Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIK 5

IDENTIFIKASI PERSYARATAN MINIMAL


DAN PENAMPILAN MINIMAL

A. TUJUAN PRAKTIK
Setelah Menyelesaikan Modul Ini Mahasiswa Diharapkan Mampu Mengidentifikasi
Standar Persyaratan Minimal dan Penampilan Minimal.

B. TEORI DASAR
1. Identifikasi standar persyaratan minimal.
a) Pengertian Yaitu yg menunjuk pd situasi minimal yg hrs ganti unt dpt menjamin
terselenggaranya Yankes yg berkualitas.
b) Standar persyaratan minimal terbagi 3 yaitu:
1) Standar masukan
2) Standar lingkungan
3) Standar proses
2. Identifikasi standar pemilihan minimal
a) Pengertian
Yaitu yang menunjuk pd penampilan Yankes yg masih dpt diterima.Standar ini
menunjuk pd tidak disetujui (standar keluaran / standar kinerja). Jangan dpt
meningkatkan mutu Yankes standar standar ini perlu dipantau dengan baik sesuai
dengan tujuan dan keberlanjutan.
b) Kedudukan dan peran standar dalam PMM
1) Standar Lingkungan terbagi menjadi Standar yang disetujui dan Standar Proses →
Penyimpangan →Penyebab Masalah mutu Pelayanan.
2) Standar Keluaran →Penyimpangan →Masalah Mutu Pelayanan
3. Studi Kasus Identifikasi Persyaratan dan Penampilan Minimal
Bidan Berinisial "S" sudah lama diluncurkan BPM di sebuah desa di pinggiran
kota. Setiap hari, bidan "S" memiliki pasien yang terbilang tidak sedikit, hanya saja tidak
semua pasien yang membayar jasanya dengan menggunakan uang, membeli
menggunakan hasil kebun mereka, karena pada umumnya, penduduk sekitar menjadi
petani. Suatu hari, bidan "S" menerima tidak puas dengan yang diperolehnya, dan ia pun
mulai mencari cara untuk memperoleh tambahan penghasilan.

ROLEPLAY
Bidan: "wallah .., dikit-dikit singkong, dikit-dikit jagung. Kenapa toh, sebagian dari pasien ku
membayarnya pake benda kaya gini. Hmmm ... harus cari cara ini, biar berapa ku lebih banyak
dari pada singkong sama jagung ini ".
Beberapa hari sang bidan pun mendapat kunjungan dari seorang distributor sebuah perusahaan
besar. Kemudian, munculah tawaran yang sangat menggiurkan sang bidan.
Distributor: "bagaimana bu bidan? Mau ngga nerima tawaran dari saya? Bantuan gede loh bu?"
Bidan : "gimana yo bu, itukan hal yang tidak boleh di lakukan bidan."
Distributor: "wallah. Yang tidak memperbolehkan siapa pun untuk bu? Yang pentingkan siapa
saja di sini tidak tau, ibu bidan tinggal dinilai saja jika ini untuk kesehatan, nana ti ibu kan bisa
dapat bonus jika memenuhi target."
Bidan: "ya sudah bu, nanti saya setuju lagi."
Distributor: "bener loh ya buk, saya tunggu kabar dari ibu."
Sepaniang hari, bidan pun galau memutuskan penawaran yang menggiurkan ini, hingga akhirnya
ia memutuskan.
Bidan: “ya sudah, kalau begini aku putuskan ambil bisnis ini.
Boleh menelpon distributor dan memulai menjalankan bisnisnya. Apakah bisnis tersebut ...? .
Ya, susu formula. Sang bidan pun selalu memberika paketan susu formula untuk setiap ibu yang
telah selesai bersalin dengan alasan, susu formula akan menambah konsumsi ASI dan bergizi
untuk bayinya.
Pasien: "bu'bidan, terimakasih atas pelayanananya ya bu. Saya akan beristrahat cukup seperti
ibu ibu. "
Bidan:" iya bu, susunya jagann lupa diberikan pada bayi ibu, karna susu ini berkualitas tinggi,
nanti biar anak ibu lebih sehat lagi. Dan nanti jika habis, ibu bisa kmbali lagi. "
Pasien:" iya bu'bidan, trimakasih sekali lagi bu'bida. "
Bidan" S "pun terus menjalankan bisnisnya sebelumnya, sehingga menghasilkan banyak uang
yang ia hasilkan. susu formula.
Pembeli: "ibu, susu formulanya masih ada?"
Bidan: "masih dong bu, bagaimana? "
Pembeli" iya bu, krna saran bu'bidan aku jadi ngga taku anak aku disetujui kalau aku lagi kerja di
kelurahan. "
Bidan:" Bagus bu, aku senang mendengarnya. "
Sahingga pada suatu hari, ada seorang ibu bersalin yang menolak susu formula, tetapi bidan tetap
membantah dan mengatakan bahwa paket persalinan di tempat praktiknya satu paket dengan
pembalut dan susu formula.
Pasien 2: "saya hanya ingin emberikan ASI saja kepada anak saya bu, jadi susu formulanya tidak
perlu. Supaya biayanya tidak perlu mahal pula."
Bidan: "tidak bisa jadi ibu, karena dari dulu, paket persalinan sini pembayarannya memang di
paketkan bersama pembalut nifas dan susu formula. Jadi ibu harus membayar biaya untuk susu
ini.
Format Penilaian Laporan

