TENTANG
BUM Desa
KARYA BERSUJUD
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
NAMA, KEDUDUKAN, PEMBENTUKAN, MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
BAB III
ORGANISASI, TATA KERJA, KEPENGURUSAN DAN STUKTUR
KEKUASAN
Pasal 6
Pasal 7
BAGIAN I
KOMISARIS
Pasal 8
Komisaris (Penasehat) mempunyai tugas melakukan pengawasan dan
memberikan nasihat kepada pelaksana operasional dalam menjalankan
kegiatan pengurusan dan pengelolaan usaha Desa.
Pasal 9
BAGIAN II
DIREKSI
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
BAGIAN III
PENGAWAS
Pasal 16
BAGIAN IV
OPERASIONAL
Pasal 17
(1) Biaya – biaya yang timbul akibat kegiatan dan operasional BUMDes
“Karya Besujud” diambil dari hasil pendapatan yang diperoleh
BUMDes pada setiap bulannya;
(2) Pendapatan setiap bulan yang diperoleh BUMDes “Karya Bersujud”
pengeluarannya diatur sebagai berikut :
a. Untuk Biaya Operasional ( Honor, Alat tulis kantor, Rumah
Tangga Kantor, jasa simpan pinjam, dll )
(3) Pendapatan sebagaimana disebut diatas adalah pendapatan dari
pengelola yang diperoleh BUMDes “Karya Bersujud” termasuk
pendapatan administrasi, jasa pendapatan bunga dari bank dan
pendapatan lain – lainnya;
(4) Biaya Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) maksimal
40% dari keuntungan “Karya Bersujud”.
Pasal 18
Pasal 19
BAB IV
PERMODALAN
Pasal 20
Pasal 21
BAB V
JENIS DAN PENGEMBANGAN USAHA
Pasal 22
Pasal 23
Kegiatan Usaha yang dijalankan BUM Desa “Karya Bersujud” antara lain :
a. Kegiatan Unit Usaha Produksi Tenun / Songket, dimana kegiatan ini
merupakan kegiatan utama dari BUM Desa “Karya Bersujud” yang
mana produk adalannya adalah Jilbab tenun / songket;
b. Kendala utama dari Unit Usaha Produksi Tenun / Sonket adalah
pemasaran atau penjualan untuk itu diadakan satu Unit Usaha
Perdagangan & Umum tujuannya adalah untuk memasarkan hasil
produk maupun hasil unit – unit lainnya.
c. Unit Usaha Jasa & Simpan Pinjam adalah Satu uint yang menaungi
pelayanan jasa pembayaran Listrik / Token, PPOB, BPJS, PDAM,
PULSA dll. Sedangkan Simpan Pinjam Memberikan pinjaman modal
usaha kepada masyarakat desa, terutama masyarakat miskin yang
berpotensi untuk mengembangkan usaha dan dinilai layak untuk
diberikan pinjaman. (Dalam hal BUMDes simpan pinjam) serta
Menerima tabungan, deposito atau penyertaan modal dari anggota,
masyarakat desa atau pihak lain sesuai dengan perjanjian yang
disepakati dan untuk segala kententuan Simpan Pinjam diatur dalam
Standar Oprasional Prosedur (SOP) Simpan Pinjam BUM Desa “Karya
Bersujud”;
d. Desa Manurung mempunyai letak yang sangat strategis dan
mempunyai struktur lahan yang sangat baik dengan kondisi alam
yang sangat bersahabat dengan kondisi tersebut sehingga ada
beberapa yang memiliki tambak ikan, sebagai pekerjaan sampingan
sebagai petani bahkan ada juga yang beternak. Dengan adanya
kegiatan seperti ini maka BUM Desa “Karya Bersujud” membentuk
Unit Usaha Perikanan, Pertanian & Peternakan;
e. Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga warga Desa Manurung,
banyak warga yang melakukan kredit barang – barang rumah tangga
yang memiliki suku bunga yang sangat tinggi dengan melalui BUM
Desa “Karya Bersujud” membuatkan satu Unit Usaha Finance; dan
f. Kegiatan bisnis produktif lainnya.
BAB VI
PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNG-JAWABAN
Pasal 24
Pasal 25
(1) Tanggung jawab administrasi fungsional BUM Desa “Karya Bersujud”
dilakukan oleh direksi (pelaksana operasional) kepada pemerintah
desa;
(2) Dalam melaksanakan tugas sekretaris, bendahara dan kepala unit
usaha bertanggung jawab kepada direksi;
(3) Pertanggung jawaban administrasi fungsional BUM Desa “Karya
Bersujud” sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai
dengan peraturan perundang-udangan yang berlaku;
(4) Pengurus BUM Desa “Karya Bersujud” yang dengan sengaja
menimbulkan kerugian bagi BUM Desa “Karya Bersujud” wajib
mengganti kerugian dimaksud dengan penyelesaiannya sesuai
dengan ketentuan perundangan-undangan;
(5) Setiap tahun anggaran pengelola wajib menyusun laporan
pertanggungjawaban untuk di sampaikan kepada pemerintah desa
dan pemerintah desa melaporkan kepada BPD dalam forum
musyawarah desa;
(6) Laporan pentanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
antara lain memuat :
a. laporan kinerja pengelolaan selama 1 (satu) tahun ;
b. kinerja usaha yang menyangkut realisasi kinerja usaha, upaya
pengembangan,indicator keberhasilan dsb;
c. laporan keuangan termasuk rencana pembagian sisa hasil usaha
(SHU);
d. rencana pengembangan usaha yang belum terealisasi;
(7) Proses pertanggungjawaban dilakukan sebagai upaya untuk evaluasi
tahunan serta pengembangan usaha kedepan; dan
(8) Mekanisme dan tata tertib pertanggungjawaban ini disesuaikan
dengan AD/ART.
