Anda di halaman 1dari 4

ABSTRAK

Potensi Kombinasi Stichopus Hermanii Gel


dan Hyperbaric Oxygen Therapy untuk Mempercepat Remodelling Tulang
pada Periodontitis
Dhinda Novia , Fata Ariestia Prathama1, Mohammed Alaqsha Brysoul Ceson1
1
1
Undergraduate Student, Faculty of Dental Medicine, Universitas Airlangga. Jalan Prof.
Dr. Moestopo No. 47, Surabaya. Telp: 0315030255. Fax:  0315020256. Email:
dhinda.novia-2017@fkg.unair.ac.id
 
Latar Belakang: Menurut Riskesdas tahun 2018 prevalensi periodontitis di Indonesia
mencapai 74,1%. Periodontitis merupakan penyebab utama kehilangan gigi yang
diakibatkan karena peningkatan aktivitas resorbsi tulang alveolar. Bakteri utama
penyebab periodontitis adalah Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan
Porphyromonas gingivalis. Terapi yang paling sering dilakukan pada penderita
periodontitis adalah Scalling and Root Planing (SRP), namun  keefektifan SRP hanya
dapat bertahan selama tiga bulan pertama saja. Setelah itu bakteri akan kembali
menginfeksi poket, sehingga memperlambat proses penyembuhan. Kekurangan SRP
tersebut memunculkan inovasi berupa kombinasi terapi Stichopus Hermanii Gel (SHG)
dan Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) untuk mempercepat penyembuhan pada
penderita periodontitis. Tujuan: Menjelaskan potensi kombinasi Stichopus Hermanii
Gel dan Hyperbaric Oxygen Therapy untuk mempercepat penyembuhan pada penderita
periodontitis. Pembahasan: Periodontitis adalah inflamasi kronis pada jaringan
penyangga gigi. Periodontitis dapat menyebabkan resorbsi tulang alveolar. Resorpsi
tulang alveolar tergantung pada respons host yang dirangsang karena adanya infeksi
bakteri. Makrofag diaktifkan oleh sel T dan dapat mengaktifkan osteoklas dan
prekursornya serta dapat mengekspresikan Receptor Activator of Nuclear Factor
Kappa-Β Ligand (RANKL). Stichopus Hermanii mengandung eicosapentaenoic acid-
dokosaheksaenoat acid yang dapat mengurangi produksi RANKL, sehingga aktivitas
osteoklas menurun. HBOT dapat mengeliminasi bakteri periodontitis, sehingga
menurunkan respon inflamasi. HBOT dapat meningkatkan produksi osteoblas pada
tulang alveolar yang sudah rusak. Kombinasi SHG dan HBOT berperan dalam
menghambat pertumbuhan bakteri mixed periodontopathogen karena mengandung
bahan organik dan inorganik serta bersifat terapeutik yang berperan sebagai anti-
inflamasi, sehingga resorbsi tulang terhambat. Kesimpulan: Kombinasi Stichopus
Hermanii Gel dan Hyperbaric Oxygen berpotensi untuk mempercepat penyembuhan
pada penderita periodontitis.

Kata kunci: Periodontitis, RANKL, skeling dan penghalusan permukaan akar,


Stichopus Hermanii Gel, Hyperbaric Oxygen Therapy.
Periodontitis

Periodontitis adalah penyakit yang disebabkan oleh plak yang ditandai dengan
kerusakan jaringan periodontal. Proses patogenik dari penyakit periodontal inflamasi
destruktif dipicu oleh mikroflora plak subgingiva dan faktor-faktor seperti
lipopolisakarida yang berasal dari patogen spesifik. Resorpsi tulang alveolar tergantung
pada respon host yang dirangsang karena adanya infeksi bakteri.

Tahap awal infeksi mengaktifkan sistem kekebalan non-spesifik. Kekebalan


non-spesifik merupakan hambatan mekanis dan respon tubuh terhadap inflamasi tahap
awal. Kemudian, limfosit T dan limfosit B diaktifkan ketika bakteri menginvasi jaringan
atau ketika makrofag dan Antigen Presenting Cell (APC) merespon antigen.

Makrofag diaktifkan oleh sel T dan secara tidak langsung mengaktifkan


osteoklas dan prekursornya serta dapat mengekspresikan Receptor Activator of Nuclear
Factor Kappa-Β Ligand (RANKL). Limfosit T pada penderita periodontitis
menunjukkan ekspresi RANKL dan TNF-alfa yang berlebihan. Peran RANKL dan
TNF-alfa dalam mengaktifkan osteoklas juga dapat menjadi faktor penyebab penyakit
lain seperti osteoporosis dan rheumatoid arthritis. TNF-α, IL-1, dan PGE2 juga
menginisiasi aktivitas osteoklas, khususnya dalam keadaan osteolisis inflamasi seperti
yang ditemukan pada periodontitis.

