EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN MEDIS HABIS

PAKAI DI PUSKESMAS PAGERBARANG

KABUPATEN TEGAL

Disusun Oleh:
Ismi Mahmudah Fatin
(1808020267)

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2019
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat, taufik dan hidayahNya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang

berjudul Evaluasi Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai di Puskesmas

Pagerbarang Kabupaten Tegal.Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini dilaksanakan

untuk meningkatkan pemahaman tentang aspek pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis

habis pakai serta mengetahui peran farmasis di bidang farmasi komunitas sehingga,

mahasiswa profesi Apoteker setelah lulus nantinya dapat menjadi Apoteker yang mempunyai

kompetensi dan mampu bersaing di dunia kerja. PKPA ini juga untuk memenuhi salah satu

syarat guna memperoleh gelar Apoteker di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Terima kasih penyusun ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu penyusun

dalam menyelesaikan mkalah ini. Terima kasih pula kepada rekan-rekan yang telah

berpartisipasi sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Akhir kata, Semoga

makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.

Slawi, Oktober 2019

Penyusun
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang pada uraian sebelumnya, maka masalah dirumuskan
sebagai berikut :
1. Apakah Standar Operasional Program (SOP) di Puskesmas Pagerbarang tentang
pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP telah memenuhi standar pelayanan
kefarmasian di puskesmas yang diatur dalam peraturan mentri kesehatan no. 74?
2. Bagaimanakah implementasi SOP dalam kegiatan pengelolaan sediaan farmasi dan
BMHP?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui memenuhi atau tidaknya Standar Operasional Program (SOP) di
Puskesmas Pagerbarang tentang pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP telah
dengan standar pelayanan kefarmasian di puskesmas menurut peraturan mentri
kesehatan no. 74.
2. Untuk mengetahui implementasi SOP dalam kegiatan pengelolaan sediaan farmasi
dan BMHP.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

BAB III
PEMBAHASAN

BAB IV
PENUTUP