Anda di halaman 1dari 133

ANALISA PENGARUH ANTARA EKUITAS MEREK, KEPUASAN KONSUMEN,

RESONANSI MEREK, TERHADAP MINAT PEMBELIAN KEMBALI DALAM


PRODUK APPLE

SKRIPSI

Ditulis Oleh:

Nama : Celestial Randy Teddy


Nomor Mahasiswa : 14311507
Program Studi : Manajemen
Bidang Konsentrasi : Pemasaran

MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2018

ANALISA PENGARUH ANTARA EKUITAS MEREK, KEPUASAN KONSUMEN,


RESONANSI MEREK, TERHADAP MINAT PEMBELIAN KEMBALI DALAM
PRODUK APPLE

SKRIPSI

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat ujian akhir guna memperoleh gelar
sarjana stara-1 di Jurusan Manajemen, Fakultasi Ekonomi, Universitas Islam
Indonesia

Oleh :

Nama : Celestial Randy Teddy


Nomor Mahasiswa : 14311507
Program Studi : Manajemen
Bidang Konsentrasi : Pemasaran

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


FAKULTAS EKONOMI
YOGYAKARTA
T.A 2017/2018

iii

ANALISA PENGARUH ANTARA EKUITAS MEREK, KEPUASAN KONSUMEN,


RESONANSI MEREK, TERHADAP MINAT PEMBELIAN KEMBALI DALAM
PRODUK APPLE

ABSTRAK

Dewasa ini persaingan bisnis menjadi semakin tinggi karena semua perusahaan bersaing dengan ketat.
Kepuasan pelanggan, ekuitas merek, serta resonansi merek terhadap suatu merek menjadi salah satu kunci utama
keberhasilan suatu perusahaan. Perusahaan berusaha meningkatkan kepuasan pelanggan agar mampu membuat
pelanggan merasa puas. Kepuasan pelanggan, ekuitas merek serta resonansi merek menjadi faktor utama dalam
membangun intensitas membeli kembali yang dilakukan konsumen terhadap suatu merek. Dimana jika
perusahaan mampu memenuhi konsumen dengan ketiga hal tersebut, konsumen akan cenderung melakukan
pembelian yang berulang dan menjadi berlangganan dengan suatu merek.

Responden penelitian ini adalah pengguna produk Apple di Yogyakarta. Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 209 responden dengan teknik convinience sampling dan teknik analisis penelitian ini
menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan program Lisrel 8.80.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ekuitas merek memiliki efek positif yang signifikan terhadap
Resonansi merek dan Kepuasan konsumen. Resonansi merek dalam penelitian ini menunjukan bahwa memiliki
efek positif yang signifikan terhadap Intensitas membeli kembali. Namun, Kepuasan konsumen dan Ekuitas merek
tidak memiliki efek positif yang signifikan terhadap Resonansi merek dan Intensitas membeli kembali.

Keterbatasan penelitian ini antara lain adanya proses subjektif, dikarenakan ekuitas merek, kepuasan
konsumen, resonansi merek dan intensitas membeli kembali konsumen terhadap merek merupakan hal pribadi
yang dirasakan per individu. Mengingat penelitian ini tidak dilakukan pada kategori tertentu, maka hasil penelitian
ini bersifat umum atau tidak terlalu spesifik, maka belum tentu dapat mewakili seluruh pengguna produk Apple
di Yogyakarta. Selain itu penelitian ini hanya dilakukan satu kali dengan satu individu yang berbeda, sehingga
terdapat kemungkinan konsumen menjawab berdasarkan hasil evaluasi terakhir mereka dalam menggunakan
produk Apple bukan berdasarkan persepsi mereka secara keseluruhan.

Kata Kunci: Ekuitas Merek, Kepuasan Konsumen, Resonansi Merek, Intensitas Pembeli Kembali, Minat
Pembelian Kembali, Apple, Model Persamaan Struktural, SEM

The Effect between Brand Equity, Customer Satisfaction, Brand Resonance to


Repurchase Intention of Apple's Brand

ABSTRACT

Nowadays business competition are getting higher because of all companies are competing one to
another tightly. The effect of customer satisfaction, brand equity, and brand resonance on a brand becomes one
of the key to the success of a company.The company trying to increase customer satisfaction in order to make
customers feel satisfied. Customer satisfaction, brand equity and brand resonance are the main factors that can
construct the customer repurchase intention of a brand. Which is, if the company have been able to reach
consumers with all these three things , the consumer will be able to conduct the purchase that recurs and being
subscribed with a brand .

The respondents of this research are Apple product users in Yogyakarta. The number of samples in this
research is 209 respondents using convinience sampling technique and the technique of this research analysis
using Structural Equation Modeling (SEM) with Lisrel 8.80 program.

The results of this study indicate that brand equity has a significant positive effect on brand Resonance
and Customer Satisfaction, also Brand Resonance in this study shows that it has a significant positive effect on
Repurchase Intention. However, Customer Satisfaction and Brand Equity have no significant positive effect on
Brand Resonance and Repurchase Intention.

Limitations of this study include the existence subjective process, due to the Brand Equity, Customer
Satisfaction, Brand Resonance and Repurchase Intention is perceived by the individual. Given the study was not
conducted on a particular category, the results of this research are general and do not necessarily represent all
users of the Apple's product in Yogyakarta. Besides this research is only done by one individual, so it is the
possibility of consumers that based on their evaluation of the final experience in using Apple's product and it is
not based on their perception.

Keywords: Brand Equity, Customer Satisfaction, Brand Resonance, Repurchase Intention, Apple, Structural
Equation Model, SEM

vi

HALAMAN MOTTO

ُ‫ﻓَ َﻤﻦْ ﯾَ ْﻌ َﻤ ْﻞ ِﻣ ْﺜﻘَﺎ َل َذ ﱠر ٍة َﺧ ْﯿ ًﺮا ﯾَ َﺮه‬


َ ‫َو َﻣﻦْ ﯾَ ْﻌ َﻤ ْﻞ ِﻣ ْﺜﻘَﺎ َل َذ ﱠر ٍة‬
ُ‫ﺷ ًّﺮا ﯾَ َﺮه‬
Artinya:

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya
dia akan melihat (balasan)nya pula”

Qs. Al-Zalzalah 99: 7-8

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah


SWT atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Analisis Hubungan
Antara Ekuitas Merek, Kepuasan Konsumen, dan Resonansi Merek terhadap Minat Membeli
Kembali dalam Produk Apple” ini dapat terlewati dan terselesaikan dengan baik .

Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu yang direncanakan berkat

berbagai dukungan moril maupun materiil serta doa dari berbagai pihak. Untuk itu, ucapan

terima kasih kami sampaikan sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orangtua dan keluarga yang sangat saya sayangi, terimakasih atas segala

dukungan baik moral, material dan finansial yang selalu diberikan dari hingga

akhirnya saya dapat kuliah dengan baik dan menyelesaikan skripsi ini,

2. Bapak Drs. Asmai Ishak, M.Bus., Ph.D. selaku dosen pembimbing skripsi,

3. Teman-teman asisten dosen (Mbak Echa, dan Mbak Dina) yang sudah selalu setia

membantu dalam menjawab berbagai pertanyaan saya,

4. Teman-teman seperjuangan bimbingan skripsi (Adinda, Satrio, dan Shifa) atas

bantuannya dan kesediaannya untuk saling membantu satu sama lain,

5. Teman-teman kontrakan KURDUY squad (Fikky, Imam, Novel, Ulin, Yusril, dll)

yang selalu ada saat penulis sedang butuh hiburan dan bantuan,

6. Teman-teman ANAK BAE BAE (Didit, Raga, Bowo, Angga dan Eko) yang selalu

sedia mengajak menghibur diri dan melupakan skripsi untuk sejenak,

7. Hanirbu, yang telah membantu menyelesaikan beberapa masalah dalam proses

penyelesaian skripsi ini,

8. Teman-teman CR.CREATIVE (Awi, dan Tosa) terimakasih telah memberikan

viii

semangat untuk menyelesaikan pekerjaan sekaligus skripsi secara bersamaan,

9. Adinda Rizki terimakasih, partner susah dan segala hal.

10. Segenap staf pengajar dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia

Yogyakarta,

11. Para responden penelitian dan pihak-pihak lain yang terlibat langsung maupun tidak

langsung dalam memperlancar penyelesaian penulisan skripsi ini.

Dalam hal ini penulis sudah berusaha dengan maksimal, namun jika masih terdapat

beberapa hal diluar kemampuan penulis, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.

Pada akhirnya, kami selaku penulis memohon maaf jika tedapat pada skripsi ini. Kami berharap

skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan serta dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 27 Februari 2017


Penulis,

Celestial Randy Teddy

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ..........................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................. v

ABSTRACT .......................................................................................................... vi

HALAMAN MOTTO ........................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ........vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 7

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 7

1.5 Sistematika Penulisan ...................................................................... 8

BAB II: KAJIAN PUSTAKA & PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Ekuitas Merek (Brand Equity) ...................................................... 11

2.2 Kepuasan Konsumen (Customer Satisfaction) ............................... 14

2.3 Minat Pembelian Kembali (Repurchase Intention) ....................... 16

2.4 Resonansi Merek (Brand Resonance) ........................................... 17

2.5 Kerangka Konseptual Penelitian ................................................... 19

BAB III: METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Objek Penelitian .......................................................... 20

3.2 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................. 20

3.3 Populasi dan Penarikan Sampel .................................................... 20

3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 21

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ............................. 22

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ....................... 24

3.7 Teknik Analisis Data ...................................................................... 27

BAB IV: HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Responden ............................................................... 31

4.1.1 Responden Menurut Usia .................................................... 32

4.1.2 Responden Menurut Jenis Pekerjaan ................................... 33

4.1.3 Responden Menurut Jenis kelamin ..................................... 34

4.2 Analisis Model Pengukuran .......................................................... 34

4.2.1 Analisis Offending Estimate ................................................ 36

4.2.2 Uji Validitas Data ................................................................ 38

4.2.3 Penilaian Kesesuaian Model ............................................... 39

4.2.4 Uji Reliabilitas Data ............................................................ 40

4.3 Analisa Model Struktural .............................................................. 42

4.4 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ........................................... 45

xi

BAB V: KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan .................................................................................... 52

5.2 Implikasi Teoritis dan Manajerial ................................................. 54

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 56

LAMPIRAN ......................................................................................................... 65

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hasil Uji I Reliabilitas dan Validitas Instrumen Penelitian ................. 29

Tabel 4.1 Responden Menurut Usia...................................................................... 38

Tabel 4.2 Responden Menurut Jenis Pekerjaan .................................................... 39

Tabel 4.3 Responden Menurut Jenis Kelamin ...................................................... 40

Tabel 4.4 Hasil Analisis Offending Estimate ........................................................ 43

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Indikator Variabel .................................................. 44

Tabel 4.6 Nilai Indeks Godness Of Fit ................................................................ 47

Tabel 4.7 Reliabilitas Konstruk ............................................................................ 49

Tabel 4.8 Penilaian Kesesuaian Model ................................................................. 50

Tabel 4.9 Ringkasan Uji Hipotesis ...................................................................... 51

Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis ............................................................................. 52

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Penelitian .............................................................................. 21

Gambar 3.1 Pemodelam SEM............................................................................... 30

Gambar 4.1 Hasil Output Lisrel Uji 1 .................................................................. 41

Gambar 4.2 Model Struktural ............................................................................... 51

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Kuisioner Penelitian ....................................................................... 73

Lampiran B. Uji Validitasdan Reliabilitas Instrumen Penelitian ......................... 80

Lampiran C. Frekuensi Karakteristik Responden ................................................ 84

Lampiran D. Hasil Pengukuran Model Sebelum Modifikasi (Lisrel)................... 85

Lampiran E. Hasil Pengukuran Model Setelah Modifikasi (Lisrel) ................... 101

Lampiran F. Model Persamaan Struktural Awal Lengkap (Lisrel) .................... 118

xv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era globalisasi yang terjadi saat ini, menyebabkan masyarakat semakin

disibukkan dengan berbagai aktivitas dan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi atau

mencukupi kebutuhan, baik itu kebutuhan primer, sekunder, ataupun tersier. Untuk

memudahkan aktivitas tersebut, masyarakat saat ini dibantu dengan kehadiran teknologi.

Perkembangan jaman saat ini, membuat teknologi menjadi semakin canggih, dan

memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Salah satu kemudahan yang

diperoleh dengan adanya teknologi adalah internet. Internet merupakan singkatan dari

interconnection-networking yang berarti internet merupakan pusat informasi bebas

hambatan karena dapat menghubungkan satu situs informasi ke situs informasi lainnya

dalam waktu yang singkat (Novianto, 2011). Saat ini internet tidak hanya dapat diakses

melalui komputer saja, namun dapat diakses dengan mudah menggunakan gadget.

Gadget merupakan barang canggih yang diciptakan dengan berbagai aplikasi yang dapat

menyajikan berbagai informasi, media berita, jejaring sosial, hobi, bahkan hiburan

(Widiawati dan Sugiman, 2014). Gadget menurut Irawan (2013) dibagi menjadi beberapa

jenis, diantaranya adalah smartphone, tablet, ipad, netbook, dan laptop.

Mayoritas saat ini akses internet dilakukan menggunakan gadget. Data survei yang

diperoleh dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) pada tahun

2016 mengungkap bahwa rata-rata pengakses internet di Indonesia menggunakan

perangkat gadget, yaitu sebesar 50,7%. Tingginya akses internet yang menggunakan

gadget tersebut membuktikan bahwa konsumsi dan minat masyarakat Indonesia dalam

menggunakan perangkat elektronik portable cukup tinggi. Keadaan ini menciptakan

lingkungan persaingan yang kompetitif antar perusahaan produsen perangkat elektronik.

Perusahan bersaing untuk tetap dapat mempertahankan dan menjaga merek nya.

Merek adalah suatu hal yang berfungsi untuk mengidentifikasikan penjual atau

perusahaan yang menghasilkan produk tertentu untuk membedakannya dengan penjual

atau perusahaan lain yang memiliki nilai yang berbeda yang pada setiap merek-nya

(Fachrian, 2010). Merek tersebut dapat berbentuk logo, nama, atau gabungan dari

keseluruhannya. Disebutkan oleh Huang (2014), kunci kesuksesan perusahaan untuk

dapat bersaing adalah menciptakan minat pembelian kembali. Oleh karena itu,

perusahaan berlomba-lomba menciptakan keunggulan merek untuk mendapatkan

konsumen baru dan menjaga agar konsumen memiliki minat untuk melakukan pembelian

kembali di masa yang akan datang.

Minat pembelian kembali adalah kecenderungan untuk menggunakan sebuah

barang atau jasa yang sama di masa yang akan datang (Fornell, 1992). Repurchase

Intention atau minat pembelian kembali, menunjukkan keinginan pelanggan untuk

melakukan pembelian ulang dimasa yang akan datang pada merek yang sama (Ardhanari,

2008). Anoraga (2000) menyebutkan bahwa minat pembelian kembali merupakan suatu

proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen setelah melakukan

pembelian dari produk yang ditawarkan oleh perusahaan, yang dibutuhkan oleh

konsumen tersebut. Ardhanari (2008) menjelaskan bahwa terdapat lima tahap dalam

proses pengambilan keputusan untuk pembelian kembali yang umum dilakukan oleh

seseorang, yaitu: pengenalan kebutuhan, proses informasi konsumen, evaluasi produk

atau merek, pembelian dan evaluasi pasca pembelian. Kemudian menurut Sutisna (2001),

ketika seorang konsumen mendapatkan feedback positif atas tindakan yang dilakukan di

masa lampau, memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian secara berulang.

Studi yang dilakukan oleh Lee, (2009), mengungkapkan bahwa repurchase intention atau

minat pembelian kembali adalah kegiatan yang dilakukan oleh konsumen karena mereka

merasa puas atau dipuaskan. Dari penelitian tersebut, untuk membuat konsumen memiliki

kemauan untuk melakukan pembelian kembali, maka perusahaan harus membuat

konsumen puas. Namun, tidak hanya kepuasan konsumen yang mampu membuat

konsumen memiliki kemauan untuk melakukan pembelian kembali. Huang, (2014)

menjelaskan dalam penelitiannya, bahwa terdapat 3 faktor penting yang dapat

mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian kembali, yaitu ekuitas merek,

resonansi merek, dan kepuasan konsumen.

Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa Ekuitas Merek atau brand equity

merupakan salah satu fokus pemasaran yang saat ini sangat diperhatikan oleh banyak

perusahaan terkemuka. Hal ini karena Ekuitas Merek merupakan sekumpulan atau

seperangkat aset yang dimiliki oleh perusahaan yang berkaitan dengan merek, nama, dan

simbolnya, yang dapat menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh perusahaan

kepada konsumen (Aaker D.A., 1997). Sedangkan Kotler dan Keller (2007)

mendefinisikan ekuitas merek sebagai nilai tambah yang diberikan perusahaan terhadap

suatu merek kepada konsumen, yang dapat berbentuk dalam cara konsumen berpikir,

merasa dan bertindak terhadap merek. Pentingnya pemasar agar memperhatikan ekuitas

merek karena ketika perusahaan memiliki ekuitas merek yang tinggi, maka konsumen

akan memiliki pandangan bahwa merek tersebut lebih bagus dibanding kompetitor lain,

walaupun kualitas yang diberikan oleh suatu merek tersebut sedikit kalah dengan

kompetitor merek lain. Namun sebaliknya, ketika perusahaan memiliki ekuitas merek

yang rendah, maka konsumen akan sangat memandang kualitas produk dibandingkan

merek yang dimiliki perusahaan tersebut. Dalam kata lain, peran merek disini harus

mampu menanamkan sesuatu hal positif dibenak konsumen. Ketika suatu perusahaan

memiliki ekuitas merek yang baik, maka konsumen tidak enggan dalam melakukan

pembelian kembali di masa yang akan datang (Huang, 2014). Pembelian kembali tersebut

tentunya akan sangat menguntungkan bagi perusahaan.

Selain ekuitas merek, dalam penelitian yang dilakukan oleh Huang (2014), perusahaan

juga harus memperhatikan resonansi merek. Aziz (2010) menjelaskan bahwa resonansi

merek adalah hubungan yang dimiliki pelanggan dengan merek tersebut. Sedangkan

menurut Keller (2003), resonansi merek adalah intensitas atau seberapa besar ikatan

psikologis konsumen terhadap merek, yang dibuktikan dengan kemauan pelanggan untuk

mencari informasi tentang merek, dan kemauan akan minat pembelian kembali terhadap

merek. Dalam kata lain, perusahaan harus mampu menciptakan hubungan yang baik,

antara konsumen, dan produk yang telah diciptakan oleh perusahaan tersebut. Ketika

konsumen sudah merasa dekat dan memiliki ikatan psikologis dengan merek tersebut,

maka konsumen akan memiliki willingness atau kerelaan yang tinggi dan mengorbankan

berbagai hal untuk suatu produk tersebut. Misalnya, ketika seseorang sudah sangat suka

terhadap merek, maka ia secara suka rela akan mencari tahu tentang update produk

terbaru yang dilakukan perusahaan, bergabung dengan komunitas sesama pengguna

merek tersebut, dan melakukan pembelian kembali dimasa yang akan datang. Tentunya

perusahaan akan senang jika memiliki pelanggan yang mempunyai resonansi merek yang

tinggi karena akan menguntungkan perusahaan dan meningkatkan penjualan perusahaan.

Hal ini karena ketika suatu merek mampu menciptakan resonansi merek yang bagus

dengan pelanggan, maka akan meningkatkan dan mempengaruhi minat pembelian

kembali. (Huang, 2014).

Setelah ekuitas merek dan resonansi merek, Huang (2014) menjelaskan untuk

memiliki pelanggan yang mau untuk melakukan pembelian kembali di masa yang akan

datang, perusahaan juga harus memperhatikan satu faktor lain yang tidak kalah penting,

yaitu kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen adalah perasaan senang sesudah

pelanggan membandingkan antara kinerja produk suatu merek terhadap yang diharapkan

di dalam pikiran pelanggan (Kotler, 2014). Wilkie (1990) mendefinisikan kepuasan

konsumen sebagai suatu tanggapan emosional dan evaluasi terhadap pengalaman

konsumsi pada produk atau jasa. Sedangkan Engel dkk (1990) menyatakan bahwa

kepuasan pelanggan merupakan evaluasi setelah dilakukan pembelian, di mana alternatif

yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan. Dalam kata lain,

konsumen puas ketika harapan nya sesuai dengan ekspektasi yang ada. Berbagai

penelitian menunjukan bahwa ketika konsumen puas, maka mereka tidak enggan untuk

melakukan pembelian kembali di masa yang akan datang terhadap merek tersebut. Salah

satu penelitian dilakukan oleh Pappas (2014) menghasilkan bahwa kepuasan konsumen

memiliki pengaruh positif terhadap repurchase intention (minat pembelian kembali).

Penelitian yang dilakukan oleh Pappas (2014) tersebut menunjukan bahwa cara paling

mudah untuk membuat konsumen merasa senang, bangga, dan mau melakukan

pembelian kembali dengan merek adalah dengan membuatnya puas. Karena dengan puas

nya konsumen, mereka tidak akan takut untuk melakukan pembelian kembali di masa

yang akan datang, bahkan mereka tidak enggan untuk menceritakan kepuasan nya

tersebut terhadap orang lain, yang mana hal ini biasa disebut dengan word of mouth

marketing. Walaupun kepuasan konsumen dapat berpengaruh terhadap minat pembelian

kembali, namun, perusahaan dituntut untuk terus meningkatkan layanan nya untuk

memuaskan konsumen, hal ini karena semakin banyak pengalaman dan pengetahuan

yang diperoleh pelanggan, maka semakin sulit untuk dipuaskan sehingga sulit untuk

membuat konsumen melakukan pembelian kembali (Dholakia, 2010).

Berdasarkan berbagai pembahasan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian lebih lanjut guna mengungkapkan tentang sejauh mana pengaruh analisis

hubungan antara ekuitas merek, kepuasan konsumen, dan resonansi merek terhadap minat

pembelian kembali dalam produk Apple.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah Ekuitas Merek berpengaruh terhadap Resonansi Merek, Kepuasan Konsumen,

dan Minat Pembelian Kembali pada produk Apple?

2. Apakah Kepuasan Konsumen berpengaruh terhadap Resonansi Merek dan Minat

Pembelian Kembali pada produk Apple?

