Anda di halaman 1dari 151

Pertemuan Minggu 10

• Review materi “Pemanfaatan TI untuk Penunjang Kegiatan


Pembelajaran” (Slide 3-76 )
• Terapkan metode yang ada di slide 3 – 45 dalam review paper
“Gamificatin of Education: A Literature Review”
• Pertemuan 11 (Minggu depan):
– Silahkan brekreasi dan menggunakan referensi slide materi:
“Pemanfaatan TI untuk Penunjang Kegiatan Pembelajaran”
– Siapkan slide yang memperkenalkan diri Anda min 5 slide
– Dikumpulkan di drive – presentasi acak 5 orang minggu depan
– Baca materi dari slide: 77 – 151
– Cari referensi membuat video dengan ppt:
https://jalantikus.com/tips/cara-membuat-video-hanya-
menggunakan-power-point/ (obsolete)
FIL-150013
PENGANTAR ILMU KOMPUTER

Pemanfaatan TI
Untuk Penunjang
Kegiatan Pembelajaran
MICROSOFT WORD
F I S I P G E N A P 2 0 1 5 / 2 0 1 6 ( 1 )
Table of Content (TOC)
Menyiapkan Dokumen
• Sebelum membuat daftar isi, kita perlu menandai bagian-
bagian mana saja yang akan ditampilkan dalam daftar isi.
• Bagian tersebut biasanya berupa heading atau judul bab,
contoh: Bab 1 Pengantar, 1.1 Pengenalan Microsoft Office,
dan seterusnya.
• Cara mudah untuk membuat heading adalah
menggunakan heading styles yang sudah disediakan (built-
in sytles) oleh Microsoft Word, yaitu Heading 1 sampai
dengan Heading 9.
• Selain menggunakan built-in sytles, kita juga dapat
membuat daftar isi berdasarkan custom styles yang kita
gunakan atau style yang kita buat sendiri.
Membuat Daftar Isi
Cara I: Membuat Daftar Isi dari Built-In Heading
Styles
• Gunakan cara ini bila dokumen menggunakan
heading styles seperti Heading 1, Heading 2, dan
seterusnya.
• Klik pada bagian halaman yang ingin ditaruh
daftar isi (biasanya di awal dokumen).
• Pada References tab, Table of Contents group,
klik Table of Contents, pilih gaya daftar isi yang
diinginkan.
• Format tampilan daftar isi. Pada References tab, Table of
Contents group, klik Table of Contents dan kemudian klik Insert
Table of Contentsuntuk mengatur hal-hal berikut:

– Tab leader, untuk membuat tab leader antara teks dan nomor
halaman, antara lain: garis putus-putus, titik-titik atau tidak
menggunakan tab leader.
– Formats, untuk memilih format tampilan daftar isi, seperti: template
dokumen (sesuai dengan format yang kita buat), atau format lain yang
sudah disediakan oleh Microsoft Word seperti Classic, Fancy dan
sebagainya.
– Show levels, ganti angka pada kotak di sampingnya untuk
menambah/mengurangi level heading yang akan ditampilkan dalam
daftar isi.
Cara II: Membuat Daftar Isi dari Custom Styles
• Gunakan cara ini bila ada judul bab yang
menggunakan custom style atau style yang
kita buat sendiri pada heading untuk daftar isi.
• Klik pada bagian halaman yang ingin ditaruh
daftar isi.
• Pada References tab, Table of Contents group,
klik Table of Contents, dan kemudian Insert
Table of Contents.
• Klik Options
• Di bagian Available styles, pilih style yang
digunakan untuk heading atau judul bab
dalam dokumen dengan mengisi angka pada
kotak di TOC level. Isi angka 1 sampai 9 untuk
menentukan level pada style.
• Ulangi langkah 4 untuk setiap style yang ingin
disertakan dalam daftar isi.
• Klik OK.
Cara Update Daftar Isi
• Pada References tab, Table of Contents group,
klik Update Table.
Atau klik di bagian daftar isi sehingga muncul tampilan
seperti di bawah ini dan klik Update Table.
• Klik:
– Update page numbers only, bila perubahan hanya pada
nomor halaman karena jumlah halaman
bertambah/berkurang atau format nomor halaman
berubah.
– Update entire table, bila ada penambahan/pengurangan
heading atau bila ada perubahan teks pada heading atau
judul bab.
Cara Menghapus Daftar Isi

