untuk Mempelajari karakteristik tegangan-arus dioda,
Mengetahui prinsip kerja dari diode, Mempelajari karakteristik keluaran rangkaian dioda
zener. Dioda merupakan suatu elemen saklar elektronis yang hanya mengalirkan arus kesatu
arah saja. Sebuah dioda terdiri dari kristalnya terdapat dua daerah N dan daerah P. Untuk
melindungi kristalnya ia lalu disimpan di dalam tabung atau bahan buatan. Dioda adalah
sambungan bahan p-n yang berfungsi sebagai penyearah. Dioda terbuat dari bahan
semikonduktor yang saling dipertemukan.

2. METODE/PERANCANGAN PENELITIAN
2.1 Teori
Dioda ialah partikel aktif yang bersifat semikonduktor dengan susunan
sambungan/junction P-N (Positif-Negatif). Dioda memiliki sifat untuk menghantarkan arus
listrik pada tegangan maju serta menghambat harus listrik pada tegangan balik. Dioda tercipta
dari dua komponen yang berdekatan seperti anoda dan katoda. Dioda semikonduktor ini hanya
berguna untuk melintaskan arus yang searah atau forward. Maka dari itu partikel ini biasanya
digunakan sebagai penyearah arus. Fungsi dioda, jenis jenis dioda dan karakteristik dioda juga
terdapat didalamnya. Dioda dapat diibaratkan sebagai katup. Apabila air mengalir dari
belakang menuju depan maka katupnya akan terbuka, namun apabila didepan katup terdapat
pendorongan air maka katup akan tertutup. Ciri (karakteristik) dioda adalah hubungan antara
arus dioda dan beda tegangan antara tegangan antara kedua ujung dioda. Untuk dioda
sambungan p-n, lengkung. Ini sesuai dengan yang sudah dibahas sebelumnya, yaitu pada
keadaan tanpa tegangan (V = 0) arus mioritas dan arus mayoritas mempunyai besar sama tetapi
arah yang berlawanan, sehingga arus total pada keadaan tanpa tegangan panjar sama dengan
nol. Untuk simbol dari dioda, disimbolkan dengan simbol :

Gambar 1 : Simbol dari Dioda

Dioda mempunyai dua buah elektroda, yaitu yang disebut dengan anoda (A) dan
katoda (K). Dioda disebut juga sebagai penyearah karena hanya bisa menghantarkan arus
dalam satu arah saja. Karakteristik dioda dapat diperoleh dengan mengukur tegangan dioda
(Vab) dan arus yang melalui dioda, yaitu ID. Dapat diubah dengan dua cara, yaitu mengubah
VDD. Bila arus dioda ID kita plotkan terhadap tegangan dioda Vab, kita peroleh karakteristik
dioda. Bila anoda berada pada tegangan lebih tinggi daripada katoda (VD positif) dioda
dikatakan mendapat bias forward. Bila VD negatip disebut bias reserve atau bias mundur. Pada
diatas VC disebut cut-in-voltage, IS arus saturasi dan VPIV adalah peak-inverse voltage.
Gambar 2: Kurva Karakteristik Dioda

Dari gambar karakteristik diatas dapat dilihat bahwa garis beban memotong sumbu V
dioda pada harga VDD yaitu bila arus I=0, dan memotong sumbu I pada harga (VDD/RL).
Titik potong antara karakteristik dengan garis beban memberikan harga tegangan dioda VD(q)
dan arus dioda ID(q). Dengan mengubah harga VDD maka akan mendapatkan garis-garis
beban sejajar seperti pada gambar diatas. Bila VDD<0 dan |VDD| < VPIV maka arus dioda
yang mengalir adalah kecil sekali, yaitu arus saturasi IS. Arus ini mempunyai harga kira-kira
1 μA untuk dioda silikon.

Pembahasan selanjutnya ialah fungsi dioda. Berikut beberapa fungsi dari dioda :
1. Sebagai sekering atau pengaman.
2. Untuk rangkaian clamper. Rangkaian ini memberikan tambahan partikel DC untuk sinyal
AC.
3. Untuk penyearah, biasaya menggunakan dioda bridge.
4. Untuk menstabilkan tegangan pada voltage regulator, biasanya menggunakan dioda zener.
5. Untuk indikator, biasanya menggunakan LED tau Light Emiting Diode.
6. Untuk alat menggandakan tegangan.
7. Untuk rangkaian clipper. Jenis rangkaian ini membuang tingkatan sinal yang berada diatas
maupun dibawah tegangan tertentu.
8. Untuk alat sensor cahaya, biasanya menggunakan dioda photo.
9. Untuk rangkaian VCO atau Voltage Controlled Oscilator, biasanya menggunakan dioda
varactor.
10. Untuk alat sensor panas, misalnya dalam amplifier.

