DI SUSUN OLEH:
ASSHA VITALOKA
1703025001
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2020
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya ucapkan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga saya dapat
menyelaisaikan Makalah Perdagangan Internasional ini dengan sebaik mungkin.
Shalawat serta salam semoga Allah tetap curahkan kepada nabi Muhammad
SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan umatnya hingga akhir zaman.
Aamiin.
Makalah Perdagangan Internasional ini merupakan tugas yang di berikan
dosen matakuliah ini mengenai “Eksport dan Import” saya harap dengan
pembuatan makalah yang saya susun ini dapat menambah pengetahuan, informasi
dan pengalaman bagi para pembaca sekalian.
Makalah Perdagangan Internasional ini tentunya masih jauh dari kata
sempurna untuk ini saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kekeliruan-
kekeliruan dan kata-kata yang salah, saran dan kritik saya harapkan.
penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1. Latar belakang..................................................................................................... 1
1.2. Rumusan masalah ............................................................................................... 2
1.3. Tujuan ................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 3
2.1. Definisi Perdagangan Internasional Ekspor dan Impor....................................... 3
2.2. Keuntungan eksport dan import......................................................................... 5
a) Keuntung eksport................................................................................................ 5
b) Keuntungan impor .............................................................................................. 5
2.3. Sebab-sebab Timbulnya Perdagangan Internasional.......................................... 7
2.4. Dampak Perdagangan Interansional Terhadap Perekonomian Indonesia ......... 7
2.5. Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional.......................................... 8
2.6. Bidang eksport dan import di Indonesia............................................................. 9
2.7. Data eksport dan import di indonesia................................................................. 10
a. Nilai import menurut Negara asal utama (nilai CIF:juta US$2014-2018)............. 10
b. Nilai eksport menurut Negara tujuan utama tahun 2015-2018 ........................... 12
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan pengertian eksport dan import ?
2. Apa saja keuntungan dari eksport dan import ?
3. Apa saja sebab-sebab munculnya perdaganngan internasional?
4. Apa saja dampak Perdagangan Interansional Terhadap
Perekonomian Indonesia ?
5. Apa saja manfaat dan hambatan perdagangan internasional ?
6. Apa saja bidang ekspor dan import di indonesia ?
7. Bagaimana data eksport dan import di indonesia ?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian eksport dan import
2. Untuk mengetahui keuntungan dari eksport dan import
3. Untuk mengetahui dampak perdagangan internasional terhadap
perekonomian indonesia
4. Untuk mengetahui manfaat dan hambatan perdagangan
internasional
5. Untuk mengetahui apa saja bidang eksport dan import di indoesia
6. Untuk mengetahui data eksport dan import di indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
license fee, atau bentuk kompensasi lain. Misalnya, Disney, Coca Cola, dan
caterpillar.
Foreign direct marketing (FDI). Aliran investasi keluar dari negara
asal, seperti perusahaan berinvestasi atau mengadakan pabrik, peralatan,
dan berbagai aset di negara lain. Perusahaan memproduksi, menjual, dan
berkompetisi secara lokal. Bentuk dari FDI adalah joint venture, equity
stakes, acquisition, minority atau majority stake, dan lain-lain.
Franchising. Merupakan kontrak ketika perusahaan induk
(franchisor) memberi izin perusahaan lain (franchisee) untuk
mengoperasikan bisnis yang dikembangkan franchisor dengan membayar
sejumlah fee tertentu. Misalnya, Mcdonalds, Body Shop, dan 7 Eleven.
Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri, untuk dijual
kembali di dalam negeri. Orang atau badan usaha yang melakukan
kegiatan impor disebut importir. Alasan importer membeli barang dari
luar negeri adalah untuk mendapat laba. Barang yang dibeli importir lebih
murah jika dibandingkan membeli dari dalam negeri.
Harga barang yang lebih murah disebabkan karena:
4
c) Prosedur bea masuk (custom procedure). Disebabkan oleh adanya
perbedaan klasifikasi produk dan penentuan nilai komoditi di berbagai
negara yang berbeda.
d) Kebijakan diskriminasi kurs mata uang. Misalnya, Cina yang
menjadikan mata uang yuan sebagai weak currency sehingga membuat
produk produk Cina menjadi lebih kompetitif daripada produk asing.
e) Pembatasan administratif dan peraturan teknis. Peraturan anti dumping,
peraturan ukuran, dan kandungan bahan baku. Termasuk, keselamatan
dan kesehatan. Contoh lain adalah aliansi negara untuk membentuk
pasar tunggal. Misalnya, EU, AFTA, dan lain- lain.
a) Keuntung eksport
- Memperluas Pasar bagi Produk Indonesia
Kegiatan ekspor merupakan salah satu cara untuk
memasarkan produk Indonesia ke luar negeri. Contohnya batik
Indonesia yang mulai dikenal di dunia, jika permintaan batik di
luar negeri meningkat maka produsen batik di indonesia akan
semakin luas pemasaranya. Dengan demikian, kegiatan produksi
batik di Indonesia akan semakin berkembang.