3. Apakah Resonansi Merek berpengaruh terhadap Minat Pembelian Kembali pada produk

Apple?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui apakah Ekuitas Merek berpengaruh terhadap Resonansi Merek, Kepuasan

Konsumen, dan Minat Pembelian Kembali pada produk Apple

2. Mengetahui apakah Kepuasan Konsumen berpengaruh terhadap Resonansi Merek dan

Minat Pembelian Kembali pada produk Apple

3. Mengetahui apakah Resonansi Merek berpengaruh terhadap Minat Pembelian Kembali

pada produk Apple

1.4 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa manfaat yang ingin dicapai :

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini menguji mengenai pengaruh ekuitas merek, kepuasan konsumen,

dan resonansi merek untuk mengetahui pengaruhnya terhadap minat pembelian

kembali, khususnya pada merek Apple. Selain itu, penelitian ini memberikan studi

empiris terbaru tentang hubungan ekuitas merek, kepuasan konsumen dan

resonansi merek terhadap minat pembelian kembali.

2. Manfaat Praktis

Memberikan bukti empiris terhadap manajer sehingga penelitian ini dapat

dijadikan acuan untuk pengembangan strategi pemasaran yang efektif untuk

meningkatkan penjualan dan minat pembelian.

1.5 Sistematika Penulisan

Naskah penelitian ini terdiri dari 5 bab yaitu pendahuluan, kajian pustaka, metode

penelitian, pembahasan, serta kesimpulan. Bab I merupakan bagian pendahuluan. Bab II

sebagai kajian pustaka yang berisi berbagai teori yang mendasari penelitian. Bab III

merupakan bagian metode penelitian yang berisi populasi dan sampel, sumber, teknik

pengumpulan dan pengukuran data, dan alat uji yang digunakan dalam penelitian. Bab

IV berisi hasil analisis data dan pembahasannya. Bab V berisi kesimpulan, implikasi

manajerial penelitian, dan saran.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Pada abad ke 20 ini, teknologi bukan hanya menjadi suatu hal yang mewah dan

tidak hanya menjadi kebutuhan tersier. Seiring berjalan nya waktu, teknologi berkembang

mendekati kebutuhan pokok manusia atau kebutuhan sekunder. Hal ini terjadi karena

dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seorang manusia sangat terbantu oleh kehadiran

teknologi, salah satu teknologi yang sangat membantu manusia adalah perangkat

elektronik portable, seperti telepon genggam, laptop, dan tablet komputer. Penggunaan

perangkat tersebut mampu membantu memberikan informasi secara cepat tanpa perlu

menunggu waktu lama seperti surat - menyurat menggunakan pos, sehingga teknologi

khususnya telepon genggam kini bergeser menjadi kebutuhan pokok. Tidak berhenti

sampai disitu, penggunaan perangkat elektronik juga menjadi salah satu gengsi tersendiri.

Hal ini terjadi karena berbagai merek perangkat elektronik terkenal mahal dan terkesan

mewah, menjadikan pengguna yang memakai merasa ekslusif.

Data dari penelitian yang dilakukan oleh Romadhoni (2015) menunjukan bahwa

sebesar 64% jumlah responden yang diteliti lebih memilih merek yang memiliki citra

merek yang bagus dan terkesan ekslusif dibandingkan yang tidak. Responden tersebut

percaya bahwa merek yang sudah memiliki citra merek positif tersebut memiliki kualitas

yang baik dan merasa percaya diri dengan menggunakan produk dari merek tersebut.

Penelitian tersebut menunjukan bahwa konsumen sangat memperhatikan citra merek

yang baik selain dari fungsi yang ditawarkan. Kini berbagai produsen perangkat

elektronik di dunia saling bersaing untuk mendapatkan hati konsumen. Produsen

menawarkan dan memvariasikan fitur yang dapat menjadi kelebihan dari fungsi dasar

dari produk yang dibuat. Tidak hanya menawarkan fungsi dan kualitas yang ada, namun

produsen juga menawarkan gengsi dan kemewahan yang akan diberikan ketika konsumen

membeli produknya. Dalam buku yang ditulis oleh (Kotler dan Keller) 2009, perangkat

elektronik masuk ke dalam golongan specialities good atau produk khusus, yaitu item-

item dengan penjualan rendah tetapi dipromosikan dan di iklankan secara besar-besaran.

Konsumen yang tidak memperhatikan gengsi akan semakin di bingungkan dengan

berbagai fungsi yang ditawarkan pada iklan, namun bagi konsumen yang hanya

memperhatikan gengsi, maka yang terpenting adalah merek, dalam kata lain kurang

maksimalnya suatu fungsi akan menjadi masalah tetapi tidak begitu dominan. Hal ini

sesuai dengan yang disebutkan dalam tulisan yang ditulis oleh Tham (2016) pada website

Linkedin, bahwa fungsi dari suatu produk dapat dengan di tiru, namun citra suatu merek

akan tetap unik dan tidak dapat ditiru. Ketika sudah memasuki tahap pemilihan produk,

konsumen akan mengalami dua kemungkinan, yaitu apakah puas dengan produk yang

sudah dipilih, atau tidak.

Dalam bab ini akan dikaji mengenai pentingnya repurchase intention atau minat

pembelian kembali yang dilakukan oleh masyarakat sebagai konsumen, terhadap

perusahaan sebagai produsen. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi repurchase

intention, yaitu brand equity atau ekuitas merek, brand resonance atau resonansi merek,

dan kepuasan konsumen atau customer satisfaction. Dari beberapa faktor yang sekaligus

menjadi variabel tersebut, akan diteliti mengenai pengaruh hubungan antara ekuitas

merek, kepuasan konsumen, dan resonansi merek terhadap intensitas pembelian kembali

yang dilakukan konsumen.

10

2.1 Ekuitas Merek (Brand equity)

Brand equity atau Ekuitas Merek adalah sekumpulan atau seperangkat aset yang

dimiliki oleh perusahaan yang berkaitan dengan merek, nama, dan simbolnya, yang dapat

menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen

(Aaker D.A., 1997). Penelitian yang dilakukan oleh Keller (1993) menghasilkan bahwa

brand equity berasal dari hasil pemasaran merek, dengan pengetahuan merek konsumen.

Kotler dan Keller (2007) mendefinisikan ekuitas merek sebagai nilai tambah yang

diberikan kepada perusahaan terhadap suatu merek kepada konsumen, yang dapat

berbentuk dalam cara konsumen berpikir, merasa dan bertindak terhadap merek. Jika

pelanggan membeli produk dengan tidak terlalu memperdulikan merek, maka merek

tersebut memiliki ekuitas merek yang rendah, namun bila pelanggan membeli suatu

merek walaupun kompetitor lain memberikan kualitas yang lebih bagus, maka merek

tersebut memiliki nilai ekuitas merek yang tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Lin

(2010) juga mengungkapkan bahwa hanya dengan produk yang terkenal tidak menjamin

produk itu menang di pasaran, suatu bisnis membutuhkan merek dengan brand equity

yang kuat. Banyak penelitian mengungkap bahwa bahwa brand equity adalah fokus

pemasaran saat ini dari banyak perusahaan terkemuka. Kegunaan brand equity di dunia

bisnis memang sangat penting, hal ini tidak hanya penting untuk bisnis yang menawarkan

produk tetapi juga untuk organisasi yang menawarkan layanan atau jasa (Aziz, 2010).

Keller (2001) menunjukkan bahwa ekuitas merek tidak hanya mempengaruhi keputusan

pembelian konsumen, namun juga merupakan sumber penting bagi perusahaan untuk

mendapatkan keuntungan dan keuntungan kompetitif, mengembangkan model ekuitas

merek berbasis konsumen, yang percaya bahwa ekuitas merek mencakup brand

significance, brand performance, brand image, brand determination, brand sense dan

11

brand resonance. Memahami brand equity dalam konteks pemasaran merupakan cara

yang dianggap sebagai usaha untuk mendefinisikan hubungan antara pelanggan dan

merek (Wood, 2000). Dari hasil analisis faktor pada konstruksi brand equity, seperti yang

diusulkan dalam Brand Resonance Model oleh Keller (2001), terbukti bahwa hanya lima

faktor yang relevan dan berpengaruh dalam membangun ekuitas merek. Dari ke lima

faktor ini, salah satunya adalah resonansi merek.

Ekuitas merek mempengaruhi pada variabel resonansi merek (Huang, 2014).

Penelitian yang dilakukan oleh Keller (2001) menunjukkan bahwa ekuitas merek dapat

mempengaruhi resonansi merek. Hasil penelitian yang sama juga diperoleh dari

penelitian yang dilakukan oleh Nafi’ah (2017), yang menyatakan bahwa ekuitas merek

berpengaruh terhadap resonansi merek. Berdasarkan beberapa penelitian dan teori

terdahulu, dapat dibentuk hipotesis sebagai berikut:

H1 : Ekuitas Merek memiliki dampak positif terhadap Resonansi Merek.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Chen dan Tseng (2010), brand yang kuat

meningkatkan kepercayaan pelanggan untuk membeli produk. Penelitian membuktikan

bahwa terdapat hubungan substansial antara brand equity dan kepuasan pelanggan. brand

equity memiliki hubungan positif terhadap kepuasan konsumen, sehingga pemasar harus

meningkatkan brand equity secara keseluruhan, dan khususnya fokus pada asosiasi

merek, kesadaran merek dan kualitas yang hal itu akan meningkatkan kepuasan

pelanggan. Iriawan (2014), mengungkapkan bahwa mencari pelanggan baru lebih sulit

dibandingan menjaga pelanggan yang sudah ada, sehingga baiknya perusahaan menjaga

agar konsumen tetap puas.

12

Iriawan (2014) menyatakan bahwa ekuitas merek memiliki dampak positif yang

signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hal serupa juga dapat dilihat dari hasil

penelitian yang dilakukan oleh Tanveer, (2016) yang menyatakan bahwa Ekuitas merek)

yang terdiri dari brand loyalty, perceived quality, brand awareness, dan brand

association memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan konsumen. Ikwanuddin

(2016) dalam studinya juga mengungkapkan bahwa ekuitas merek berpengaruh positif

terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan beberapa penelitian dan teori terdahulu, dapat

dibentuk hipotesis sebagai berikut:

H2 : Ekuitas Merek memiliki dampak positif terhadap Kepuasan Konsumen.

Penelitian yang dilakukan oleh Lin (2010) menunjukan bahwa brand equity

konsumen memiliki hubungan langsung dengan purchase intention dan brand equity

yang lebih tinggi dapat menyebabkan purchase intention yang lebih tinggi pula. Untuk

meningkatkan produktivitas pasar dan meningkatkan repurchase intention terhadap

konsumen, suatu bisnis harus meningkatkan brand equity, keterlibatan produk dan

keterikatan merek untuk mendapatkan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi yang

menghasilkan tingginya intensitas pembelian kembali (Lin, 2010). Jika suatu bisnis ingin

meningkatkan niat beli di pasar industri, maka caranya adalah dengan memperhatikan

ekuitas merek atau brand equity, faktor terpenting lain adalah dengan membuat

pelanggan setia dan itu adalah faktor dalam menciptakan rekomendasi pembelian pada

pelanggan. (Roozy, 2014). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Huang, (2014)

membuktikan bahwa dimensi ekuitas merek dapat meningkatkan tingkat minat

pembelian kembali.

13

Penelitian yang dilakukan oleh Miranda, (2012), menghasilkan bahwa minat

pembelian kembali (repurchase intention) dipengaruhi oleh brand equity. Keller (2001)

menunjukkan bahwa ekuitas merek dapat mempengaruhi keputusan pembelian kembali

konsumen. Hasil dari kesimpulan yang dilakukan oleh Huang, (2014) adalah bahwa tiga

dimensi yang salah satunya adalah ekuitas merek, dapat secara langsung mempengaruhi

minat pembelian kembali pelanggan. Namun temuan berbeda diungkap oleh Nafi’ah,

(2017), yang mana menunjukan bahwa Ekuitas merek tidak berpengaruh positif secara

signifikan terhadap intensitas niat pembelian kembali. Hal serupa juga didapatkan dari

penelitian yang dilakukan oleh Lawu, (2015), yang menunjukan bahwa brand equity tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap repurchase intention. Berdasarkan

beberapa penelitian dan teori terdahulu, dapat disimpulkan hipotesis berikut :

H4: Ekuitas Merek memiliki dampak positif terhadap Minat Pembelian Kembali.

2.2 Kepuasan Konsumen (Customer satisfaction)

Kepuasan Konsumen adalah perasaan senang sesudah pelanggan

membandingkan antara kinerja produk suatu merek terhadap yang diharapkan di dalam

pikiran pelanggan (Kotler, 2014). Customer satisfaction atau kepuasan pelanggan

merupakan hal paling penting untuk konsep pemasaran dengan bukti kuat hubungan

strategis antara kualitas layanan secara keseluruhan dan customer satisfaction (Truch,

2006). Seperti yang diungkapkan oleh Ishaq (2011), customer satisfaction dinilai sebagai

jiwa kemenangan dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini. Dalam lingkungan yang

kompetitif saat ini, kepuasan pelanggan telah diakui memiliki peran penting untuk

bertahan hidup dan sukses di pasar (Ishaq, 2011). Kepuasan itu penting dilihat dari sudut

pandang konsumen, karena ini mencerminkan hasil positif dari pengeluaran sumber daya

14

yang langka, dan pemenuhan kebutuhan yang tidak terpenuhi (Bearden dan Teel, 1983).

Studi yang dilakukan oleh Saini (2015) menemukan bahwa kepuasan secara signifikan

mempengaruhi sikap pelanggan dan keinginan mereka untuk membeli. Kepuasan ataupun

ketidakpuasan pelanggan memerlukan pengalaman dengan produk atau layanan, dan

dipengaruhi oleh kinerja serta nilai yang dirasakan dari produk atau layanan (Anderson

dan Sullivan, 1993). Penelitian yang dilakukan oleh Keller (1993) menunjukkan bahwa

untuk menyesuaikan diri dengan merek tertentu, konsumen tidak hanya perlu sering

menggunakan produk dari merek tersebut, namun juga perlu secara aktif memperhatikan

informasi yang berkaitan dengan merek tersebut, yang membentuk keterikatan psikologis

yang kuat dengan merek tersebut. Laporan IBM baru-baru ini telah mengidentifikasi

pengalaman pelanggan dengan merek sebagai faktor kunci bagi perusahaan dalam

membangun loyalitas terhadap merek, saluran dan layanan (Badgett, Boyce &

Kleinberger, 2007).

Studi yang dilakukan Huang, (2014) menunjukan bahwa kepuasan pelanggan

merupakan salah satu dari dua dimensi yang dapat meningkatkan tingkat resonansi merek

konsumen. Studi yang dilakukan oleh Sharma, (2016) menghasilkan bahwa memberikan

pengalaman kepuasan pelanggan merupakan hal yang sangat penting dalam strategi

perusahaan untuk menciptakan resonansi merek yang kuat. Namun hasil penelitian yang

sedikit berbeda didapat dari penelitian yang dilakukan oleh Nafi’ah, (2017), yang

menunjukan bahwa kepuasan konsumen tidak mempengaruhi resonansi merek, dalam

studinya mengenai produk Nike. Dari beberapa penelitian sebelumnya tersebut, maka

dapat disimpulkan hipotesis yaitu :

H3: Kepuasan Konsumen memiliki dampak positif terhadap Resonansi Merek.

15

2.3 Minat Pembelian Kembali (Repurchase Intention)

Studi yang dilakukan oleh Lee, (2009), mengungkapkan bahwa repurchase

intention atau intensitas pembelian kembali adalah kegiatan yang dilakukan oleh

konsumen karena mereka merasa puas atau dipuaskan. Salah satu variabel yang

mempengaruhi repurchase intention adalah kepuasan konsumen. Namun, kepuasan tidak

hanya menjadi faktor kunci yang mempengaruhi perilaku pembelian kembali, tetapi juga

merupakan faktor penting dari loyalitas pelanggan (Lee, 2009). Penelitian yang dilakukan

oleh Khalifa dan Liu (2017) mengungkapkan bahwa dampak pengalaman memiliki

pengaruh terhadap hubungan antara kepuasan dan niat pelanggan untuk membeli

kembali. Untuk membuat konsumen melakukan pembelian ulang atau pembelian

kembali, maka penting untuk membuat dan memuaskan konsumen, karena kepuasan

konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat untuk membeli kembali,

walaupun cukup sulit untuk membuat puas pada konsumen yang memiliki pengalaman

pembelian yang lebih tinggi (Pappas et al., 2014). Oleh sebab itu, penting diperhatikan

ketika sedang berinteraksi dengan pelanggan yang sudah loyal, perusahaan harus

berfokus untuk memahami, dan mematuhi aturan yang ada, hal ini disebabkan karena

semakin banyak pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh pelanggan, maka semakin

sulit untuk dipuaskan sehingga sulit untuk membuat konsumen melakukan pembelian

kembali (Dholakia, 2010). Studi empiris yang dilakukan oleh Pappas et al. (2014)

menghasilkan bahwa untuk membuat puas konsumen dengan pengalaman yang lebih

tinggi agar berpeluang untuk melakukan pembelian kembali, penting untuk

memperhatikan variabel trust. Intensitas pembelian kembali atau repurchase intention

akan lebih tinggi dan lebih besar bila konsumen masih memiliki pengalaman yang rendah

dibandingkan dengan konsumen yang memiliki pengalaman tinggi, hal itu karena

16

konsumen dengan pengalaman rendah cenderung lebih mudah dipuaskan (Pappas et al.,

2014).

Penelitian yang dilakukan oleh Pappas et al. (2014) juga menghasilkan bahwa

kepuasan konsumen memiliki pengaruh positif terhadap repurchase intention. Hasil

penelitian yang dilakukan oleh Zboja dan Voorhees (2006) menghasilkan bahwa

kepercayaan merek dan kepuasan memberi dampak pada niat membeli kembali, dampak

tersebut dimediasi melalui kepercayaan dan kepuasan. Namun untuk mendapatkan

konsumen yang loyal dan memiliki kemauan untuk membeli kembali, manajer tidak

hanya cukup untuk fokus terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan saja, hal ini

dibuktikan oleh beberapa penelitian. Penelitian yang dilakukan Garcia dkk. (2012)

menunjukan bahwa meskipun pelanggan puas dengan pengalaman sebelumnya, tidak

selalu kembali melakukan pembelian kepada penjual yang sama. Sharma dan Patterson

(2000) juga mengungkapkan bahwa kepuasan pelanggan bukanlah satu-satunya variabel

yang dapat menimbulkan pembelian kembali. Dari beberapa penelitian sebelumnya

tersebut, maka dapat disimpulkan hipotesis berikut :

H5: Kepuasan Konsumen memiliki dampak positif terhadap Minat Pembelian Kembali.

2.4 Resonansi Merek (Brand resonance)

Resonansi merek didefinisikan sebagai karakteristik dari intensitas atau seberapa

besar ikatan psikologis konsumen terhadap merek, yang dibuktikan dengan intensitas

pembelian ulang, kegiatan pelanggan mencari informasi terhadap merek, dan berbagai

aktifitas lain yang menunjukan pelanggan loyal terhadap merek (Keller, 2003). Brand

resonance mengacu pada sifat hubungan yang akan dimiliki pelanggan dengan merek

tersebut, sementara brand feelings berhubungan dengan respons emosional pelanggan

17

dan reaksi terhadap merek (Aziz et al., 2010). Hubungan kuat antara konsumen dan merek

tersebut dikenal sebagai resonansi. Ini mengacu pada sifat hubungan terakhir dan sejauh

mana pelanggan merasa mereka 'selaras' dengan merek (Keller, 2003). Keller (2003)

menjelaskan pada model customer based brand equity (CBBE), terdapat enam variabel

yaitu brand sailence, brand performance, brand imagery, band judgements, brand

feelings, dan brand resonance, dan variabel yang paling bernilai adalah brand resonance,

karena brand resonance terbentuk setelah ke lima variabel sebelumnya dapat sukses

berjalan. Pada CBBE, hasil resonansi benar-benar mencerminkan hubungan yang

harmonis antara pelanggan dan merek (Sharma et al., 2016). Seorang manajer harus

menginspirasi pelanggan di tingkat pertama untuk lebih memilih merek, untuk

meningkatkan kepercayaan dan kesetiaannya dan merekomendasikan merek itu kepada

teman-temannya yang kemudian memunculkan brand resonance (Rasoulidizaji et al.,

2012. Di antara enam dimensi model piramida ekuitas merek yang diajukan oleh Keller

(2001), resonansi merek berada di puncak piramida ini, yang berarti bahwa ketika

konsumen mengidentifikasi merek tersebut, ekuitas merek mulai berlaku, menghasilkan

resonansi merek.

Dari studi yang dilakukan oleh Rasoulidizaji et al. (2012) menghasilkan bahwa

resonansi merek memiliki dampak positif secara langsung terhadap minat pembelian

kembali. Huang (2006), menyarankan agar membentuk resonansi merek yang baik,

karena resonansi merek berpengaruh terhadap pembelian kembali pada produk. Hasil

penelitian dari Huang et al. (2014) juga membuktikan bahwa niat membeli kembali

dipengaruhi oleh resonansi merek. Namun hasil berbeda diperoleh dari penelitian Putera

dan Diansyah (2017) yang menunjukan bahwa resonansi merek tidak berpengaruh secara

18

positif terhadap minat pembelian kembali. Dari beberapa penelitian sebelumnya tersebut,

maka dapat disimpulkan hipotesis yaitu :

H6 : Resonansi Merek memiliki dampak positif terhadap Minat Pembelian Kembali.

2.5 Kerangka Konseptual Penelitian

Berdasarkan beberapa hipotesa yang sudah disebutkan diatas, maka kerangka

konseptual penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Ekuitas Merek H4

H1 Minat Pembelian
Resonansi Merek Kembali
H2 H6
H3

Kepuasan
H5
Konsumen

Gambar 2.1 Model Penelitian

19

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Objek Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini

dilakukan lantaran Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kota yang memiliki

penjualan produk Apple yang cukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan adanya lebih dari

4 toko resmi Apple d kota ini. Selain itu, Daerah Istimewa Yogyakarta juga dipilih karena

memudahkan penulis dalam melakukan penelitian.

3.2 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan khusus dan hanya pada konsumen produk bermerk Apple

saja. Hal ini dilakukan karena Apple merupakan perusahaan yang sedang merajai pasar

Indonesia dan selalu bersaing kompetitif dengan kompetitornya.

3.3 Populasi dan Sampel

Nawawi (1985) menyebutkan bahwa populasi adalah totalitas semua nilai yang

mungkin, baik hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif

daripada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap. Kemudian

populasi menurut Sugiyono (1997) adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek

atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

20

peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan, Nazir (1983)

mengatakan bahwa populasi berkenaan dengan data, bukan orang atau bendanya. Lalu,

sedangkan Sampel menurut Suharsimi Arikunto (1998) adalah bagian dari populasi

(sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian populasi

yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Menurut

Sugiyono (1997) sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh

populasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan suatu objek atau subjek

yang berada pada suatu wilayah dan memiliki suatu karakteristik tertentu yang dapat

diambil sampelnya untuk menjadi bahan penelitian.

