Anda di halaman 1dari 2

PERBEDAAN KARAKTERISTIK

PASAR RITEL TRADISIONAL DAN PASAR RITEL MODERN


PASAR RITEL
NO URAIAN
Pasar Ritel Tradisional Pasar Ritel Modern
1 Harga barang Barang yang dijual dapat ditawar oleh konsumen yang Konsumen tidak dapat menawar harga barang yang
hendak membeli. hendak dibeli.
2 Label harga Tidak terdapat label harga khusus (bar code) pada barang Terdapat label harga khusus (bar code) pada barang
yang dijual. yang dijual.
3 Pemilihan barang Konsumen tidak mengambil sendiri barang yang hendak Konsumen memilih dan mengambil sendiri (swalayan)
dibeli. barang yang hendak dibeli.
4 Kenyamanan Kenyamanan toko atau tempat menjual tidak menjadi Kenyamanan toko atau tempat menjual menjadi
pertimbangan khusus bagi konsumen dalam memilih pertimbangan khusus bagi konsumen dalam memilih
tempat belanja. tempat belanja.
5 Display barang Tidak semua barang dijual dipajang (display). Semua barang yang jual dipajang.
6 Pengelola Pengelola dapat berupa pelaku usaha perorangan. Pada umumnya pengelola berbentuk badan usaha
dengan manajemen yang teratur.
7 Pembayaran Pembayaran pada umumnya dilakukan secara tunai. Pembayaran pada umumnya dapat dilakukan secara
tunai dan kredit.
Sumber : Putusan KPPU No. KPPU 02/KPPU L/2005.
PERBANDINGAN CIRI-CIRI PASAR RITEL MODERN
NO KATEGORI MINIMARKET SUPERMARKET HYPERMARKET
1 Jenis komoditi/barang yang Kebutuhan rumah tangga sehari-hari Barang-barang atau kebutuhan rumah Kebutuhan rumah tangga sehari-hari
dijual seperti produk makanan dan minuman tangga sehari-hari termasuk kebutuhan seperti produk makanan dan minuman
dalam kemasan yang siap saji. sembilan bahan pokok. dalam kemasan yang siap saji,
kebutuhan sembilan bahan pokok, serta
fresh product, household product dan
electronics.
2 Kegiatan penjualan Secara eceran. Secara eceran Secara eceran
3 Pelayanan terhdap konsumen Dilakukan secara sendiri oleh konsumen Dilakukan secara sendiri oleh konsumen Dilakukan secara sendiri oleh konsumen
dengan menggunakan keranjang jinjing dengan menggunakan keranjang jinjing dengan menggunakan keranjang jinjing
atau peralatan lain (kereta dorong yang atau peralatan lain (kereta dorong yang atau peralatan lain (kereta dorong yang
telah disediakan). telah disediakan). telah disediakan).
4 Luas tempat usaha Luas lantai usahanya maksimal 200 m2. Luas lantai usahanya maksimal 4.000 Luas lantai usahanya lebih dari 4.000
m2. m2 dan maksimal 8.000 m2.
5 Harga barang Dicantumkan secara jelas dan pasti. Dicantumkan secara jelas dan pasti Dicantumkan secara jelas dan pasti
pada kemasan barang pada suatu pada kemasan barang pada suatu
tempat tertentu yang mudah terlihat tempat tertentu yang mudah terlihat
oleh konsumen. oleh konsumen.
6 Jumlah item produk yang Antara 2.000 – 3.000 item produk. Antara 10.000 – 18.000 item produk Antara 19.000 – 40.000 item produk
dijual (70% barang ritel dan 30% fresh (70% barang ritel dan 30% fresh
product). product).
7 Lokasi tempat usaha Keberadaan lokasi gerai di sekitar - -
perumahan.
8 Jumlah cash register Maksimal 2 mesin. Lebih dari 3 mesin. Sekurang-kurangnya 20 mesin.
Sumber : keterangan saksi ahli dalam perkara No. 02/KPPU-L/2005, kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang No. 5/1999 oleh PT Carrefour Indonesia, Yongki Suryo
Susilo, Direktur Ritail Service SC Nielsen

Anda mungkin juga menyukai