Personal Protection Equipment RESPIRATORY
Personal Protection Equipment RESPIRATORY
A. Debu
Semakin kecil debu tersebut, semakin berbahaya bagi kesehatan. Faktor lain yang harus
dipertimbangkan adalah jumlah debu di udara dan berapa lama Anda telah terpapar debu
tersebut.
iritasi mata
batuk
bersin
rhinitis alergi
serangan asma
Bagi penderita gangguan pernapasan, seperti asma, penyakit pernapasan obstruktif kronis
(PPOK) atau emfisema, sejumlah kecil debu bisa memblokir pernapasan dan membuat gejala
mereka memburuk.
Meskipun tidak ada studi yang membuktikan bahwa debu bisa menyebabkan asma, banyak
orang dengan kondisi ini melaporkan bahwa menghirup sejumlah besar debu mengurangi
fungsi paru mereka dari waktu ke waktu dan berkontribusi pada gangguan seperti bronkitis
kronis dan gangguan jantung dan paru.
Sumber: 3m.com
b. Chemical Cartridge/ Gas Mask Respirator
Dikenal juga dengan nama air-purifying respirator. Jenis respirator ini
menggunakan cartridge atau canister untuk menyerap gas dan uap di
udara. Catridge dan canister memiliki kemampuan serap yang tinggi pada awal penggunaan
dan akan mengalami penurunan hingga akhir masa pakai (masa jenuh).
Lama masa jenuh sangat tergantung dari konsentrasi uap atau gas di udara dan perawatan
terhadap respirator tersebut. Cartridge atau canister harus diganti sebelum jenuh karena bisa
berdampak pada kemampuan daya serap terhadap kontaminan.
Sumber: 3m.com, aliexpress.com
c. Powered Air-Purifying Respirator (PAPR)
Jenis respirator ini menggunakan pompa udara untuk mendorong atau menarik udara menuju
respirator atau penyaring. Agar bekerja dengan baik, baterai pada pompa atau blower udara
harus terisi penuh. Untuk menggunakan respirator ini, pekerja harus memilih
filter/ cartridge yang tepat agar pelindung pernapasan bekerja maksimal.
Sumber: 3m.com
d. Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA)
Pelindung pernapasan ini sering digunakan oleh petugas pemadam kebakaran. SCBA
menyimpan pasokan udara di dalam tangki yang menghasilkan oksigen, sehingga alat ini tidak
memerlukan pasokan udara dari luar. SCBA biasanya digunakan pada area yang kontaminasi
udaranya sangat tinggi. Juga, tangki udara biasanya hanya dapat digunakan selama satu jam
atau kurang, tergantung rating tangki dan tingkat pernapasan pekerja.
2. Cara Penggunaan Masker
1. Bila diperlukan renggangkan terlebih dahulu tali masker menggunakan kedua tangan
anda dengan cara menarik/merenggangkan pelan tali masker setiap 2 cm
2. Pegang masker , dengan nose clip berada di depan
3. Letakkan masker menutupi hidung dan mulut anda, aturlah posisi masker serapat
dan senyaman mungkin sesuai dengan kontur wajah anda
4. Tariklah tali masker pertama (atas), lalu masukkan ke kepala anda dan posisikan tali
masker di mahkota kepala anda, tali masker melingkar melalui atas telinga anda
5. Tariklah tali masker kedua (bawah), lalu maskukkan ke kepala anda dan tempatkan
tali masker di pertemuan antara kepala dan leher anda, tali masker melingkar
melalui bawah telinga anda
6. Pastikan tali tidak terpelintir. Rapatkan dan bentuklah nose clip sesuai dengan
bentuk tulang hidung anda, dengan cara menekan nose clip di kedua sisi secara
bersamaan menggunakan kedua tangan anda (gunakan jari telunjuk dan jari tengah
untuk menekan nose clip),
7. Peganglah talinya untuk melepaskan respirator/masker, upayakan tangan anda
untuk tidak menyentuh respirator/masker yang anda pakai, karena kita tidak tahu
contaminant apa yang menempel pada respirator anda.