Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH PERDAGANGAN INTERNASIONAL

“EKSPORT DAN IMPORT”

DI SUSUN OLEH:

ASSHA VITALOKA

1703025001

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA

2020
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya ucapkan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga saya dapat
menyelaisaikan Makalah Perdagangan Internasional ini dengan sebaik mungkin.
Shalawat serta salam semoga Allah tetap curahkan kepada nabi Muhammad
SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan umatnya hingga akhir zaman.
Aamiin.
Makalah Perdagangan Internasional ini merupakan tugas yang di berikan
dosen matakuliah ini mengenai “Eksport dan Import” saya harap dengan
pembuatan makalah yang saya susun ini dapat menambah pengetahuan, informasi
dan pengalaman bagi para pembaca sekalian.
Makalah Perdagangan Internasional ini tentunya masih jauh dari kata
sempurna untuk ini saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kekeliruan-
kekeliruan dan kata-kata yang salah, saran dan kritik saya harapkan.

Samarinda, 1 Maret 2020

penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1. Latar belakang..................................................................................................... 1
1.2. Rumusan masalah ............................................................................................... 2
1.3. Tujuan ................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 3
2.1. Definisi Perdagangan Internasional Ekspor dan Impor....................................... 3
2.2. Keuntungan eksport dan import......................................................................... 5
a) Keuntung eksport................................................................................................ 5
b) Keuntungan impor .............................................................................................. 5
2.3. Sebab-sebab Timbulnya Perdagangan Internasional.......................................... 7
2.4. Dampak Perdagangan Interansional Terhadap Perekonomian Indonesia ......... 7
2.5. Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional.......................................... 8
2.6. Bidang eksport dan import di Indonesia............................................................. 9
2.7. Data eksport dan import di indonesia................................................................. 10
a. Nilai import menurut Negara asal utama (nilai CIF:juta US$2014-2018)............. 10
b. Nilai eksport menurut Negara tujuan utama tahun 2015-2018 ........................... 12
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Perdagangan Internasional adalah transaksi barang dan jasa antar
negara melalui ekspor maupun impor. Perdagangan Internasional telah
muncul sejak masa kuno, dilatarbelakangi oleh berkembangnya
spesialisasi dalam hal kebutuhan dan kegiatan produksi. Ekspansi
perdagangan Internasional semakin meningkat sesuai dengan
perkembangan teknologi, mulai dari transportasi, industri, dan informasi.
Perdagangan internasional merupakan salah satu bagian dari kegiatan
ekonomi atau kegiatan bisnis yang akhir-akhir ini mengalami
perkembangan yang sangat pesat.
Setiap negara di dunia, baik negara maju maupun negara
berkembang perlu melakukan kerja sama. Hal ini bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh negara itu sendiri.
Indonesia belum mampu memproduksi alat transportasi sebagai contoh
seperti pesawat terbang. Untuk itu negara kita mengimpor dari negara-
negara maju. Sebaliknya Indonesia banyak mengekspor hasil alam hasil
alam ke negara tersebut. Kini hampir tidak mungkin suatu negara dapat
memenuhi kebutuhan hidup warganya tanpa melakukan perdagangan
dengan luar negeri. Sekalipun suatu negara sudah tergolong negara maju,
ia tetap saja memerlukan adanya perdagangan internasional.
Perdagangan ekspor dan impor memegang peranan sangat penting
dalam kehidupan bisnis di Indonesia, tidak saja ditinjau dan segi lalu lintas
devisa melainkan juga atas sumbangannya kepada pendapatan nasional.
Pemerintah telah berusaha keras untuk mendorong laju perdagangan ekspor
produk non migas.

1
1.2. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan pengertian eksport dan import ?
2. Apa saja keuntungan dari eksport dan import ?
3. Apa saja sebab-sebab munculnya perdaganngan internasional?
4. Apa saja dampak Perdagangan Interansional Terhadap
Perekonomian Indonesia ?
5. Apa saja manfaat dan hambatan perdagangan internasional ?
6. Apa saja bidang ekspor dan import di indonesia ?
7. Bagaimana data eksport dan import di indonesia ?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian eksport dan import
2. Untuk mengetahui keuntungan dari eksport dan import
3. Untuk mengetahui dampak perdagangan internasional terhadap
perekonomian indonesia
4. Untuk mengetahui manfaat dan hambatan perdagangan
internasional
5. Untuk mengetahui apa saja bidang eksport dan import di indoesia
6. Untuk mengetahui data eksport dan import di indonesia