LEMBAR PENGAMATAN
HASIL KINERJA MAHASISWA
MEMBUAT LAPORAN ANALISIS STUDI KASUS

Nama Mahasiswa / NIM :


Karya yang dibuat :
Petunjuk:
Mohon dilingkari angka skor yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
RUBRIK:
Skor Jika memenuhi criteria
4 Laporan yang dibuat :
 Mengikuti sistematika atau kerangka acuan laporan
yang sesuai.
 Membuat laporan role play yang sesuai dnegan tema
 Membuat analisa yang sesuai,
 Menyertakan kesimpulan yang sesuai.
 Menyertakan saran yang sesuai
3 Empat (4) poin di atas yang terpenuhi.
2 Tiga (3) titik di atas yang terpenuhi
1 Dua (2) atau kurang titik di atas yang terpenuhi.

Keterangan:
4 = Baik
3 = Cukup baik
2 = Kurang baik
1 = Tidak baik
Format Laporan Praktikum

Laporan Analisis Studi Kasus ...........

1. Judul Studi Kasus :


2. Tujuan Studi Kasus :
3. Nama Anggota Kelompok :
a.
b.
c.
dst .....
5. Kasus Role Play :
6. Alat Bantu Role Play :
7. Hasil Analisis :
8. Kesimpulan dan Saran :
9. Dialog Resmi :
Penilajan Role play (Kasus Role play dari Dosen)

No Aspek yang dinilai 1 2 3 4


1 Kesesuaian bahan dan alat bermain
1: tidak menggunakan bahan dan alat
perbandingan
2: menggunakan bahan dan alat tidak sesuai dengan
tema
3: menggunakan bahan dan alat sesuai dengan
tema tetapi tidak efektif
4: menggunakan bahan dan alat sesuai sesuai
dengan tema dengan sangat efektif
2 Kesesuaian kostum
1: kostum menggunakan pakaian harian
2: kostum menggunakan pakaian khusus yang tidak
sesuai dengan tema
3: kostum menggunakan pakaian khusus yang
sesuai dengan tema namun belum Keseluruhan
4: kostum menggunakan pakaian khusus yang
sesuai dengan tema dan sudah dipakai secara
keseluruhan
3 Media presentasi
1: tidak menggunakan media presentasi apapun
2: menggunakan media presentasi belum menarik
audien
3: menggunakan media presentasi yang menarik
audien tetapi tidak digunakan secara optimal
4: menggunakan media presentasi yang menarik
audien, digunakan secara optimal, dan
mendukung tersam paikannya pesan untuk audien
3 Presentasi
1: berpatokan pada catatan, tidak ada ide yang
dikembangkan diluar catatan, suara menonton.
2: secara umum pembicara tenang, tetapi dengan
nada vang datar dan cukup sering pada catatan
Kadang-kadang kontak mata dengan pendengar
diabaikan
3: pembicara tenang dan menggunakan intonasi
yang tempat, berbicara tanpa kesulitan pada
catatan, dan diaktifkan intensif dengan pendengar.
Kontak mata kontak dengan pendengar.
4: berbicara dengan semangat, menularkan
semangat dan antusiasme pada pendengar

