A. TUJUAN PRAKTIK
Setelah Menyelesaikan Modul Ini Mahasiswa Diharapkan Mampu Mengidentifikasi
Standar Persyaratan Minimal dan Penampilan Minimal.
B. TEORI DASAR
1. Identifikasi standar persyaratan minimal.
a) Pengertian Yaitu yg menunjuk pd situasi minimal yg hrs ganti unt dpt menjamin
terselenggaranya Yankes yg berkualitas.
b) Standar persyaratan minimal terbagi 3 yaitu:
1) Standar masukan
2) Standar lingkungan
3) Standar proses
2. Identifikasi standar pemilihan minimal
a) Pengertian
Yaitu yang menunjuk pd penampilan Yankes yg masih dpt diterima.Standar ini
menunjuk pd tidak disetujui (standar keluaran / standar kinerja). Jangan dpt
meningkatkan mutu Yankes standar standar ini perlu dipantau dengan baik sesuai
dengan tujuan dan keberlanjutan.
b) Kedudukan dan peran standar dalam PMM
1) Standar Lingkungan terbagi menjadi Standar yang disetujui dan Standar Proses →
Penyimpangan →Penyebab Masalah mutu Pelayanan.
2) Standar Keluaran →Penyimpangan →Masalah Mutu Pelayanan
3. Studi Kasus Identifikasi Persyaratan dan Penampilan Minimal
Bidan Berinisial "S" sudah lama diluncurkan BPM di sebuah desa di pinggiran
kota. Setiap hari, bidan "S" memiliki pasien yang terbilang tidak sedikit, hanya saja tidak
semua pasien yang membayar jasanya dengan menggunakan uang, membeli
menggunakan hasil kebun mereka, karena pada umumnya, penduduk sekitar menjadi
petani. Suatu hari, bidan "S" menerima tidak puas dengan yang diperolehnya, dan ia pun
mulai mencari cara untuk memperoleh tambahan penghasilan.
ROLEPLAY
Bidan: "wallah .., dikit-dikit singkong, dikit-dikit jagung. Kenapa toh, sebagian dari pasien ku
membayarnya pake benda kaya gini. Hmmm ... harus cari cara ini, biar berapa ku lebih banyak
dari pada singkong sama jagung ini ".
Beberapa hari sang bidan pun mendapat kunjungan dari seorang distributor sebuah perusahaan
besar. Kemudian, munculah tawaran yang sangat menggiurkan sang bidan.
Distributor: "bagaimana bu bidan? Mau ngga nerima tawaran dari saya? Bantuan gede loh bu?"
Bidan : "gimana yo bu, itukan hal yang tidak boleh di lakukan bidan."
Distributor: "wallah. Yang tidak memperbolehkan siapa pun untuk bu? Yang pentingkan siapa
saja di sini tidak tau, ibu bidan tinggal dinilai saja jika ini untuk kesehatan, nana ti ibu kan bisa
dapat bonus jika memenuhi target."
Bidan: "ya sudah bu, nanti saya setuju lagi."
Distributor: "bener loh ya buk, saya tunggu kabar dari ibu."
Sepaniang hari, bidan pun galau memutuskan penawaran yang menggiurkan ini, hingga akhirnya
ia memutuskan.
Bidan: “ya sudah, kalau begini aku putuskan ambil bisnis ini.
Boleh menelpon distributor dan memulai menjalankan bisnisnya. Apakah bisnis tersebut ...? .
Ya, susu formula. Sang bidan pun selalu memberika paketan susu formula untuk setiap ibu yang
telah selesai bersalin dengan alasan, susu formula akan menambah konsumsi ASI dan bergizi
untuk bayinya.
Pasien: "bu'bidan, terimakasih atas pelayanananya ya bu. Saya akan beristrahat cukup seperti
ibu ibu. "
Bidan:" iya bu, susunya jagann lupa diberikan pada bayi ibu, karna susu ini berkualitas tinggi,
nanti biar anak ibu lebih sehat lagi. Dan nanti jika habis, ibu bisa kmbali lagi. "
Pasien:" iya bu'bidan, trimakasih sekali lagi bu'bida. "
Bidan" S "pun terus menjalankan bisnisnya sebelumnya, sehingga menghasilkan banyak uang
yang ia hasilkan. susu formula.
Pembeli: "ibu, susu formulanya masih ada?"
Bidan: "masih dong bu, bagaimana? "
Pembeli" iya bu, krna saran bu'bidan aku jadi ngga taku anak aku disetujui kalau aku lagi kerja di
kelurahan. "
Bidan:" Bagus bu, aku senang mendengarnya. "
Sahingga pada suatu hari, ada seorang ibu bersalin yang menolak susu formula, tetapi bidan tetap
membantah dan mengatakan bahwa paket persalinan di tempat praktiknya satu paket dengan
pembalut dan susu formula.
Pasien 2: "saya hanya ingin emberikan ASI saja kepada anak saya bu, jadi susu formulanya tidak
perlu. Supaya biayanya tidak perlu mahal pula."
Bidan: "tidak bisa jadi ibu, karena dari dulu, paket persalinan sini pembayarannya memang di
paketkan bersama pembalut nifas dan susu formula. Jadi ibu harus membayar biaya untuk susu
ini.
Format Penilaian Laporan
LEMBAR PENGAMATAN
HASIL KINERJA MAHASISWA
MEMBUAT LAPORAN ANALISIS STUDI KASUS
Keterangan:
4 = Baik
3 = Cukup baik
2 = Kurang baik
1 = Tidak baik
Format Laporan Praktikum
4 Penguasaan materi
1: tidak menguasai materi sama sekali, sangat
tergantung pada catatan
2: menguasai sedikit bahan dan masih sesuai
dengan catatan
3: menguasai materi, tetap tidak mau mendukung
dengan baik pemancing)
4: sangat menguasai materi, mampu menyampaikan
dengan sangat baik dan mudah memahami
5 Kerjasama tim
1: tidak berkontribusi apapun dalam hasil kerja tim
2: membuat kontribusi kontribusi nyata dalam hasil
kerja tim
3: berkontribusi secara "adil" dalam hasil kerja tim
4: Sangat berkontribusi dalam hasil kerja tim
Nilai: X x 100% = 24