Anda di halaman 1dari 12

New Blood

A celebration of creative music


LATAR BELAKANG
Grup musik instrumental muda dan kreatif memegang peranan
penting dalam sejarah kesenian tanah air. Sebagai contoh,
KRAKATAU tak hanya berprestasi memenangkan Light Music
Contest di Jepang (1985), namun ramuan jazz-rock fusion mereka
sukses menghasilkan puluhan lagu hits yang masih digemari
jutaan fansnya hari ini.

Begitu pula dengan KARIMATA, kreatif mencampurkan unsur


etnik dan menarik artis mancanegar seperti Phil Perry dan Lee
Ritenour pada album hits mereka Jezz (1991).

Di panggung internasional, band fenomenal dari Amerika Serikat,


SNARKY PUPPY, mengemas musik jazz fusion instrumental
dengan unsur kekinian (music video menarik, kolaborasi dengan
banyak vokalis ternama, cover lagu-lagu hits populer) membuat
mereka digandrungi dan dipuji anak muda sekarang.

Terbukti mereka mampu mengasilkan tiga Billboard no.1 hits dan


lima Top 10 hits selain memenangkan tiga Grammy Awards (2014,
2016 & 2017).

Copyright (C) 2019 New Blood Music 2


NEW BLOOD
NEW BLOOD terbentuk pada September 2017, awalnya
sebagai bentuk dari inisiatif dua musisi senior
Bandung, Hari Pochang dan Venche Manuhutu, untuk
mengumpulkan para musisi muda berbakat Bandung
dalam meramaikan acara The Papandayan Jazz
Festival Bandung 2017.

New Blood terus maju melangkah, bervisi menjadi


grup musik influencer generasi millenial. Langkah
pertama perwujudan visi ini adalah peluncuran single
perdana, CACA MAURA, dirilis dalam bentuk Official
Music Video yang sederhana namun menarik. Selain
memperlihatkan ekspresifitas para personilnya,
terselip humor berbentuk meme yang disukai generasi
‘zaman now’.

Single ini sukses, terbukti dengan adanya undangan


dari festival jazz prestigius di Asia Tenggara yakni
World Youth Jazz Festival Malaysia 2019. Setelah
penampilan yang sukses di WYJF 2019, New Blood kini
sedang merampungkan single kedua dan ketiga (Sugar
Crush dan Misool) yang dijadwalkan akan rilis di akhir
tahun 2019.
Copyright (C) 2019 New Blood Music 3
INVITATION LETTER WYJF 2019

Copyright (C) 2019 New Blood Music 4


CATATAN PERTUNJUKKAN NEW BLOOD
•10 September 2017 ‚ TP Jazz Sunday ‚ The Papandayan
Hotel Bandung
•8 October 2017 ‚ Butterfield Jam Session ‚ Butterfield
Kitchen Bandung
•19 October 2017 ‚ Jazzuality Braga Jazz Night #40 ‚ Braga
Jazz Walk Bandung
•22 October 2017 ‚ TP Jazz Festival 2017 ‚ The Papandayan
Hotel Bandung
•24 October 2017 ‚ Festival Seni Bandung 2017 ‚ Butterfield
Kitchen Bandung
•30 October 2017 ‚ Monday Blues ‚ Ruang Putih Bandung
•28 November 2017 ‚ Youth Jazz Showcase @america -
Pacific Place Mall Jakarta
•22 December 2017 ‚ Margo Friday Jazz ‚ Margocity Depok
•13 January 2018 ‚ PGV Jazzturday ‚ Podomoro Golf View
Cimanggis ‚ Depok
•21 Januariy2018 ‚ Klab Jazz Sunday Jazz ‚ The Papandayan
Hotel Bandung
•28 February 2018 ‚ Fompi Jazz Station ‚ Stasiun Bandung
•2 March2018 ‚ TP Jazz Friday ‚ The Papandayan Hotel
Bandung
•11 March 2018 ‚ Jazzy Ozzie Radio Interview ‚ OZ Radio
Bandung
Copyright (C) 2019 New Blood Music 5
CATATAN PERTUNJUKKAN NEW BLOOD
•15 March 2018 ‚ Jazz Be Free by Jazz Republic ‚ MUGOS Media
Jakarta
•15 March2018 ‚ Thursday Jazz 28 ‚ Paviliun 28 Jakarta
•25 March 2018 ‚ Opening for Ligro Trio ‚ Jazzuality @ TP ‚ The
Papandayan Hotel Bandung
•1 May 2018 ‚ Play 99ers Bandung ‚ One Eighty Café Bandung
•11 May 2018 ‚ Groovy Friday‚ Café Halaman Bandung
•2 June 2018 ‚ Ramadhan Jazz VI ‚ SMAN 2 Bandung
•12 August 2018 ‚ Freedoms Jazz Festival.S18 ‚ iCanStudioLive
Jakarta
•21 September 2018 ‚ TP Jazz Festival Press Conference feat.
Gugun GBS ‚ The Papandayan Hotel Bandung
•4 October 2018 ‚ TP Jazz Festival ‚ The Papandayan Hotel
Bandung
•9 November 2018 ‚ TP Jazz Friday feat. Ijoel ‚ The Papandayan
Hotel Bandung
•22 Maret 2019 ‚ TP Jazz Friday ‚ The Papandayan Hotel Bandung
•3-5 Mei 2019 ‚ World Youth Jazz Festival - Kuala Lumpur,
Malaysia
•5 Oktober 2019 ‚ TP Jazz Festival - The Papandayan Hotel
Bandung
•9 November 2019 ‚ Road to JGTC ‚ Bandung
•24 November 2019 ‚ Jazz Goes To Campus 2019 ‚ UI, Depok