4 Penguasaan materi
1: tidak menguasai materi sama sekali, sangat
tergantung pada catatan
2: menguasai sedikit bahan dan masih sesuai
dengan catatan
3: menguasai materi, tetap tidak mau mendukung
dengan baik pemancing)
4: sangat menguasai materi, mampu menyampaikan
dengan sangat baik dan mudah memahami
5 Kerjasama tim
1: tidak berkontribusi apapun dalam hasil kerja tim
2: membuat kontribusi kontribusi nyata dalam hasil
kerja tim
3: berkontribusi secara "adil" dalam hasil kerja tim
4: Sangat berkontribusi dalam hasil kerja tim

Nilai: X x 100% = 24

Penilaian role play (Kasus Peran Bermain dari Mahasiswa)

No Aspek yang dinilai 1 2 3 4


Kesesuaian bahan dan alat simulasi
1: tidak menggunakan bahan dan alat simulasi
sama sekali
2: menggunakan bahan dan alat namun tidak
sesuai dengan tema
3: menggunakan bahan dan alat sesuai dengan
tema tetapi tidak efektif
4: menggunakan bahan dan aplikasi sesuai dengan
tema dengan sangat efektif
Kesesuaian tema dengan masalah praktik up tu
date
1: tema melenceng dari isu praktik kebidanan
2: tema sesuai dengan praktik kebidanan begitu
sangat biasa dan tidak up hingga tanggal
3: tema sesuai dengan isu praktik kebidanan yang
terkini hingga kini telah menggunakan
4: tema sesuai dengan isu praktik kebidanan yang
terkini dan inovatif
Kesesuaian kostum
1: kostum menggunakan pakaian harian
2: kostum menggunakan pakaian khusus yang
tidak sesuai dengan tema
3: kostum menggunakan pakaian khusus yang
sesuai dengan tema belum kostum keseluruhan
menggunakan pakaian khusus yang sesuai
dengan tema dan sudah digunakan secara
keseluruhan
Media presentasi
1: tidak menggunakan media presentasi apapun
2: menggunakan media presentasi namun tidak
menarik audien
3: menggunakan media presentasi yang menarik
audien tetapi tidak digunakan secara optimal
4: menggunakan media presentasi yang menarik
audien, digunakan tersampaikannya pesan
untuk audien
Presentasi
1: berpatokan pada catatan, tidak ada ide yang
dipasang di luar, suara monoton
2: pembicara umum tenang, tetapi dengan nada
yang datar dan cukup sering digunakan pada
catatan. Kadang-kadang kontak mata dengan
pendengar diabaikan
3: pembicara tenang dan menggunakan intonasi
yang tempat, berbicara tanpa kesulitan pada
catatan, dan optimal, dan mendukung oleh
intensif dengan pendengar. Kontak mata kontak
dengan pendengar.
4: berbicara dengan semangat, menularkan
semangat dan antusiasme pada pendengar
Penguasaan materi
1: tidak menguasai materi sama sekali, sangat
tergantung pada catatan
2: menguasai sedikit bahan dan masih sesuai
dengan catatan
3: menguasai materi, tetap tidak mau mendukung
dengan baik pemancing)
4: sangat menguasai materi, mampu
menyampaikan dengan sangat baik dan mudah
memahami
Kerjasama tim
1: tidak berkontribusi apapun dalam hasil kerja
tim
2. membuat kontribusi kontribusi nyata dalam
hasil kerja tim
3: berkontribusi secara "adil" dalam hasil kerja tim
4: Sangat berkontribusi dalam hasil kerja tim
Nilai: X x 100% = 28

Anda mungkin juga menyukai