Anda di halaman 1dari 1

Awal ku bertemu dengannya di tempat yang paling mulia yaitu rumah

ALLAH yang amat indah,ketika ia bercerita panjang lebar tentang agama


dan pengajian aku begitu serius mendengarkan dan
memperhatikannya.benih-benih cinta tumbuh dalam hatiku.beberapa bulan
dia tiada kabar dan pengajian kami vakum…..
beberapa bulan kemudian dy hadir kembali di kehidupanku,kami kembali
membentuk pengajian yg kamii beri nama asy-syifa ul qolbi(pengobat
hati),yang diadakan 1 bulan sekali.
aku bgitu bersemangat dan penuh harap. rasa
senng,nyaman,malu,grogi,tidak PD sellalu ada pada diriku saat hari itu
tiba,hari dimana aku berjumpa dengannya ;)hanya 1 bulan sekali.semakin
ku dekat dan memandangnya semakin besar rasa Cintaku padanya.

Pada pengajian pertama 28 februari 2014, perasaan ini hanya bisa


kucurahkan melalui kertas putih ini dan mengharap ridha Mu ya
Rabb.begitu bahagia padahal aku tidak tau apakah dy juga
merasakannya ku tidak mau bnyak berharap karna ku takut
kecewa,tetapi hati ini tetap teguh dalam pendiriannya(mengharap
agar dy merasakn yang sama),berbagai cara kulakukan agar dy
mengetahui isi hatiku,ku hubungi dy setiap malam minggu,padahal
aku sangat malu pada waktu Itu tapi cinta tidak mengenal malu.
rasa kecewa yg amat sangat sakit muncul dihatiku ketika aku
mengetahui semua itu,YA ALLAH, lindungi lah diriku dari prasangka
buruk dan godaan syetan, berilah keyakinan padaku….
setelah melihat itu, tidak terasa air mata
menetes dimataku.hari ini,detik ini, jam ini..
kehancuran merenggut hati dan jiwa. Ternyata…
harus rasa ikhlas yg saat ini ada, tapi sulit untuk mengikhlaskan mu,
perasaan ku sangat tulus kepadamu. Bahkan sejak saat aku
mengenalmu sampai saat ini q tidak bisa membuka hati untuk orang
lain..
NAMUN KU SADAR….

ABDUL HADI PUTRA.

Anda mungkin juga menyukai