• Pada References tab, Table of Contents group,


klik Table of Contents.
• Klik Remove Table of Contents.
Table of Figures
• Digunakan untuk membuat tabel gambar pada
Microsoft Word
• Masukkan gambar melalui [Insert] > [Picture]
• Pilih gambar yang diinginkan
• Klik gambar kemudian masukkan caption melalui
[References] > [Insert Caption]
• Lalu akan muncul kotak dialog Caption. Label
defaultnya Equation, Figure, dan Table
• Pilih [New Label], dan ketik Gambar
• Pilih OK
Table of Figures
1 4
. .

2
.

5
.

3
.
Citations (kutipan)
• Pada [References] tab, Citations & Bibliography
group, klik tanda panah pada [Style]

• Pilih style penulisan, misalnya APA (American


Psychological Association) atau MLA (Modern
Language Association)
• APA adalah style berdasarkan penulis / tanggal.
Yang berarti penekanan ditujukan pada penulis /
tanggal sebuah pekerjaan untuk identifikasinya.
• MLA paling sering diterapkan oleh seni dan
humaniora, khususnya di Amerika Serikat dan
dapat dikatakan paling baik dari semua style
kutipan.
• Chicago and Turabian merupakan style yang
secara luas digunakan untuk sejarah dan
ekonomi.
• Klik pada bagian di halaman dokumen yang akan
disisipkan kutipan
• Pilih [Insert Citation]
• Pilih [Add New Source] untuk membuka kotak
dialog Create Source

• Pada [Type of source], pilih tipe sumber. Misalnya


Book, Journal Article, Web site dan sebagainya.
Perhatikan kotak isian akan berubah sesuai tipe
sumber yang dipilih.
• Masukkan informasi yang diperlukan pada kotak isian
• Pada bagian Author akan muncul tombol [Edit]. Klik tombol ini
untuk mempermudah menulis nama dan mengatur
urutannya.
• Untuk penambahan data lain, centang kotak [Show All
Bibliography Fields]
• Setelah selesai maka kutipan tsb dapat kita lihat pada [insert
citation]