Ghozali dan Fuad (2005) menjelaskan bahwa ukuran sampel minimum yang

disarankan dalam penggunaan SEM adalah sebanyak 100 atau menggunakan

perbandingan 5-10 kali jumlah observasi untuk setiap estimated parameter atau indikator

yang dipakai, berdasarkan hal tersebut dan karena penelitian ini menggunakan alat

analisis data SEM, dengan perhitungan jumlah indikator yang dipakai yaitu berjumlah

25, sehingga 5 kali jumlahnya menjadi 125 responden minimal yang dibutuhkan sebagai

sampel dalam penelitian ini. Namun penulis menggunakan lebih dari 125 responden,

yaitu 209 responden.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah menggunakan teknik kuisioner

dengan menyebarkan kuisioner kepada sampel yang diambil sebanyak 209 kuisioner.

Kuisioner tersebut didistribusikan secara online. Menurut Suharsimi Arikunto (1998),

Kuesioner atau angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang

21

bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Sedangkan menurut

Nazir, kuesioner atau daftar pertanyaan adalah sebuat set pertanyaan yang secara logis

berhubungan dengan masalah penelitian, dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-

jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis. Daftar pertanyaan tersebut

dibuat cukup terperinci dan lengkap.

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel yang diteliti terdiri dari satu variabel bebas (independen) yaitu Ekuitas

Merek, variabel antara (intervening) yaitu Kepuasan Konsumen dan Resonansi Merek,

dan variabel terikat (dependen) yaitu Minat Pembelian Kembali. Instrumen pengukuran

diambil dari literatur sebelumnya yang dilakukan oleh Huang, dkk (2014). Konstruksi

dan instrumen pengukuran juga diambil dari studi yang asli yang berasal dari Huang, dkk

(2014).

3.5.1 Ekuitas Merek (Brand Equity)

Ekuitas Merek adalah sekumpulan atau seperangkat aset yang dimiliki oleh

perusahaan yang berkaitan dengan merek, nama, dan simbolnya, yang dapat menambah

atau mengurangi nilai yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen (Aaker , 1997).

Variabel ini diukur sebagai berikut :

1. Produk yang utama dalam industri nya.

2. Sering mendengar merek.

3. Familiar dengan karakteristik produk.

4. Membeli produk yang cacat, akan mempengaruhi keyakinan.

5. Menggunakan produk mencerminkan selera pribadi.

22

6. Menggunakan produk merupakan simbol strata sosial.

7. Memperhatikan produk yang terbaru.

8. Menggunakan produk simbol mengikuti tren.

3.5.2 Kepuasan Konsumen (Customer Satisfaction)

Kepuasan konsumen adalah perasaan senang sesudah pelanggan membandingkan

antara kinerja produk suatu merek terhadap yang diharapkan di dalam pikiran pelanggan

(Kotler, 2014). Variabel ini diukur dengan beberapa indikator sebagai berikut :

1. Produk ini menyenangkan.

2. Memilih produk ini keputusan tepat.

3. Produk ini memenuhi ekspektasi.

4. Saya senang membeli atau meminjam produk ini.

5. Tampilan produk ini bagus.

6. Kinerja produk ini professional.

7. Lebih mudah untuk membeli produk ini di toko resmi.

3.5.3 Resonansi Merek (Brand Resonance)

Resonansi merek adalah intensitas atau seberapa besar ikatan psikologis

konsumen terhadap merek, yang dibuktikan dengan intensitas pembelian ulang, kegiatan

pelanggan mencari informasi terhadap merek, dan berbagai aktifitas lain yang

menunjukan pelanggan loyal terhadap merek (Keller, 2003). Variabel ini diukur dengan

beberapa indikator sebagai berikut :

1. Mencari informasi mengenai produk.

23

2. Bergabung dengan komunitas pengguna produk.

3. Berusaha maksimal membeli produk.

4. Meluangkan waktu dan uang untuk produk.

5. Berbagi informasi tentang produk dengan orang lain.

6. Produk memiliki kesan positif.

7. Secara keseluruhan produk ini memuaskan.

3.5.4 Minat Pembelian Kembali (Repurchase Intention)

Minat pembelian kembali adalah kecenderungan untuk menggunakan sebuah

barang/jasa kembali di masa yang akan datang (Fornell, 1992). Variabel ini diukur

dengan beberapa indikator sebagai berikut :

1. Akan membeli produk secara reguler.

2. Ketika ada produk baru, akan membeli atau meminjam.

3. Berniat membeli dalam waktu dekat.

4. Akan membantu oranglain dalam membeli.

5. Akan bergabung dengan grup produk.

3.6 Uji validitas dan realibilitas instrumen penelitian

Menurut Sukardi (2013) validitas adalah derajat yang menunjukkan dimana suatu tes

mengukur apa yang hendak diukur. Validitas adalah suatu derajat ketepatan atau

kelayakan instrumen yang digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur (Arifin,

2012). Sedangkan Azwar (2014) menyatakan bahwa validitas mengacu sejauh mana

24

akurasi suatu tes atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya. Dari ketiga

pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa validitas ketepatan instrumen yang

digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur dan bagaimana instrumen tersebut

menjalakan fungsinya.

Menurut Sekaran (2006), reliabilitas atau keandalan suatu pengukuran

menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias (bebas dari kesalahan) dan

arena itu menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item

dalam instrument. Dengan kata lain, keandalan suatu pengukuran merupakan indikasi

mengenai stabilitas dan konsistensi di mana instrument mengukur konsep dan membantu

menilai “ketepatan” sebuah pengukuran. Groth-Marnat (2008) mendefinisikan reliabilitas

suatu test merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi, dan akurasi. Ia

melihat seberapa skor-skor yang diperoleh seseorang itu akan menjadi sama jika orang

itu diperiksa ulang dengan tes yang sama pada kesempatan berbeda. Berdasarkan

pengertian yang telah disebutkan, reliabilitas berkaitan dengan instrument yang bebas

dari bias (error free) dan konsistensi instrument. Pengambilan data pada mulanya

menggunakan sampel sejumlah 35 responden untuk kemudian di uji validitas dan

reliabilitas. Pengujian dimaksudkan untuk mencari indikator mana yang valid dan reliabel

yang kemudian indikator tersebut akan disebarkan ke lebih banyak responden. Indikator

dikatakan valid dan reliabel apabila nilai corrected item total correlation memiliki nilai

lebih dari sama dengan 0,3, dan nilai Cronbach's Alpha dikatakan reliabel jika memiliki

nilai lebih dari sama dengan 0,6. Uji sampel untuk valliditas dan reliabilitas ini diuji

menggunakan aplikasi SPSS. Pengujian ini mengambil sampel pengguna produk Apple

di kota Yogyakarta. Dari hasil pengujian dibawah ini dapat dilihat bahwa kini seluruh

25

indikator dari variabel pengalaman merek dan loyalitas merek telah memenuhi nilai yang

telah ditentukan. Sehingga dapat disimpulkan seluruh variabel telah dinyatakan reliable

dan seluruh indikatornya dinyatakan valid.

Berikut adalah tabel hasil pengujian :

Vareabel / Corrected Item-Total Cronbach's Status


Indikator Correlation Alpha

Ekuitas Merek (BE) 0,603 Reliabel


BE 1 0,355 Valid
BE 2 0,433 Valid
BE 3 0,451 Valid
BE 4 0,648 Valid
BE 5 0,364 Valid
BE 6 0,498 Valid
Kepuasan Konsumen (CS) 0,752 Reliabel
CS 1 0,677 Valid
CS 2 0,621 Valid
CS 3 0,498 Valid
CS 4 0,410 Valid
CS 5 0,551 Valid
CS 6 0,715 Valid
CS 7 0,483 Valid
Resonansi Merek (BR) 0,799 Reliabel
BR 1 0,525 Valid
BR 2 0,500 Valid
BR 3 0,679 Valid
BR 4 0,756 Valid
BR 5 0,487 Valid
BR 6 0,486 Valid
BR 7 0,486 Valid
Minat Pembelian Kembali (RI) 0,725 Reliabel
RI 1 0,513 Valid
RI 2 0,572 Valid
RI 3 0,556 Valid

26

RI 4 0,513 Valid
RI 5 0,513 Valid
Tabel 3.1: Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument Penelitian

Dari hasil pengujian tersebut dapat dilihat bahwa seluruh indikator dari variabel

ekuitas merek, kepuasan konsumen, resonansi merek dan minat pembelian kembali telah

memenuhi nilai Cronbach's Alpha yang telah ditentukan. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa seluruh variabel telah dinyatakan reliable dan seluruh indikatornya dinyatakan

valid.

3.7 Teknik Analisis

Pada penelitian ini, teknis analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan

analisis structural equation modeling (SEM), model konseptual penelitian ini mempunyai

tiga dependen, satu moderat dan satu independen variabel. SEM merupakan teknik

analisis yang memungkinkan menganalisa pengaruh beberapa vareabel terhada vareabel

yang lain secara simultan (Ghozali, 2008). Teknik analisis SEM ini menggunakan

aplikasi LISREL versi 8.80.

3.7.3. Tahap-tahap dalam SEM

Setelah mengetahui mengenai konsep dan gambaran umum mengenai SEM,

Menurut Hair dkk (1998) dalam Ferdinand (2002) menunjukan bahwa terdapat tujuh

langkah yang harus ditempuh yaitu:

1. Pengembangan Model Teoritis (Koseptualisasi Model)

Berhubungan dengan pengembangan hipotesis sebagai dasar menghubungkan

variabel laten dengan variabel laten lainnya serta indikator-indikatornya. Dalam

27

langkah pengembangan model teoritis, hal yang harus dilakukan adalah

melakukan telaah pustaka guna mendapatkan justifikasi atas model teoritis yang

akan dikembangkan.

2. Pengembangan Diagram Alur (Path Diagram).

Dalam langkah ini, model teoritis yang telah dibangun pada tahap pertama akan

digambarkan dalam sebuah diagram alur, sehingga akan memudahkan peneliti

dalam memvisualisasikan hipotesis yang telah diajukan dalam konseptualisasi

model. Visualisasi model akan mengurangi tingkat kesalahan dalam

pengembangan suatu model pada Lisrel. Dalam diagram alur, hubungan antar

konstruk akan disimbolkan dengan anak panah. Anak panah yang lurus

menunjukkan sebuah hubungan kausal yang langsung antara satu konstruk

lainnya. Sedangkan akan panah lengkung antar konstruk dengan anak panah pada

setiap ujungnya menunjukkan korelasi antara konstruk.

3. Konversi Diagram Alur ke dalam Persamaan Struktural dan Model Pengukuran.

a. Persamaan struktural (structural equation) dirumuskan untuk menyatakan

hubungan kausalitas antar berbagai konstruk dalam suatu model. Variabel

endogen = variabel eksogen + variabel endogen + error

b. Persamaan spesifikasi model pengukuran (measurement model), dimana harus

ditentukan variabel yang mengukur konstruk dan menentukan serangkaian

matriks yang menunjukkan korelasi antar konstruk atau variabel.

4. Memilih Jenis Matrik Input dan Estimasi Model yang Diusulkan.

SEM menggunakan input data yang hanya menggunakan matriks

varians/kovarians atau matriks korelasi untuk keseluruhan estimasi yang

28

dilakukan. Matriks kovarian digunakan karena SEM memiliki keunggulan dalam

menyajikan perbandingan yang valid antara populasi yang berbeda atau sampel

yang berbeda, yang tidak dapat disajikan oleh korelasi. Sebagaimana yang

disebutkan oleh Hair et.al (1998) bahwa matriks varians/kovarians pada saat

pengujian teori lebih memenuhi asumsiasumsi metodologi dimana standar error

menunjukkan angka yang lebih akurat dibanding menggunakan matriks korelasi.

5. Kemungkinan Munculnya Masalah Identifikasi

Masalah identifikasi dapat muncul karena ketidakmampuan dari model yang

dikembangkan untuk menghasilkan estimasi yang unik. Beberapa masalah

identifikasi yang mungkin muncul :

a. Standard error yang besar untuk satu atau beberapa koefisien.

b. Program tidak mampu menghasilkan matriks informasi yang seharusnya

disajikan.

c. Munculnya angka-angka yang aneh seperti adanya varians error yang

negatif.

d. Munculnya korelasi yang sangat tinggi antar koefisien estimasi yang didapat

(misal ≥ 0,9).

6. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap kesesuaian model, apakah model

telah sesuai dengan berbagai kriteria goodness of fit. Beberapa hal yang di

evaluasi dalam memenuhi kriteria goodness of fit yaitu :

a. Uji Kesesuaian dan Uji Statistik: Likelihood ratio chi-square

statistic (χ2), Root Mean Square Error Approximation (RMSEA), Goodness

29

of Fit Index (GFI), Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI), The Minimum

Sampel Discrepancy Function atauDegree of

Freedom (CMIN/DF), Normed Fit Index (NFI) dan Comparative Fit

Index(CFI).

b. Uji Reliabilitas: Construct Reliability dan Variance extracted.

c. Uji Validitas.

7. Menginterpretasikan Hasil Pengujian dan Modifikasi Model.

Tahap terakhir yaitu menginterpretasikan model dan memodifikasi model bagi

model-model yang belum memenuhi goodness of fit. Tujuan dari modifikasi

adalah untuk melihat apakah modifikasi yang dilakukan dapat memperbaiki nilai-

nilai goodness of fit yang bermasalah, seperti menurunkan nilai RMSEA,

menurunkan nilai chi-square, dll. Apabila model telah dispesifikasi dengan benar

maka model dapat digunakan untuk menguji model penelitian dan hipotesis.

30


BAB IV

HASIL ANALISIS & PEMBAHASAN

Bab ini memberikan sajian data dari hasil penelitian yang diperoleh dari

responden, proses pengolahan data, dan hasil analisis data yang sudah diolah tersebut.

Hasil tersebut di sajikan melalui analisis deskriptif karakteristik responden, dan analisis

SEM. Analisis deskriptif karakterisik responden digunakan untuk memberikan

penjelasan mengenai latar belakang responden.

Penelitian ini menggunakan analisis data adalah Structural Equation Modeling

(SEM) dengan menggunakan program aplikasi Lisrel 8.80. Analisis dilakukan sesuai

dengan berbagai tahapan dalam analisis SEM yangmana telah dijelaskan pada bab

sebelumnya. Evaluasi terhadap model SEM juga akan dianalisis untuk mendapatkan dan

mengevaluasi kesesuaian model yang telah diajukan. Setelah diketahui semua hasil

pengolahan data, pada akhir analisis ini diperoleh pembuktian dari hipotesis yang telah

dikembangkan sebelumnya yang kemudian dapat di tarik beberapa kesimpulan.

Penelitian ini mengamati perilaku pengguna produk merek Apple, sehingga pada

penelitian ini populasi yang di amati dan diteliti adalah pengguna produk merek Apple di

Yogyakarta. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 209

responden. Jumlah sampel yang ada sesuai dengan syarat minimum untuk analisis SEM.

Data dikumpulkan dari responden dengan melakukan penyebaran kuisioner.

31

4.1. Karakteristik Responden

Bagian ini akan menjelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari

responden. Data deskriptif penelitian disajikan agar dapat menggambarkan profil data

penelitian serta hubungan yang ada antar variabel yang digunakan dalam penelitian.

4.1.1. Responden Menurut Usia

Presentase responden menurut usia dapat dilihat dalam tabel 4.1 berikut ini :

Tabel 4.1. Responden Menurut Usia

Usia (Tahun) Frekuensi Presentase (%)

< 20 18 8.61

20-30 187 89.47

31-40 3 1.43

>40 1 0.47

Jumlah 209 100

Sumber : Data Primer Diolah, 2017 (Lampiran C)

Berdasarkan usia, mayoritas responden berumur 20 hingga 30 tahun yakni

sebanyak 89.47%. Sementara presentase responden paling kecil terdapat pada usia diatas

40 tahun yakni 0.47% .

32

4.1.2. Responden Menurut Jenis Pekerjaan

Presentase responden menurut jenis pekerjaan dapat dilihat dalam table 4.2

berikut ini :

Pekerjaan Frekuensi Presentase (%)

Pelajar / Mahasiswa 193 92.34

Pegawai Negeri 3 1.43

Pegawai Swasta 4 1.91

Tidak Bekerja 2 0.95

Lain - lain 7 3.34

Jumlah 209 100

Tabel 4.2. Responden Menurut Jenis Pekerjaan

Sumber : Data Primer Diolah, 2018 (Lampiran C)

Berdasarkan jenis pekerjaan, mayoritas responden sebagai pelajar/mahasiswa

yakni sebanyak 92.34%. Sementara presentase responden paling kecil pada pada

pekerjaan pegawai negeri dengan presentase 1.43% .

33

4.1.3. Responden Menurut Jenis Kelamin

Presentase responden menurut jenis kelamin dapat dilihat dalam tabel 4.4 berikut

ini:

Tabel 4.4. Responden Menurut Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%)

Laki-laki 91 43.54

Perempuan 118 56.45

Jumlah 209 100

Sumber : Data Primer Diolah, 2017 (Lampiran C)

Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas responden adalah perempuan sebanyak

56.45%. Sementara presentase responden laki-laki yakni 43.54% .

4.2. Analisis Pengukuran Model

Penelitian ini menggunakan analisis model persamaan struktural (Structural

Equation Model/SEM) untuk menganalisis model penelitian yang telah diajukan dan

dikembangkan sebelumnya. SEM merupakan metodologi statistik dengan menggunakan

pendekatan konfirmatori (misalnya pengetesan hipotesis) dalam melakukan analisis

multivariat dari teori struktural berdasarkan fenomena yang terjadi (Byrne, 1998).

4.2.1. Analisis Offending Estimate

Hasil menunjukkan terdapat 13 indikator yang dipakai dan 12 indikator tidak

dipakai (dihapus) karena mampunyai nilai standardized loading factor >1, berkorelasi

34

ganda pada variabel dan tidak memenuhi nilai CR dan EV. Pada Brand Equity (BE) tiga

indikator dihapus yaitu B2, B4 dan B6 karena berkorelasi ganda dan nilai error yang lebih

besar. Pada variabel Customer Satisfaction (CS) terdapat dua variable terobservasi yang

dihapus yaitu CS6 dan CS7 dengan nilai standardized loading factor masing-masing 0.46

dan 0.2, kedua variabel terobservasi ini dihapus karena pada aplikasi Lisrel menyarankan

untuk berkorelasi ganda. Pada variabel Brand Resonance (BR) terdapat lima variable

terobservasi yang dihapus yaitu BR2, BR3, BR5, BR6 dan BR7 dengan standardized

loading factor masing-masing 0.33, 0.48, 0.48, 0.16 dan 0.18. Pada variabel Repurchase

Intention (RI) ada dua indikator yang dihapus yaitu RI1 dan RI2 dengan nilai

standardized loading factor masing-masing 0.21, dan 0.36. Setelah memastikan bahwa

tidak terdapat offending estimates dalam model, uji kelayakan dapat dilanjutkan dengan

uji selanjutnya. Hasil analisis offending estimate ditampilkan pada tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.5. Hasil Analisis Offending Estimate

Indikator

Nama Variabel Keterangan


Nilai standardized
Nama
loading factor

BE1 0.37 Dipakai


BE2 0.12 Tidak Dipakai
Ekuitas Merek BE3 0.24 Dipakai
BE4 0.64 Tidak Dipakai
BE5 0.35 Dipakai
BE6 0.75 Tidak Dipakai
Kepuasan CS1 0.40 Dipakai
CS2 0.54 Dipakai
Konsumen CS3 0.47 Dipakai
CS4 0.53 Dipakai
CS5 0.48 Dipakai

35

CS6 0.46 Tidak Dipakai


CS7 0.21 Tidak Dipakai
BR1 0.33 Dipakai
BR2 0.33 Tidak Dipakai
Resonansi Merek BR3 0.48 Tidak Dipakai
BR4 0.44 Dipakai
BR5 0.48 Tidak Dipakai
BR6 0.16 Tidak Dipakai
BR7 0.18 Tidak Dipakai
Minat Pembelian RI1 0.21 Tidak Dipakai
RI2 0.36 Tidak Dipakai
Kembali RI3 0.33 Dipakai
RI4 0.40 Dipakai
RI5 0.37 Dipakai
Sumber : Hasil Olah Data SEM, 2018 (Lampiran D)

4.2.2. Uji Validitas Data

Hasil menunjukkan dari 25 indikator yang telah dianalisis sebelumnya, terdapat

dua belas indikator yang tidak valid yaitu BE2, BE4, BE6, CS6, CS7, BR2, BR3, BR5,

BR6, RI1 dan RI2 dengan nilai factor loading 0.12, 0.64, 0.75, 0.46, 0.21, 0.33, 0.48,

0.48, 0.16, 0.18, 0.36, dan 0.21. Walaupun secara keseluruhan nilai-nilai tersebut

menunjukan angka kurang dari satu, namun ketika dilakukan uji CR dan VE indikator

tersebut tidak lolos dan menunjukan saran korelasi ganda yangmana tidak diperbolehkan.

Kemudian setelah dihilangkan indikator tersebut, dilakukan pengujian validitas yang

hasil analisis validitas dapat dilihat pada tabel 4.6 :

36

Item Muatan Faktor t-values Keterangan


Ekuitas Merek (BE) :
(Factor Loading)
BE1 0.37 8.39 Valid
BE3 0.24 6.08 Valid
BE5 0.35 7.61 Valid
Kepuasan Konsumen (CS) :
CS1 0.40 ----- Valid
CS2 0.54 12.59 Valid
CS3 0.47 10.82 Valid
CS4 0.53 11.27 Valid
CS5 0.48 10.07 Valid
Resonansi Merek (BR) :
BR1 0.33 ----- Valid
BR4 0.44 8.72 Valid
Minat Pembelian Kembali (RI) :
RI3 0.33 ----- Valid
RI4 0.40 7.47 Valid
RI5 0.37 7.14 Valid
Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas Indikator Variabel

Sumber : Hasil Olah Data SEM, 2018 (Lampiran D dan Lampiran E)

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka indikator yang digunakan dalam

penelitian ini berjumlah 13 yaitu pada variabel Ekuitas Merek (BE) BE1, BE3, dan BE5.

Pada variabel Kepuasan Konsumen (CS) CS1, CS2, CS3, CS4 dan CS5. Pada variabel

Resonansi Merek (BR) BR1, dan BR4. Pada variabel Minat Pembelian Kembali (RI)

RI3,RI4, dan RI5. Setelah lolos uji validitas maka dilanjutkan uji kesesuaian model atau

Goodness of Fit.

