Anda di halaman 1dari 2

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya sehingga makalah yang berjudul “Pekerjaan Farmasi dan Hak Asasi Manusia
(HAM)” dapat terselesaikan.
Kesehatan merupakan aspek penting dari Hak Asasi Manusia (HAM), sebagaimana
disebutkan dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
tertanggal 10 Nonember 1948 yang menyatakan bahwa setiap orang berhak atas taraf
kehidupan yang memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya sendiri dan keluarganya.
Sebagai hak asasi manusia, maka hak kesehatan adalah hak yang melekat pada seseorang
karena kelahirannya sebagai manusia, bukan karena pemberian seseorang atau negara, dan
oleh sebab itu tentu saja tidak dapat dicabut dan dilanggar oleh siapa pun.
Dilihat dari pengaturan tenaga kesehatan sebagaimana dalam Undang-undang
Kesehatan dan Peraturan Pemerintah maka secara implisit dikatakan bahwa tenbaga
kesehatan memiliki pertanggungjawaban yang sama dengan tenaga kesehatan yang lain
manakala mereka bekerja tidak sesuai dengan standar profesi yang akibatnya dapat
menimbulkan kerugian pada pasien. Hal ini akan menjadi lebih penting untuk diperhatikan
setelah berlakunya undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen yang
jangkauan berlakunya juga meliputi pelayanan kesehatan.
Demikian makalah ini disusun, semoga dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri
dan pihak lain yang menggunakan, dan berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang
menyangkut ilmu kesehatan masyarakat.

Surabaya, Maret 2019

Penulis
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita semua untuk tetap berada dalam keimanan dan keislaman. Shalawat dan salam semoga
tetap kita sanjungkan kepada nabi besar Muhammas SAW.
Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah member kesehatan
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dalam makalah ini saya akan
membahas tentang “PEKERJAAN FARMASI DAN HAK ASASI MANUSIA”.
Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasaa kita
semua tentang pekerjaan farmasi dan hak asasi manusia.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna sempurnanya karya ilmiah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi saya khususnya.

Surabaya, Maret 2019

Penulis

Anda mungkin juga menyukai