• Untuk mengatur kutipan maupun melihat kutipan yang ada


pada microsoft word, klik [Manage Sources]
• Semua sumber yang pernah digunakan pada dokumen
sebelumnya akan muncul di bagian [Master List]
• Jika anda membuka dokumen yang memiliki kutipan, sumber
untuk kutipan tersebut akan muncul di bagian [Current List]
• Untuk mencari kutipan yang ada kita dapat melakukan
pencarian pada kolom Search
• Anda dapat melakukan pengurutan dengan memilih
berdasarkan Tahun (Sort by Year), penulis (Sort by Author),
judul (Sort by Title)
• Untuk melakukan perubahan pada kutipan klik tombol [Edit]
• Placeholder digunakan untuk memberikan penanda kutipan
untuk diisi datanya kemudian waktu
• Pilih [Insert Citation] > [Add New Placeholder], masukkan
nama untuk placeholder dan klik OK
• Untuk mengeditnya pilih [Manage Sources], pada Current
List, klik placeholder yang ingin diedit (placeholder ditandai
dengan tanda tanya dan diurutkan berdasarkan abjad), klik
tombol Edit dan isi informasi yang diperlukan
Bibliography (Daftar Pustaka)
• Untuk membuat daftar pustaka (bibliografi), kita harus
memiliki kutipan terlebih dahulu minimal 1
• Pada tab [References] pilih Bibliography, klik pada
Bibliography yang tersedia untuk memasukkannya pada
dokumen anda
• Bila ada perubahan data, klik pada daftar pustaka yang telah
anda buat kemudian klik update citations and bibliography
pada pojok kanan atas
Break
• Terdapat dua bagian dalam Break
yaitu Page Break dan Section Break
• Section Break yaitu pembagian
halaman sebuah dokumen menjadi 2
atau lebih bagian (section), Page
Break yaitu pengaturan layout
halaman yang masih berada dalam
satu section.
• Hal ini dilakukan karena anda
menginginkan format berbeda pada
tiap bagiannya.
Page Break
• Page digunakan untuk memulai halaman berikutnya pada satu
section.
• Digunakan untuk berpindah ke halaman berikutnya sebelum
halaman habis tanpa harus menekan enter
• Column Break digunakan untuk pindah ke kolom berikutnya
dalam satu halaman
• Column Break digunakan jika halaman anda terdiri dari 2
kolom
• Letakkan kursor pada bagian yang ingin anda pisah, kemudian
pilih Column Break
• Text Wrapping digunakan untuk berpindah baris, namun tetap
dalam suatu paragraf dengan teks sebelumnya. Hal ini
berbeda dengan jika kita menekan Enter, yang membuat teks
akan berganti paragraf.
• Text Wrapping juga akan menurunkan teks di belakang object
sehingga secara otomatis tekt akan berpindah ke bawah
object dan tidak melanjutkan dibelakangnya
Section Break
• Next page yaitu memasukkan sebuah section break dan
memisahkan halaman untuk menjadi beberapa bagian
(section) dan section tersebut dimulai di halaman berikutnya.
• Misalnya anda akan membuat sebuah dokumen yang
halaman pertama bernomor halaman 1 (angka) dan halaman
kedua halaman I (romawi)
• Pada halaman pertama pilih [section break] > [next page],
[insert page number] > [bottom of page/top of page]
• [Insert] > [footer/header] > [edit footer/edit header]
• Klik [footer/header] bagian halaman kedua
• Pada tab design header & footer tools matikan [link to
previous]

• Maka hal ini akan memisahkan footer/header section 1 dan


section 2
• Klik kanan angka 2 pada nomor halaman tersebut dan pilih
[format page numbers], pilih [number format] romawi, pilih
[start at] I
• Continous, menyisipkan section break dan memulai section
baru pada halaman yang sama
• Misalnya anda ingin pada sebuah halaman terdapat sebuah
paragraf biasa dan paragraf 2 kolom di bawahnya
• Letakkan kursor pada paragraf yang akan kita pisah, pilih
[Section break] > [Continous],
• Setelah paragraf tersebut terpisah maka blok paragraf kedua
tersebut dan pilih [Columns] kemudian pilh [two]
• Odd page, menyisisipkan section break dan memulai section
berikutnya pada halaman yang bernomor ganjil berikutnya.
• Even page, menyisipkan section break dan memulai section
berikutnya pada halaman yang bernomor genap berikutnya.
Bookmark dan
Cross-Reference
FUNGSI BOOKMARK
• memberikan tanda pada sebuah bacaan atau
kalimat, dengan kata lain bookmark bisa juga
diartikan tombol shortcut menuju ke sebuah
kata atau kalimat yang sudah diberi tanda.
• Dengan bookmark anda akan dengan cepat
dapat menemukan kata kunci yang anda cari
dan secara otomatis menuju ke kata kunci
yang diinginkan
Langkah-langkah
Membuat Bookmark
• Pilih atau seleksi kata yang ingin di bookmark, anda
bisa memblok satu atau lebih kata yang anda
inginkan.
• Klik menu insert --> pada kolom atau group
links --> pilih bookmark, maka jendela bookmark
akan terbuka.
• Beri nama "bookmark name" dengan kata kunci
yang mudah anda ingat. Pemberian nama pada
bookmark name tidak boleh mengandung
• unsur spasi.
• Selanjutnya klik add untuk memasukkan ke list atau
daftar bookmark anda.
Memanggil kata kunci yang
sudah di bookmark
• Klik menu insert --> Pada kolom links --> pilih
bookmark
• Pilih kata kunci pada daftar kata bookmark
anda.
• kemudian klik "Go to" untuk menuju kalimat
atau kata yang dituju.
Cross-reference
• Letakkan kursor di tempat yang ingin kita sisipi
rujukan.
• Klik Cross-reference pada menu Insert atau
References, maka akan muncul window Cross-
reference seperti.
• Pada Reference type, kita bisa memilih
beberapa label dengan Insert reference to
yang berbeda sesuai kebutuhan.
Cross-reference (2)
• Misalnya, kita ingin merujuk ke “Bab I”, maka pilih Reference
type Heading dengan Insert reference to Heading number.
• Jika kita ingin merujuk ke “Gambar 1”, maka pilih Reference
type Gambar dengan Insert reference to Only label and
number.
• Jika kita ingin merujuk ke halaman sebuah footnote, pilih
Reference type Footnote dengan Insert reference to Page
number.
• Kita juga bisa merujuk pada sebuah kata atau kalimat dengan
memilih Bookmark. Syaratnya, kata atau kalimat tersebut
sudah di-bookmark terlebih dahulu.
• Setelah memilih Reference type dan Insert reference, pilih
bab, subbab, gambar, atau tabel mana yang ingin dirujuk
kemudian klik Insert dan tutup window Cross-reference.
FOOTNOTES &
ENDNOTES
THEME
Menggunakan document theme, mengganti warna theme, mengganti
font theme, menggunakan theme effect, menyimpan document theme
Menggunakan Document Theme
• Pada Page Layout tab, dalam grup
Themes, klik Themes.
• Pilih theme yang diinginkan