4.2.3. Penilaian Kesesuaian Model (Goodness Of Fit)

Dalam proses pengujian structural equation modelling (SEM) tidak terdapat alat

ukur statistik tunggal untuk menganalisa atau menguji hipotesis yang di ajukan. Hair

(1998) menyatakan bahwa untuk mengukur “kesesuaian” model atau baik tidak nya

model yang diajukan, maka peneliti dapat melakukan pengujian dengan mengacu pada

indeks goodness of fit. Seperti yang dijelaskan oleh Byrne (1998), penelitian ini

37

menggunakan indeks goodness of fit untuk mengevaluasi kesesuaian dari model, yaitu tes

χ2, root mean square error of approximation/kesalahan kuadrat mean akar dari

penaksiran (RMSEA), goodness of fit (GFI), normed fit index (NFI) dan indeks

kesesuaian komparatif/comparative fit index (CFI). Penilaian goodness of fit dilakukan

pada variabel yang sebelumnya telah dianalisis validitas indikatornya. Hasil tersebut di

sajikan pada tabel 4.7 berikut :

Tabel 4.7. Nilai Indeks Godness Of Fit

Constructs χ2 RMSEA GFI NFI CFI Ket.


Ekuitas Merek 0.00 0.00 1.00 1.00 1.00 Baik
Kepuasan 2.83 0.00 0.99 1.00 1.00 Baik
Resonansi
KonsumenMerek 0.00 0.00 0.00 1.00 1.00 Baik
Minat Pembelian 0.00 0.00 1.00 1.00 0.00 Baik
Sumber : Hasil Olah Data SEM, 2018 (Lampiran E)
Kembali

Hasil tabel diatas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai nilai goodness of

fit yang baik, sehingga model tersebut memiliki kesesuaian.

4.2.3. Uji Reliabilitas Data

Reliabilitas diartikan sebagai suatu tingkatan dimana satu atau lebih indikator-

indikator memiliki pengukuran yang sama dari suatu variabel (konsisten), sedangkan

validitas berkaitan dengan kemampuan suatu indikator untuk melakukan pengukuran

variabel sebuah penelitian dengan tepat (Hair dkk., 1998). Homes-Smith (2001)

menyebutkan bahwa reliabilitas tidak menjamin validitas dan sebaliknya. Hal ini

menandakan bahwa suatu indikator bisa saja reliable tetapi tidak valid, atau jika tidak,

satu indikator bisa saja valid namun tidak reliable.

38

Dalam structural equation modelling (SEM), terdapat beberapa statistik

pengujian yang dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas variabel. Hal ini meliputi

korelasi ganda kuadrat (R2) dari masing-masing indikator, reliabilitas gabungan, dan

varian yang terekstrak. Output LISREL memberikan R2 dari masing-masing indikator.

Holmes-Smith (2001) menjelaskan bahwa variabel akan menjadi reliabel ketika R2 dari

indikator-indikatornya melebihi 0.50, reliabilitas gabungannya lebih besar dari 0.70, dan

varian terekstraknya lebih besar dari 0.50. Reliabilitas gabungan dan varian terekstraknya

dapat dihitung dengan menggunakan rumus dari Fornell dan Larker (1981) berikut ini:

(Σλ i)2

Reliabilitas Gabungan =

(Σλ i)2 + Σεi

Σλ i2

Varian Terekstrak =

Σλ i2 + Σεi

dimana λ i = muatan terstandar dari masing-masing indikator (variabel yang

terobservasi)

εi = varian kesalahan yang berhubungan dengan masing-masing indicator

Berdasarkan rumus di atas, diperoleh CR dan EV dari variabel yang digunakan

dalam penelitian ini yang dijelaskan pada tabel 4.8 di bawah ini:

39

Tabel 4.8. Reliabilitas Konstruk

Construct Variance
Indikator λi εi Keterangan Keterangan
Reliability
Extracted

Minat Pembelian Kembali


RI3 0.32 0.16 Valid 0.7 0.5 Reliabel
RI4 0.40 0.17 Valid
RI5 0.40 0.07 Valid
Kepuasan Konsumen
CS1 0.39 0.11 Valid 0.8 0.5 Reliabel
CS2 0.57 0.10 Valid
CS3 0.43 0.17 Valid
CS4 0.53 0.21 Valid
CS5 0.40 0.28 Valid
Resonansi Merek
BR1 0.41 0.15 Valid 0.7 0.5 Reliabel
BR4 0.34 0.15 Valid
Ekuitas Merek
BE1 0.47 0.18 Valid 0.7 0.5 Reliabel
BE3 0.24 0.23 Valid
BE5 0.50 0.18 Valid
Sumber : Hasil Olah Data Structural Equation Modeling (SEM), 2018

Tabel di atas menunjukkan bahwa reliabilitas gabungan dari empat variabel yang

digunakan dalam penelitian ini berkisar antara 0,7 (variabel “Ekuitas Merek, Resonansi

Merek, dan Minat Pembelian Kembali”) hingga 0,8 (variabel “Kepuasan Konsumen”).

Sedangkan untuk nilai varian yang terekstraksi dari empat variabel yang digunakan

dalam penelitian ini keseluruhan memiliki nilai yang sama yaitu 0,5. Nilai-nilai tersebut

menunjukkan bahwa nilai reliabilitas gabungan dan nilai dari keseluruhan variabel

tersebut dapat diterima karena nilai reliabilitas nya berada di atas 0,7 dan nilai varian

yang berada di atas 0,50. Dengan demikian, dapat bahwa tiga belas variabel terobservasi

dan empat variabel yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan bersifat reliabel.

40

4.3. Analisa Model Struktural

Pada langkah ini, model persamaan struktural awal yang digunakan adalah model

penelitian yang dikembangkan pada Bab IV gambar 4.1. Nilai-nilai statistik menunjukkan

bahwa model yang dihipotesiskan sudah baik sehingga bisa digunakan untuk menjawab

hipotesi-hipotesis yang telah di ajukan. Nilai statistik kesesuaian model tersebut dapat

dilihat pada tabel 4.10

Tabel 4.10. Analisa Model Struktural

Parameter Nilai Nilai minimal Keterangan

χ2 141.3 Diharapkan kecil Baik

RMSEA 0.08 0.00 - 0.08 Baik

GFI 0.91 >0.90 Baik

NFI 0.91 >0.90 Baik

CFI 0.95 >0.95 Baik

Sumber : Hasil Olah Data SEM, 2018 (Lampiran F)

Berdasarkan penilaian kesesuaian model, nilai statistik pada paramater goodness

of fit semua sudah baik, sehingga output Lisrel dari model tersebut, sudah dapat

digunakan untuk pengujian hipotesa. Berikut gambar dari model struktural tersebut :

41

Gambar 4. 2. Model Struktural

β atau γ Standart
Jalur Regresi t-values P-values.
Error

BEàBR 0.71 0.15 4.78 0.0001


BEàCS 0.65 0.09 7.68 0.0001
CSàBR 0.01 0.13 0.01 0.09
BEàRI 0.19 0.25 0.79 0.4327
CSàRI 0.06 0.13 0.42 0.6769
BRàRI 1.03 0.27 3.86 0.0003
Tabel 4.11. Ringkasan Uji Hipotesis

Sumber : Hasil Olah Data SEM, 2018 (Lampiran F)

Berdasarkan hasil statistik di atas, nilai probabilitas antara pengaruh satu variabel

dengan variabel lain harus dibawah Level of Significant = 0.05, maka gambar model

struktural menunjukkan bahwa dari enam arah yang dihipotesiskan dalam penelitian ini,

42

ada tiga jalur arah yaitu CS → BR, BE → RI dan CS → RI bersifat tidak signifikan.

Tabel 4.12 di bawah ini menunjukkan ringkasan uji hipotesis dan level

signifikansi dari masing-masing arahan yang dihipotesiskan.

Tabel 4.12. Hasil Uji Hipotesis

Arah
Hipotesis β atau γ Keterangan
Pengaruh

H1: Brand equity memiliki dampak


positif signifikan terhadap brand + 0.71
Diterima
resonance.
H2: Brand equity memiliki
dampak positif signifikan terhadap + 0.65
Diterima
customer satisfaction.
H3: Customer satisfaction Tidak
memiliki dampak positif yang + 0.01
Diterima
signifikan terhadap brand
resonance.
H4: Brand equity memiliki Tidak
dampak positif yang signifikan + 0.19
Diterima
terhadap repurchase intention.
H5: Customer satisfaction Tidak
memiliki efek positif signifikan + 0.06
Diterima
terhadap repurchase intention.
H6: Brand resonance memiliki
efek positif signifikan terhadap + 1.03 Diterima

repurchase intention.
Sumber : Hasil Olah Data SEM, 2018 (Lampiran F)

43

4.4. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada gambar 4.2 dan tabel 4.12 model hasil

hipotesis kemudian dijelaskan dalam penelitian ini.

H1: Ekuitas Merek memiliki dampak positif signifikan terhadap Resonansi Merek.

Dengan taraf nyata (α) < 1% = 0,01 dan hasil perhitungan Structural Equation Modeling

(SEM) diperoleh nilai t-statistik = 4.78 dengan probabilitas-statistik = 0.0001. Dengan

demikian, hipotesis H1, yang menyatakan bahwa Ekuitas Merek memiliki efek positif

yang signifikan terhadap Resonansi Merek dapat diterima.

Hasil analisis tersebut, menunjukan bahwa ekuitas merek memiliki pengaruh

positif terhadap resonansi merek pada konsumen yang menggunakan produk Apple di

Yogyakarta. Dengan demikian, semakin tinggi ekuitas merek maka semakin tinggi pula

resonansi merek, yaitu ikatan psikologis konsumen dengan merek Apple semakin

meningkat ketika ekuitas merek juga meningkat. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Keller (2001) yang menunjukkan bahwa ekuitas merek dapat

mempengaruhi resonansi merek. Hasil penelitian yang sama juga diperoleh dari

penelitian yang dilakukan oleh Nafi’ah, D.I (2017), yang menyatakan bahwa ekuitas

merek perpengaruh positif terhadap resonansi merek. Disebutkan juga oleh Huang dkk.,

(2014) bahwa ekuitas merek dapat secara positif mempengaruhi resonansi merek. Huang

dkk., (2014) juga menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh suatu merek yang

bertujuan untuk meningkatkan ekuitas merek akan meningkatkan resonansi merek yang

dirasakan pelanggan. Dalam hal ini salah satu yang dilakukan oleh merek Apple adalah

Apple memberikan pelayanan seumur hidup terhadap konsumen yang memiliki produk

bermerk Apple, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan ekuitas merek Apple dan dapat

44

meningkatkan resonansi merek atau ikatan psikologis merek Apple dengan konsumen.

Hal ini menunjukan bahwa ekuitas merek merupakan faktor yang penting dan harus diberi

perhatian dalam kaitannya dengan meningkatkan ikatan psikologis merek dengan

konsumen atau resonansi merek.

H2: Ekuitas Merek memiliki dampak positif signifikan terhadap Kepuasan Konsumen.

Dengan taraf nyata (α) < 1% = 0,01 dan hasil perhitungan Structural Equation Modeling

(SEM) diperoleh nilai t-statistik = 7.68 dengan probabilitas-statistik = 0.0001. Dengan

demikian, hipotesis H2, yang menyatakan bahwa Ekuitas Merek memiliki dampak positif

signifikan terhadap Kepuasan Konsumen dapat diterima.

Hasil analisis tersebut, menunjukan bahwa ekuitas merek memiliki pengaruh

positif terhadap kepuasan konsumen yang menggunakan produk Apple di Yogyakarta.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa mayoritas responden memiliki

ekuitas merek produk Apple yang cukup tinggi. Ekuitas merek yang cukup tinggi dapat

dilihat dari cara berpikir konsumen, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan

merek Apple. Hasil tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hadi,

Irwan (2014) yang menyatakan bahwa ekuitas merek memiliki dampak positif yang

signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hal serupa juga dapat dilihat dari hasil

penelitian yang dilakukan oleh Tanveer, dkk. (2016) yang menghasilkan bahwa Ekuitas

merek (brand equity) yang terdiri dari brand loyalty, perceived quality, brand awareness,

dan brand association memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan konsumen

(Customer Satisfaction).

45

Merek Apple mampu memberikan kepuasan yang diharapkan konsumen karena Apple

mampu memberikan nilai sesuai dari ekspektasi yang diharapkan oleh konsumen, yang

dibuktikan dengan adanya rasa bangga dan puas menggunakan produk bermerk Apple

tersebut. Menurut Hadi, Irwan (2014), mencari pelanggan baru lebih sulit dibandingan

menjaga pelanggan yang sudah ada. Dalam kata lain, perusahaan lebih mudah untuk

menjaga dan membuat pelanggan yang ada merasa puas, sehingga perusahaan diharapkan

mampu meningkatkan ekuitas merek agar membuat konsumen merasa puas.

H3: Kepuasan Konsumen memiliki dampak positif yang signifikan terhadap Resonansi

Merek.

Dengan taraf nyata (α) < 9% = 0,09 dan hasil perhitungan Structural Equation Modeling

(SEM) diperoleh nilai t-statistik = 0.01 dengan probabilitas-statistik = 0.09. Dengan

demikian, hipotesis H3, yang menyatakan bahwa Kepuasan Konsumen memiliki dampak

positif yang signifikan terhadap Resonansi Merek tidak dapat diterima.

Hasil analisis tersebut, menunjukkan bahwa kepuasan konsumen tidak

berpengaruh positif terhadap resonansi merek. Hasil studi ini berbeda dengan studi yang

dilakukan Huang dkk. (2014) yang menunjukan bahwa brand resonance menjadi variabel

perantara antara kepuasan pelanggan dan niat membeli kembali, dengan efek mediasi

penuh, atau dalam kata lain kepuasan pelanggan akan mempengaruhi niat membeli

kembali melalui brand resonance. Namun hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian

yang dilakukan oleh Nafi’ah, D.I (2017), menunjukan bahwa kepuasan konsumen tidak

mempengaruhi resonansi merek, dalam studinya mengenai produk Nike. Hal ini dapat

terjadi karena ketika konsumen merasa puas, kepuasan tersebut tidak secara langsung dan

tiba-tiba dapat menciptakan hubungan psikologis terhadap suatu merek. Hal tersebut

46

tentunya membutuhkan waktu untuk membangun ikatan psikologis antara konsumen

dengan merek. Dalam kasus ini, merek Apple di Indonesia banyak beredar dalam bentuk

refurbished unit atau unit yang sudah rusak dan diperbaiki kembali sehingga hal tersebut

dapat mengurangi tingkat kepuasan konsumen merek Apple. Selain itu, perusahaan harus

memperhatikan faktor lain selain kepuasan konsumen, misalnya loyalitas konsumen.

Dalam arti kata lain, perusahaan dari suatu merek membutuhkan waktu yang cukup lama

untuk menciptakan resonansi merek melalui kepuasan konsumen.

H4: Ekuitas Merek memiliki dampak positif yang signifikan terhadap Minat Pembelian

Kembali.

Dengan taraf nyata (α) < 5% = 0,5 dan hasil perhitungan Structural Equation Modeling

(SEM) diperoleh nilai t-statistik = 0.79 dengan probabilitas-statistik = 0.43. Dengan

demikian, hipotesis H4 yang menyatakan bahwa Ekuitas Merek memiliki dampak positif

yang signifikan terhadap Minat Pembelian Kembali tidak dapat diterima.

Hasil analisis tersebut, menunjukkan bahwa ekuitas merek tidak memiliki dampak

positif yang signifikan terhadap intensitas membeli kembali. Hasil ini sesuai dengan

penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nafi’ah, D.I (2017), yang mana menunjukan

bahwa Ekuitas merek tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap intensitas niat

pembelian kembali. Hal serupa juga didapatkan dari penelitian yang dilakukan oleh

Lawu, L (2015), yang menunjukan bahwa perceived quality sebagai bagian dari brand

equity tidak berpengaruh secara signifikan terhadap repurchase intention. Hasil yang

berbeda ditemukan oleh Khasanah (2013), yang menunjukan bahwa ekuitas merek

berperan banyak dalam menimbulkan intensitas pembelian kembali. Walaupun hasil

penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Khasanah (2013), hal

47

ini dapat terjadi karena harga yang diberikan oleh merek Apple relatif lebih mahal

dibandingkan dengan kompetitor lain dalam jenis yang sama, sehingga konsumen

berpikir kembali untuk membeli lagi merek Apple di masa yang akan datang.

H5: Kepuasan Konsumen memiliki efek positif signifikan terhadap Minat Pembelian

Kembali.

Dengan taraf nyata (α) < 6% = 0,6 dan hasil perhitungan Structural Equation Modeling

(SEM) diperoleh nilai t-statistik = 0.42 dengan probabilitas-statistik = 0.67. Dengan

demikian, hipotesis H5 yang menyatakan bahwa Kepuasan Konsumen memiliki efek

positif signifikan terhadap Minat Pembelian Kembali tidak dapat diterima.

Hasil analisis dari penelitian ini menunjukan bahwa kepuasan konsumen terhadap

merek Apple tidak memiliki dampak positif yang signifikan terhadap intensitas

pembelian ulang pada merek Apple. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Sanchez-Garcia dkk. (2012) yang menunjukan bahwa meskipun pelanggan puas

dengan pengalaman sebelumnya, tidak selalu kembali melakukan pembelian kepada

penjual yang sama. Sharma dan Patterson (2000) mengungkapkan bahwa kepuasan

pelanggan bukanlah satu-satunya variabel yang dapat menimbulkan pembelian kembali.

Penelitian ini berbeda dengan hasil yang dilakukan oleh Zboja (2014), yang menunjukan

bahwa kepercayaan merek dan kepuasan memberi dampak pada niat membeli kembali,

dampak tersebut dimediasi melalui kepercayaan dan kepuasan. Konsumen yang puas

dapat saja tidak membeli kembali pada tempat yang sama karena beberapa alasan, yaitu

harga yang mahal dan kualitas produk yang kurang mampu bersaing dibanding

kompetitor, walaupun puas dalam proses pelayanan namun belum tentu puas dalam

penggunaan produk. Dalam kasus ini, Apple sejak ditinggal oleh pionirnya yaitu Steve

48

Jobs, kurang mengalami inovasi yang maksimal dan terbilang tertinggal dibandingkan

kompetitornya. Contohnya adalah ketika kompetitor sudah menggunakan model layar

Curve sejak tahun 2015, Apple baru menggunakan nya di tahun 2017 ini pada produk

iPhone X. Di sisi lain harga dari produk Apple cukup mahal, ditambah pajak masuk

Indonesia yang cukup tinggi mengakibatkan harga produk Apple kurang mampu bersaing

dibanding kompetitornya dan membuat konsumen berpikir dua kali untuk melakukan

pembelian ulang.

H6: Resonansi Merek memiliki efek positif signifikan terhadap Minat Pembelian

Kembali.

Dengan taraf nyata (α) < 3% = 0,3 dan hasil perhitungan Structural Equation Modeling

(SEM) diperoleh nilai t-statistik = 3.86 dengan probabilitas-statistik = 0003. Dengan

demikian, hipotesis H6 yang menyatakan bahwa Resonansi Merek memiliki efek positif

signifikan terhadap Minat Pembelian Kembali dapat diterima.

Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa ketika konsumen memiliki ikatan yang

kuat terhadap merek, maka akan berpotensi tinggi untuk melakukan pembelian kembali

di masa yang akan datang. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Huang dkk., (2014), yang menghasilkan bahwa resonansi merek menjadi hal yang sangat

penting dalam kaitannya menghubungkan konsumen untuk melakukan proses pembelian

ulang di kemudian waktu. Penelitian yang dilakukan oleh Nafi’ah, D.I (2017) juga

menghasilkan hal yang sama, yaitu resonansi merek dapat berpengaruh secara positif dan

signifikan terhadap pembelian kembali. Rasoulidizaji, dkk. (2012) dalam penelitiannya

juga menghasilkan hal yang sama. Dalam hal ini Apple mampu membentuk ikatan

perasaan dan psikologis yang kuat dengan konsumen sehingga dapat melakukan

49

intensitas pembelian kembali di masa yang akan datang. Hal ini terjadi karena konsumen

Apple yang sudah menjadi fanboy dan mampu merasakan kombinasi dalam melakukan

pemakaian setiap lini produknya merasa sangat dimudahkan. Sebagai contoh, seseorang

yang menggunakan MacBook, iPhone, dan iWatch secara bersamaan akan mendapatkan

informasi yang sama dan tersinkronisasi, sehingga hal tersebut yang membuat konsumen

merasa memiliki ikatan dengan Apple dan menjadi candu dalam memakainya, sehingga

hal tersebut dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian kembali di

masa yang akan datang.

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran ini merupakan hasil dari penelitian yang berjudul “Analisis

Hubungan Antara Ekuitas Merek, Kepuasan Konsumen, Dan Resonansi Merek Terhadap

Minat Pembelian Kembali Dalam Produk Apple”. Dari penelitian yang dilakukan ini

dapat disimpulkan bahwa ekuitas merek memiliki pengaruh positif yang signifikan

terhadap resonansi merek (H1) dan kepuasan konsumen (H2), serta resonansi merek

berpengaruh positif secara signifikan terhadap intensitas membeli kembali (H6) produk

merek Apple di Yogyakarta. Sedangkan tiga hipotesis lainnya yaitu H3, H4 dan H5 tidak

terbukti yang artinya kepuasan konsumen tidak memiliki pengaruh positif terhadap

resonansi merek Apple di Yogyakarta, ekuitas merek tidak memiliki pengaruh positif

terhadap intensitas membeli kembali merek Apple di Yogyakarta dan kepuasan

konsumen tidak memiliki pengaruh positif terhadap intensitas membeli kembali merek

Apple di Yogyakarta. Selanjutnya untuk lebih memperjelas pernyatan kesimpulan diatas

diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan dan saran akan diuraikan sebagai berikut :

5.1. Kesimpulan.

Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini, dari 6 hipotesis yang di

rumuskan, terdapat 3 hipotesis yang diterima yaitu H1 dan H2 dan H6. Sedangkan H3, H4

dan H5 menunjukkan hasil yang tidak signifikan.

Ekuitas Merek (BE) berpengaruh positif terhadap Resonansi Merek (BR) dan

Kepuasan Konsumen (CS). Sehingga dapat diartikan bahwa merek Apple sudah mampu

menumbuhkan ekuitas merek yang berarti nilai tambah dari suatu merek, dan resonansi

51

merek yang dapat diartikan sebagai ikatan psikologis konsumen dengan merek, dan hal

tersebut mampu membuat konsumen merasa puas. Hal ini terbukti dalam penelitian ini

yang menunjukan hubungan Ekuitas Merek terhadap Resonansi Merek dan Kepuasan

Konsumen bernilai positif signifikan.

