if you look more closely it's all just a symbol.

it's all just nonsense hiding

behind it. they don't know what you are now thinking and feeling. they only
know that you are fine. what you really need is all that and try to be okay.
this is simple, only people who are very close and really know you and can see
that. sometimes there are times when you are not comfortable being among these
people and think you better keep it to yourself. from there I learned about
how you are not dependent on others even your own friends, I want to have
sincere friends without reason. what they don't realize is the often done
bullying that actually makes jokes hurt. they don't know that, sad? and I
don't think I have a very sincere friend, sometimes I feel jealous seeing my
brother's friendship so warm that it's hard to be happy together. I feel angry
when in our friendships there are irregularities. each treatment is not the
same. I think this is just like a school friend. Friends who are quick to
respond are needed in the relationship of friendship, I admit that in our
friendships I am the most ignorant person, but actually it is only a mask. I
am not good at expressing myself through words I prefer to apply it through
treatment.

jika melihat lebih teliti itu semua hanya sekedar lambang. semuanya hanya omong kosong belaka yang
bersembunyi dibalik itu. mereka tidak tau apa yang sekarang kamu pikirkan dan rasakan. mereka hanya
mengetahui bahwa kamu baik-baik saja. yang sebenarnya kamu memerlukan semua itu dan berusaha
untuk tidak apa-apa. ini sedrhana saja , hanya orang-orang yang sangat dekat dan betul-betul mengenal
dirimu serta yang bisa melihat itu. kadang ada suatu ketika dimana kamu tidak nyaman berada di antara
orang-orang tersebut dan berfikir lebih baik kamu memendamnya sendiri. dari situ saya belajar tentang
bagaimana kamu agar tidak tergantung kepada orang lain bahkan temanmu sendiri, saya ingin memiliki
teman yang tulus tanpa alasan. yang tidak mereka sadari pembulian yang sering dilakukan yang dibuat
candaan sebenranya melukai hati. mereka tidak mengetahui itu, miriskan? dan saya rasa saya belu
memiiki teman yang sangat tulus, kadang saya merasa iri melihat pertemanan kakakku yang begitu
hangat susah senang bersama. saya merasa marah ketika dalam hubungan pertemanan kami terdapat
penyimpangan. perlakuan yag satu dengan yang lain tidak sama. saya rasa ini hanya seperti teman
sekolah saja. teman yang cepat respon sangat dibutuhkan alam hubungn pertemanan, saya mengakui
dalam hubungan pertemanan kami saya adalah orang yang paling cuek, tapi sebenarnya itu hanyalah
topeng. saya tidak pandai dalam mengekspresikan diri lewat kata-kata saya lebih suka
mengaplikasikannnya lewat perlakuan.