Ada 2 tipe theme:


Built in: theme sudah
tersedia dalam Ms.
Word 2010
Custom: theme buatan
sendiri, tampil bila
sudah dibuat.
Mengganti Warna Theme
• Pada Page Layout tab, dalam
grup Themes, klik Theme
Colors.
• Klik Create New Theme
Colors.
• Di Theme colors, klik tombol
warna elemen yang ingin
diubah dan pilih warna yang
diinginkan. Setiap perubahan
warna yang dibuat akan
ditampilkan di bagian Sample.
• Di kotak Name, ketik nama
untuk warna theme yang
baru.
• Klik Save.
Mengganti Font Theme
– Pada Page Layout tab, dalam
grup Themes, klik Theme
Fonts.
• Klik Create New
Theme Fonts.
• Di kotak Heading font
dan Body font, pilih
font yang diinginkan.
• Di kotak Name, ketik
nama untuk font
theme yang baru.
• Klik Save.
Menggunakan Theme Effect
• Pada Page Layout tab,
dalam grup Themes,
klik Theme Effects.
• Pilih effect yang ingin
digunakan.
Menyiman Document Theme
• Setiap perubahan pada warna,
font, dan effect pada
document theme dapat
disimpan sebagai Custom
Document Theme.
• Untuk menyimpan document
theme:
Pada Page Layout tab, dalam grup
Themes, klik Themes.
Klik Save Current Theme.
Di kotak File Name, ketik nama
untuk theme yang baru.
Sekarang di bagian Custom akan
muncul theme baru yang telah
dibuat.
DOCUMENT REVIEW
INTRO
• Butuh beberapa orang untuk merieview sebuah dokumen.
• Ms. Word 2010 menyediakan Markup Tools untuk
melakukan review pada sebuah dokumen.
• Review berarti beberapa orang bisa melakukan
pemeriksaan pada sebuah dokumen dan menandai bagian
mana saja yang telah di-review.
• Aktifitas review: menerima/ menolak perubahan pada
dokumen, menambah review/ komentar, membandingkan
atau menggabungkan dokumen, dll.
• Menu: ada pada tab Review.
Markup Tools pada Ms. Word 2010
• Comments: menambah komentar di dalam dokumen
tanpa mengubah isi dokumen.
• Track Changes: merekam editing/ perubahan yang
dilakukan, misal: hapus, tambah isi/ konten, mengganti
format, dll. Ms. Word bisa melacak dan menandai
perubahan yang dilakukan oleh beberapa reviewer.
Kemudian hasil review bisa disetujui atau dibatalkan.
• Compare dan Combine: Compare  membandingkan
perbedaan dari dua buah dokumen sekaligus semua
revisi-nya. Combine  menggabungkan dua buah
dokumen & mengidentifikasi siapa yang melakukan
perubahan di dalam dokumen
Markup Tools pada Ms. Word 2010 (2)
• Ink Support for tablet PC: menggambar/
menulis pada dokumen secara langsung
dengan stylus/ drawing device.
• Protect Document: membatasi apa saja yang
bisa di-edit oleh reviewer tertentu.
• Voice Comment: memberi komentar suara
pada sebuah dokumen.
Rangkuman Fitur Markup Ms. Word
2010
Rangkuman Fitur Markup Ms. Word 2010 (2)
Rangkuman Fitur Markup Ms. Word 2010 (3)
Mengatur Nama Reviewer
• Klik Review
• Klik tanda
panah Track
Changes
• Pilih Change
User Name
• Ketikkan User
name dan
Initials
• Klik OK
Mengatur Warna untuk Reviewer
• Default-nya, Ms. Word sudah
memberikan warna yang
berbeda untuk mebedakan
tiap reviewer pada sebuah
dokumen, namun masih
diatur dengan cara sbb:
 Klik tab Review  klik
panah Track Changes
 Klik Change Tracking
Options
 Sesuaikan Track Change
Options dengan kebutuhan
 Klik OK
Hasil Pengaturan Warna
• Misal, kata contoh dikomentari oleh
herlambang dengan komentar: Sebutkan
contohnya. Di sisi kanan akan muncul balloon
dengan inisial h1, artinya komentar ke-1 dari
herlambang (karena user name herlambang
berinisial h).
Menampilkan Komentar dan Revisi
lewat Reviewing Pane/ Balloon
• Klik Review
• Klik Reviewing Pane pada Tracking Group