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Perdagangan Internasional Ekspor dan Impor


Untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, manusia tidak bisa
terlepas dari kegiatan perdagangan. Orang yang berperan penting dalam
kegiatan tersebut adalah pedagang. Merekalah yang bertugas menyalurkan
barang-barang ke konsumen. Kegiatan jual beli saat ini tidak hanya terbatas
antar penduduk dalam satu negara. Kegiatan perdagangan sudah mulai
merambah ke dunia internasional atau antar negara. Kegiatan tukar
menukar barang dan jasa antara satu negara dengan negara lain inilah
yang kemudian disebut sebagai perdagangan internasional ekspor dan
impor.
Ekspor adalah kegiatan menjual barang ke luar negeri. Badan
usaha atau orang yang melakukan kegiatan ekspor disebut ekspotir.
Eksportir tertarik menjual barang ke luar negeri karena keuntungannya
lebih besar jika dibandingkan menjual barang di dalam negeri
pemerintah mendapatkan keuntungan berupa devisa dari kegiatan
ekspor. Oleh karena itu, semakin banyak ekspor maka semakin besar devisa
yang didapat pemerintah. Secara umum, barang-barang yang diekspor
Indonesia terdiri dari dua jenis yaitu barang-barang migas dan non migas.
Barang-barang migas antara lain minyak tanah, bensin, elpiji, dan solar.
Sedangkan barang-barang non migas antara lain hasil pertanian,
perkebunan, industri, dan tambang non migas.
Menjadi eksportir bukan hal mudah karena butuh kejelian untuk
melihat keinginan pasar. Internasional market yang beragam membuat
eksportir harus menerapkan strategi adaptasi. Terutama, jika brand
produk belum mendunia. Berikut ini beberapa cara untuk masuk ke pasar
global.
Licensing. Perjanjian kontraktual ketika satu perusahaan (licensor)
membuat aset yang terlindungi secara hukum dapat tersedia bagi
perusahaan lain (licensee) dengan memberi atau membayar royalti,

3
license fee, atau bentuk kompensasi lain. Misalnya, Disney, Coca Cola, dan
caterpillar.
Foreign direct marketing (FDI). Aliran investasi keluar dari negara
asal, seperti perusahaan berinvestasi atau mengadakan pabrik, peralatan,
dan berbagai aset di negara lain. Perusahaan memproduksi, menjual, dan
berkompetisi secara lokal. Bentuk dari FDI adalah joint venture, equity
stakes, acquisition, minority atau majority stake, dan lain-lain.
Franchising. Merupakan kontrak ketika perusahaan induk
(franchisor) memberi izin perusahaan lain (franchisee) untuk
mengoperasikan bisnis yang dikembangkan franchisor dengan membayar
sejumlah fee tertentu. Misalnya, Mcdonalds, Body Shop, dan 7 Eleven.
Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri, untuk dijual
kembali di dalam negeri. Orang atau badan usaha yang melakukan
kegiatan impor disebut importir. Alasan importer membeli barang dari
luar negeri adalah untuk mendapat laba. Barang yang dibeli importir lebih
murah jika dibandingkan membeli dari dalam negeri.
Harga barang yang lebih murah disebabkan karena:

- Negara penjual memiliki sumber daya alam yang melimpah.


- Negara penjual memproduksi barang dengan harga yang lebih
murah.
- Negara penjual mampu memproduksi barang dalam jumlah yang
banyak.
Tidak naif jika setiap negara ingin meningkatkan ekspor dan
membuat minim impor. Era merkantilisme mencatat demikian. Masih
hafal semboyan 3G (Gold, Gospel, dan Glory)? Nah, kini beberapa
langkah untuk membuat impor minim adalah sebagai berikut.

a) Kuota. Pembatasan yang dilakukan pemerintah atas sejumlah unit atau


nilai total dari produk tertentu yang boleh diimpor.
b) Kebijakan diskriminasi pembelian. Berupa aturan pemerintah dan
regulasi administratif yang mendiskriminasi pemasok asing.