Copyright (C) 2019 New Blood Music 6


PERSONIL NEW BLOOD
Kisah hidup Anjuan adalah sebuah kisah perjuangan yang
inspiratif. Terdiagnosa oleh autisme pada saat dia masih kecil,
tidak menghalangi Juan untuk mengasah bakat musiknya.
Malah, kerja kerasnya dalam musik membantunya mengatasi
kendala tersebut. Peraih Best Guitarist SMKN 10 Bandung
(2010) ini sukses menyelesaikan pendidikannya di Institut
Musik Indonesia (IMI) pada tahun 2016.

Sebagai gitaris, kemampuan Anjuan tidak perlu diragukan lagi,


terbukti dengan keterlibatannya di Java Jazz Festival (2016 &
2017) dan juga di luar negri (World Youth Jazz Festival Kuala
Lumpur 2016).

Kisah hidup Anjuan yang luar biasa ini sempat dihadirkan di


Kick Andy Heroes Metro TV (2014), di mana dia berduet dengan
idolanya, Balawan.

Kini, Anjuan berprofesi sebagai guru gitar privat selain aktif


memimpin jazz-rock trionya, AFA Trio.
ANJUAN JULIO
Guitar, Songwriter

Copyright (C) 2019 New Blood Music 7


PERSONIL NEW BLOOD
Ezra terlahir di keluarga musisi dan pengajar musik.
Ayahnya, Venche Manuhutu, adalah gitaris jazz dan sosok
edukator musik kenamaan di Jakarta dan Bandung.
Kakaknya, David Manuhutu, adalah salah satu pianis jazz
muda terbaik Indonesia yang baru menyelesaikan
pendidikan di Berklee College of Music dan New York
University. Keduanya kini aktif berkontribusi pada
pendidikan musik di Indonesia melalui D’Jazz Music
School Jakarta.

Ezra sendiri memulai karirnya sebagai bassist semenjak


SMA, berguru pada Rudy ‘Aru’ Zulkarnaen & Kevin Yosua
(bass performance) dan Imam Pras (theory & harmony).
Karirnya naik lumayan cepat dengan bergabung bersama
jazz trio New Equinox yang sukses konser di No Black Tie
Kuala Lumpur (2017) dan band fusion muda BFG yang
EZRA MANUHUTU
bermain di Java Jazz Festival (2017). Bass

Copyright (C) 2019 New Blood Music 8


PERSONIL NEW BLOOD
Seorang musisi bisa juga ber-multi-tasking dengan karir lain
di luar musik. Jason lulus dari Nanyang Technological
University (NTU) Singapore sebagai Electrical Engineer
(ASEAN & CN Yang Scholarship, First Class Honours) pada
2016 dan berwiraswasta mendirikan startup mobile app
developer. Namun ini tidak menghalangi Jason untuk terus
aktif di dunia musik Indonesia.

Berlatarbelakang pendidikan piano klasik (ABRSM Grade 8),


Jason mulai mempelajari musik kontemporer dari para
pentolan musik Singapura: Tony Makarome, Chok Kerong dan
Joshua Wan. Hobi ini membawanya bisa tampil di beberapa
panggung luar negeri, seperti Mosaic Jazz Festival Singapore
(2012-2017), Thailand Jazz Festival (2011) dan No Black Tie Kuala
Lumpur (2017,2018).