Reviewing
Pane

Balloon
Menambah Komentar
• Pilih (blok) paragraf atau teks yang ingin
dikomentari
• Klik Review
• Klik New Comment
• Muncul balloon comment di sebelah kanan
• Klik pada bagian dalam balloon, ketikkan
komentar.
• Klik di luar balloon
Menambah Komentar Suara & Tertulis
• Menambah komentar suara dan tertulis hanya
bisa dilakukan melalui Tablet PC
• Konsepnya, voice comment adalah objek
suara yang ditambahkan ke dalam balloon
Melacak/ Merekam Perubahan pada
Dokumen
• Klik Review
• Klik Track Changes pada grup Tracking
• Apabila Track Changes sudah aktif (berubah
warna menjadi kuning), berarti Ms. Word kan
merekam semua perubahan di dalam dokumen.
• Shortcut: Ctrl + Shift + E
• Ingat, Ms. Word secara otomatis memberi tanda
yang berbeda untuk setiap perubahan yang
dilakukan oleh reviewer yang berbeda
Hasil Pelacakan (Tracking)
Melacak Perubahan pada Dokumen
• Ada beberapa cara untuk melihat apa saja perubahan
yang dilakukan oleh reviewer
• Ada 4 pilihan pada grup Tracking, yaitu:
 Final Show: memperlihatkan semua yang
ditambahkan atau dihapus dari dokumen setelah di-
accept
 Final: memperlihatkan hasil akhir dari dokumen yang
telah direview setelah di-accept
 Original show markup: memperlihatkan semua yang
ditambahkan atau dihapus dari dokumen sebelum di-
accept
 Original: memperlihatkan isi asli sebelum di-review
oleh author, atau kondisi akhir bila semua review
ditolak
Melacak Perubahan pada Dokumen (2)
Mengubah Style Balloon Text
• Pada Home, klik launcher grup Styles
(Shortcut: Ctrl+Alt+Shift+S).
• Pilih Manage Style
• Pada Sort Order, pilih: Alphabetical
• Pilih Balloon Text
• Klik Modify, atur, klik OK
• Klik OK
Mengubah Style Balloon Text (2)
Mengubah Style Balloon Text (3)
Menampilkan/ Menyembunyikan
Balloon
• Klik Review, pada grup Tracking klik
Show Markup, klik Balloons. Ada 3
pilihan:
 Show Revisions in Balloons:
semua perubahan ditampilkan
pada balloon
 Show All Revisions Inline:
menyembunyikan balloon,
menampilkan semua perubahan
di dalam naskahnya (inline)
 Show Only Comments and
Formatting In Balloons:
menampilkan komentar dan
perubahan format pada
balloons, tetapi teks yang
dihapus atau ditambah
ditampilkan di dalam naskah.
Mengatur Ukuran Balloon
• Klik Review
• Klik Track Changes
• Klik Change Tracking Options
• Atur Use Balloons (Print And Web
Layout)  Only for Comments/
Formatting
• Atur satuan pada Measure In,
centimeter atau percentage
• Pada Preferred Width, isi ukuran
yang diinginkan
• Pada Margin, pilih Left atau Right
 balloon muncul di kanan atau
kiri dokumen
• Klik OK
Mencetak (Print) Comment dan Track
Changes
• Klik Review
• Klik Track Changes
• Klik Change Tracking Options
• Pada Paper Orientation in Printing, pilih Auto, Preserve, atau Force
Landscape.
 Auto: otomatis menyesuaikan dengan ukuran margin dan ukuran
balloons
 Preserve: disesuaikan dengan pengeturan halaman (page setup)
 Force Landscape: mencetak dengan posisi landscape
• Klik OK
• Klik File  Print
• Pada Setting, centang Print Markup untuk mencetak dokumen
beserta reviewnya, atau pilih List of markup untuk mencetak
rewiewnya saja
Memeriksa Comments dan Track
Change
• Klik Review
• Pilih Final Show markup, atau Original Show Markup
• Pada Show Markup silahkan dipilih bagian mana yang ingin
diperiksa: Comments, Ink, Insertions And Deletions, and