Ketiga hipotesis lain yaitu Ekuitas Merek (BE) terhadap Intensitas Pembelian

Kembali (RI) serta Kepuasan Konsumen (CS) terhadap Resonansi Merek (BR) dan

Intensitas Pembelian Kembali (RI) menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan. Hal ini

disinyalir dapat terjadi karena terlambatnya penggunaan teknologi Apple dibandingkan

kompetitor utama nya yaitu Samsung. Pada mulanya konsumen Apple dibuat penasaran

dengan kemunculan produk terbarunya yaitu iPhone X, namun konsumen merasa kecewa

lantaran iPhone X dinilai overprice dan tidak sebanding dengan teknologi yang diberikan.

Apple dinilai terlambat dalam menggunakan beberapa teknologi yang menjadi

andalannya pada produk terbarunya tersebut. Selain itu, Konsumen mengeluh lantaran

iPhone X sebagai salahsatu produk andalan dalam lini smartphone nya tersebut sangat

boros baterai. Konsumen Apple merasa puas dengan pelayanan Apple yang memberikan

life time warranty kepada konsumennya, namun pada segi produk, konsumen Apple

merasa kecewa karena beberapa hal yang sudah disebutkan diatas. Dari hal tersebut dapat

diambil kesimpulan bahwa konsumen Apple yang sudah puas belum tentu akan membeli

kembali produk Apple di masa yang akan datang. Konsumen Apple yang puas dapat saja

hanya puas pada pelayanan Apple, namun karena produk Apple yang overprice tersebut

membuat konsumen berpikir kembali untuk melakukan pembelian ulang di masa yang

akan datang.

52

5.2. Saran

Pertama, Berhubung variabel ekuitas merek berpengaruh langsung terhadap

resonansi merek dan intensitas membeli kembali, maka peneliti menyarankan kepada

perusahaan-perusahaan teknologi untuk dapat lebih meningkatkan ekuitas merek kepada

konsumen dengan cara melakukan penyusunan kembali nilai-nilai perusahaan dan

meningkatkan nilai-nilai tertentu yang menjadi keunggulan merek, serta membangun

hubungan emosi yang lebih baik dengan konsumen. Dengan demikian, maka ekuitas

merek dan resonansi merek akan mengalami peningkatan dan sesuai hasil pada penelitian

ini, ketika ekuitas merek dan resonansi merek suatu perusahaan dapat dicapai dengan baik

dan benar, maka intensitas membeli kembali konsumen terhadap merek pun akan

meningkat. Sedangkan pada variabel kepuasan konsumen yang pada penelitian ini tidak

memiliki pengaruh signifikan terhadap intensitas membeli kembali, peneliti memberi

saran kepada perusahaan-perusahaan kuhsusnya perusahaan teknologi untuk memeriksa

kembali berbagai program yang berfungsi untuk meningkatkan konsumen. Perusahaan

tidak hanya memberikan kepuasan konsumen hanya berdasar pada layanan saja tetapi

juga memperhatikan pada berbagai aspek lain, seperti kepuasan kepada produk, kepuasan

kemudahan memperoleh informasi, dan kepuasan lain yang mampu meningkatkan taraf

kepuasan konsumen.

Kedua, penelitian ini terbatas hanya menginvestigasi pada tiga faktor yang

mempengaruhi intensitas membeli kembali, yaitu ekuitas merek, resonansi merek, dan

kepuasan konsumen. Penelitian yang berkaitan dengan intensitas membeli kembali

dimasa yang akan datang sebaiknya mengidentifikasi variabel-variabel lainnya yang

mempengaruhi intensitas pembelian kembali.

53

Ketiga, jumlah responden dalam penelitian ini < 250 responden dan memiliki

karakteristik yang kurang bervariasi, sehingga peneliti berharap pada penelitian

selanjutnya agar dapat memperoleh jumlah responden yang lebih banyak dan memiliki

karakteristik responden yang lebih variatif agar dapat mewakili berbagai kelompok yang

ada secara keseluruhan.

54

DAFTAR PUSTAKA

A. Margaretha (2008), "Customer Satisfaction Pengaruhnya terhadap Brand Preference


dan Repurchase Intention Private Brand", Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, Vol 8, No.
2.
A. Sharma, V. Jasrotia (2016), "Managing Customer ’ S Brand Experience For Creating
Brand Resonance In Smartphones", International Journal on Customer Relations
Customer, Vol 4, No. 1.

Aaker, David A. 1997. Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai dari Suatu
Merek. Cetakan Pertama. Jakarta: Mitra Utama.

Aiken, L. R., & Groth-Marnat, G. (2008). Pengetesan dan Pemeriksaan Psikologi Edisi
Kedua Belas. Jakarta: PT Indeks.

Anderson, M. Sullivan (1993), "The Antecedents and Consequences of Customer


Satisfaction for Firms", Marketing science, Vol. 12, No. 2

Anoraga, Pandji, (2000), "Manajemen Bisnis", PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Arifin, Zainal. 2012. Penenlitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung:
Remaja Rosda Karya.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :


Rineka Cipta.

Aziz A. N. , Yasin N. M. (2010), "Analyzing the Brand Equity and Resonance of Banking
Services : Malaysian Consumer Perspective", International Journal of Marketing
Studies, Vol. 2, No. 2, pp. 180-189.

Azwar, Saifuddin (2014). Reliabilitas dan Validitas (Edisi IV). Yogyakarta: Pustaka
Belajar.

Badgett, M., Boyce, M., & Kleinberger, H. (2007). Turning shopper into advocates.

55

Bearden, W.O. and Teel, J.E. (1983), “Selected determinants of consumer satisfaction
and complaint reports”, Journal of Marketing Research, Vol. 20, pp. 21-8.

Beritagar (2017, 18 Desember). Iphone 8 dan Iphone X Paling Populer Di Google Search,
Diperoleh 18 Desember 2017, dari https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/iphone-8-dan-
iphone-x-paling-populer-di-google-search

Chen, C. F. and Tseng, W. S. (2010), “Exploring Customer-Based Airline Brand Equity:


Evidence from Taiwan”, Transportation Journal, pp. 24-34.

Databoks Katadata (2016, 10 Oktober). Penjualan Telepon Pintar Samsung VS Apple


Inc. Diperoleh 17 Desember 2017, dari
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/10/10/penjualan-telepon-pintar-
samsung-vs-apple-inc

Dholakia (2010), "Effects of online store attributes on customer satisfaction and


repurchase intentions", International Journal of Retail & Distribution Management,
Vol. 38 No. 7.

E. Roozy, M. Arastoo (2014), "Effect Of Brand Equity On Consumer Purchase


Intention", Indian J.Sci, Vol. 6, No. 1.

Engel, James F, et al. (1990), Perilaku Konsumen, Jilid II. Binarupa Aksara, Jakarta.

F. Buttle. (1998), "Word of mouth : understanding and managing referral marketing",


Journal Of Strategic Marketing, Vol. 241–254.

Fachrian, Ilman Fadli. (2010), "Analisis Customer Based Brand Equity (CBBE) dalam
membangun ekuitas merek", Universitas Indonesia.

Fornell, C. (1992), "A National Customer Satisfaction Barometer: The Swedish


Experience", Journal of Marketing, Vol. 56.

Ghozali, I. & Fuad. (2005). Struktural Equation Modelling: Pengantar, Jilid 1, Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

56

Ghozali, I. & Fuad. (2008). Structural Equation Modeling: Teori, Konsep, dan Aplikasi
Dengan Program Lisrel 8.80, Jilid 2, Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Hadi. M (2014), "Pengaruh Ekuitas Merek dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas
Smartphone Samsung di UMY", Prosiding Interdisciplinary Postgraduate Student
Conference. pp. 277-286
Hair, J.F. Jr., et al. (1998), Multivariate Data Analysis, Edisi Kelima, New Jersey:
Prentice Hall. Upper Saddle River.
Huang, Chun-Chen (2014), "The Relationship Among Brand Equity , Customer
Satisfaction , And Brand Resonance To Repurchase Intention Of Cultural And Creative
Industries In Taiwan", The International Journal of Organizational Innovation, Vol. 6,
No. 3

Irawan, Handi. 2003. Indonesian Customer Satisfaction, Membedah Strategi Kepuasan


Pelanggan Merek Pemenang ICSA. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Irawan,J. (2013). "Pengaruh Kegunaan Gadget terhadap Kemampuan Bersosialisasi pada

Remaja", Universitas Islam Riau

Ishaq, M. I. (2011). "An Empirical Investigation Of Customer Satisfaction And


Behavioral Responses In Pakistani Banking Sector", Management & Marketing
Challenges for the Knowledge Society, Vol. 6, No. 3, pp. 457-470.

J. Zboja, C. Voorhees (2002), "The impact of brand trust and satisfaction on retailer
repurchase intentions", Journal of Services Marketing, Vol. 5, No. 5.

JD Power (2012, 6 Desember). Apple Ranks Highest in Customer Satisfaction among


Smartphone Manufacturers, While LG Ranks Highest Among Traditional Mobile
Phone Manufacturers, Diperoleh 26 Desember 2017, dari
http://www.jdpower.com/press-releases/2012-us-wireless-smartphone-customer-
satisfaction-study-and-2012-us-wireless

Keller K L (1993), “Conceptualizing, Measuring, and Managing Customer-Based Brand


Equity”, The Journal of Marketing, Vol. 57, No. 1, pp. 1-22.

57

Keller, K. L. (2001). Building customer based brand equity: a blueprint for creating strong
brands, pp. 68-72.

Keller, K. l. (2004). "Strategic Brand Management: Building, measuring, and managing


brand Equity", Eastern Economic Edition.

Keller, K. L., (2003). Strategic brand management: Building, measuring and managing
brand equity (2nd ed.)

Khalifa, M. and Liu, V. (2007), “Online consumer retention: contingent effects of online
shopping habit and online shopping experience”, European Journal of Information
Systems, Vol. 16 No. 6, pp. 780-792.

Kominfo (2015) Pengguna Internet di Indonesia 63 Juta Orang, diperoleh 6 Desember


2017, dari
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+%3A+Pengguna+Intern
et+di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker

Kompas. (2016, 24 Oktober). 2016, Pengguna Internet di Indonesia Capai 132 Juta.
Diperoleh 6 Desember 2017, dari
http://tekno.kompas.com/read/2016/10/24/15064727/2016.pengguna.internet.di.indone
sia.capai.132.juta
Kotler, P and Keller, K. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip & Gerry Armstrong, (2014). Principle Of Marketing, 15th edition. New
Jersey: Pearson Pretice Hall.

Lawu, B.J.L. (2015), "Pengaruh Elemen Brand Knowledge dan Brand Equity Terhadap
Repurchase Intention", Jurnal Manajemen, Vol. 14, No. 2.
Lee, H., Choi, S.-Y. and Kang, Y.-S. (2009), “Formation of e-satisfaction and repurchase
intention: moderating roles of computer self-efficacy and computer anxiety”, Expert
Systems with Applications: An International Journal, Vol. 36, No. 4, pp. 7848-7859.

Lin, S. Chen, C. Hung. (2011). "The impacts of brand equity , brand attachment , product
involvement and repurchase intention on bicycle users". African Journal of Business

58

Management, Vol. 5 No. 14, pp. 5910-5919, 18.

Linkedin (2016) Why Brand More Important than Product, Diperoleh 4 Januari 2018 dari,
https://www.linkedin.com/pulse/why-brand-more-important-than-product-tammy-
tham/

M. Rasoulidizaji, R. Rostamzadeh (2012), Evaluating the Affective Elements on the


Repurchase Intention of the Costumer : Wang Model Processing in Iran ’ s Mobile
Industry", Journal of Basic and Applied Scientific Research, Vol. 2, No. 5.

Makemac (2012, 7 September). Apple Tetap No. 1 Dalam Kepuasan Konsumen Terhadap
Smartphone, Diperoleh 25 Desember 2017, dari https://www.makemac.com/apple-
tetap-no-1-dalam-kepuasan-konsumen-terhadap-smartphone/

Miranda, M. (2012), "The interaction effect of country-of-origin , brand equity and


purchase involvement on consumer purchase intentions of clothing labels", Asia Pacific
Journal of Marketing and Logistics, Vol. 24, No. 1

Nafi'ah, Dwi Iffatun (2017), "Analisis Pengaruh Ekuitas Merek, Kepuasan Konsumen,
dan Resonansi Merek terhadap Niat Pembelian Kembali pada Produk Sepatu NIKE",
Universitas Airlangga.

Nawawi, Hadari (1985). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.

Nazir, Mohammad. 1983. Metode Penelitian.Jakarta: Ghalia Indonesia

Novianto, I. (2011) "Perilaku penggunaan internet di kalangan mahasiswa." Universitas

Airlangga.

Nugroheni, W.D. (2007), "Pengaruh Brand Equity Terhadap Minat Membeli Ulang
Deterjen Daia Di Kecamatan Purworejo", Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Pappas, A. Pateli, M. Giannakos (2014), "Moderating effects of online shopping
experience on customer satisfaction and repurchase intentions", International Journal
of Retail & Distribution Management, Vol. 42, No. 3, pp. 187-204.

59

Puspita, Yosephin Hanny (2014), "Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan
Terhadap Minat Beli Produk Sepeda Motor Matic (Studi Kasus Pada Mahasiswa Unika
Soegijapranata Pengguna Sepeda Motor Matic", Universitas Katolik Soegijapranata.

Putera R.M , Diansyah. (2017). "Pengaruh Ekuitas Merek Dan Promosi Penjualan
Terhadap Loyalitas Pelanggan Dimediasi Keputusan Pembelian", Media Ekonomi dan
Manajemen, Vol. 32, No. 2

Romadhoni, M. (2015). "Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Terhadap Pengambilan


Keputusan Pembelian Sepatu Nike Pada Mahasiswa FIK UNY".

Saini. G (2015), "The Effect of e-CRM on Customer Satisfaction : An Empirical Study


of Online Shopping", Journal of Management and Science, Vol. 5, No. 2, pp. 31-41.

Sánchez-garcía, R. Pieters, Rik, M. Zeelenberg (2012), "Return : Variety Seeking ’ s


Effect on Short- and Long-Term Intentions", Psychology & Marketing, Vol. 29, pp. 15-
24.

Sekaran, U. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.

Sharma, N., dan Patterson, P.G. (2000), “Switching costs, alternative attractiveness and
experiences as moderators of relationship commitment in professional consumer
services”, International Journal of Service Industry Management.

Soetanto, A. (2007), "Pengaruh Sales Promotion dan Physical Environment Dalam


Membangun Brand Equity Terhadap Consumer Repurchase Intentionsgerai Icy Blue di
Surabaya"

Sugiyono. (1997). Metodologi Penelitian Administrasi. Yogjakarta: CV Alfabeta.

Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta :


Bumi Aksara.

60

Sutisna. (2001). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. PT. Remaja


Rosdakarya, Bandung.

Truch, E., (2006), “Lean consumption and its influence on brand”, Journal of Consumer
Behavior, Vol. 165, pp. 157-165.

Widiawati, I, Sugiman, H & Edy. 2014. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya

Kembang Anak. Jakarta: Universitas Budi Luhur. E-journal Keperawatan, 6, 1-6

Wilkie, W.L. (1990). Customer Behavior, Edisi Kedua. John Wiley & Sons, Inc. New
York.

Wood, L. (2000). Brands and brand equity: Definition and management. Management
Decision, 38.

Zhou, L., Dai, L. and Zhang, D. (2007), “Online Shopping Acceptance Model – a critical
survey of consumer factors in online shopping”, Journal of Electronic Commerce
Research, Vol. 8 No. 1, pp. 41-62.

61

LAMPIRAN A

KUISIONER PENELITIAN

Hal : Pengisian Kuisioner

Kepada Yth.

Bpk/Ibu/Saudara

Di Tempat

Assalamua’laikum.Wr.Wb

Dengan Hormat,

Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen yang sedang melakukan
penelitian dengan judul Analisis Hubungan Antara Ekuitas Merek, Kepuasan Konsumen,
Dan Resonansi Merek Terhadap Minat Membeli Kembali Dalam Produk Apple. Untuk
kepentingan penelitian tersebut kami menyusun kuesioner yang di dalamnya terdapat
pernyataan-pernyataan yang dimaksudkan untuk memperoleh penilaian
Bpk/Ibu/Saudara, khususnya berkenaan dengan pengalaman dan minat dalam
menggunakan produk Apple selama ini.

Kami memohon kesediaan Bpk/Ibu/Saudara untuk meluangkan waktu guna


membantu kami untuk menjadi responden penelitian ini dengan cara mengisi atau
memilih jawaban yang telah disediakan pada kusioner tersebut. Kebenaran dan
kelengkapan jawaban Bapak/Ibu/Saudara akan sangat membantu kami dalam penelitian
ini. Kami akan menjaga kerahasiaan setiap jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara berikan.
Atas partisipasi dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara kami mengucapkan terimakasih.

Hormat kami,

Celestial Randy Teddy

62

BAGIAN I: PENGALAMAN RESPONDEN

Pertanyaan berikut berkenaan dengan penggunaan produk merek Apple bapak/ibu/saudara. Jawablah
pertanyaan tersebut dengan memberi tanda silang (X) pada nomer jawaban yang dianggap paling
sesuai

1. Pernahkah Anda menggunakan produk Apple ?


1. Ya
2. Tidak

2. Apakah bapak/ibu/saudara pernah menggunakan produk Apple di bawah ini?


1 iPhone
2 Macbook
3 iWatch
4 iMac
5 iPod
7 Lainnya (Sebutkan)

63

Petunjuk: Berilah penilaian Bpk/Ibu/Saudara terhadap pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan


MENYILANG atau MELINGKARI angka yang dianggap paling sesuai.

1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 3 = Agak Tidak Setuju (ATS) 5 = Setuju (S)
2 = Tidak Setuju (TS) 4 = Agak Setuju (AS) 6 = Setuju Sekali (SS)

BAGIAN 2 : BRAND EQUITY

1. Pernyatan dibawah ini berkenaan dengan keterpercayaan Sangat Tidak Setuju Setuju Sekali
konsumen mengenai nama merek, yang dapat menambah atau
mengurangi nilai dari suatu merek tersebut STS TS ATS AS S SS

Saya tahu bahwa produk Apple memiliki banyak penggemar.


Saya percaya bahwa produk Apple memiliki kualitas yang sangat
baik.

Saya familiar dengan karakteristik produk Apple.

Menggunakan produk Apple merupakan simbol strata sosial.

Saya akan pergi secara khusus ke toko resmi Apple untuk


membelinya.
Menggunakan produk Apple merupakan simbol mengikuti tren.

64

Petunjuk: Berilah penilaian Bpk/Ibu/Saudara terhadap pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan


MENYILANG atau MELINGKARI angka yang dianggap paling sesuai.

1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 3 = Agak Tidak Setuju (ATS) 5 = Setuju (S)
2 = Tidak Setuju (TS) 4 = Agak Setuju (AS) 6 = Setuju Sekali (SS)

BAGIAN 3 :CUSTOMER SATISFACTION

1. Pernyatan dibawah ini berkenaan dengan perasaan pelanggan Sangat Tidak Setuju Setuju Sekali
mengenai merek Apple
STS TS ATS AS S SS
Menggunakan produk Apple merupakan pengalaman yang
menyenangkan.

Memilih produk Apple merupakan keputusan yang tepat.

Menurut saya, produk Apple dapat memenuhi ekspektasi saya.

Saya merasa senang ketika membeli atau meminjam produk


Apple.

Saya percaya harga produk Apple sesuai dengan kinerja secara


keseluruhan.

Saya menyukai sistem operasi (OS) produk Apple.

Menurut saya kinerja produk Apple professional.

Menurut saya produk Apple selalu tersedia di toko.

Menurut saya lebih mudah untuk membeli produk Apple di toko


resminya.

65

Petunjuk: Berilah penilaian Bpk/Ibu/Saudara terhadap pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan


MENYILANG atau MELINGKARI angka yang dianggap paling sesuai.

1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 3 = Agak Tidak Setuju (ATS) 5 = Setuju (S)
2 = Tidak Setuju (TS) 4 = Agak Setuju (AS) 6 = Setuju Sekali (SS)

BAGIAN 4 :BRAND RESONANCE

1. Pernyatan dibawah ini berkenaan dengan kemauan konsumen Sangat Tidak Setuju Setuju Sekali
untuk mencari tahu berbagai hal mengenai produk Apple
STS TS ATS AS S SS
Saya secara aktif akan mencari informasi mengenai produk
Apple.

Saya bergabung dengan komunitas pengguna produk Apple.

Saya akan berusaha semaksimal mungkin sampai saya bisa


membeli produk Apple.

Saya akan meluangkan waktu dan uang saya untuk produk Apple.

Saya secara aktif berbagi informasi tentang produk Apple dengan


orang lain.

Ketika berbicara produk komputer dan smartphone, saya secara


langsung ingat produk Apple.

Produk Apple memiliki kesan positif dibenak saya.

Secara keseluruhan saya puas dengan produk Apple.

66

Petunjuk: Berilah penilaian Bpk/Ibu/Saudara terhadap pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan


MENYILANG atau MELINGKARI angka yang dianggap paling sesuai.

1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 3 = Agak Tidak Setuju (ATS) 5 = Setuju (S)
2 = Tidak Setuju (TS) 4 = Agak Setuju (AS) 6 = Setuju Sekali (SS)

BAGIAN 5 : REPURCHASE INTENTION

1. Pernyatan dibawah ini berkenaan dengan intensitas pembelian Sangat Tidak Setuju Setuju Sekali
kembali konsumen terhadap produk Apple
STS TS ATS AS S SS
Saya berniat untuk membeli produk Apple secara reguler

Ketika ada produk Apple yang baru, saya akan membeli atau
meminjamnya.

Saya berniat untuk membeli produk Apple dalam waktu dekat.

Saya akan membantu oranglain dalam membeli produk Apple.

Saya akan bergabung dengan grup konsumen produk Apple.

67

BAGIAN 7 : KARAKTERISTI RESPONDEN

Pertanyaan berikut berkenaan dengan jati diri bapak/ibi/saudara. Jawablah pertanyaan


tersebut dengan memberi tanda silang (X) pada nomer jawaban yang dianggap paling
sesuai.

Apa jenis kelamin Saudara ?

1. Pria
2. Wanita

Berapakah usia Saudara pada ulang tahun terakhir ?

1. < 20 tahun 4. 41 - 50 tahun


2. 20 – 30 tahun 5. 51- 60 tahun
3. 31 – 40 tahun 6. > 60 tahun
Apa pekerjaan Saudara ?

