Anda di halaman 1dari 2

Penganggaran Keuangan (Kinar Jaya Fotocopy)

a. Modal awal :
1. Etalase : Rp. 1.500.000,-
2. Mesin fotocopy : Rp. 20.000.000,-
3. Alat pemotong kertas : Rp. 1.000.000,-
4. Alat laminating : Rp. 2.000.000,-
5. Belanja Alat tulis kantor : Rp. 10.000.000,-
6. Lain-lain : Rp. 7.000.000,-
Jumlah : Rp. 41.500.000,-
Dalam menjalankan usahanya Kinar Jaya Fotocopy memodali usahanya dengan modal sendiri
senilai Rp.41.500.000,-
b. Biaya operasional
1. Gaji karyawan : Rp. 2.500.000,-
2. Kertas fotocopy : Rp. 3.200.000,-
3. Listrik : Rp. 500.000,-
4. Tinta / Toner : Rp. 150.000,-
5. Spare part : Rp. 150.000,-
6. Lain-lain : Rp. 500.000,
Jumlah : Rp. 7.000.000,-
Untuk biaya operasionalnya sendiri sekitar Rp.7.000.000,-
c. Omset / pendapatan
1. Fotocopy A4 sebanyak 1 rim perhari dengan tarif Rp. 250,- per lembar, maka := 2 rim
x 500 lembar x 30 hari x Rp. 250,- = Rp. 7.500.000,-
2. Fotocopy F4 sebayak 1 rim perhari dengan tarif Rp. 250,- per lembar, maka := 2 rim
x 500 lembar x 30 hari x Rp. 250,- = Rp. 7.500.000
3. Jasa jilid buku 10 buku perhari dengan tarif Rp. 10.000,- maka := 10 buku x Rp.
10.000,- x 30 hari = Rp. 3.000.000,-
4. Keuntungan dari penjualan ATK Rp. 50.000,- per hari maka := Rp. 50.000,- x 30 hari
= Rp. 1.500.000,-
Maka total Omset : Rp. 19.500.000,-
Untuk omzet yang didapatkan Kinar Jaya Fotocopy ini selama sebulan yaitu sekitar
Rp.19.500.000,-

d. Keuntungan / laba bersih


= Omset – Biaya Operasional
= Rp. 19.500.000 – Rp. 7.000.000
= Rp. 12.500.000,-

e. BEP ( Break Event Point )


= Modal Awal / Keuntungan
= Rp. 41.500.000 / 12.500.000
= 3.32 bulan = 122 hari ( lama balik modal )
Jadi Labar bersih yg di dapatkan Kinar Jaya Fotocopy selama sebulan ialah
Rp.12.500.000,-.Dengan hal ini didapatkan Break Event Point atau lama balik modal yaitu
selama 122 hari.

Anda mungkin juga menyukai