4
c) Prosedur bea masuk (custom procedure). Disebabkan oleh adanya
perbedaan klasifikasi produk dan penentuan nilai komoditi di berbagai
negara yang berbeda.
d) Kebijakan diskriminasi kurs mata uang. Misalnya, Cina yang
menjadikan mata uang yuan sebagai weak currency sehingga membuat
produk produk Cina menjadi lebih kompetitif daripada produk asing.
e) Pembatasan administratif dan peraturan teknis. Peraturan anti dumping,
peraturan ukuran, dan kandungan bahan baku. Termasuk, keselamatan
dan kesehatan. Contoh lain adalah aliansi negara untuk membentuk
pasar tunggal. Misalnya, EU, AFTA, dan lain- lain.

2.2. Keuntungan eksport dan import

a) Keuntung eksport
- Memperluas Pasar bagi Produk Indonesia
Kegiatan ekspor merupakan salah satu cara untuk
memasarkan produk Indonesia ke luar negeri. Contohnya batik
Indonesia yang mulai dikenal di dunia, jika permintaan batik di
luar negeri meningkat maka produsen batik di indonesia akan
semakin luas pemasaranya. Dengan demikian, kegiatan produksi
batik di Indonesia akan semakin berkembang.
- Menambah Devisa Negara
Perdagangan antarnegara memungkinkan eksportir
Indonesia untuk menjual barang kepada masyarakat luar negeri.
Transaksi ini dapat menambah penerimaan devisa negara.

Dengan demikian, kekayaan negara bertambah karena devisa


merupakan salah satu sumber penerimaan negara.

b) Keuntungan impor

- Memperoleh Barang dan Jasa yang Tidak Bisa dihasilkan


sendiri

5
Setiap negara memiliki sumber daya alam dan kemampuan
sumber daya manusia yang berbeda-beda. Misalnya, keadaan
alam Indonesia tidak bisa menghasilkan gandum dan Amerika
tidak bisa menghasilkan kelapa sawit. Perdagangan antarnegara
mampu mengatasi persoalan tersebut. Perdagangan antarnegara
memungkinkan Indonesia untuk memperoleh gandum dan
Amerika memperoleh minyak kelapa sawit.
Perdagangan antarnegara akan bisa mendatangkan barang-barang
yang belum dapat dihasilkan di dalam negeri. Misalnya
Indonesia belum mampu memproduksi mesin- mesin berat.
Oleh karena itu, Indonesia melakukan perdagangan dengan
Amerika, Jepang, Cina dan Korea Selatan dalam pengadaan alat-
alat tersebut.
- Memperoleh Teknologi Modern
Proses produksi dapat dipermudah dengan adanya
teknologi modern. Misalnya, penggunaan mesin las pada pabrik
perakitan sepeda motor. Mesin ini mempermudah proses
penyambungan kerangka motor. Contoh lainnya adalah mesin
fotokopi laser. Mesin ini bisa menggandakan dokumen dengan
lebih cepat dan jelas. Tingkat teknologi di negara kita umumnya
masih sederhana. Pengembangan teknologi masih lambat karena
rendahnya kualitas sumber daya manusia. Untuk mendukung
kegiatan produksi, kita dapat mengimpor teknologi dari luar
negeri. Impor teknologi modern.Perdagangan antarnegara juga
memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mempelajari
teknologi dari negara lain. Mengapa demikian? Dalam
perdagangan biasanya terjadi pertukaran informasi. Dari saling
bertukar informasi ini, Indonesia dapat belajar teknik produksi
baru dan pemanfaatan teknologi modern.

6
2.3. Sebab-sebab Timbulnya Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional di sebabkan adanya perbedaan masing-
masing negara antara lain :
a. Perbedaan jumlah penduduk dalam perbandingan luas tanah
b. Perbedaan kekayaan alam yang dimiliki
c. Perbedaan tingkat kecerdasan dan peradapan bangsanya
d. Perbidaan iklim dan keadaan alam
e. Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai
f. Perbedaan politik, sosial, dan budaya