1. Pelajar/Mahasiswa
2. Pegawai Swasta
3. PNS/TNI/Polri

4. Tidak bekerja (Ibu Rumah Tangga)


5. Lain–lain,sebutkan
................................

68

LAMPIRAN B

HASIL UJI VALIDITAS & RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN

a. Brand Equity

Case Processing Summary Item-Total Statistics


N % Cronbach's
Cases Valid 35 100.0 Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
a Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Excluded 0 .0
BE1 10.54 1.314 .355 .581
Total 35 100.0
BE2 10.69 1.222 .433 .473
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure. BE3 10.60 1.071 .451 .443

BE4 8.94 3.114 .648 .389

BE5 9.26 3.844 .364 .754


Reliability Statistics
BE6 9.17 3.382 .498 .586

Cronbach's Alpha N of Items

.683 6

69

b. Customer Satisfaction

Case Processing Summary Item-Total Statistics


N % Cronbach's
Cases Valid 35 100.0 Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item

Excluded
a
0 .0 Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted

Total 35 100.0 CS1 14.46 3.667 .677 .616


CS2 14.80 4.047 .621 .654
a. Listwise deletion based on all variables in the
CS3 14.66 4.408 .498 .721
procedure.
CS4 14.46 4.550 .410 .768
CS5 10.00 2.588 .551 .655
CS6 9.91 2.492 .715 .510
CS7 10.31 1.928 .483 .806

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.752 7

70

c. Brand Resonance

Case Processing Summary


Item-Total Statistics
N %
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Cases Valid 35 100.0
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
a
Excluded 0 .0
BR1 16.03 10.323 .525 .778
Total 35 100.0 BR2 17.31 9.163 .500 .796
a. Listwise deletion based on all variables in the BR3 16.66 8.820 .679 .728
procedure. BR4 16.77 8.829 .756 .705
BR5 16.43 10.664 .487 .788

BR6 5.17 .734 .486


Reliability Statistics

Cronbach's BR7 4.91 .551 .486


Alpha N of Items

.799 7

71

d. Repurchase Intention

Case Processing Summary Item-Total Statistics

N % Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Cases Valid 35 100.0
a Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Excluded 0 .0
RI1 8.23 3.593 .513 .676
Total 35 100.0
RI2 8.51 3.316 .572 .606
a. Listwise deletion based on all variables in the
RI3 8.63 3.240 .556 .627
procedure.
RI4 3.63 .593 .513
RI5 3.97 1.029 .513

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.725 5

72

LAMPIRAN C

TABEL FREKUENSI KARAKTERISTIK RESPONDEN

A. Usia

Usia (Tahun) Frekuensi Presentase (%)


< 20 18 8.61
20-30 187 89.47
31-40 3 1.43
>40 1 0.47
Jumlah 209 100

B. Pekerjaan

Pekerjaan Frekuensi Presentase (%)


Pelajar / Mahasiswa 193 92.34
Pegawai Negeri 3 1.43
Pegawai Swasta 4 1.91
Tidak Bekerja 2 0.95

C. Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%)


Laki-laki 91 43.54
Perempuan 118 56.45
Jumlah 209 100

73

LAMPIRAN D

HASIL MODEL PENGUKURAN SEBELUM MODIFIKASI

a. Brand Equity

UJI VALIDITAS BRAND EQUITY


DA NI=25 NO=209 MA=CM
LA
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
CM FI =209KUISIONER.COV
SE
20 21 22 23 24 25/
MO NX=6 NK=1 LX=FU, FI TD=SY, FI PH=SY,FR
LK
BRAND EQUITY
FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 LX 5 1 LX 6 1
FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 TD 6 6
PD
OU MI FS SS

74

L I S R E L 8.80

BY UJI VALIDITAS BRAND EQUITY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom Number of Input Variables 25

Number of Y - Variables 0

This program is published exclusively by Number of X - Variables 6

Scientific Software International, Inc. Number of ETA - Variables 0

7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Number of KSI - Variables 1

Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Number of Observations 209

Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax:


(847)675-2140
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
Copyright by Scientific Software International, Inc.,
1981-2006

Use of this program is subject to the terms specified Covariance Matrix


in the

Universal Copyright Convention.


BE1 BE2 BE3 BE4 BE5
Website: www.ssicentral.com BE6

-------- -------- -------- -------- -------- --------

BE1 0.41

UJI VALIDITAS BRAND EQUITY BE2 0.06 0.32

DA NI=25 NO=209 MA=CM BE3 0.11 0.05 0.29

LA BE4 0.22 0.07 0.15 0.58

RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 BE5 0.23 0.03 0.12 0.19 0.42

BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7 BE6 0.24 0.08 0.13 0.52 0.23 0.97

CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7

BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6

CM FI =209KUISIONER.COV UJI VALIDITAS BRAND EQUITY

SE

20 21 22 23 24 25/ Parameter Specifications

MO NX=6 NK=1 LX=FU, FI TD=SY, FI PH=SY,FR

LK LAMBDA-X

BRAND EQUITY

FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 LX 5 1 LX 6 1 BRAND

FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 TD 6 6 --------

PD BE1 1

OU MI FS SS BE2 2

75

BE3 3 BE5 0.35

BE4 4 (0.05)

BE5 5 7.61

BE6 6 BE6 0.75

(0.06)

THETA-DELTA 11.72

BE1 BE2 BE3 BE4 BE5


BE6
PHI
-------- -------- -------- -------- -------- --------

7 8 9 10 11 12
BRAND

--------

1.00

UJI VALIDITAS BRAND EQUITY


THETA-DELTA

Number of Iterations = 10
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5
BE6

LISREL Estimates (Maximum Likelihood) -------- -------- -------- -------- -------- --------

0.27 0.31 0.24 0.17 0.30 0.40

LAMBDA-X (0.03) (0.03) (0.02) (0.03) (0.03) (0.06)

9.12 10.10 9.71 4.86 9.36 6.84

BRAND

-------- Squared Multiple Correlations for X - Variables

BE1 0.37

(0.04) BE1 BE2 BE3 BE4 BE5


BE6
8.39
-------- -------- -------- -------- -------- --------
BE2 0.12
0.34 0.04 0.19 0.71 0.29 0.59
(0.04)

2.83

BE3 0.24
Goodness of Fit Statistics
(0.04)

6.08
Degrees of Freedom = 9
BE4 0.64
Minimum Fit Function Chi-Square = 54.70 (P =
(0.05) 0.00)

13.20

76

Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square Relative Fit Index (RFI) = 0.78
= 57.42 (P = 0.00)

Estimated Non-centrality Parameter (NCP) =


48.42 Critical N (CN) = 83.38

90 Percent Confidence Interval for NCP = (28.13


; 76.20)

Root Mean Square Residual (RMR) = 0.032


Minimum Fit Function Value = 0.26
Standardized RMR = 0.074
Population Discrepancy Function Value (F0) =
0.23 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.92

90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.14 ; Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) =
0.37) 0.80

Root Mean Square Error of Approximation Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) =
(RMSEA) = 0.16 0.39

90 Percent Confidence Interval for RMSEA =


(0.12 ; 0.20)
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) =
0.00

Modification Indices and Expected Change

Expected Cross-Validation Index (ECVI) =


0.39
No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-X
90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.29
; 0.53)

ECVI for Saturated Model = 0.20 No Non-Zero Modification Indices for PHI

ECVI for Independence Model = 2.02

Modification Indices for THETA-DELTA

Chi-Square for Independence Model with 15 Degrees


of Freedom = 407.60
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5
Independence AIC = 419.60 BE6

Model AIC = 81.42 -------- -------- -------- -------- -------- --------

Saturated AIC = 42.00 BE1 --

Independence CAIC = 445.65 BE2 0.32 --

Model CAIC = 133.53 BE3 2.74 1.94 --

Saturated CAIC = 133.19 BE4 7.27 0.08 0.00 --

BE5 36.96 0.24 4.65 14.11 --

Normed Fit Index (NFI) = 0.87 BE6 6.85 0.19 8.10 46.64 2.77 -
-
Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.81

Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.52


Expected Change for THETA-DELTA
Comparative Fit Index (CFI) = 0.88

Incremental Fit Index (IFI) = 0.89

77

BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE4 0.64


BE6
BE5 0.35
-------- -------- -------- -------- -------- --------
BE6 0.75
BE1 --

BE2 0.01 --
PHI
BE3 0.03 0.03 --

BE4 -0.08 -0.01 0.00 --


BRAND
BE5 0.14 -0.01 0.04 -0.10 --
--------
BE6 -0.09 -0.01 -0.08 0.42 -0.06 -
- 1.00

Maximum Modification Index is 46.64 for Element ( 6, Time used: 0.000 Seconds
4) of THETA-DELTA

UJI VALIDITAS BRAND EQUITY

Factor Scores Regressions

KSI

BE1 BE2 BE3 BE4 BE5


BE6

-------- -------- -------- -------- -------- --------

BRAND 0.23 0.06 0.17 0.63 0.19


0.31

UJI VALIDITAS BRAND EQUITY

Standardized Solution

LAMBDA-X

BRAND

--------

BE1 0.37

BE2 0.12

BE3 0.24

78

b. Customer Satisfaction

UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION


DA NI=25 NO=209 MA=CM
LA
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
CM FI = 209KUISIONER.COV
SE
13 14 15 16 17 18 19 /
MO NY=7 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI
LE
CUSTOMER SATISFACTION
FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 LY 4 1 LY 5 1 LY 6 1 LY 7 1
FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 TE 4 4 TE 5 5 TE 6 6 TE 7 7
PD
OU MI FS SS

79

0.17

L I S R E L 8.80 Covariance Matrix

BY CS7
--------
Karl G. Jˆreskog & Dag Sˆrbom CS7 0.42

UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION


This program is published exclusively by
Scientific Software International, Inc. Parameter Specifications
7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100
Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. LAMBDA-Y
Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax:
(847)675-2140 CUSTOMER
Copyright by Scientific Software International, Inc., --------
1981-2006 CS1 0
Use of this program is subject to the terms CS2 1
specified in the CS3 2
Universal Copyright Convention. CS4 3
Website: www.ssicentral.com CS5 4
CS6 5
CS7 6

UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION PSI


DA NI=25 NO=209 MA=CM
LA CUSTOMER
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 --------
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7 7
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6 THETA-EPS
CM FI = 209KUISIONER.COV
SE CS1 CS2 CS3 CS4 CS5
13 14 15 16 17 18 19 / CS6
MO NY=7 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI -------- -------- -------- -------- -------- --------
LE 8 9 10 11 12 13
CUSTOMER SATISFACTION
FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 LY 4 1 LY 5 1 LY 6 1 LY 7 1 THETA-EPS
FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 TE 4 4 TE 5 5 TE 6 6 TE 7 7
PD CS7
OU MI FS SS --------
14
UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION

Number of Input Variables 25


Number of Y - Variables 7 UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION
Number of X - Variables 0
Number of ETA - Variables 1 Number of Iterations = 6
Number of KSI - Variables 0
Number of Observations 209 LISREL Estimates (Maximum Likelihood)

UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION LAMBDA-Y

Covariance Matrix CUSTOMER


--------
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS1 0.40
CS6 CS2 0.54
-------- -------- -------- -------- -------- -------- (0.04)
CS1 0.27 12.59
CS2 0.23 0.42 CS3 0.47
CS3 0.19 0.28 0.41 (0.04)
CS4 0.20 0.30 0.27 0.49 10.82
CS5 0.18 0.25 0.17 0.26 0.49 CS4 0.53
CS6 0.19 0.21 0.20 0.24 0.31 (0.05)
0.40 11.27
CS7 0.08 0.08 0.12 0.08 0.11 CS5 0.48

80

(0.05) 90 Percent Confidence Interval for NCP = (53.74


10.07 ; 115.61)
CS6 0.46
(0.04) Minimum Fit Function Value = 0.47
10.67 Population Discrepancy Function Value (F0) =
CS7 0.21 0.39
(0.05) 90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.26 ;
4.44 0.56)
Root Mean Square Error of Approximation
Covariance Matrix of ETA (RMSEA) = 0.17
90 Percent Confidence Interval for RMSEA =
CUSTOMER (0.14 ; 0.20)
-------- P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05)
1.00 = 0.00

PSI Expected Cross-Validation Index (ECVI) =


0.59
CUSTOMER 90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.46
-------- ; 0.76)
1.00 ECVI for Saturated Model = 0.27
(0.16) ECVI for Independence Model = 5.43
6.40
Chi-Square for Independence Model with 21 Degrees
THETA-EPS of Freedom = 1114.98
Independence AIC = 1128.98
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 Model AIC = 122.93
CS6 Saturated AIC = 56.00
-------- -------- -------- -------- -------- -------- Independence CAIC = 1159.38
0.11 0.12 0.19 0.21 0.26 Model CAIC = 183.72
0.19 Saturated CAIC = 177.59
(0.01) (0.02) (0.02) (0.02) (0.03)
(0.02) Normed Fit Index (NFI) = 0.91
8.36 7.29 8.78 8.53 9.10 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.89
8.85 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.61
Comparative Fit Index (CFI) = 0.92
THETA-EPS Incremental Fit Index (IFI) = 0.92
Relative Fit Index (RFI) = 0.87
CS7
-------- Critical N (CN) = 63.20
0.38
(0.04)
10.06 Root Mean Square Residual (RMR) = 0.028
Standardized RMR = 0.065
Squared Multiple Correlations for Y - Variables Goodness of Fit Index (GFI) = 0.88
Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) =
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 0.77
CS6 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) =
-------- -------- -------- -------- -------- -------- 0.44
0.60 0.70 0.54 0.58 0.47
0.53 UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION

Squared Multiple Correlations for Y - Variables Modification Indices and Expected Change

CS7 No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-Y


--------
0.10 No Non-Zero Modification Indices for PSI

Modification Indices for THETA-EPS


Goodness of Fit Statistics
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5
Degrees of Freedom = 14 CS6
Minimum Fit Function Chi-Square = 97.46 (P -------- -------- -------- -------- -------- --------
= 0.00) CS1 --
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square CS2 3.83 --
= 94.93 (P = 0.00) CS3 0.05 10.02 --
Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = CS4 1.91 1.01 2.51 --
80.93 CS5 1.74 0.67 18.41 0.00 --

81

CS6 0.36 21.05 3.42 0.39 44.84 CS7 0.21


--
CS7 0.02 7.78 1.29 3.38 0.43 Correlation Matrix of ETA
16.79
CUSTOMER
Modification Indices for THETA-EPS --------
1.00
CS7
-------- PSI
CS7 --
CUSTOMER
Expected Change for THETA-EPS --------
1.00
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5
CS6 Time used: 0.000 Seconds
-------- -------- -------- -------- -------- --------
CS1 --
CS2 0.02 --
CS3 0.00 0.05 --
CS4 -0.02 0.02 0.03 --
CS5 -0.02 -0.01 -0.08 0.00 --
CS6 0.01 -0.07 -0.03 -0.01 0.12
--
CS7 0.00 -0.05 0.02 -0.04 0.02
0.08

Expected Change for THETA-EPS

CS7
--------
CS7 --

Maximum Modification Index is 44.84 for Element ( 6,


5) of THETA-EPS

UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION

Factor Scores Regressions

ETA

CS1 CS2 CS3 CS4 CS5


CS6
-------- -------- -------- -------- -------- --------
CUSTOMER 0.39 0.46 0.26 0.27
0.20 0.25

ETA

CS7
--------
CUSTOMER 0.06

UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION

Standardized Solution

LAMBDA-Y

CUSTOMER
--------
CS1 0.40
CS2 0.54
CS3 0.47
CS4 0.53
CS5 0.48
CS6 0.46

82

c. Brand Resonance

UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE


DA NI=25 NO=209 MA=CM
LA
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
CM FI = 209KUISIONER.COV
SE
6 7 8 9 10 11 12/
MO NY=7 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI
LE
BRAND RESONANCe
FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 LY 4 1 ly 5 1 ly 6 1 ly 7 1
FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 TE 4 4 te 5 5 te 6 6 te 7 7
PD
OU MI FS SS

83

L I S R E L 8.80 Covariance Matrix

BY BR7
--------
Karl G. Jˆreskog & Dag Sˆrbom BR7 0.47

UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE


This program is published exclusively by
Scientific Software International, Inc. Parameter Specifications
7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100
Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. LAMBDA-Y
Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax:
(847)675-2140 BRAND
Copyright by Scientific Software International, Inc., --------
1981-2006 BR1 0
Use of this program is subject to the terms BR2 1
specified in the BR3 2
Universal Copyright Convention. BR4 3
Website: www.ssicentral.com BR5 4
BR6 5
BR7 6

UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE PSI


DA NI=25 NO=209 MA=CM
LA BRAND
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 --------
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7 7
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6 THETA-EPS
CM FI = 209KUISIONER.COV
SE BR1 BR2 BR3 BR4 BR5
6 7 8 9 10 11 12/ BR6
MO NY=7 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI -------- -------- -------- -------- -------- --------
LE 8 9 10 11 12 13
BRAND RESONANCe
FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 LY 4 1 ly 5 1 ly 6 1 ly 7 1 THETA-EPS
FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 TE 4 4 te 5 5 te 6 6 te 7 7
PD BR7
OU MI FS SS --------
14
UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE

Number of Input Variables 25


Number of Y - Variables 7
Number of X - Variables 0
Number of ETA - Variables 1 UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE
Number of KSI - Variables 0
Number of Observations 209 Number of Iterations = 10

UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE LISREL Estimates (Maximum Likelihood)

Covariance Matrix LAMBDA-Y

BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BRAND


BR6 --------
-------- -------- -------- -------- -------- -------- BR1 0.33
BR1 0.32 BR2 0.33
BR2 0.13 0.39 (0.05)
BR3 0.15 0.18 0.30 6.38
BR4 0.14 0.13 0.21 0.26 BR3 0.48
BR5 0.25 0.22 0.17 0.21 0.90 (0.05)
BR6 0.05 -0.05 0.07 0.06 0.21 8.76
0.38 BR4 0.44
BR7 0.05 -0.06 0.08 0.07 0.18 (0.05)
0.34 8.72

84

BR5 0.48 225.72


(0.08) 90 Percent Confidence Interval for NCP =
6.10 (179.20 ; 279.68)
BR6 0.16
(0.05) Minimum Fit Function Value = 1.49
3.35 Population Discrepancy Function Value (F0) =
BR7 0.18 1.09
(0.05) 90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.86 ;
3.38 1.34)
Root Mean Square Error of Approximation
Covariance Matrix of ETA (RMSEA) = 0.28
90 Percent Confidence Interval for RMSEA =
BRAND (0.25 ; 0.31)
-------- P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05)
1.00 = 0.00

PSI Expected Cross-Validation Index (ECVI) =


1.29
BRAND 90 Percent Confidence Interval for ECVI = (1.06
-------- ; 1.55)
1.00 ECVI for Saturated Model = 0.27
(0.23) ECVI for Independence Model = 3.43
4.42
Chi-Square for Independence Model with 21 Degrees
THETA-EPS of Freedom = 698.70
Independence AIC = 712.70
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 Model AIC = 267.72
BR6 Saturated AIC = 56.00
-------- -------- -------- -------- -------- -------- Independence CAIC = 743.10
0.21 0.28 0.08 0.07 0.67 Model CAIC = 328.52
0.36 Saturated CAIC = 177.59
(0.02) (0.03) (0.01) (0.01) (0.07)
(0.04) Normed Fit Index (NFI) = 0.56
9.40 9.62 5.20 5.75 9.70 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.35
10.10 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.37
Comparative Fit Index (CFI) = 0.56
THETA-EPS Incremental Fit Index (IFI) = 0.57
Relative Fit Index (RFI) = 0.34
BR7
-------- Critical N (CN) = 20.61
0.44
(0.04)
10.09 Root Mean Square Residual (RMR) = 0.077
Standardized RMR = 0.17
Squared Multiple Correlations for Y - Variables Goodness of Fit Index (GFI) = 0.75
Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) =
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 0.50
BR6 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) =
-------- -------- -------- -------- -------- -------- 0.38
0.35 0.28 0.75 0.72 0.25
0.07 UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE

Squared Multiple Correlations for Y - Variables Modification Indices and Expected Change

BR7 No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-Y


--------
0.07 No Non-Zero Modification Indices for PSI

Modification Indices for THETA-EPS


Goodness of Fit Statistics
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5
Degrees of Freedom = 14 BR6
Minimum Fit Function Chi-Square = 309.10 (P -------- -------- -------- -------- -------- --------
= 0.0) BR1 --
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square BR2 1.71 --
= 239.72 (P = 0.0) BR3 2.56 9.67 --
Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = BR4 1.39 7.71 19.46 --

85

BR5 15.21 4.69 30.22 0.27 -- BR6 0.16


BR6 0.02 22.82 1.18 0.80 16.27 BR7 0.18
--
BR7 0.06 23.80 0.01 1.06 7.50 Correlation Matrix of ETA
132.93
BRAND
Modification Indices for THETA-EPS --------
1.00
BR7
-------- PSI
BR7 --
BRAND
Expected Change for THETA-EPS --------
1.00
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5
BR6 Time used: 0.016 Seconds
-------- -------- -------- -------- -------- --------
BR1 --
BR2 0.02 --
BR3 -0.02 0.05 --
BR4 -0.02 -0.04 0.09 --
BR5 0.11 0.07 -0.13 0.01 --
BR6 0.00 -0.11 -0.02 -0.01 0.14
--
BR7 -0.01 -0.12 0.00 -0.02 0.11
0.32

Expected Change for THETA-EPS

BR7
--------
BR7 --

Maximum Modification Index is 132.93 for Element (


7, 6) of THETA-EPS

UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE

Factor Scores Regressions

ETA

BR1 BR2 BR3 BR4 BR5


BR6
-------- -------- -------- -------- -------- --------
BRAND 0.20 0.15 0.79 0.75 0.09
0.05

ETA

BR7
--------
BRAND 0.05

UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE

Standardized Solution

LAMBDA-Y

BRAND
--------
BR1 0.33
BR2 0.33
BR3 0.48
BR4 0.44
BR5 0.48

86

d. Repurchase Intention

UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION


DA NI=25 NO=209 MA=CM
LA
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
CM FI = 209KUISIONER.COV
SE
12345/
MO NY=5 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI
LE
REPURCHASE INTENTION
FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 ly 4 1 ly 5 1
FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 te 4 4 te 5 5
PD
OU MI FS SS

87

LAMBDA-Y
DATE: 2/13/2018
TIME: 1:26 REPURCHA
--------
RI1 0
L I S R E L 8.80 RI2 1
RI3 2
BY RI4 3
RI5 4
Karl G. Jˆreskog & Dag Sˆrbom
PSI

This program is published exclusively by REPURCHA


Scientific Software International, Inc. --------
7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 5
Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.
THETA-EPS