- Menambah Devisa Negara
Perdagangan antarnegara memungkinkan eksportir
Indonesia untuk menjual barang kepada masyarakat luar negeri.
Transaksi ini dapat menambah penerimaan devisa negara.
b) Keuntungan impor
5
Setiap negara memiliki sumber daya alam dan kemampuan
sumber daya manusia yang berbeda-beda. Misalnya, keadaan
alam Indonesia tidak bisa menghasilkan gandum dan Amerika
tidak bisa menghasilkan kelapa sawit. Perdagangan antarnegara
mampu mengatasi persoalan tersebut. Perdagangan antarnegara
memungkinkan Indonesia untuk memperoleh gandum dan
Amerika memperoleh minyak kelapa sawit.
Perdagangan antarnegara akan bisa mendatangkan barang-barang
yang belum dapat dihasilkan di dalam negeri. Misalnya
Indonesia belum mampu memproduksi mesin- mesin berat.
Oleh karena itu, Indonesia melakukan perdagangan dengan
Amerika, Jepang, Cina dan Korea Selatan dalam pengadaan alat-
alat tersebut.
- Memperoleh Teknologi Modern
Proses produksi dapat dipermudah dengan adanya
teknologi modern. Misalnya, penggunaan mesin las pada pabrik
perakitan sepeda motor. Mesin ini mempermudah proses
penyambungan kerangka motor. Contoh lainnya adalah mesin
fotokopi laser. Mesin ini bisa menggandakan dokumen dengan
lebih cepat dan jelas. Tingkat teknologi di negara kita umumnya
masih sederhana. Pengembangan teknologi masih lambat karena
rendahnya kualitas sumber daya manusia. Untuk mendukung
kegiatan produksi, kita dapat mengimpor teknologi dari luar
negeri. Impor teknologi modern.Perdagangan antarnegara juga
memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mempelajari
teknologi dari negara lain. Mengapa demikian? Dalam
perdagangan biasanya terjadi pertukaran informasi. Dari saling
bertukar informasi ini, Indonesia dapat belajar teknik produksi
baru dan pemanfaatan teknologi modern.
6
2.3. Sebab-sebab Timbulnya Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional di sebabkan adanya perbedaan masing-
masing negara antara lain :
a. Perbedaan jumlah penduduk dalam perbandingan luas tanah
b. Perbedaan kekayaan alam yang dimiliki
c. Perbedaan tingkat kecerdasan dan peradapan bangsanya
d. Perbidaan iklim dan keadaan alam
e. Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai
f. Perbedaan politik, sosial, dan budaya
7
d. Dampak negatif impor
- Menciptakan pesaing bagi industri dalam negeri
- Mencitapkan pengangguran artinya kita telah kehilangan kesempatan
untuk membuka lapangan kerja.
- Konsumenrisme artinya konsumen berlebihan terutama untuk barang-
barang mewah.
Contoh : Pakaian mewah, mobil mewah, alat-alat rumah tangga mewah.
8
b) Non migas : elektronik, tekstil, kayu, minyak nabati, batu bara, karet, ikan,
serta barang dari kulit.
Tahun 1960 sampai dengan 1990 ekspor utamanya migas yang
cadangannya terbatas, agak aneh karena negara kita agraris tapi ekspor terbesar
elektronik dan tekstil.
Komoditas impor Indonesia : jenis barang-barang yang diimpor
Indonesia adalah :
- Barang hasil dari pertanian : beras, kedelai, gandum, kapas, jagung dan
padi.
- Barang hasil industri : mobil, sepeda motor, komputer, tes gula, dll.
- Barang migas : minyak mentah, minyak bumi yang sudah disuling.
Indonesia sebagai negara agraris tetapi menjadi pengimpor
Indonesia terbesar dari Jepang dan Amerika Serikat. Impor yang meningkat
mencerminkan ketergantungan negara kita terhadap negara lain.
9
Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara
tropis yang memiliki banyak hutan sehingga industri kayu di Indonesia
pun sangat berkembang. Hasil hutan yang diekspor berupa kayu dan pulp
kertas.
