Anda di halaman 1dari 4

ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN STRATEGIS

Karakteristik Wilayah Pentingnya Dampak


Isu Pembangunan
NO ISU PB Berkelanjutan Terkait Gambaran Umum Penyebab RPPLH KLHS Diatasnya
RBI RTR LC Luas Sering
1 Lingkungan
Peta Administrasi Desa dan Ruang kosong pada entitas tidak administrasi dan pemekaran
1 wilayah desa administrasi Pola Ruang Campuran
signifikan
sering
wilayah
belum ada KLHS RTRW

tidak tutupan lahan dan sistem


2 Kerentanan terhadap banjir topografi Pola Ruang permukiman signifikan sering drainase ada KLHS RTRW
Permukiman pada kawasan perlindungan setempat tidak Prioritas Sempadan
3 (sempadan sungai)
Sungai Pola Ruang permukiman
signifikan
sering
Danau
kelemahan pengendalian ada KLHS RTRW

tidak kelemahan pengendalian dan


4 Permukiman kumuh perkotaaan administrasi Pola Ruang permukiman signifikan sering pengembangan ada KLHS RTRW
perpres Nomor
59/2019 tentang
pengendalian alih
fungsi lahan
Pengembangan KP2B
dan LP2B perkembangan sosial dan
5 Alih fungsi lahan pertanian tanaman pangan administrasi Pola Ruang Pertanian signifikan Sering
penetapan KP2B dan ekonomi wilayah
ada KLHS RTRW
LP2B disesuaikan
dengan daya dukung
dan ketersediaan
infrastruktur

struktur perkembangan sosial dan


6 Permasalahan Persampahan Perkotaan administrasi ruang Permukiman signifikan Sering ekonomi wilayah ada KLHS RTRW

struktur perkembangan sosial dan


7 Permasalahan Pengelolaan Air Limbah Domestik administrasi
ruang
Permukiman signifikan Sering
ekonomi wilayah
ada KLHS RTRW

Pelanggaran
pemanfaatan ruang
kebutuhan audit
berkala dalam
pemanfaatan ruang
kebutuhan bufferzone
antara lindung dan
APL
Pelanggaran
8 Konflik Pemanfaatan ruang Taman Nasional Administrasi Pola Ruang Hutan signifikan sering pemanfaatan ruang kelemahan pengendalian ada KLHS RTRW
Taman Nasional perlu
penegakan hukum

peningkatan jalan
Sei.Penuh-Tapan
melintasi kawasan
TNKS
Konflik Pemanfaatan
ruang Taman Nasional
9 Penurunan Mutu Air Permukaan Sungai pola ruang Sungai, Danau signifikan Sering tekanan limbah permukiman
10 Rencana pembangunan jalan lingkar Kota Sungai Penuh Jalan struktur Hutan tidak jarang rencana pembangunan
ruang signifikan
11 Pengembangan sektor pariwisata administrasi pola ruang Campuran signifikan Sering konteks pembangunan
12 rencana pembebasan lahan 30 ha untuk pengembangan administrasi pola ruang Campuran signifikan Sering rencana pembangunan
bandara kerinci
13 pemberdayaan masyarakat untuk mitigasi bencana administrasi pola ruang Campuran signifikan jarang kebutuhan
14 Perlindungan kawasan cagar budaya administrasi pola ruang Campuran
tidak
Sering pusaka kota
signifikan
ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN STRATEGIS
Cakupan Masyarakat
NO ISU PB DDDT Dampak LH Jasa ekosistem Wilayah Mutu SDA Perubahan Iklim Miskin Kawasan Adat Jumlah

1 Peta Administrasi Desa dan


Ruang kosong pada entitas 1 1 1 1 1 1 3 3 12
wilayah desa
2 Kerentanan terhadap banjir 5 4 5 3 4 4 4 1 30
3 Permukiman pada kawasan
perlindungan setempat 5 5 5 3 5 4 4 1 32
(sempadan sungai)
Permukiman kumuh
4 3 4 3 2 3 2 4 1 22
perkotaaan
5 Alih fungsi lahan pertanian 5 4 5 4 4 4 4 1 31
tanaman pangan
6 Permasalahan Persampahan 1 5 1 3 3 1 4 1 19
Perkotaan
7 Permasalahan Pengelolaan Air
1 5 1 3 3 1 4 1 19
Limbah Domestik
8 Konflik Pemanfaatan ruang 5 5 5 4 5 5 4 3 36
Taman Nasional
9 Penurunan Mutu Air Permukaan 5 5 5 3 5 1 1 1 26
10 Rencana pembangunan jalan
lingkar Kota Sungai Penuh 4 3 2 3 2 1 2 1 18

11 Pengembangan sektor 4 4 3 3 4 4 3 4 29
pariwisata
12 rencana pembebasan lahan 30
ha untuk pengembangan 5 4 4 3 2 2 1 1 22
bandara kerinci
13 pemberdayaan masyarakat
5 1 1 5 4 4 4 3 27
untuk mitigasi bencana
14 Perlindungan kawasan cagar
budaya 1 2 1 3 1 1 3 4 16

1 Tidak Pengaruh
2 Pengaruh Rendah
3 Pengaruh Sedang
4 Pengaruh Tinggi
5 Pengaruh Sangat Tinggi
ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN STRATEGIS

Peningkatan Jumlah
Peningkata Penurunan Peningkatan Peningkatan
KRP Kemerosota Peningkatan Perkiraa
Perubahan n Mutu dan Alih Fungsi Resiko
NO n Penduduk n
Iklim Intensiras Kelimpahan Hutan dan Kesehatan
Kepunahan Miskin Dampak
Bencana SDA Lahan Manusia
Kehati Negatif
Muatan KRP Penjelasan
“Mewujudkan Kawasan Strategis Provinsi
(KSP) Kerinci - Sungai Penuh Sebagai
Tujuan Penataan
1 sebagai pusat pengembangan kegiatan - - - - - - - -
BWP ekonomi wilayah barat yang tertib, aman,
nyaman dan berwawasan lingkungan’.
Rencana Struktur
2
Ruang
Pusat Kegiatan - Orde 1 : Kota Sungai Penuh
a
Ekonomi
- Orde 2 : Siulak
b Rencana RTH dan - pengembangan RTH di Sungai
Taman Bermain Penuh
- RTH jalur Hijau Jalan
- pengendalian sempadan sungai
dan danau
pengembangan waduk penampungan air
c Renana Kolam di Kecamatan Tanah Kampung dan
Pengendali Banjir Kecamatan Sungai Penuh

d Rencana Jalur Pejalan Kawasan dengan aktivitas tinggi


Kaki
Rencana Sistem
e Jaringan Energi dan optimalisasi jaringan listrik
Kelistrikan

pengembangan jaringan serat optik yang


melalui Jalan Soekarno Hatta – Jalan
Rencana Jaringan Imam Bonjol yang terintegrasi dengan
f Telekomunikasi jaringan nasional Kota Sungai Penuh

pengembangan menara telekomunikasi


dan/atau menara telekomunikasi bersama

3 Rencana Pola Ruang


a
b
c

d
Keterangan

Anda mungkin juga menyukai