Di indonesia buah pinang digunakan juga dalam dunia pengobatan yaitu mengobati penyakit
seperti cacingan, perut kembung, luka, batuk berdahak, diare, kudis, koreng, terlambat haid,
keputihan, beri-beri, malaria, difteri, tidak nafsu makan, sembelit, sakit pinggang, gigi dan gusi
(Arisandi, 2008).
Penggunaan paling populer adalah kegiatan menyirih yaitu dengan bahan campuran buah
pinang, daun sirih dan kapur. Pinang atau jambe adalah salah satu kelengkapan dalam menyirih
dikalangan orang-orang tua. Selain itu, masyarakat Indonesia memanfaatkan tanaman ini sebagai
obat alami untuk menguatkan gusi, gigi dan mengobati penyakit cacingan (Anonim, 2010). Ada
juga yang mencampurnya dengan tembakau (Agusta, 2001). Sebelum dikonsumsi, pinang di
proses terlebih dahulu dengan dibakar, dijemur dan dipanaskan. Pinang diduga menghasilkan
rasa senang, rasa lebih baik, sensasi hangat di tubuh, keringat, menambah stamina kerja dan
menahan rasa lapar (Gandhi, 2005).