5. Kakao
Tahukah anda bahwa Indonesia menjadi negara produsen kakao
ketiga terbesar di dunia. Biji kakao ini sering digunakan sebagai bahan
dasar pembuatan cokelat dan bahan makanan lainnya. Biasanya kakao
yang diekspor berupa kakao bubuk yang telah memenuhi Standar Nasional
Indonesia.
b. Bidang import di indonesia
1. Bahan Baku
Dalam kategori bahan baku, komoditas impor terbesar Indonesia
adalah peralatan helikopter dan mesin pesawat mekanik, peralatan
elektronik, besi dan baja. Suplai peralatan pesawat dan helikopter memang
hingga saat ini masih impor dari negara lain karena PT Dirgantara
Indonesia sendiri masih belum mampu memproduksi helikopter dan
pesawat sendiri.
2. Sektor Pangan
Sedangkan dalam sector pangan komoditas import terbesar
indonesia adalah daging hewan beku, buah, beras, hingga kedelai.
ASIA
10
Myanmar 122.1 160.4 113.3 145.7 151.6
Asia Lainnya
AMERIKA 14 785.0
EROPA 18 154.8
11
Denmark 168.0 201.3 156.6 167.5 202.5
Jumlah 178 178.8 142 694.8 135 652.8 156 985.5 188 711.3
ASIA
ASEAN 33 577.0 33 778.2 39 266.4 41 913.2
Thailand 5 507.3 5 394.0 6 473.7 6 820.9
Singapura 12 632.6 11 861.0 12 724.9 12 915.0
Filipina 3 921.7 5 270.9 6 629.6 6 832.2
Malaysia 7 630.9 7 069.5 8 441.1 9 271.6
Myanmar 615.7 615.7 827.5 897.6
Kamboja 429.7 426.9 513.9 525.6
Brunei Darussalam 91.2 88.7 64.5 61.2
Laos 7.7 5.9 4.2 7.3
Vietnam 2 740.2 3 045.6 3 586.9 4 581.9
Asia Lainnya
Jepang 18 020.9 16 098.6 17 798.8 19 465.6
Hongkong 2 067.2 2 144.9 2 405.8 2 557.6
Korea Selatan 7 664.4 7 008.9 8 200.3 9 540.1
Taiwan 5 043.5 3 655.8 4 229.2 4 703.1
Tiongkok 15 046.4 16 790.8 23 083.1 27 132.2
Lainnya 22 128.1 19 059.6 24 225.8 24 133.4
AFRIKA 4 759.5 4 186.3 4 887.8 4 782.1
AUSTRALIA & OCEANIA
Australia 3 702.3 3 208.9 2 524.4 2 819.6
Selandia Baru 436.2 366.6 437.4 490.7
Oceania Lainnya 295.0 338.1 302.6 269.6
AMERIKA
NAFTA 17 787.1 17 688.9 19 602.3 20 259.0
12
Amerika Serikat 16 240.8 16 141.4 17 794.5 18 439.8
Kanada 722.3 732.4 821.2 913.9
Meksiko 824.0 815.1 986.6 905.3
Amerika Lainnya 2 450.2 2 399.1 2 576.6 2 693.4
EROPA
Uni Eropa 14 842.5 14 454.8 16 336.4 17 087.1
Inggris 1 527.1 1 590.4 1 406.1 1 465.3
Belanda 3 442.2 3 254.9 4 037.8 3 896.6
Perancis 973.0 872.7 975.9 1 006.8
Jerman 2 664.2 2 638.7 2 668.2 2 708.2
Belgia 1 113.3 1 125.7 1 241.3 1 261.2
Denmark 207.0 187.6 192.9 201.3
Swedia 146.8 144.7 149.5 161.2
Finlandia 84.9 83.9 88.4 85.1
Italia 1 872.9 1 572.1 1 932.6 1 920.9
Spanyol 1 481.3 1 579.3 2 010.1 2 253.3
Yunani 143.9 142.2 181.3 230.9
Polandia 358.9 370.0 384.2 461.2
Portugis - - - -
Austria - - - -
Irlandia - - - -
Uni Eropa Lainnya 827.0 892.6 1 068.1 1 435.1
Eropa Lainnya 2 546.0 3 954.5 2 951.3 2 166.0
Jumlah 150 366.3 145 134.0 168 828.2 180 012.7
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari beberapa kesimpulan uraian dalam pembahasan makalah yang
sederhana ini penulis dapat memberikan suatu kesimpulan sebagaimana yang
tercantum di bawah ini :
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/38018477/Analisis_Kegiatan_Ekspor_Impor_Barang_
Dan_Jasa_Di_Indonesia_Bidang_Elektronik_
https://www.academia.edu/18551380/Peranan_Ekspor_Impor_Dalam_Perdaganga
n_Internasional
https://www.academia.edu/20040471/Makalah_perdagangan_internasional_-
_Export_Import
https://www.academia.edu/9018623/Makalah_perdagangan_internasional
http://www.bps.go.id/subject/8/ekspor-impor.html#subjekViewTab6
15