2.4. Dampak Perdagangan Interansional Terhadap Perekonomian Indonesia


Dalam era modern ini orang sering mengatakan bahwa dunia itu
menjadi tanpa batas. Sesuatu yang terjadi di negara lain dapat kita ketahui dan
dapat dengan cepat mempengaruhi masyarakat di negara kita, maka sering
disebut era globalisasi.
a. Dampak positif ekspor
- Memperluas lapangan kerja
- Meningkatkan cadangan devisa
- Memperluas pasar karena dapat memasarkan hasil produksi ke seluruh
dunia
b. Dampak negatif ekspor
- Menimbulkan kelangkaan barang di dalam negara
- Menyebabkan eksploitas besar-besaran sumber daya alam.
Misalnya : Ekspor barang tambang telah menyebabkan semakin
tipisnya cadangan bahan tambang dan menimbulkan kerusakan alam /
lingkungan.
c. Dampak positif impor
- Meningkatkan kesejahteraan konsumen karena masyarakat Indonesia
dapat menggunakan barang-barang yang tidak dapat di dalam negeri.
- Meningkatkan industri dalam negeri terutama yang bahan bakunya
berasal dari luar negeri.
- Ahli teknologi agar tidak ketinggalan dengan negara maju.

7
d. Dampak negatif impor
- Menciptakan pesaing bagi industri dalam negeri
- Mencitapkan pengangguran artinya kita telah kehilangan kesempatan
untuk membuka lapangan kerja.
- Konsumenrisme artinya konsumen berlebihan terutama untuk barang-
barang mewah.
Contoh : Pakaian mewah, mobil mewah, alat-alat rumah tangga mewah.

2.5. Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional


1. Manfaat
Pada dasarnya manfaat perdagangan internasional hampir sama
dengan dampak positif ekspor dan impor. Manfaat perdagangan internasional
adalah :
a) Kebutuhan setiap negara terpenuhi
b) Menambah devisa negara
c) dapat diadakan spesialisasi produksi
d) Mendorong peningkatan jumlah produksi
e) Mempererat hubungan persahabatan antar negara
f) Mendorong kemajuan (IPTEK)
g) Memperluas pasar / jaringan konsumen

2. Hambatan perdangan internasional


a) Perbedaan mata uang
b) Kebijakan impor suatu negara-negara proteksi
c) Quota impor
d) Perang dan resesi
e) Adanya tarif yang dibebankan pada / atas melintas daerah pabean
f) Produsen ekspor masih berbelit-belit sehingga memerlukan waktu lama
3. Komoditas ekspor Indonesia
Dibagi menjadi 2 yaitu :
a) Migas terdiri dari minyak mentah, minyak alam dan gas

8
b) Non migas : elektronik, tekstil, kayu, minyak nabati, batu bara, karet, ikan,
serta barang dari kulit.
Tahun 1960 sampai dengan 1990 ekspor utamanya migas yang
cadangannya terbatas, agak aneh karena negara kita agraris tapi ekspor terbesar
elektronik dan tekstil.
Komoditas impor Indonesia : jenis barang-barang yang diimpor
Indonesia adalah :
- Barang hasil dari pertanian : beras, kedelai, gandum, kapas, jagung dan
padi.
- Barang hasil industri : mobil, sepeda motor, komputer, tes gula, dll.
- Barang migas : minyak mentah, minyak bumi yang sudah disuling.
Indonesia sebagai negara agraris tetapi menjadi pengimpor
Indonesia terbesar dari Jepang dan Amerika Serikat. Impor yang meningkat
mencerminkan ketergantungan negara kita terhadap negara lain.

2.6. Bidang eksport dan import di Indonesia


a. Bidang eksport di indonesia
1. Komoditas Karet
Indonesia merupakan negara produsen karet terbesar kedua di
dunia sehingga tidak heran apabila karet dijadikan sebagai komoditas
ekspor utama Indonesia. Ekspor karet Indonesia banyak dikirimkan ke
Amerika Serikat, China dan Jepang.
2. Produk Tekstil
Industri tekstil di Indonesia sangat banyak dan berhasil menambah
devisa negara.
3. Kelapa Sawit
Komoditas ini sebagian kecil dijadikan bahan baku minyak goreng,
mentega, sabun dan produk kecantikan.
Sedangkan sebagian besarnya diekspor dalam bentuk minyak sawit (CPO)
dan minyak inti sawit atau Palm Kernel Oil (PKO). Kelapa sawit ini
banyak diekspor ke India, Cina dan Pakistan.
4. Produk Hasil Hutan