Formatting. Pada pilihan Reviewers, bisa dipilih untuk
menampilkan reviewer tertentu.
Membalas Komentar
• Klik pada balloon yang ingin dibalas
• Klik New Comment
• Tuliskan balasan yang diinginkan dan klik diluar
balloon
Menghapus Komentar
• Menghapus sebuah komentar. Klik kanan pada balloon
yang ingin dihapus, klik Delete Comment. Atau, klik
pada balloon yang ingin dihapus, pada tab Review 
grup Comment  klik Delete.
• Menghapus komentar dari reviewer tertentu.
Pertama, tampilkan hanya komentar dari reviewer
yang ingin dihapus, caranya: klik tab Review, klik Show
Markup, klik Reviewers, kemudian centang (check)
reviewer yang ingin ditampilkan komentarnya. Setelah
komentar dari reviewer yang ingin dihapus sudah
tampil, klik tab Review, pada grup Comments klik
tanda panah pada Delete, klik Delete All Comments
Shown.
Menghapus Komentar (2)
• Menghapus semua komentar di dalam
dokumen. Pastikan semua komentar dari
semua reviewer sudah tampil, caranya: klik
tab Review, klik Show Markup, klik
Reviewers, kemudian klik All Reviewers. Bila
sudah tampil semua, klik tab Review, pada
grup Comments klik tanda panah pada Delete,
klik Delete All Comments In Document
Menyetujui (Accept)/ Menolak (Reject)
Perubahan dari Reviewer
• Klik kanan pada bagian yang diubah oleh reviewer
• Pilih Accept Change untuk menyteujui perubahan,
atau pilih Reject Change untuk menolak perubahan
Menyetujui (Accept)/ Menolak (Reject)
Semua Perubahan dari Reviewer
• Klik tab Review
• Untuk menyetujui semua perubahan: klik panah
pada menu Accept, klik Accept All Changes in
Document
• Untuk menolak semua perubahan: klik panah pada
menu Reject, klik Reject All Changes in Document
Membandingkan (Comparing) Revisi
Dua Buah Dokumen
• Klik tab Review
• Klik Compare
• Klik Compare, dan akan muncul Compare
Documents
• Pada Original Document, pilih Browse atau
klik icon Folder untuk memilih dokumen.
• Pada Revised Document, pilih Browse atau
klik icon Folder untuk memilih dokumen
lain yang ingin dibandingkan.
• Klik More, ada pilihan Compare Document.
• Pilih New Document pada Show Changes
In.
• Klik OK
• Sebuah dokumen baru (Compared
Document) akan muncul
Membandingkan (Comparing) Revisi
Dua Buah Dokumen (2)
• Untuk melihat ketiga versi dokumen (dokumen
yang dibandingkan (asli), pembanding (revisi),
hasil pembandingan): klik tab Review, klik Show
Source Documents, klik Show Both. Ketiga
naskah akan ditampilkan dalam panel-panel
Contoh Hasil Compare
Menggabungkan (Combining) Revisi
Dua Buah Dokumen
• Klik tab Review
• Klik Compare
• Klik Combine
• Pada Original Document, pilih
Browse atau klik icon Folder
untuk memilih dokumen.
• Pada Revised Document, pilih
Browse atau klik icon Folder
untuk memilih dokumen lain
yang ingin dibandingkan.
• Klik OK
Hasil Combine
GreatPresentation
Just Make It Simple
What is Great
P re s e ntat i o n ?
KISS
Keep It Simple Slide
Everyday we are
facing with
complexity
“Simplicity means the achievement of maximum effect
with minimum means.”
Dr. Koichi Kawana – artist, designer, and architect
Simplicity is about reducing complexity
Without removing function
Reorganized makes “many things” appear fewer
So typical slide decks ?
While your audience want to see this!
Research, to know how to make thing simple
Simple Technique
for your
simple slide
How many points per slide ?
One message per slide
Before