Dioda di Bias Maju


Karakteristik dioda yang pertama ialah di bias secara maju. Dioda di bias maju memiliki
penjelasan yaitu upaya untuk memberikan tegangan luar menuju terminal dioda. Apabila
anoda terhubung dengan kutup positif pada batere serta katoda terhubung dengan kutub negatif
pada batere maka akan mengakibatkan bias mau atau forward bias. Jenis kegiatan anoda yang
mengalir kekatoda ini memiliki kesamaan dengan rangkaian tertutup. Apabila tegangan yang
diberikan berbeda dan nilai arusnya positif maka bias tersebut akan teraliri arus.
Dioda di Bias Mundur
Karakteristik dioda selanjutnya ialah di bias secara mundur. Dalam bias mundur, anoda
dihubungkan dengan kutup negatif dan katoda dihubungan dengan kutup positif. Dengan
begitu jumlah arus yang mengalir pada rangkaian bias mundur akan lebih kecil. Pada bias
mundur dioda, terdapat arus maju yang dihubungkan dengan batere yang memiliki tegangan
tidak terlalu besar dan signifikan karena tidak mengalami peningkatan. Ketika terjadi proses
reserve, dioda tidak bisa menghantarkan listrik karena nilai hambatannya besar. Dioda ini juga
dianjurkan untuk tidak memiliki besar tegangan dan arus yang melebihi batas.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Dioda ini disempurnakan oleh William Henry Eccles pada tahun 1919 dan mulai
memperkenalkan istilah diode yang artinya dua jalur tersebut. Walaupun pada sebelumnya
sudah ada dioda kristal (semikonduktor) yang dikembangkan oleh para peneliti asal Jerman
yaitu Karl Ferdinan Braun pada tahun 1874, dan dioda termionik pada tahun 1873 yang telah
dikembangkan lagi prinsip kerjanya oleh Frederic Gutherie. Adapun sebuah simbol dioda yaitu
terdapat sebuah panah yang dilengkapi garis melintang di ujung panah tersebut. Maksud dari
panah disini yakni bahwa dia adalah kaki positif (+) sedangkan pada garis melintang
diibaratkan kaki negatif (-). Kebanyakan dari peralatan elektronika ini membutuhkan sumber
arus searah. Hal ini dikarenakan fungsi dari penyearah untuk bisa mendapatkan suatu arus
searah dari suatu arus bolak-balik yang benar-benar rata. Diketahui Dioda semikonduktor ini
hanya mampu melewatkan arus pada satu arah saja. Hal ini berarti bahwa pada saat dioda ini
mendapatkan satu arah atau bias maju (forward bias). Karena di dalam dioda ini terdapat
junction (pertemuan) dimana daerah semikonduktor type-p dan semi konduktor type-n
bertemu. Dalam kondisi demikianlah, dioda disebut juga sebagai dioda dalam keadaan
konduksi atau menghantar dan memiliki tahanan dalam dioda relative kecil. Sedangkan ketika
dioda ini diberi satu arah atau bias mundur (Reverse bias). Maka dalam kondisi demikian,
dioda tidak akan bekerja. Selain dari pada itu, pada kondisi ini dioda juga memiliki tahanan
dalam yang tinggi membuat arus sulit mengalir. Jika dioda silicon ini dialiri arus AC, maka
yang terjadi akan membuat suatu mengalir hanya pada satu arah. Hal ini juga memberikan
dampak bahwa arus output dioda berupa arus DC. Hal ini sehingga dioda hanya dapat
digunakan pada beberapa pemakaian saja diantaranya sebagai penyearah setengah gelombang
(Half Wave Rectifier), penyearah gelombang penuh (Full Wave Rectifier), dan suatu
rangkaian pemotong (Clipper), rangkaian penjepit (Clamper) maupun pengganda tegangan
(Voltage Multiplier).
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Dioda merupakan salah satu bentuk dari komponen elektronik khusus dengan dua
elektroda disebut anoda dan katoda. Kebanyakan dari dioda dibuat dengan bahan
semikonduktor seperti silikon, germanium, atau selenium. Beberapa dioda ini terdiri dari
elektroda logam di ruang hampa atau juga dapat diisi dengan gas unsur murni pada tekanan
rendah. Dioda juga dapat digunakan sebagai penyearah, pembatas sinyal, regulator tegangan,
switch, modulator sinyal, mixer sinyal, demodulasi sinyal, dan osilator. Dioda ini
disempurnakan oleh William Henry Eccles pada tahun 1919 dan mulai memperkenalkan
istilah diode yang artinya dua jalur tersebut.

UCAPAN TERIMAKASIH
Terima kasih diucapkan sebesar-besarnya kepada Sekolah Tinggi Teknik-PLN yang
mana tempat saya menuntut ilmu. Terkhususnya kepada Assisten Laboratorium Dasar Teknik
Elektro Sekolah Tinggi Teknik – PLN yang telah memberikan kesempatan untuk membuat
Jurnal ini. Sekiranya masih banyak kekurangan disana sini harap dimaklumi.

DAFTAR PUSTAKA
https://elektronika-dasar.web.id/karakteristik-dioda/

https://www.academia.edu/9794436/Jurnal_laporan_Elektronika_Dasar_I?auto=dow
nload

https://seputarilmu.com/2019/02/dioda-pengertian-jenis-fungsi-karakteristik-terlengkap.html

https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=google+translate

https://teknikelektronika.com/fungsi-dioda-cara-mengukur-dioda/

Anda mungkin juga menyukai