9
Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara
tropis yang memiliki banyak hutan sehingga industri kayu di Indonesia
pun sangat berkembang. Hasil hutan yang diekspor berupa kayu dan pulp
kertas.
5. Kakao
Tahukah anda bahwa Indonesia menjadi negara produsen kakao
ketiga terbesar di dunia. Biji kakao ini sering digunakan sebagai bahan
dasar pembuatan cokelat dan bahan makanan lainnya. Biasanya kakao
yang diekspor berupa kakao bubuk yang telah memenuhi Standar Nasional
Indonesia.
b. Bidang import di indonesia
1. Bahan Baku
Dalam kategori bahan baku, komoditas impor terbesar Indonesia
adalah peralatan helikopter dan mesin pesawat mekanik, peralatan
elektronik, besi dan baja. Suplai peralatan pesawat dan helikopter memang
hingga saat ini masih impor dari negara lain karena PT Dirgantara
Indonesia sendiri masih belum mampu memproduksi helikopter dan
pesawat sendiri.
2. Sektor Pangan
Sedangkan dalam sector pangan komoditas import terbesar
indonesia adalah daging hewan beku, buah, beras, hingga kedelai.

2.7. Data eksport dan import di indonesia

a. Nilai import menurut Negara asal utama (nilai CIF:juta US$2014-2018)