56 % mobile phone users,


Prefer music feature for their phone

Music 50%

Camera 32%

Internet 25%

FM Radio 20%

0% 20% 40% 60%


After

56 % prefer music
Music 50%

Camera 32%

Internet 25%

FM Radio 20%

0% 20% 40% 60%


After

56%
Our discussable agenda!
Share everything about presentation
Be a Great Communicator!
Introduce
Yourself in
5 slides
Make over your slide
Penggunaan MS Powerpoint
M e m b u a t Tr a n s i s i , S l i d e M a s t e r , R e h e a r s i n g ,
dan Handout Presentasi
Membuat Transisi
• Transisi merupakan jenis presentasi
• Transisi merupakan suatu proses masuk
atau keluar pada saat perpindahan antar
slide
Menambahkan transisi pada slide
• Buat slide presentasi baru.
Menambahkan transisi pada slide(2)
• Ubah tampilan area kerja ke dalam
menu"Slide Sorter View.".
Menambahkan transisi pada slide(3)
• Tentukan slide yang akan diberi efek transisi
Menambahkan transisi pada slide(4)
• Pilih tab Transitions untuk melihat berbagai
macam efek transisi
Menambahkan transisi pada slide(5)
• Tambahkan transisi dengan menekan salah
satu efek transisi.
Menambahkan transisi pada slide(6)
• Untuk menambahkan transisi yang sama
pada keseluruhan slide tekan “Apply to All)
Menambahkan transisi pada slide(7)
• Untuk memastikan transisi terpasang pada
slide, anda dapat melihat icon yang tertera
pada gambar berikut.
Menambahkan transisi pada slide(8)
• Tambahkan efek suara dengan memilih
salah satu efek pada menu sound untuk
membuat transisi disertai dengan efek suara
Menambahkan transisi pada slide(9)
• Untuk menentukan waktu transisi, isi masukan
pada menu Duration
Slide Master
• Slide Master merupakan salah satu fitur
yang dapat membantu pengguna membuat
template slide dengan hirarki layout dan
tema yang terstruktur
Membuat Slide Master(2)
• Buka file presentasi anda, kemudian
tekanView tab. Pada grup Master Views, klik
Slide Master.
Membuat Slide Master(3)
• Untuk mengelola atau membuat layout
baru, klik Insert layout
Membuat Slide Master(4)
• Untuk menambahkan atau memodifikasi
placeholder pada layout, Klik Insert
Placeholder dan pilih jenis placehoder yang
diperlukan