RI1 RI2 RI3 RI4 RI5


UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION -------- -------- -------- -------- --------
DA NI=25 NO=209 MA=CM 6 7 8 9 10
LA
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7 UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
CM FI = 209KUISIONER.COV Number of Iterations = 14
SE
12345/ LISREL Estimates (Maximum Likelihood)
MO NY=5 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI
LE LAMBDA-Y
REPURCHASE INTENTION
FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 ly 4 1 ly 5 1 REPURCHA
FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 te 4 4 te 5 5 --------
PD RI1 0.21
OU MI FS SS RI2 0.36
(0.06)
UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION 5.66
RI3 0.33
Number of Input Variables 25 (0.06)
Number of Y - Variables 5 5.69
Number of X - Variables 0 RI4 0.40
Number of ETA - Variables 1 (0.07)
Number of KSI - Variables 0 5.87
Number of Observations 209 RI5 0.37
(0.06)
UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION 6.06

Covariance Matrix Covariance Matrix of ETA

RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 REPURCHA


-------- -------- -------- -------- -------- --------
RI1 0.20 1.00
RI2 0.13 0.32
RI3 0.07 0.12 0.27 PSI
RI4 0.08 0.13 0.13 0.33
RI5 0.06 0.13 0.13 0.16 0.23 REPURCHA
--------
1.00
UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION (0.31)
3.22
Parameter Specifications

88

THETA-EPS
Modification Indices and Expected Change
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
-------- -------- -------- -------- -------- No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-Y
0.16 0.19 0.16 0.17 0.09
(0.02) (0.02) (0.02) (0.02) (0.01) No Non-Zero Modification Indices for PSI
9.50 8.45 8.36 7.73 6.31
Modification Indices for THETA-EPS
Squared Multiple Correlations for Y - Variables
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 -------- -------- -------- -------- --------
-------- -------- -------- -------- -------- RI1 --
0.22 0.41 0.42 0.49 0.60 RI2 27.13 --
RI3 0.00 0.31 --
RI4 0.16 4.25 0.42 --
Goodness of Fit Statistics RI5 15.38 0.77 1.19 8.09 --

Degrees of Freedom = 5 Expected Change for THETA-EPS


Minimum Fit Function Chi-Square = 33.83 (P
= 0.00) RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square -------- -------- -------- -------- --------
= 32.64 (P = 0.00) RI1 --
Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = RI2 0.07 --
27.64 RI3 0.00 -0.01 --
90 Percent Confidence Interval for NCP = (13.18 RI4 -0.01 -0.04 -0.01 --
; 49.59) RI5 -0.05 -0.01 0.02 0.05 --
Minimum Fit Function Value = 0.16
Population Discrepancy Function Value (F0) = Maximum Modification Index is 27.13 for Element ( 2,
0.13 1) of THETA-EPS
90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.063 ;
0.24) UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION
Root Mean Square Error of Approximation
(RMSEA) = 0.16 Factor Scores Regressions
90 Percent Confidence Interval for RMSEA =
(0.11 ; 0.22) ETA
P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05)
= 0.00025 RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
Expected Cross-Validation Index (ECVI) = -------- -------- -------- -------- --------
0.25 REPURCHA 0.26 0.37 0.42 0.46 0.79
90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.18
; 0.36) UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION
ECVI for Saturated Model = 0.14
ECVI for Independence Model = 1.91 Standardized Solution
Chi-Square for Independence Model with 10 Degrees
of Freedom = 387.91 LAMBDA-Y
Independence AIC = 397.91
Model AIC = 52.64 REPURCHA
Saturated AIC = 30.00 --------
Independence CAIC = 419.62 RI1 0.21
Model CAIC = 96.07 RI2 0.36
Saturated CAIC = 95.14 RI3 0.33
Normed Fit Index (NFI) = 0.91 RI4 0.40
Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.85 RI5 0.37
Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.46
Comparative Fit Index (CFI) = 0.92 Correlation Matrix of ETA
Incremental Fit Index (IFI) = 0.92
Relative Fit Index (RFI) = 0.83 REPURCHA
Critical N (CN) = 93.77 --------
Root Mean Square Residual (RMR) = 0.016 1.00
Standardized RMR = 0.064
Goodness of Fit Index (GFI) = 0.94 PSI
Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) =
0.82 REPURCHA
Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = --------
0.31 1.00

UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION Time used: 0.016 Seconds

89

LAMPIRAN E

HASIL MODEL PENGUKURAN SETELAH MODIFIKASI

a. Brand Equity

UJI VALIDITAS BRAND EQUITY


DA NI=25 NO=209 MA=CM
LA
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
CM FI =209KUISIONER.COV
SE
20 22 24/
MO NX=3 NK=1 LX=FU, FI TD=SY, FI PH=SY,FR
LK
BRAND EQUITY
FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1
FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3
PD
OU MI FS SS

90

FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1

L I S R E L 8.80 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3

PD

BY OU MI FS SS

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom UJI VALIDITAS BRAND EQUITY

This program is published exclusively by Number of Input Variables 25

Scientific Software International, Inc. Number of Y - Variables 0

7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Number of X - Variables 3

Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Number of ETA - Variables 0

Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: Number of KSI - Variables 1


(847)675-2140
Number of Observations 209
Copyright by Scientific Software International, Inc.,
1981-2006

Use of this program is subject to the terms UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
specified in the

Universal Copyright Convention.


Covariance Matrix
Website: www.ssicentral.com

BE1 BE3 BE5


UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
-------- -------- --------
DA NI=25 NO=209 MA=CM
BE1 0.41
LA
BE3 0.11 0.29
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
BE5 0.23 0.12 0.42
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7

CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7

BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6

CM FI =209KUISIONER.COV

SE

20 22 24/
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
MO NX=3 NK=1 LX=FU, FI TD=SY, FI PH=SY,FR

LK
Parameter Specifications
BRAND EQUITY

91

LAMBDA-X BE5 0.50

(0.06)

BRAND 8.45

--------

BE1 1 PHI

BE3 2

BE5 3 BRAND

--------

THETA-DELTA 1.00

BE1 BE3 BE5 THETA-DELTA

-------- -------- --------

4 5 6 BE1 BE3 BE5

-------- -------- --------

0.18 0.23 0.18

(0.04) (0.03) (0.05)

UJI VALIDITAS BRAND EQUITY 4.10 9.28 3.71

Number of Iterations = 0 Squared Multiple Correlations for X - Variables

LISREL Estimates (Maximum Likelihood) BE1 BE3 BE5

-------- -------- --------

LAMBDA-X 0.55 0.20 0.58

BRAND

--------

BE1 0.47

(0.06)

8.32

BE3 0.24

(0.04)

5.77

92

Goodness of Fit Statistics Standardized Solution

Degrees of Freedom = 0 LAMBDA-X

Minimum Fit Function Chi-Square = 0.0 (P =


1.00)
BRAND
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square
= 0.00 (P = 1.00) --------

BE1 0.47

The Model is Saturated, the Fit is Perfect ! BE3 0.24

BE5 0.50

UJI VALIDITAS BRAND EQUITY PHI

Modification Indices and Expected Change BRAND

--------

No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-X 1.00

No Non-Zero Modification Indices for PHI Time used: 0.000 Seconds

No Non-Zero Modification Indices for THETA-DELTA

UJI VALIDITAS BRAND EQUITY

Factor Scores Regressions

KSI

BE1 BE3 BE5

-------- -------- --------

BRAND 0.67 0.26 0.73

UJI VALIDITAS BRAND EQUITY

93

b. Customer Satisfaction

UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION


DA NI=25 NO=209 MA=CM
LA
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
CM FI = 209KUISIONER.COV
SE
13 14 15 16 17/
MO NY=5 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI
LE
CUSTOMER SATISFACTION
FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 LY 4 1 LY 5 1
FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 TE 4 4 TE 5 5 te 5 3
PD
OU MI FS SS

94

L I S R E L 8.80 Number of Input Variables 25

BY Number of Y - Variables 5

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom Number of X - Variables 0

This program is published exclusively by Number of ETA - Variables 1

Scientific Software International, Inc. Number of KSI - Variables 0

7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Number of Observations 209

Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.

Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION


(847)675-2140

Copyright by Scientific Software International, Inc.,


1981-2006 Covariance Matrix

Use of this program is subject to the terms


specified in the
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5
Universal Copyright Convention.
-------- -------- -------- -------- --------
Website: www.ssicentral.com
CS1 0.27

CS2 0.23 0.42


UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION
CS3 0.19 0.28 0.41
DA NI=25 NO=209 MA=CM
CS4 0.20 0.30 0.27 0.49
LA
CS5 0.18 0.25 0.17 0.26 0.49
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5

BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7

CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7


UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6

CM FI = 209KUISIONER.COV
Parameter Specifications
SE

13 14 15 16 17/
LAMBDA-Y
MO NY=5 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI

LE
CUSTOMER
CUSTOMER SATISFACTION
--------
FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 LY 4 1 LY 5 1
CS1 0
FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 TE 4 4 TE 5 5 te 5 3
CS2 1
PD
CS3 2
OU MI FS SS
CS4 3

CS5 4
UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION

95

(0.04)

PSI 10.99

CS4 0.53

CUSTOMER (0.05)

-------- 11.04

5 CS5 0.46

(0.05)

THETA-EPS 9.22

CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 Covariance Matrix of ETA

-------- -------- -------- -------- --------

CS1 6 CUSTOMER

CS2 0 7 --------

CS3 0 0 8 1.00

CS4 0 0 0 9

CS5 0 0 10 0 11 PSI

CUSTOMER

--------

UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION 1.00

(0.16)

Number of Iterations = 6 6.20

LISREL Estimates (Maximum Likelihood) THETA-EPS

LAMBDA-Y CS1 CS2 CS3 CS4 CS5

-------- -------- -------- -------- --------

CUSTOMER CS1 0.11

-------- (0.01)

CS1 0.39 8.58

CS2 0.57 CS2 -- 0.10

(0.04) (0.02)

12.74 6.17

CS3 0.49 CS3 -- -- 0.17

96

(0.02)

8.09 Expected Cross-Validation Index (ECVI) =


0.12
CS4 -- -- -- 0.21
90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.12
(0.02) ; 0.16)

8.55 ECVI for Saturated Model = 0.14

CS5 -- -- -0.06 -- 0.28 ECVI for Independence Model = 3.37

(0.02) (0.03)

-3.03 9.00 Chi-Square for Independence Model with 10 Degrees


of Freedom = 690.17

Independence AIC = 700.17


Squared Multiple Correlations for Y - Variables
Model AIC = 24.83

Saturated AIC = 30.00


CS1 CS2 CS3 CS4 CS5
Independence CAIC = 721.88
-------- -------- -------- -------- --------
Model CAIC = 72.60
0.57 0.76 0.59 0.58 0.43
Saturated CAIC = 95.14

Normed Fit Index (NFI) = 1.00


Goodness of Fit Statistics
Non-Normed Fit Index (NNFI) = 1.00

Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.40


Degrees of Freedom = 4
Comparative Fit Index (CFI) = 1.00
Minimum Fit Function Chi-Square = 2.76 (P =
0.60) Incremental Fit Index (IFI) = 1.00

Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square Relative Fit Index (RFI) = 0.99
= 2.83 (P = 0.59)

Estimated Non-centrality Parameter (NCP) =


0.0 Critical N (CN) = 1000.18

90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ;


6.67)

Root Mean Square Residual (RMR) =


Minimum Fit Function Value = 0.013 0.0047

Population Discrepancy Function Value (F0) = Standardized RMR = 0.011


0.0
Goodness of Fit Index (GFI) = 0.99
90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.0 ;
0.032) Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) =
0.98
Root Mean Square Error of Approximation
(RMSEA) = 0.0 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) =
0.27
90 Percent Confidence Interval for RMSEA =
(0.0 ; 0.090)

P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION
= 0.78

97

Modification Indices and Expected Change CS1 CS2 CS3 CS4 CS5

-------- -------- -------- -------- --------

No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-Y CUSTOMER 0.35 0.58 0.37 0.26
0.24

No Non-Zero Modification Indices for PSI


UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION

Modification Indices for THETA-EPS


Standardized Solution

CS1 CS2 CS3 CS4 CS5


LAMBDA-Y
-------- -------- -------- -------- --------

CS1 --
CUSTOMER
CS2 2.46 --
--------
CS3 0.86 0.00 --
CS1 0.39
CS4 0.58 0.75 0.93 --
CS2 0.57
CS5 0.02 0.79 -- 1.24 --
CS3 0.49

CS4 0.53
Expected Change for THETA-EPS
CS5 0.46

CS1 CS2 CS3 CS4 CS5


Correlation Matrix of ETA
-------- -------- -------- -------- --------

CS1 --
CUSTOMER
CS2 0.02 --
--------
CS3 -0.01 0.00 --
1.00
CS4 -0.01 -0.02 0.02 --

CS5 0.00 -0.02 -- 0.02 --


PSI

Maximum Modification Index is 2.46 for Element ( 2,


1) of THETA-EPS CUSTOMER

--------

UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION 1.00

Factor Scores Regressions Time used: 0.016 Seconds

ETA

98

c. Brand Resonance

DA NI=2 NO=209 MA=CM


LA
BR1 BR2
CM FI= BR1BR4.COV
SE
1 2/
MO NY=2 NE=1 LY=FU,FR PS=SY,FR TE=SY,FI
LE
BRAND RESONANCE
FR TE 1 1
EQ TE 1 1 TE 2 2
PD
OU MI FS SS

99

L I S R E L 8.80 Number of Y - Variables 2

Number of X - Variables 0

BY Number of ETA - Variables 1

Number of KSI - Variables 0

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom Number of Observations 209

This program is published exclusively by DA NI=2 NO=209 MA=CM

Scientific Software International, Inc.

7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Covariance Matrix

Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.

Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: BR1 BR2


(847)675-2140
-------- --------
Copyright by Scientific Software International, Inc.,
1981-2006 BR1 0.32

Use of this program is subject to the terms BR2 0.14 0.26


specified in the

Universal Copyright Convention.

Website: www.ssicentral.com
DA NI=2 NO=209 MA=CM

DA NI=2 NO=209 MA=CM


Parameter Specifications
LA

BR1 BR2
LAMBDA-Y
CM FI= BR1BR4.COV

SE
BRAND
1 2/
--------
MO NY=2 NE=1 LY=FU,FR PS=SY,FR TE=SY,FI
BR1 0
LE
BR2 1
BRAND RESONANCE

FR TE 1 1
PSI
EQ TE 1 1 TE 2 2

PD
BRAND
OU MI FS SS
--------

2
DA NI=2 NO=209 MA=CM

Number of Input Variables 2

100

THETA-EPS (0.19)

5.31

BR1 BR2

-------- -------- THETA-EPS

3 3

BR1 BR2

-------- --------

0.15 0.15

DA NI=2 NO=209 MA=CM (0.01) (0.01)

10.20 10.20

Number of Iterations = 5

Squared Multiple Correlations for Y - Variables

LISREL Estimates (Maximum Likelihood)

BR1 BR2

LAMBDA-Y -------- --------

0.53 0.44

BRAND

--------

BR1 0.41 Goodness of Fit Statistics

BR2 0.34

(0.04) Degrees of Freedom = 0

7.92 Minimum Fit Function Chi-Square = 0.00 (P =


1.00)

Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square


Covariance Matrix of ETA = 0.00 (P = 1.00)

BRAND The Model is Saturated, the Fit is Perfect !

--------

1.00

DA NI=2 NO=209 MA=CM

PSI

Modification Indices and Expected Change

BRAND

-------- No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-Y

1.00

101

No Non-Zero Modification Indices for PSI

Time used: 0.047 Seconds

No Non-Zero Modification Indices for THETA-EPS

DA NI=2 NO=209 MA=CM

Factor Scores Regressions

ETA

BR1 BR2

-------- --------

BRAND 0.95 0.79

DA NI=2 NO=209 MA=CM

Standardized Solution

LAMBDA-Y

BRAND

--------

BR1 0.41

BR2 0.34

Correlation Matrix of ETA

BRAND

--------

1.00

PSI

BRAND

--------

1.00

102

d. Repurchase Intention

UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION


DA NI=25 NO=209 MA=CM
LA
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
CM FI = 209KUISIONER.COV
SE
345/
MO NY=3 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI
LE
REPURCHASE INTENTION
FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1
FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3
PD
OU MI FS SS

103

L I S R E L 8.80

BY UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom Number of Input Variables 25

Number of Y - Variables 3

This program is published exclusively by Number of X - Variables 0

Scientific Software International, Inc. Number of ETA - Variables 1

7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Number of KSI - Variables 0

Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Number of Observations 209

Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax:


(847)675-2140
UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION
Copyright by Scientific Software International, Inc.,
1981-2006

Use of this program is subject to the terms Covariance Matrix


specified in the

Universal Copyright Convention.


RI3 RI4 RI5
Website: www.ssicentral.com
-------- -------- --------

RI3 0.27

RI4 0.13 0.33


UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION
RI5 0.13 0.16 0.23
DA NI=25 NO=209 MA=CM

LA

RI1 RI2 RI3 RI4 RI5


UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7

CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7


Parameter Specifications
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6

CM FI = 209KUISIONER.COV
LAMBDA-Y
SE

345/
REPURCHA
MO NY=3 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI
--------
LE
RI3 0
REPURCHASE INTENTION
RI4 1
FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1
RI5 2
FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3

PD
PSI
OU MI FS SS

104

--------

REPURCHA 1.00

--------

3 PSI

THETA-EPS REPURCHA

--------

RI3 RI4 RI5 1.00

-------- -------- -------- (0.23)

4 5 6 4.34

THETA-EPS

UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION RI3 RI4 RI5

-------- -------- --------

Number of Iterations = 0 0.16 0.17 0.07

(0.02) (0.02) (0.02)

LISREL Estimates (Maximum Likelihood) 8.18 6.80 3.44

LAMBDA-Y Squared Multiple Correlations for Y - Variables

REPURCHA RI3 RI4 RI5

-------- -------- -------- --------

RI3 0.32 0.39 0.49 0.70

RI4 0.40

(0.05)

7.47 Goodness of Fit Statistics

RI5 0.40

(0.06) Degrees of Freedom = 0

7.14 Minimum Fit Function Chi-Square = 0.0 (P =


1.00)

Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square


Covariance Matrix of ETA = 0.00 (P = 1.00)

REPURCHA The Model is Saturated, the Fit is Perfect !

105

Correlation Matrix of ETA

UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION REPURCHA

--------

Modification Indices and Expected Change 1.00

No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-Y PSI

No Non-Zero Modification Indices for PSI REPURCHA

--------

No Non-Zero Modification Indices for THETA-EPS 1.00

UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION Time used: 0.016 Seconds

Factor Scores Regressions

ETA

RI3 RI4 RI5

-------- -------- --------

REPURCHA 0.40 0.48 1.18

UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION

Standardized Solution

LAMBDA-Y

REPURCHA

--------

RI3 0.32

RI4 0.40

RI5 0.40

106

LAMPIRAN F

MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL AWAL LENGKAP

DATE: 2/13/2018 CM FI='C:\Users\Celestial Randy\Desktop\EDIT


TIME: 21:05 BERSAMA MBA ECHA\FULLFIX5.COV' SY
SE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 /
L I S R E L 8.80 MO NX=3 NY=10 NK=1 NE=3 BE=FU GA=FI
PS=SY TE=SY TD=SY
BY LE
'REPURCHASE I' 'BRAND RESONA'
Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom 'CUSTOMER SAT'
LK
'BRAND EQUITY'
FR LY(1,1) LY(2,1) LY(3,1) LY(4,2) LY(5,2)
This program is published exclusively LY(6,3) LY(7,3) LY(8,3) LY(9,3)
by FR LY(10,3) LX(1,1) LX(2,1) LX(3,1) BE(1,2)
Scientific Software International, Inc. BE(1,3) BE(2,3) GA(1,1) GA(2,1)
7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 FR GA(3,1) TE(1,1) TE(2,2) TE(3,3) TE(4,4)
Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. TE(5,5) TE(6,6) TE(7,7) TE(8,8)
Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: FR TE(9,9) TE(10,10) TD(1,1) TD(2,2) TD(3,3)
(847)675-2140 PD
Copyright by Scientific Software International, OU EF FS SS PT MI FS
Inc., 1981-2006
Use of this program is subject to the terms TI FULL MODEL JADI
specified in the
Universal Copyright Convention. Number of Input Variables 13
Website: www.ssicentral.com Number of Y - Variables 10
Number of X - Variables 3
Number of ETA - Variables 3
TI FULL MODEL JADI Number of KSI - Variables 1
DA NI=13 NO=209 MA=CM Number of Observations 209
LA
RI3 RI4 RI5 BR1 BR4 CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 TI FULL MODEL JADI
BE1 BE3 BE5

107

Covariance Matrix CS1 0 0 0


CS2 0 0 4
RI3 RI4 RI5 BR1 BR4 CS3 0 0 5
CS1 CS4 0 0 6
-------- -------- -------- -------- -------- -- CS5 0 0 7
------
RI3 0.27 LAMBDA-X
RI4 0.13 0.33
RI5 0.11 0.12 0.56 BRAND EQ
BR1 0.10 0.10 0.12 0.32 --------
BR4 0.13 0.12 0.16 0.13 0.28 BE1 8
CS1 0.05 0.09 0.03 0.08 0.04 BE3 9
0.27 BE5 10
CS2 0.05 0.13 0.03 0.11 0.09
0.23 BETA
CS3 0.04 0.11 0.04 0.08 0.06
0.19 REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
CS4 0.04 0.12 0.04 0.14 0.10 -------- -------- --------
0.20 REPURCHA 0 11 12
CS5 0.06 0.10 0.04 0.11 0.07 BRAND RE 0 0 13
0.18 CUSTOMER 0 0 0
BE1 0.06 0.11 0.04 0.13 0.10
0.16 GAMMA
BE3 0.04 0.06 0.08 0.11 0.06
0.04 BRAND EQ
BE5 0.12 0.14 0.06 0.17 0.11 --------
0.08 REPURCHA 14
BRAND RE 15
Covariance Matrix CUSTOMER 16

CS2 CS3 CS4 CS5 BE1 PSI


BE3
-------- -------- -------- -------- -------- -- REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
------ -------- -------- --------
CS2 0.42 17 18 19
CS3 0.28 0.41
CS4 0.30 0.27 0.49 THETA-EPS
CS5 0.25 0.17 0.26 0.49
BE1 0.16 0.19 0.20 0.19 0.41 RI3 RI4 RI5 BR1 BR4
BE3 0.06 0.05 0.08 0.05 0.11 CS1
0.29 -------- -------- -------- -------- -------- --
BE5 0.18 0.12 0.19 0.13 0.23 ------
0.12 20 21 22 23 24 25

Covariance Matrix THETA-EPS

BE5 CS2 CS3 CS4 CS5


-------- -------- -------- -------- --------
BE5 0.42 26 27 28 29

THETA-DELTA
TI FULL MODEL JADI
BE1 BE3 BE5
Parameter Specifications -------- -------- --------
30 31 32
LAMBDA-Y