Negara Asal 2014 1 2015 1 2016 1 2017 1 2018 1

ASIA

ASEAN 50 726.0 38 794.9 34 696.8 39 344.9 45 978.7

Thailand 9 781.0 8 083.4 8 666.9 9 281.6 10 952.8

Singapura 25 185.7 18 022.5 14 548.3 16 888.6 21 439.5

Filipina 699.7 683.1 821.8 859.3 958.4

Malaysia 10 855.4 8 530.7 7 200.9 8 858.2 8 603.0

10
Myanmar 122.1 160.4 113.3 145.7 151.6

Kamboja 18.7 21.1 25.3 28.3 33.0


Brunei
Darussalam 594.3 131.4 87.7 42.5 20.1

Laos 51.3 0.8 4.2 11.9 25.7

Vietnam 3 417.8 3 161.5 3 228.4 3 228.8 3 794.6

Asia Lainnya

Jepang 17 007.6 13 263.5 12 984.8 15 240.0 17 976.7

Tiongkok2 30 624.3 29 410.9 30 800.5 35 766.8 45 537.8

Korea Selatan 11 847.4 8 427.2 6 674.6 8 122.3 9 088.9

Lainnya 23 050.7 15 123.6 13 681.0 17 602.2 22 373.6

AFRIKA 5 464.1 3 739.2 3 525.0 4 184.1 6 359.6


AUSTRALIA &
OCEANIA 6 522.3

Australia 5 647.5 4 815.8 5 260.9 6 008.9 5 825.5

Selandia Baru 836.0 637.0 660.9 751.2 808.5


Oceania
Lainnya 38.8 27.4 37.3 185.1 240.0

AMERIKA 14 785.0

NAFTA 10 217.8 9 400.1 8 858.4 9 894.8 12 304.3


Amerika
Serikat 8 170.1 7 593.2 7 298.4 8 121.6 10 176.2

Kanada 1 860.2 1 609.3 1 383.0 1 553.6 1 840.8

Meksiko 187.5 197.6 177.0 219.6 287.3


Amerika
Lainnya 4 567.2 4 136.6 4 233.9 3 722.0 3 819.9

EROPA 18 154.8

Uni Eropa 3 12 691.4 11 282.8 10 742.2 12 508.5 14 150.0

Inggris 894.8 818.9 893.8 1 049.6 1 212.5

Belanda 908.3 785.2 723.6 1 026.5 1 239.3

Perancis 1 332.5 1 336.9 1 362.0 1 585.4 1 655.3

Jerman 4 091.2 3 471.7 3 159.5 3 538.1 3 973.0

Austria 343.0 316.2 358.6 342.0 382.0

Belgia 585.5 559.4 491.1 637.5 603.4

11
Denmark 168.0 201.3 156.6 167.5 202.5

Swedia 691.0 691.2 526.2 594.7 705.1

Finlandia 668.4 534.1 338.6 609.5 663.3

Irlandia 100.9 103.3 110.3 124.6 160.3

Italia 1 722.9 1 368.2 1 387.2 1 570.3 1 840.3

Spanyol 517.1 472.5 484.1 496.1 681.5


Uni Eropa
Lainnya 667.8 623.9 750.6 766.7 831.5

Eropa Lainnya 5 460.0 3 635.8 3 496.5 3 654.7 4 247.8

Jumlah 178 178.8 142 694.8 135 652.8 156 985.5 188 711.3

b. Nilai eksport menurut Negara tujuan utama tahun 2015-2018


Negara Tujuan 2015 2016 2017 2018

ASIA
ASEAN 33 577.0 33 778.2 39 266.4 41 913.2
Thailand 5 507.3 5 394.0 6 473.7 6 820.9
Singapura 12 632.6 11 861.0 12 724.9 12 915.0
Filipina 3 921.7 5 270.9 6 629.6 6 832.2
Malaysia 7 630.9 7 069.5 8 441.1 9 271.6
Myanmar 615.7 615.7 827.5 897.6
Kamboja 429.7 426.9 513.9 525.6
Brunei Darussalam 91.2 88.7 64.5 61.2
Laos 7.7 5.9 4.2 7.3
Vietnam 2 740.2 3 045.6 3 586.9 4 581.9
Asia Lainnya
Jepang 18 020.9 16 098.6 17 798.8 19 465.6
Hongkong 2 067.2 2 144.9 2 405.8 2 557.6
Korea Selatan 7 664.4 7 008.9 8 200.3 9 540.1
Taiwan 5 043.5 3 655.8 4 229.2 4 703.1
Tiongkok 15 046.4 16 790.8 23 083.1 27 132.2
Lainnya 22 128.1 19 059.6 24 225.8 24 133.4
AFRIKA 4 759.5 4 186.3 4 887.8 4 782.1
AUSTRALIA & OCEANIA
Australia 3 702.3 3 208.9 2 524.4 2 819.6
Selandia Baru 436.2 366.6 437.4 490.7
Oceania Lainnya 295.0 338.1 302.6 269.6
AMERIKA
NAFTA 17 787.1 17 688.9 19 602.3 20 259.0

12
Amerika Serikat 16 240.8 16 141.4 17 794.5 18 439.8
Kanada 722.3 732.4 821.2 913.9
Meksiko 824.0 815.1 986.6 905.3
Amerika Lainnya 2 450.2 2 399.1 2 576.6 2 693.4
EROPA
Uni Eropa 14 842.5 14 454.8 16 336.4 17 087.1
Inggris 1 527.1 1 590.4 1 406.1 1 465.3
Belanda 3 442.2 3 254.9 4 037.8 3 896.6
Perancis 973.0 872.7 975.9 1 006.8
Jerman 2 664.2 2 638.7 2 668.2 2 708.2
Belgia 1 113.3 1 125.7 1 241.3 1 261.2
Denmark 207.0 187.6 192.9 201.3
Swedia 146.8 144.7 149.5 161.2
Finlandia 84.9 83.9 88.4 85.1
Italia 1 872.9 1 572.1 1 932.6 1 920.9
Spanyol 1 481.3 1 579.3 2 010.1 2 253.3
Yunani 143.9 142.2 181.3 230.9
Polandia 358.9 370.0 384.2 461.2
Portugis - - - -
Austria - - - -
Irlandia - - - -
Uni Eropa Lainnya 827.0 892.6 1 068.1 1 435.1
Eropa Lainnya 2 546.0 3 954.5 2 951.3 2 166.0
Jumlah 150 366.3 145 134.0 168 828.2 180 012.7

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari beberapa kesimpulan uraian dalam pembahasan makalah yang
sederhana ini penulis dapat memberikan suatu kesimpulan sebagaimana yang
tercantum di bawah ini :

1. Perdagangan internasional adalah kegiatan ekspor dan impor antar negara


2. Devisa adalah semua alat pembayaran yang diterima di luar internasional
sebagai alat pembayaran.
3. Kegiatan jual beli barang di dalam negeri tidak menimbulkan masalah alat
tukar karena menggunakan mata uang yang sama.
4. Kita harus bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain untuk saling tukar
menukar hasil produksi.
5. Semakin berkembangnya perekonomian suatu negara semakin banyak pula
kebutuhan masyarakatnya.

14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/38018477/Analisis_Kegiatan_Ekspor_Impor_Barang_
Dan_Jasa_Di_Indonesia_Bidang_Elektronik_

https://www.academia.edu/18551380/Peranan_Ekspor_Impor_Dalam_Perdaganga
n_Internasional

https://www.academia.edu/20040471/Makalah_perdagangan_internasional_-
_Export_Import

https://www.academia.edu/9018623/Makalah_perdagangan_internasional

http://www.bps.go.id/subject/8/ekspor-impor.html#subjekViewTab6

15

Anda mungkin juga menyukai