1 2
Membuat Slide Master(5)
• Tambahkan warna, tema, font, efek dan
background dengan memilih menu di setiap
grup Slide Master

1 2
Membuat Slide Master(6)
• Selanjutnya untuk menyimpan Slide Master yang
telah dibuat, tekan tab “File”, kemudian pilih save
as lalu tekan browse dan pilih jenis format
penyimpanan powerpointe template disertai
dengan nama file
Membuat Slide Master(7)
• Untuk menerapkan slide master yang
dibuat, klik kanan pada slide yang akan
diubah layout-nya. Kemudia tekan layout
dan pilih salah satu layout

1 2
Rehearse Timings
• Fitur ini membantu pengguna dalam
berlatih presentasi secara tepat waktu
• Ketika pengguna berlatih presentasi, Fitur
Rehearse Timings dapat merekam waktu
yang diperlukan saat presentasi pada tiap
slide
Membuat Rehearse Timings
• Pada tab Slide Show, pada grup Set Up, klik
Rehearse Timings.
Membuat Rehearse Timings(2)
• Selanjutnya powerpoint menampilkan
slideshow presentasi disertai dengan
toolbar recording
5 4

1 3

1. Next
2. Current Slide Timing
3. Overall Presentation Timing
4. Repeat
5. Pause
Membuat Rehearse Timings(3)
• Pada tiap slide presentasi, ketika proses
menjelaskan tiap isi presentasi usai tekan
klik untuk menuju slide selanjutnya
Membuat Rehearse Timings(4)
• Klik Yes untuk menyetujui pembuatan slide
timings baru dan memastikan bahwa proses
berlatih presentasi usai.
Membuat Rehearse Timings(5)
• Pada pilihan Slide Sorter view, pengguna
dapat melihat waktu yang dibutuhkan untuk
mempresentasikan tiap slide yang dibuat
Google Application
Aplikasi Google
• Google lebih dari hanya mesin pencari
Aplikasi Google

– https://apps.google.com/
– https://www.youtube.com/watch?v=ZLPmgcpi0wI
– https://www.youtube.com/user/GoogleApps/videos
Aplikasi Google
• Google Apps for Work (sebelumnya Google
Apps for Business) adalah serangkaian alat
produktivitas komputasi awan dan perangkat
lunak kolaborasi serta perangkat lunak yang
ditawarkan secara berlangganan di Google
• Seluruh aplikasi Google memiliki versi dekstop
dan mobile
Aplikasi Google
• G Mail
– Email
• G Maps
– Peta dan Navigasi
• G Calendar
– Kalender
• G Drive
– Penyimpanan Online
• G Docs, G Sheets, G Slides, G Forms
– Aplikasi umum perkantoran
Aplikasi Google
• Seluruh aplikasi Google dapat dipakai secara
online dengan menggunakan Akun Google
• Akun Google bersifat “Single Log On” atau
dapat dikatakan 1 akun untuk semua aplikasi

Tombol Log In
G Maps
G Calendar
G Calendar
Tampilan Google Drive
Tampilan Google Docs
Tampilan Google Docs
Tampilan Google
Spreadsheet
Tampilan Google Slide
Tampilan Google Forms
Tampilan Google Forms
(Terisi)
Tampilan Google Forms (Live
Form)
Tampilan Google Forms (Responses)

Anda mungkin juga menyukai