Setelah kembali ke tanah air, Jason terus aktif dalam


komunitas (Klab Jazz & Jazzuality), memimpin proyek jazz
trionya sendiri (Jason Limanjaya Trio) dan menjadi sessionist
(Nayra Dharma - Java Jazz Festival 2018 dll). JASON LIMANJAYA
Piano/Keyboards, Bandleader, Songwriter

Copyright (C) 2019 New Blood Music 9


PERSONIL NEW BLOOD
Kesuksesan Joey Alexander di panggung dunia menyebabkan
para anak prodigy musik lebih tersorot sekarang. Bandung
bisa membanggakan anak berusia 14 tahun yang bernama
lengkap Philip Manfred Pincencia ini.

Peraih Best Young Jazz Musician at 39th Jazz Goes to Campus


Competition (2016) ini mulai belajar piano klasik dengan Nancy
Sugiri pada usia 6 tahun. Bakatnya semakin terlihat ketika dia
belajar piano jazz dengan Yahya Salam Goeroe sehingga dia
mulai aktif tampil di publik. Semenjak itu, dia juga
mempelajari tenor saxophone dan belajar lebih banyak dengan
para musisi senior seperti Indra Lesmana & Imam Pras.

Terlepas usianya yang masih sangat muda, Philip telah


mengemban pengalaman berkolaborasi dengan artis
kenamaan Tulus dan Isyana Sarasvati (2017), Ricad Hutapea
(iCanStudioLive 2017) dan menulis serta merilis single perdana
solo projectnya berjudul LOOK DOWN (2018) bersama Rudy
‘Aru’ Zulkarnaen dan Adisty ‘SHE’ Zulkarnaen.
PHILIP MANFRED
Saxophone & Keyboards, Songwriter

Copyright (C) 2019 New Blood Music 10


PERSONIL NEW BLOOD
Dalam musik zaman sekarang, seorang drummer adalah nafas
dari grup. Sugih telah berproses panjang sejak memulai
pendidikan musiknya, sejak kelas 4 SD. Peraih juara pertama
kompetisi drum Yamaha se-Bandung dan se-Jawa Barat (2014)
ini menjadi salah satu session drummer muda Bandung yang
paling diminati sekarang.

Mahasiswa jurusan teknik sipil Universitas Maranatha


Bandung ini menyempurnakan kemampuan drumnya di Braga
Music Yamaha hingga grade akhir lalu melanjutkan
masterclass selama setahun kepada Sepsa Icha (salah satu
murid terbaik Gilang Ramadhan).

Nama Sugih mencuat ketika dia bergabung dengan band indie


muda Bandung MAHAGAZA, yang sukses merilis single
Mengenalmu (2016) dan aktif tampil di banyak event musik dan SUGIH GUMILANG
pensi SMA di Bandung. Di samping itu, Sugih pun telah tampil Drums
di Jazz Goes to Campus (2017) dan Kampoeng Jazz Festival
Bandung (2017).

Copyright (C) 2019 New Blood Music 11


KONTAK
New Blood
CP: Jason (+6288222246720)
Email: newbloodmusic2017@gmail.com
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC8vX19uaSRXz2WmaIU6f6LQ
Instagram: @newbloodmusic
Facebook: https://www.facebook.com/newbloodmusik/

Debut Single- CACA MAURA


iTunes - https://itunes.apple.com/album/id1360380975?ls=1&app=itunes
Spotify - https://open.spotify.com/track/4uuT5XWlFh8Tmc3iqDxObs
Youtube - https://www.youtube.com/watch?v=14XOxBgr1wo

Additional Videos by Howling Music Channel


Stage Experience- https://www.youtube.com/watch?v=FSApjMiEc2A
Live at TP Jazz Festival 2018- https://www.youtube.com/watch?v=POUkYg7r_mE

World Youth Jazz Festival


Nik A. Azmi (Executive Founding Chairman)
Email: nikazmi@gmail.com
Website: http://www.worldyouthjazzfest.com
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCvEy6LT1in8ny6w9NbAVJpw
Facebook: https://www.facebook.com/WorldYouthJazzFestival/

Copyright (C) 2019 New Blood Music 12

Anda mungkin juga menyukai