BAB VII
KERJA SAMA
BAGIAN I
KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
Pasal 26
BAGIAN II
KERJASAMA ANTAR BUM Desa
Pasal 27
(1) BUM Desa dapat melakukan kerjasama antar 2 (dua) BUM Desa atau
lebih:
(2) Kerjasama antar BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat dilakukan dalam satu Kecamatan atau antar Kecamatan dalam
satu Kabupaten dengan persetujuan dari masing-masing Kepala
Desa.
(3) Kerjasama usaha desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 24 dibuat
dalam naskah perjanjian kerjasama.
(4) Naskah perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
paling sedikit memuat:
a. Subyek kerjasama;
b. Obyek kerjasama;
c. Jangka waktu;
d. Hak dan kewajiban
e. Pendanaan
f. Keadaan memaksa
g. Penyelesaian permasalahan; dan
h. Pengalihan.
Pasal 28
(1) Naskah perjanjian kerjasama usaha desa antar 2 (dua) desa atau
lebih dalam satu kecamatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 19
ayat (4) disampaikan kepada Camat paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak ditandatangani;
(2) Naskah perjanjian kerjasama usaha desa antar 2 (dua) desa atau
lebih antar kecamatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat
(4), disampaikan kepada Bupati melalui Camat paling lambat 14
(empat belas) hari sejak ditandatangani.
BAB VIII
BAGI HASIL
Pasal 29
(1) Bagi hasil usaha BUM Desa “Karya Bersujud” adalah pendapatan
BUM Desa yang diperoleh selama 1 (satu) tahun buku dikurangai
biaya operasional selama proses usaha.
(2) Alokasi pembagian hasil usaha BUM Desa “Karya Bersujud” setiap
tahun diatur sebagai berikut:
a. minimal 25 % untuk Pemupukan Modal Usaha;
b. minimal 25 % untuk Pendapatan Asli Desa;
c. minimal 5 % untuk Dana Sosial;
d. minimal 35 % untuk Jasa Pengelola dan
e. maksimal 10 % untuk Penguatan Kelembagaan.
(3) Persentase pembagian SHU/laba sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) ditetapkan dalam rapat pemilik modal;
(4) Apabila BUMDes menderita kerugian/pailit dibebankan pada pemilik
sesuai dengan bagian modal yang dimiliki masing-masing.
BAB IX
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 30
Pasal 31
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 32
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini akan diatur lebih
lanjut oleh Kepala Desa Manurung dengan persetujuan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) dan apabila ada perubahan dalam
penetapan Desa ini akan diadakan peninjauan kembali.
Pasal 33
RAHMAT
RAHMI
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN USAHA MILIK DESA (BUM Desa) KARYA BERSUJUD
PENASEHAT
(Kepala Desa)
PENGAWASAN
(BPD)
PELAKSANA OPERASIONAL
BENDAHARA SEKRETARIS
RAHMAT
RAHMI
Pada hari ini Kamis Tanggal Dua Puluh Empat Bulan Juli Tahun 2014 bertempat di Ruang
Pertemuan Kepala Desa Al-Kautsar, telah diadakan rapat Pleno Pemerintah Desa Al-Kautsar
dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa yang dihadiri Kepala Desa dan Perangkat Desa,
BPD, dan LPM, Kecamatan dan BPMPD Kabupaten (daftar hadir terlampir).
Adapun mendasari rapat dimaksud adalah sehubungan terbentuknya BUM Desa Desa Al-Kautsar
pada Musyawarah Desa pada Tanggal 24 Juli 2014.
Pembahasan materi rapat yaitu Membuat Rancangan Peraturan Desa tentang Pembentukan dan
Pengelolaan BUM Desa Desa Al-Kautsar.
Ahmadianoraji,SPTiya Pratiwi
BERITA ACARA
MUSYAWARAH PEMBENTUKAN/PENDIRIAN
BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA)
DESA AL-KAUTSAR KECAMATAN SATUI
Pada hari ini Kamis Tanggal Dua Puluh Empat bulan juli Tahun 2014 bertempat di DesaAl-
Kautsar, telah diadakan rapat/musyawarah Pembentukan/Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUM
Desa) dan Penetapan Pengurus BUM Des periode Jabatan 2014 – 2018, dihadiri Kepala Desa dan
Perangkat Desa, BPD, LPM, calon pengurus BUM Desa, Tokoh Masyarakat, pihak kecamatan dan
BPMPD Kabupaten (daftar hadir terlampir).