Stichopus Hermanii

Teripang emas (Stichopus hermanii), kelas holothuroidea, adalah biota laut


invertebrata yang ditemukan di perairan laut dalam di seluruh dunia. Stichopus
Hermanii atau timun laut emas merupakan biota laut yang memiliki banyak manfaat.
Kemampuan Stichopus Hermanii dalam meregenerasi sel menjadi alasan utama
Stichopus Hermanii berguna dalam penyembuhan berbagai penyakit.

Teripang mengandung protein sebanyak 86,8% yang berguna sebagai zat


pembangun yang berperan dalam proses pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh,
mineral (kalsium), mukopolisakarida, glikosaminoglikan (GAGs), antiseptik, flavonoid
kondrotin, omega 3, 6, dan 9 serta asam amino.

Teripang emas memiliki kandungan glikosaminoglikan, salah satunya yaitu


asam hialuronat yang berperan penting dalam adhesi dan migrasi sel serta regulasi
produksi sitokin pada respon inflamasi lokal. Glikosaminoglikan ini dapat
meningkatkan Transforming Growth Factor-β (TGF-β) yang merupakan growth factor
yang mempengaruhi peningkatan migrasi fibroblas pada proliferasi dan deposisi
kolagen. Transforming Growth Factor-β (TGF- β) mempunyai peran untuk
menstimulasi fibroblas, meningkatkan matriks ekstraseluler yaitu kolagen.

Fosfor dan kalsium yang terkandung dalam teripang emas dapat meningkatkan
osteoblas. Ion kalsium yang terkandung dalam Stichopus Hermanii berguna sebagai
bahan baku pembentuk tulang di dalam osteosit yang berperan dalam pembentukan
tulang baru, metabolisme kalsium inilah yang mempunyai peranan dominan dalam
proses pembentukan tulang.

Komponen-komponen yang berpengaruh terhadap osteoklas adalah EPA-DHA,


kalsium, flavonoid, triterpenoid, dan magnesium. EPA-DHA berkerja dapat mengurangi
pembentukan osteoklas, terutama DHA yang lebih mempengaruhi produksi RANKL
yang diinduksi oleh sitokin pro-inflamasi, sehingga tidak dapat berikatan dengan RANK
yang menghasilkan osteoklas. Magnesium juga mempengaruhi jumlah osteoklas,
dimana bila terjadi kekurangan magnesium dapat menyebabkan peningkatan osteoklas,
sehingga dapat disimpulkan pemberian magnesium dapat mengurangi jumlah osteoklas.

Hyperbaric Oxygen

Hyperbaric Oxygen Therapy adalah terapi dengan bernapas menggunakan


oksigen murni 100% di ruang bertekanan tinggi lebih dari 1 ATA (atmosfer absolut).
Sebuah studi membuktikan bahwa pemberian oksigenasi tekanan tinggi dengan dosis
2,4 ATA 100% O2 3x30 menit dengan interval 5 menit menghirup udara biasa yang
dilakukan selama 5 hari berturut-turut mampu meningkatkan jumlah osteoblas pada
tikus alveolar yang diinduksi oleh tikus oleh Porphyromonas gingivalis. Penelitian lain
dapat diketahui Hyperbaric Oxygen Therapy 2,4 ATA selama 7 hari dapat
meningkatkan jumlah fibroblas.

Hyperbaric Oxygen Therapy memiliki manfaat untuk mengurangi kedalaman


poket dan mengeliminasi bakteri pada penderita periodontitis. Hyperbaric Oxygen
Therapy bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri subgingiva obligat anaerob
dan bakteri anaerob fakultatif, sehingga mempercepat proses penyembuhan jaringan
periodontal.

Kombinasi

Dilihat dari efek kandungan teripang emas dan Hyperbaric Oxygen Therapy,
keduanya memiliki pengaruh terhadap proliferasi fibroblas. Apabila kombinasi teripang
emas dan Hyperbaric Oxygen Therapy memiliki kemampuan untuk meningkatkan
jumlah fibroblas yang membantu mempercepat proses remodeling ligamen periodontal
dalam proses perawatan ortodonti, maka teripang emas dan Hyperbaric Oxygen
Therapy dapat menjadi salah satu terapi tambahan untuk mempercepat perawatan
ortodonti.

Anda mungkin juga menyukai