REPURCHA BRAND RE CUSTOMER TI FULL MODEL JADI


-------- -------- --------
RI3 0 0 0 Initial Estimates (TSLS)
RI4 1 0 0
RI5 2 0 0 LAMBDA-Y
BR1 0 0 0
BR4 0 3 0 REPURCHA BRAND RE CUSTOMER

108

-------- -------- -------- 0.89 0.40 0.30


RI3 1.00 -- --
RI4 1.00 -- -- Squared Multiple Correlations for Reduced
RI5 0.83 -- -- Form
BR1 -- 1.00 --
BR4 -- 0.94 -- REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
CS1 -- -- 1.00 -------- -------- --------
CS2 -- -- 1.41 0.20 0.36 0.30
CS3 -- -- 1.17
CS4 -- -- 1.30 Reduced Form
CS5 -- -- 1.08
BRAND EQ
LAMBDA-X --------
REPURCHA 0.16
BRAND EQ BRAND RE 0.23
-------- CUSTOMER 0.22
BE1 0.47
BE3 0.19 THETA-EPS
BE5 0.53
RI3 RI4 RI5 BR1 BR4
BETA CS1
-------- -------- -------- -------- -------- --
REPURCHA BRAND RE CUSTOMER ------
-------- -------- -------- 0.14 0.19 0.47 0.17 0.15
REPURCHA -- 1.00 -0.03 0.10
BRAND RE -- -- 0.23
CUSTOMER -- -- -- THETA-EPS

GAMMA CS2 CS3 CS4 CS5


-------- -------- -------- --------
BRAND EQ 0.09 0.19 0.21 0.29
--------
REPURCHA -0.06 THETA-DELTA
BRAND RE 0.18
CUSTOMER 0.22 BE1 BE3 BE5
-------- -------- --------
Covariance Matrix of ETA and KSI 0.18 0.26 0.14

REPURCHA BRAND RE CUSTOMER Behavior under Minimization Iterations


BRAND EQ
-------- -------- -------- -------- Iter Try Abscissa Slope Function
REPURCHA 0.13
BRAND RE 0.13 0.14 1 0 0.00000000D+00 -0.69727176D-
CUSTOMER 0.06 0.08 0.16 01 0.47110770D+00
BRAND EQ 0.16 0.23 0.22 1.00 1 0.10000000D+01 0.35409937D-02
0.43805406D+00
PHI
2 0 0.00000000D+00 -0.38750518D-
BRAND EQ 02 0.43805406D+00
-------- 1 0.10000000D+01 0.70958490D-03
1.00 0.43643938D+00
2 0.84522549D+00 -0.26163129D-04
PSI 0.43638663D+00
Note: This matrix is diagonal.
3 0 0.00000000D+00 -0.26146024D-
REPURCHA BRAND RE CUSTOMER 03 0.43638663D+00
-------- -------- -------- 1 0.84522549D+00 -0.58652817D-04
0.01 0.09 0.12 0.43625101D+00
2 0.16904510D+01 0.14903768D-03
Squared Multiple Correlations for Structural 0.43628885D+00
Equations 3 0.10839213D+01 -0.50663795D-06
0.43624394D+00
REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
-------- -------- --------

109

4 0 0.00000000D+00 -0.35005471D- 1 0.12021608D+01 0.27154459D-12


04 0.43624394D+00 0.43622129D+00
1 0.10839213D+01 0.47772603D-05 2 0.99817742D+00 0.16781759D-18
0.43622758D+00 0.43622129D+00
2 0.95375996D+00 0.14838824D-07
0.43622727D+00

5 0 0.00000000D+00 -0.68862373D- TI FULL MODEL JADI


05 0.43622727D+00
1 0.95375996D+00 -0.25153253D-05 Number of Iterations = 12
0.43622279D+00
2 0.19075199D+01 0.18431216D-05 LISREL Estimates (Maximum Likelihood)
0.43622247D+00
3 0.15041892D+01 0.14947903D-08 LAMBDA-Y
0.43622210D+00
REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
6 0 0.00000000D+00 -0.10926138D- -------- -------- --------
05 0.43622210D+00 RI3 0.33 -- --
1 0.15041892D+01 0.10990244D-06 RI4 0.36 -- --
0.43622136D+00 (0.05)
2 0.13667157D+01 0.62659531D-10 6.65
0.43622135D+00 RI5 0.35 -- --
(0.07)
7 0 0.00000000D+00 -0.85565711D- 5.28
07 0.43622135D+00 BR1 -- 0.37 --
1 0.13667157D+01 0.24944107D-07 BR4 -- 0.37 --
0.43622131D+00 (0.05)
2 0.10582228D+01 -0.38159090D-11 7.51
0.43622130D+00 CS1 -- -- 0.39
CS2 -- -- 0.57
8 0 0.00000000D+00 -0.12992925D- (0.04)
07 0.43622130D+00 12.79
1 0.10582228D+01 -0.19762552D-08 CS3 -- -- 0.48
0.43622130D+00 (0.04)
2 0.21164455D+01 0.90396139D-08 10.82
0.43622130D+00 CS4 -- -- 0.54
3 0.12480687D+01 0.58899452D-13 (0.05)
0.43622130D+00 11.17
CS5 -- -- 0.44
9 0 0.00000000D+00 -0.19357210D- (0.05)
08 0.43622130D+00 9.04
1 0.12480687D+01 -0.57093198D-09
0.43622129D+00 LAMBDA-X
2 0.24961374D+01 0.79381459D-09
0.43622130D+00 BRAND EQ
3 0.17701893D+01 0.51589126D-14 --------
0.43622129D+00 BE1 0.48
(0.04)
10 0 0.00000000D+00 -0.36260693D- 11.08
09 0.43622129D+00 BE3 0.24
1 0.17701893D+01 0.48020740D-10 (0.04)
0.43622129D+00 6.03
2 0.15631750D+01 -0.27152511D-15 BE5 0.49
0.43622129D+00 (0.04)
11.23
11 0 0.00000000D+00 -0.46390512D-
10 0.43622129D+00 BETA
1 0.15631750D+01 0.13931278D-10
0.43622129D+00 REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
2 0.12021608D+01 -0.18232158D-16 -------- -------- --------
0.43622129D+00 REPURCHA -- 1.03 0.06
(0.27) (0.13)
12 0 0.00000000D+00 -0.13287833D- 3.86 0.42
11 0.43622129D+00 BRAND RE -- -- 0.01

110

(0.13) BRAND RE 0.72


0.08 (0.11)
CUSTOMER -- -- -- 6.70
CUSTOMER 0.65
GAMMA (0.09)
7.68
BRAND EQ
-------- THETA-EPS
REPURCHA -0.19
(0.25) RI3 RI4 RI5 BR1 BR4
-0.79 CS1
BRAND RE 0.71 -------- -------- -------- -------- -------- --
(0.15) ------
4.78 0.15 0.20 0.44 0.18 0.14
CUSTOMER 0.65 0.11
(0.09) (0.02) (0.03) (0.05) (0.02) (0.02)
7.68 (0.01)
7.44 7.65 9.22 7.75 6.91
Covariance Matrix of ETA and KSI 8.51

REPURCHA BRAND RE CUSTOMER THETA-EPS


BRAND EQ
-------- -------- -------- -------- CS2 CS3 CS4 CS5
REPURCHA 1.00 -------- -------- -------- --------
BRAND RE 0.92 1.00 0.10 0.18 0.20 0.29
CUSTOMER 0.42 0.47 1.00 (0.02) (0.02) (0.02) (0.03)
BRAND EQ 0.58 0.72 0.65 1.00 6.06 8.65 8.42 9.39

PHI Squared Multiple Correlations for Y -


Variables
BRAND EQ
-------- RI3 RI4 RI5 BR1 BR4
1.00 CS1
-------- -------- -------- -------- -------- --
PSI ------
Note: This matrix is diagonal. 0.42 0.40 0.21 0.42 0.48
0.58
REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
-------- -------- -------- Squared Multiple Correlations for Y -
0.14 0.49 0.57 Variables
(0.16) (0.15) (0.11)
0.90 3.17 5.33 CS2 CS3 CS4 CS5
-------- -------- -------- --------
Squared Multiple Correlations for Structural 0.77 0.56 0.59 0.40
Equations
THETA-DELTA
REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
-------- -------- -------- BE1 BE3 BE5
0.86 0.51 0.43 -------- -------- --------
0.18 0.23 0.18
Squared Multiple Correlations for Reduced (0.03) (0.02) (0.03)
Form 6.67 9.56 6.46

REPURCHA BRAND RE CUSTOMER Squared Multiple Correlations for X -


-------- -------- -------- Variables
0.34 0.51 0.43
BE1 BE3 BE5
Reduced Form -------- -------- --------
0.56 0.20 0.57
BRAND EQ
--------
REPURCHA 0.58 Goodness of Fit Statistics
(0.11)
5.47 Degrees of Freedom = 59

111

Minimum Fit Function Chi-Square =


181.47 (P = 0.00) REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
Normal Theory Weighted Least Squares Chi- -------- -------- --------
Square = 141.31 (P = 0.00) RI3 -- 0.30 4.04
Estimated Non-centrality Parameter RI4 -- 0.51 13.03
(NCP) = 82.31 RI5 -- 0.03 4.23
90 Percent Confidence Interval for NCP = BR1 14.85 -- 3.37
(51.31 ; 121.01) BR4 14.85 -- 3.37
CS1 0.00 0.10 --
Minimum Fit Function Value = 0.87 CS2 0.18 0.35 --
Population Discrepancy Function Value CS3 0.65 0.87 --
(F0) = 0.40 CS4 0.49 1.68 --
90 Percent Confidence Interval for F0 = CS5 0.60 0.80 --
(0.25 ; 0.58)
Root Mean Square Error of Approximation Expected Change for LAMBDA-Y
(RMSEA) = 0.082
90 Percent Confidence Interval for RMSEA REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
= (0.065 ; 0.099) -------- -------- --------
P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < RI3 -- -0.15 -0.09
0.05) = 0.0017 RI4 -- 0.22 0.18
RI5 -- -0.05 -0.13
Expected Cross-Validation Index BR1 -0.91 -- 0.10
(ECVI) = 0.99 BR4 0.91 -- -0.10
90 Percent Confidence Interval for ECVI = CS1 0.00 -0.01 --
(0.84 ; 1.17) CS2 -0.02 -0.02 --
ECVI for Saturated Model = 0.88 CS3 -0.04 -0.04 --
ECVI for Independence Model = CS4 0.03 0.06 --
9.58 CS5 0.04 0.05 --

Chi-Square for Independence Model with 78 Standardized Expected Change for LAMBDA-
Degrees of Freedom = 1966.43 Y
Independence AIC = 1992.43
Model AIC = 205.31 REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
Saturated AIC = 182.00 -------- -------- --------
Independence CAIC = 2048.88 RI3 -- -0.15 -0.09
Model CAIC = 344.26 RI4 -- 0.22 0.18
Saturated CAIC = 577.15 RI5 -- -0.05 -0.13
BR1 -0.91 -- 0.10
Normed Fit Index (NFI) = 0.91 BR4 0.91 -- -0.10
Non-Normed Fit Index (NNFI) = CS1 0.00 -0.01 --
0.91 CS2 -0.02 -0.02 --
Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = CS3 -0.04 -0.04 --
0.69 CS4 0.03 0.06 --
Comparative Fit Index (CFI) = 0.94 CS5 0.04 0.05 --
Incremental Fit Index (IFI) = 0.94
Relative Fit Index (RFI) = 0.88 No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-
X
Critical N (CN) = 100.91
No Non-Zero Modification Indices for BETA

Root Mean Square Residual (RMR) = No Non-Zero Modification Indices for GAMMA
0.024
Standardized RMR = 0.064 No Non-Zero Modification Indices for PHI
Goodness of Fit Index (GFI) = 0.91
Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) No Non-Zero Modification Indices for PSI
= 0.85
Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) Modification Indices for THETA-EPS
= 0.59
RI3 RI4 RI5 BR1 BR4
TI FULL MODEL JADI CS1
-------- -------- -------- -------- -------- --
Modification Indices and Expected Change ------
RI3 --
Modification Indices for LAMBDA-Y RI4 1.37 --

112

RI5 0.34 0.43 -- BE3 0.93 0.05 2.82 6.98 0.28


BR1 2.01 5.73 0.40 -- 0.50
BR4 3.27 0.48 7.18 -- -- BE5 7.65 0.82 2.17 4.14 4.39
CS1 2.63 0.04 0.06 0.36 3.44 17.17
--
CS2 1.12 2.96 1.35 1.18 1.82 Modification Indices for THETA-DELTA-
1.25 EPS
CS3 0.11 0.43 0.25 1.61 0.62
0.03 CS2 CS3 CS4 CS5
CS4 3.73 0.05 0.00 2.62 0.86 -------- -------- -------- --------
1.30 BE1 18.40 8.18 0.00 3.43
CS5 0.36 0.27 0.03 1.29 0.46 BE3 0.13 0.25 0.15 0.21
0.37 BE5 8.99 3.53 1.18 0.72

Modification Indices for THETA-EPS Expected Change for THETA-DELTA-EPS

CS2 CS3 CS4 CS5 RI3 RI4 RI5 BR1 BR4


-------- -------- -------- -------- CS1
CS2 -- -------- -------- -------- -------- -------- --
CS3 1.81 -- ------
CS4 2.96 1.03 -- BE1 -0.03 0.00 -0.03 -0.01 0.00
CS5 0.08 8.93 1.53 -- 0.05
BE3 -0.01 0.00 0.04 0.04 -0.01
Expected Change for THETA-EPS -0.01
BE5 0.04 0.02 -0.04 0.04 -0.03
RI3 RI4 RI5 BR1 BR4 -0.05
CS1
-------- -------- -------- -------- -------- -- Expected Change for THETA-DELTA-EPS
------
RI3 -- CS2 CS3 CS4 CS5
RI4 0.03 -- -------- -------- -------- --------
RI5 -0.01 -0.02 -- BE1 -0.06 0.05 0.00 0.04
BR1 -0.02 -0.04 0.02 -- BE3 0.00 -0.01 0.01 -0.01
BR4 0.03 -0.01 0.06 -- -- BE5 0.04 -0.03 0.02 -0.02
CS1 0.02 0.00 0.00 0.01 -0.02
-- Modification Indices for THETA-DELTA
CS2 -0.01 0.02 -0.02 -0.01 0.02
0.01 BE1 BE3 BE5
CS3 0.00 0.01 0.01 -0.02 -0.01 -------- -------- --------
0.00 BE1 --
CS4 -0.03 0.00 0.00 0.03 0.01 BE3 0.00 --
-0.02 BE5 0.00 0.01 --
CS5 0.01 -0.01 0.00 0.02 -0.01
0.01 Expected Change for THETA-DELTA

Expected Change for THETA-EPS BE1 BE3 BE5


-------- -------- --------
CS2 CS3 CS4 CS5 BE1 --
-------- -------- -------- -------- BE3 0.00 --
CS2 -- BE5 0.00 0.00 --
CS3 0.02 --
CS4 -0.03 0.02 -- Maximum Modification Index is 18.40 for Element
CS5 0.00 -0.06 0.02 -- ( 1, 7) of THETA DELTA-EPSILON

Modification Indices for THETA-DELTA- TI FULL MODEL JADI


EPS
Factor Scores Regressions
RI3 RI4 RI5 BR1 BR4
CS1 ETA
-------- -------- -------- -------- -------- --
------ RI3 RI4 RI5 BR1 BR4
BE1 4.01 0.01 1.21 0.56 0.01 CS1
15.07 -------- -------- -------- -------- -------- --
------

113

REPURCHA 0.55 0.47 0.20 0.34 BR4 -- 0.37 --


0.43 0.02 CS1 -- -- 0.39
BRAND RE 0.37 0.32 0.13 0.43 CS2 -- -- 0.57
0.55 0.02 CS3 -- -- 0.48
CUSTOMER 0.01 0.01 0.01 0.01 CS4 -- -- 0.54
0.02 0.36 CS5 -- -- 0.44

ETA LAMBDA-X

CS2 CS3 CS4 CS5 BE1 BRAND EQ


BE3 --------
-------- -------- -------- -------- -------- -- BE1 0.48
------ BE3 0.24
REPURCHA 0.04 0.02 0.02 0.01 BE5 0.49
0.07 0.03
BRAND RE 0.04 0.02 0.02 0.01 BETA
0.18 0.07
CUSTOMER 0.62 0.27 0.28 0.16 REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
0.06 0.02 -------- -------- --------
REPURCHA -- 1.03 0.06
ETA BRAND RE -- -- 0.01
CUSTOMER -- -- --
BE5
-------- GAMMA
REPURCHA 0.07
BRAND RE 0.18 BRAND EQ
CUSTOMER 0.06 --------
REPURCHA -0.19
KSI BRAND RE 0.71
CUSTOMER 0.65
RI3 RI4 RI5 BR1 BR4
CS1 Correlation Matrix of ETA and KSI
-------- -------- -------- -------- -------- --
------ REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
BRAND EQ 0.05 0.05 0.02 0.13 BRAND EQ
0.17 0.08 -------- -------- -------- --------
REPURCHA 1.00
KSI BRAND RE 0.92 1.00
CUSTOMER 0.42 0.47 1.00
CS2 CS3 CS4 CS5 BE1 BRAND EQ 0.58 0.72 0.65 1.00
BE3
-------- -------- -------- -------- -------- -- PSI
------ Note: This matrix is diagonal.
BRAND EQ 0.14 0.06 0.06 0.03
0.53 0.20 REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
-------- -------- --------
KSI 0.14 0.49 0.57

BE5 Regression Matrix ETA on KSI (Standardized)


--------
BRAND EQ 0.55 BRAND EQ
--------
TI FULL MODEL JADI REPURCHA 0.58
BRAND RE 0.72
Standardized Solution CUSTOMER 0.65

LAMBDA-Y TI FULL MODEL JADI

REPURCHA BRAND RE CUSTOMER Total and Indirect Effects


-------- -------- --------
RI3 0.33 -- -- Total Effects of KSI on ETA
RI4 0.36 -- --
RI5 0.35 -- -- BRAND EQ
BR1 -- 0.37 -- --------

114

REPURCHA 0.58 (0.05) (0.05)


(0.11) 7.51 0.08
5.47 CS1 -- -- 0.39
BRAND RE 0.72 CS2 -- -- 0.57
(0.11) (0.04)
6.70 12.79
CUSTOMER 0.65 CS3 -- -- 0.48
(0.09) (0.04)
7.68 10.82
CS4 -- -- 0.54
Indirect Effects of KSI on ETA (0.05)
11.17
BRAND EQ CS5 -- -- 0.44
-------- (0.05)
REPURCHA 0.77 9.04
(0.25)
3.15 Indirect Effects of ETA on Y
BRAND RE 0.01
(0.08) REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
0.08 -------- -------- --------
CUSTOMER -- RI3 -- 0.35 0.02
(0.09) (0.04)
Total Effects of ETA on ETA 3.86 0.51
RI4 -- 0.37 0.02
REPURCHA BRAND RE CUSTOMER (0.10) (0.05)
-------- -------- -------- 3.83 0.51
REPURCHA -- 1.03 0.07 RI5 -- 0.36 0.02
(0.27) (0.13) (0.10) (0.05)
3.86 0.51 3.48 0.51
BRAND RE -- -- 0.01 BR1 -- -- 0.00
(0.13) (0.05)
0.08 0.08
CUSTOMER -- -- -- BR4 -- -- 0.00
(0.05)
Largest Eigenvalue of B*B' (Stability Index) is 0.08
1.064 CS1 -- -- --
CS2 -- -- --
Indirect Effects of ETA on ETA CS3 -- -- --
CS4 -- -- --
REPURCHA BRAND RE CUSTOMER CS5 -- -- --
-------- -------- --------
REPURCHA -- -- 0.01 Total Effects of KSI on Y
(0.13)
0.08 BRAND EQ
BRAND RE -- -- -- --------
CUSTOMER -- -- -- RI3 0.19
(0.04)
Total Effects of ETA on Y 5.47
RI4 0.21
REPURCHA BRAND RE CUSTOMER (0.04)
-------- -------- -------- 5.41
RI3 0.33 0.35 0.02 RI5 0.20
(0.09) (0.04) (0.04)
3.86 0.51 4.53
RI4 0.36 0.37 0.02 BR1 0.26
(0.05) (0.10) (0.05) (0.04)
6.65 3.83 0.51 6.70
RI5 0.35 0.36 0.02 BR4 0.26
(0.07) (0.10) (0.05) (0.04)
5.28 3.48 0.51 7.04
BR1 -- 0.37 0.00 CS1 0.26
(0.05) (0.03)
0.08 7.68
BR4 -- 0.37 0.00 CS2 0.37

115

(0.04)
8.29 REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
CS3 0.31 -------- -------- --------
(0.04) RI3 -- 0.35 0.02
7.61 RI4 -- 0.37 0.02
CS4 0.35 RI5 -- 0.36 0.02
(0.05) BR1 -- -- 0.00
7.73 BR4 -- -- 0.00
CS5 0.29 CS1 -- -- --
(0.04) CS2 -- -- --
6.90 CS3 -- -- --
CS4 -- -- --
TI FULL MODEL JADI CS5 -- -- --

Standardized Total and Indirect Effects Standardized Total Effects of KSI on Y

Standardized Total Effects of KSI on ETA BRAND EQ


--------
BRAND EQ RI3 0.19
-------- RI4 0.21
REPURCHA 0.58 RI5 0.20
BRAND RE 0.72 BR1 0.26
CUSTOMER 0.65 BR4 0.26
CS1 0.26
Standardized Indirect Effects of KSI on ETA CS2 0.37
CS3 0.31
BRAND EQ CS4 0.35
-------- CS5 0.29
REPURCHA 0.77
BRAND RE 0.01 Time used: 0.016 Sec
CUSTOMER --

Standardized Total Effects of ETA on ETA

REPURCHA BRAND RE CUSTOMER


-------- -------- --------
REPURCHA -- 1.03 0.07
BRAND RE -- -- 0.01
CUSTOMER -- -- --

Standardized Indirect Effects of ETA on ETA

REPURCHA BRAND RE CUSTOMER


-------- -------- --------
REPURCHA -- -- 0.01
BRAND RE -- -- --
CUSTOMER -- -- --

Standardized Total Effects of ETA on Y

REPURCHA BRAND RE CUSTOMER


-------- -------- --------
RI3 0.33 0.35 0.02
RI4 0.36 0.37 0.02
RI5 0.35 0.36 0.02
BR1 -- 0.37 0.00
BR4 -- 0.37 0.00
CS1 -- -- 0.39
CS2 -- -- 0.57
CS3 -- -- 0.48
CS4 -- -- 0.54
CS5 -- -- 0.44

Standardized Indirect Effects of ETA on Y

116

117

Anda mungkin juga menyukai